• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Pola Pengembangan Interaksi Sosial Terhadap Pembinaan Remaja di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Dampak Pola Pengembangan Interaksi Sosial Terhadap Pembinaan Remaja di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

DAMPAK POLA PENGEMBANGAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PEMBINAAN REMAJA DI DESA TOTOKAN KECAMATAN MLARAK

KABUPATEN PONOROGO

SKRIPSI

OLEH

WIWIT NURWAHYUTI NIM : 210313117

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO

JUNI 2017

(2)

2

ABSTRAK

Nurwahyuti, Wiwit. 2017. Dampak Pola Pengembangan Interaksi Sosial Terhadap Pembinaan Remaja di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Drs. Waris, M.Pd.

Kata Kunci : Interaksi Sosial, Pembinaan Moral Remaja

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Interaksi sosial merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan bermasyarakat karena seorang individu tidak dapat lepas dengan lingkungan sekitar. Dari lahir sampai mati manusia hidup sebagai anggota masyarakat. Hidup dalam masyarakat berarti adanya interaksi sosial dengan orang- orang di sekitar dan dengan demikian mengalami pengaruh dan mempengaruhi orang lain. Interaksi sosial sangat utama dalam tiap masyarakat. Dalam hal ini peran orang disekitar kita, seringkali menjadi sumber penting dalam memberikan rangsangan dalam berperilaku, bahkan dapat memberi inspirasi dalam bertindak. Dampak dari kerukunan masyarakat, serta efektivitas kegiatan keagamaan sangat mempengaruhi pembinaan moral remaja.

Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui bentuk pengembangan interaksi sosial keagamaan di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo, 2.

Untuk mengetahui dampak dari kegiatan interaksi sosial keagamaan terhadap pembinaan moral di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan menggunakan tiga tahap yaitu: tahap reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan.

Untuk menjawab pertanyaan di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1). Bentuk pengembangan interaksi sosial keagamaan masyarakat di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo, adalah: (a). Kelompok yasinan, dengan adanya kelompok yasinan diharapkan masyarakat dapat menambah nilai religius, yang dilaksanakan secara rutin setiap minggunya. (b). Karang taruna, dapat meningkatkan kekerabatan antar pemuda yang ada di Desa Totokan. (c). PKK, meningkatkan kreativitas ibu-ibu dengan adanya pelatihan rutin ketrampilan setiap bulannya.(d).

Grup kesenian, ada beberapa kesenian di Desa Totokan, seperti reog, karawitan, jaranan thek dan gajah-gajahan. Dengan adanya kesenian diharapkan dapat melestarikan kebudayaan. 2). Dampak dari kegiatan interaksi sosial keagamaan terhadap pembinaan moral di Desa Totokan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo, yaitu : (a). Terwujudnya kerukunan antar warga, sehingga menjadikan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif. (b).Terwujudnya lingkungan yang bebas dari kriminal. (c). Terwujudnya remaja yang kreatif. (d). Terwujudnya remaja yang religius, dengan adanya kegiatan keagamaan.

(3)

3

DAFTAR PUSTAKA

Abdulsyani. Sosiologi Skematik, Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. 2012.

Abidin, Zainal dan Agus Ahmad Safe’I. Sosoisophologi. Bandung: CV Pustaka Setia.

2003.

Ahmadi, Abu. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. 2009.

Aibak, Kutbuddin. Fiqih Tradisional Menyibak keragaman dalam Keberagamaan.

Yogyakarta: Teras. 2012.

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003.

Hawi, Akmal. Seluk Beluk Ilmu Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2014.

Ismail, Faisal. Paradigma Kebudayaan Islam. Yogyakarta: Suka Press. 2014.

Jalaluddin. Psikologi Agama Memahami Perilaku Dengan Mengaplikasikan Prinsip- prinsip Psikologi. Jakarta: Raja Grafindo. 2012.

Khadziq. Islam dan Budaya Lokal. Yogyakarta: Teras. 2009.

Khozin. Khazanah Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2013.

Mawardi, et al., Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar.

Bandung: Pustaka Setia. 2009.

Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2000.

---. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2009.

Narmoko, J. Dwi et al,. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media. 2004.

Nata, Abuddin. Sosiologi Pendidikan Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada. 2014.

(4)

4

Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 2007.

Noor, M. Arifin. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: Pustaka Setia. 1997.

Prahara, Erwin Yudi. Materi Pendidikan Agama Islam. Ponorogo. STAIN PO PRESS. 2009.

Rifa’I, Muhammad. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2011.

S. Nasution. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito. 1996.

---, Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. 2009.

Sarwono, Sarlito Wirawan. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2011.

Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006.

Setiadi, Elly M. et al. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.

2006.

Tualeka Zn, M., Hamzah. Sosiologi Agama. Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press.

2011.

Usman, Suyoto. Sosiologi Sejarah,Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015.

Wignyosoebroto, Soetandyo. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat Paradigma Aksi Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pesantren. 2009.

Referensi

Dokumen terkait