• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dania Salsabillah (Skripsi).pdf - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Dania Salsabillah (Skripsi).pdf - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

Kontributor dan kolaborator perpustakaan IAIN Bengkulu yang membantu mencari referensi dalam pengerjaan skripsi ini. Direktur, Staf dan Pegawai SMK Negeri 1 Kota Bengkulu yang telah memberikan izin penelitian dan memberikan data-data yang diperlukan.

Latar Belakang Masalah

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan remaja saat ini adalah dengan memberikan pembinaan karakter. Salah satu solusi untuk mengatasi kelemahan dan menghindari sifat buruk remaja adalah SMK Negeri 1 Kota Bengkulu menyediakan fasilitas bagi remajanya.

Rumusan Masalah

Permasalahan yang sering dialami remaja seperti terlambat datang ke sekolah, bolos sekolah, gagal menyelesaikan tugas, melanggar tata tertib sekolah, dan berbagai tindakan yang mengarah pada tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kota Bengkulu”. Fokus dalam disertasi ini adalah memberikan wawasan pengetahuan tentang kebaikan, mengajarkan cinta kasih, memantapkan perilaku baik dalam membangun karakter remaja yaitu tentang agama di kalangan remaja di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu.

Tujuan Penulisan

Agar tidak memperluas pembahasan, maka permasalahan yang akan diteliti akan dibatasi dalam penulisan skripsi ini.

Kegunaan Penulisan

Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi, pelengkap literatur, dan pelengkap khasanah pengembangan karakter remaja.

Secara Praktis

Kajian Terdahulu

Sedangkan perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah penelitian di atas membahas tentang peran orang tua dalam pengembangan karakter remaja, sedangkan penelitian ini membahas tentang pengembangan karakter remaja. Sedangkan perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini adalah penelitian di atas menantang pengembangan karakter santri di Pondok Pesantren Harsallakum Al-Qur'an Bengkulu, sedangkan penelitian ini menantang pengembangan karakter remaja.

Sistematika Penulisan

Hasil penelitian, pada bab ini peneliti menuliskan tentangFakta Temuan dan Hasil Penelitian

  • Nilai-Nilai Karakter
  • Faktor-faktor Pengembangan Karakter
  • Karakter Religius
  • Aspek-Aspek Religius

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat serta mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain. Sikap dan tindakan yang selalu ingin membantu orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

Konsep Remaja

  • Pengertian Remaja
  • Ciri-ciri Remaja
  • Masa Usia Sekolah Menengah
  • Problematika Remaja
  • Manfaat Mentoring
  • Tujuan Mentoring
  • Jadwal atau waktu
  • Tahapan mentoring
  • Mentor
  • Metode Mentoring

Peningkatan emosi yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal dikenal dengan masa storm and stress. Yakni, perubahan yang dialami pada masa remaja akan berdampak langsung pada individu yang bersangkutan dan akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya.

Jenis Penelitian dan Pendekatan

Dalam arti yang lebih spesifik, istilah ini mengacu pada studi disiplin kesadaran dari perspektif pertama seseorang. Dalam penelitian fenomenologi ini, fokus pertanyaan diarahkan pada dua pertanyaan yang berkaitan, yaitu fenomena apa yang dialami dan bagaimana fenomena tersebut terjadi di lingkungan.

Penjelasan Judul

  • Pengembangan Karakter
  • Remaja
  • Mentoring

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan tentang Pengembangan Karakter Remaja dalam Kegiatan Pendampingan di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Kemudian pembinaan karakter pada remaja akan berkembang jika dilakukan mulai dari mengetahui karakter apa yang akan dikembangkan, setelah mengetahuinya kemudian menerapkannya dan dilanjutkan dengan kebiasaan. Remaja yang masih tergolong labil diharapkan dapat menjalani atau mengikuti kegiatan pendampingan sehingga dapat mengembangkan nilai-nilai karakter seperti disiplin, religius, peduli.

Terkadang remaja sudah mengetahui beberapa nilai karakter tersebut dan harus menjalaninya, masih ada remaja yang sulit menerapkannya dalam diri mereka. Mentoring yang dimaksud adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh sekelompok remaja dan diawasi oleh seorang guru. Pelaksanaan kegiatan pendampingan berlangsung seminggu sekali pada hari jumat pagi yang diisi dengan berbagai kegiatan yaitu; bacaan agama, tanya jawab, bacaan quran, tilawah, setiap awal bulan mereka berkumpul di lapangan untuk mendengarkan bacaan dari ustad undangan sekolah.

Waktu dan Tempat Penelitian

Informan Penelitian

Sumber Data

  • Data Primer
  • Data Sekunder

Tekhnik Pengumpulan Data

  • Observasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi

Dengan mengajukan pertanyaan, penulis masuk ke dalam pikiran orang lain, mempelajari apa yang ada di hati mereka dan memahami apa yang mereka pikirkan. Dalam penelitian ini, penulis melakukan wawancara dengan 4 informan kunci yaitu kepala sekolah, seorang pembimbing pembina dan dua orang pembimbing. Kemudian ada sembilan remaja kelas XI yang aktif mengikuti kegiatan pendampingan selama lebih dari satu tahun.

Wawancara yang dilakukan mengenai pengembangan karakter remaja dalam kegiatan pendampingan merupakan aspek pengembangan karakter religius. Pada penelitian ini pendokumentasian yang dilakukan berupa dokumen foto, data jumlah remaja seluruh remaja, kemudian arah dan terakhir jumlah remaja per kelas, rencana sekolah.

Tekhnik Keabsahan Data

  • Pemeriksaan Sejawat Melalui Diskusi
  • Ketekunan Pengamatan
  • Tringulasi

Bandingkan apa yang dikatakan orang dalam situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

Tekhnik Analisis Data

  • Reduksi Data
  • Melaksanakan Display Data atau Penyajian Data
  • Penarikan Kesimpulan

Reduksi data merupakan suatu proses pengumpulan data penelitian yang dapat dilakukan peneliti sewaktu-waktu untuk memperoleh banyak data jika mengetahui menggunakan metode wawancara, observasi atau dari berbagai dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pembinaan kepribadian remaja dalam kegiatan pendampingan. di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu. Selama proses reduksi data, peneliti dapat melanjutkan meringkas, mengkodekan, mencari tema, reduksi data berlangsung selama penelitian lapangan hingga pelaporan penelitian selesai. Oleh karena itu, pada saat menyajikan data, peneliti dapat menganalisisnya untuk menyusunnya secara sistematis atau sekaligus, sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan yang diteliti.

Sedangkan kesimpulan sementara yang dibuat masih dapat diuji dengan data di lapangan dengan melakukan refleksi kembali, peneliti dapat bertukar pikiran dengan rekan sejawat, sehingga kebenaran ilmiah dapat tercapai 56. Dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat merumuskan masalah yang telah dirumuskan sejak awal terjawab, tetapi mungkin tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian. ada di lapangan. Oleh karena itu, dalam menganalisis data tersebut peneliti menggunakan analisis deskriptif yaitu penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan bagaimana implementasi pengembangan karakter remaja dalam kegiatan pendampingan di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu.

Deskripsi Wilayah Penelitian

  • Letak Geografis SMK Negeri 1 Kota Bengkulu
  • Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Kota Bengkulu
  • Visi dan Misi SMK Negeri 1 Kota Bengkulu a. Visi
  • Keadaan Guru SMK Negeri 1 Kota Bengkulu Tahun 2021
  • Keadaan Remaja SMK Negeri 1 Kota Bengkulu Tahun 2021
  • Kondisi Sarana dan Prasarana SMK Negeri 1 Kota Bengkulu

SMKN 1 Kota Bengkulu merupakan SMK rujukan dan semua program studinya memiliki akreditasi A, hal ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan dan dikembangkan agar dapat menjadi lembaga pendidikan yang lebih baik dan mampu menyiapkan peserta didik yang berkualitas. Menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter untuk berkarya, berwirausaha dan berwirausaha dalam skala nasional dan internasional. Semua guru di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu mempunyai tugas dan wewenang sesuai keputusan yang diberikan kepada sekolah dalam pembagian tugas yang dilakukan oleh masing-masing guru mata pelajaran.

Jumlah yang dibagi per kelas adalah sebagai berikut: kelas X berjumlah 497 pemuda, kelas XI berjumlah 481 pemuda, dan kelas XII berjumlah 471 pemuda. Proses pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana penunjang pembelajaran yang berkualitas dan memadai. Ruangan kepala dan wakil kepala dilengkapi dengan komputer dan jaringan internet.

Informan Penelitian

Desmiarti, S.Pd, memiliki diklat sebagai ustadz, pembina pembina yang baru menjabat selama 3 bulan dan menjadi pembimbing di kelas XI.63 3. 64 Wawancara pribadi dengan Ny. Komariah, (Mentor Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada 7 Juni 2021. 65 Wawancara pribadi dengan Pak Suharto, (Mentor Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada 8 Juni 2021.

66 Wawancara pribadi dengan Dos Q Cincin Talafebher, (siswa kelas XI RPL SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), 6 April 2021. 67 Wawancara pribadi dengan Susan Fitria, (siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), 19 April 2021 68Wawancara pribadi dengan Yesa Elya Novia, (siswa kelas XI MM SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), 26 Maret 2021.

Hasil Penelitian Pengembangan Karakter Remaja Pada Kegiatan di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu

  • Pengembangan Karakter Religius pada Kegiatan mentoring a) Jadwal atau waktu
  • Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Karakter Remaja pada Kegiatan Mentoring

113 Personligt interview med Muhammad Rangga, (elev af klasse XI TKJ SMK Negeri 1 Bengkulu City), den 9. juni 2021. 142 Personligt interview med fru Komariah, (Mentor klasse XI SMK Negeri 1 Bengkulu City), den 7. juni 2021 155 Personligt interview med fru Komariah, (Mentor for klasse XI SMK Negeri 1 Bengkulu City), den 7. juni 2021.

165 Wawancara pribadi dengan Muhammad Rangga, (siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada tanggal 9 Juni 2021. 168 Wawancara pribadi dengan Ms. Komariah, (Mentor Kelas XI SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada tanggal 7 Juni 2021 181 Wawancara pribadi dengan Ms. Komariah, (pembimbing kelas XI SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada 7 Juni 2021.

191 Wawancara pribadi dengan Muhammad Rangga, (siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada tanggal 9 Juni 2021. 204 Wawancara pribadi dengan Muhammad Rangga, (siswa kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Kota Bengkulu), pada tanggal 9 Juni 2021 .

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pengembangan karakter religius
  • Faktor pendukung dan penghambat pengembangan karakter remaja pada kegiatan mentoring

Berdasarkan hasil wawancara dengan 13 informan diketahui bahwa jadwal atau waktu pelaksanaan kegiatan pendampingan dilakukan setiap hari jumat mulai pukul WIB. 206 Untuk tahap awal kegiatan pendampingan dapat dianalisis bahwa sebenarnya sebelum dimulainya kegiatan ada beberapa poin yang harus disampaikan seperti yang dijelaskan oleh 13 informan yaitu menyapa, dilanjutkan dengan Dalam perkembangannya remaja, karakter tidak dapat dibentuk begitu saja, tetapi dibentuk oleh beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor pendukung dan penghambat.

Faktor penghambat pembinaan karakter remaja dikarenakan pelaksanaan kegiatan pendampingan yang dilakukan secara daring, tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan pembinaan akhlak, etika, akhlak dan perilaku remaja berdasarkan petunjuk Allah SWT. , sebenarnya terhambat. dengan pencapaian tujuan dari kegiatan pendampingan. Faktor penghambat perkembangan karakter remaja bisa dari dalam diri remaja itu sendiri maupun dari luar, seperti insting, kebiasaan,. Yang mempengaruhi hambatan pertama dalam perkembangan karakter, naluri dapat diubah dan dibentuk secara intensif, bahwa untuk tingkah laku, sikap dapat berubah sesuai dengan keinginan remaja untuk berkembang baik atau buruk dalam mengembangkan karakter yang ada pada dirinya.

Kesimpulan

Materi yang diberikan oleh mentor adalah tentang bagaimana memperkuat, menanamkan keimanan kepada Allah seperti rukun iman yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada rasul, iman kepada kitab Allah, iman kepada hari akhir, iman di Qodho dan Qadr Allah. Untuk evaluasinya, beta mentor langsung menanyakan kepada para pemuda apakah mereka sudah tumbuh dan menanamkan rasa keimanan kepada Tuhan. Evaluasi oleh pembimbing pun hanya bisa menanyakan langsung kepada pemuda apa yang telah dicapai dalam hal ibadah.

Kemudian evaluasinya adalah mentor hanya menelusuri dan menanyai para pemuda langsung berdasarkan rangkuman yang mereka buat. Namun untuk mengevaluasi aspek pengalaman ini, mentor hanya bisa mereview dan menanyai remaja secara langsung berdasarkan hasil rangkuman yang mereka buat, karena semua kegiatan masih dilakukan secara online. Kendala kedua, pelaksanaan kegiatan pendampingan untuk pengembangan karakter generasi muda kurang efektif karena dilakukan secara online, jaringan internet dan kuota untuk anak-anak tidak selalu dapat kuota setiap saat.

Saran

Hal ini seharusnya memberikan gambaran yang lebih terbuka tentang perkembangan karakter religius generasi muda dalam kegiatan pendampingan. Dirasah Islamiah 1 Pengantar Kajian Al-Qur'an, Hadits, Fiqh dan Lembaga Sosial Jakarta: Raja Grafindo persada. TIDAK. Jenis Sarana/ Prasarana Jumlah 1. Sumber Data : Wawancara dan Profil Sekolah SMK Negeri 1 Kota Bengkulu) 18.

Rafli Fatrureza 18 tahun XI MM 1. Muhammad Rangga 18 tahun XI TKJ 2. Sumber data: wawancara dan profil sekolah SMK Negeri 1 Kota Bengkulu). Pedoman observasi dan dokumentasi Deskripsi pengembangan karakter remaja dalam kegiatan pendampingan di SMK Negeri 1 Kota Bengkulu.

Observasi

Referensi

Dokumen terkait

Page | 148 TABLE 6.6: DESIRED GOAL STATE THEMES MIDWIFERY OBSTETRIC UNITS MOU REFFERRAL HOSPITAL RH Principle theme Sub theme MOU A n=5 MOU B n=3 RH An=4 RH B n=5