• Tidak ada hasil yang ditemukan

Datangnya bangsa Penjajahan sampai lahirnya Sumpah Pemuda

N/A
N/A
Muhammad Fahridho

Academic year: 2024

Membagikan "Datangnya bangsa Penjajahan sampai lahirnya Sumpah Pemuda"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Datangnya bangsa Penjajahan sampai lahirnya Sumpah Pemuda

kharisma pasha fitria

231362

(2)

Peristiwa sejarah Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air,

satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemuda- pemudi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap

tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda

(3)

Latar Belakang Lahirnya Sumpah Pemuda

Semangat Nasionallisme

diantara para pemuda yang akhirnya bersepakat untuk mengadakan kongres

pemuda Indonesia sebagai bukti mulai munculnya

persatuan antar pemuda di

seluruh wilayah Indonesia.

(4)

KONGRES PEMUDA

Para tokoh dan aktivis pergerakan pemuda, terutama dari Jong Java dan JSB (yang kemudian menyebut diri pemuda Sumatra), banyak juga yang

ikut dalam Politieke Debating Club. Dalam club ini mereka berdiskusi tentang persaudaraan umat manusia, kemanusiaan, persamaan hak, etika dan

moralitas dan juga tentang perdamaian dan

pengingkaran kekerasan sebagai alat penyelesaian.

(5)

KONGRES PEMUDA I

Pada 30 April - 2 Mei 1926 diadakan rapat yang dihadiri oleh seluruh organisasi pemuda di Jakarta. Rapat ini dikenal dengan Kongres Pemuda Pertama. Kongres ini diketuai oleh M. Tabrani.

Kongres ini bertujuan untuk membentuk suatu organisasi pemuda tunggal agar dapat mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kongres ini, beberapa tokoh pemuda menjadi pembicara dan menyampaikan gagasannya antara lain:

a.) Sumarto berbicara tentang, "Gagasan Persatuan Indonesia“.

b.) Bahder Djohan berbicara tentang "Kedudukan Wanita dalam MasyarakatIndonesia“.

c.) Nona Adam menyampaikan gagasannya tentang "Kedudukan Kaum Wanita".

d.) Djaksodipoero berbicara tentang "Rapak Lumuh".

e.) Paul Pinontoan berbicara tentang "Tugas Agama di dalam Pergerakan Nasional".

f.) Muhammad Yamin berbicara tentang "Kemungkinan Perkembangan Bahasa- Bahasa dan Kesusasteraan Indonesia di Masa Mendatang“.

(6)

Kongres ini bertujuan untuk memajukan persatuan kebangsaan dan mengeratkan hubungan sesama organisasi pemuda.

Berbagai masalah akademis dibicarakan untuk mencari dasar- dasar yang bisa mempersatukan; tentang adat istiadat,

kedudukan perempuan dan bangsa. dan menghasilkan beberapa keputusan seperti mengakui cita-cita persatuan serta mendorong penggunaan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang

digagas oleh Muh. Yamin. Dari kongres ini juga terbentuk organisasi baru yang merupakan gabungan dari beberapa

organisasi-organisasi Indonesia. Organisasi yang bergabung di antaranya adalah Jong Java, Jong Celebes, Jong Minahasa, Sekar Rukun, dan Jong Sumateranen Bond. Penyatuan organisasi ini dikenal dengan suatu organisasi baru yang bernama Jong

Indonesia (Pemuda Indonesia) pada tanggal 15 Agustus 1926.

Tidak berhenti sampai di situ, pada September 1926 dibentuk juga organisasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Organisasi ini diketuai oleh Soegondo Djojopuspito. Setelah itu, Hasil dari kongres ini adalah dilaksanaknnya kongres Pemuda II.

(7)

KONGRES II

Bulan Juni 1928, PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) mengadakan rapat untuk merealisasikan gagasan seluruh

organisasi pemuda dengan membentuk panitia kongres. Kongres yang mereka lakukan inilah yang kita kenal dengan Kongres

Pemuda II. Kongres ini dilaksanakan di Jakarta tanggal 27-28 Oktober 1928.

Pada Kongres Pemuda II itulah pertama kalinya dikumandangkan lagu Indonesia Raya menggunakan biola ciptaan Wage Rudolf Supratman dan menetapkan bendera Merah Putih sebagai bendera pusaka Indonesia. Kongres Pemuda II merupakan puncak dari masa pergerakan nasional sehingga 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Penyelenggaraan kongres pemuda hari pertama digedung

Katholik jongelingen Bond(Gedung Pemuda Katolik). Hari kedua digedung Oost Java (sekarang Medan Merdeka Utara Nomor 14)

(8)

PENUTUPAN RAPAT SUMPAH PEMUDA

1. DI IKRARKANNYA SUMPAH PEMUDA

2. DITETAPKAN LAGU INDONESIA RAYA SEBAGAI LAGU KEBANGSAAN

3. DITETAPKAN BENDERA MERAH PUTIH SEBAGAI BENDERA NASIONAL

4. PENETAPAN ORGANISASI YI (YONG INDONESIA) ORGANISASI PEMUDA.

(9)

Tokoh-Tokoh Sumpah Pemuda

Ketua: Sugondo Djojopuspitio (Dari delegasi PPPI) >Wakil Ketua:R.M. Joko Marsaid (Jong Java)

Sekretaris : Muhammad Yamin (Jong Soematranen Bond) Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks Bond)

Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong Islamieten Bond) Pembantu II: R.Katjasoengkana (Pemoeda Indonesi)

Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes) Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong Ambon)

Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud (Pemoeda Kaoem Betawi)

(10)

Soempah pemoeda

Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe

berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.Djakarta, 28 Oktober

1928

(11)

MAKNA SUMPAH PEMUDA

Pertama, Peristiwa ini adalah pernyata akan keharusan kontinuitas dalam perkembangan nasionalisme.

• Kedua, seketika kata "Indonesia" disebut secara tegas maka di waktu itu pula tekad kearah

"kemerdekaan bangsa" telah dijadikan sebagai landasan cita-cita.

• Ketiga, Seketika "Sumpah Pemuda" dipatrikan maka "jalan kemabali" ke situasi lama secara konseptual dan ideologis telah tertutup rapi.

• Keempat, ketika "bahasa Indonesia" telah diakui sebagai "bahasa persatuan bukan saja sistem

komunikasi Nasionalis ingin diteguhkan.

• Kelima, setelah "Sumpah Pemuda" ketika

kehadiran sebuah bangsa dirasakan sebagai suatu realitas" pencarian tatanan masyarakat, politik, bahkan kebudayaan barupun diperdebatkan dengan intens.

(12)

SEMANGAT SUMPAH PEMUDA

Semangat Sumpah Pemuda mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945 ketika Soekarno- Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan

Indonesia.Kemerdekaan memberikan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk

mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.Semangat Sumpah Pemuda harus tetap ada setelah kemerdekaan bangsa Indonesia diraih. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan hancur apabila bangsa Indonesia tidak lagi memiliki semangat bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia.

(13)

CONTOH-CONTOH IMPLEMENTASI SUMPAH PEMUDA DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

• Bersatu tanpa membeda-bedakan agama, ras, suku, dan budaya.

• Saling tolong menolong antar sesama manusia.

• Menanamkan rasa toleransi antar sesama manusia.

• Berani membela kebenaran.

• Menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia.

• Menghormati keberagaman suku bangsa: tidak mengejek suku, ras, dan budaya orang lain.

• Menghargai pendapat orang lain..

(14)

SUMPAH PEMUDA DI

“JAMAN NOW”

"Seperti apa potret anak muda Indonesia yang disebut zaman now itu?Tidak

dipungkiri, era milenial yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah kebiasaan- kebiasaan anak muda atau yang disebut "Zaman Now"

ini cenderung lebih soliter, asyik dengan dirinya sendiri, asyik dengan

dunianya.Teknologi juga telah mengubah perilaku dan pola kehidupan anak-anak muda sekarang menjadi lebih sulit berinteraksi dengan orang lain, karena dengan teknologi semuanya serba mudah, membuat manusia merasa lebih bisa memenuhi kebutuhan sendiri tanpa memerlukan interaksi dengan banyak orang. Interaksi sosial antar individu justru terjadi lebih banyak di dunia maya ketimbang nyata.

(15)

Keadaan seperti ini dikhawatirkan menjadikan generasi muda menjadi

apatis dan kehilangan kepekaan pada kondisi sosial masyarakat. Parahnya lagi, ketika keadaan tersebut memicu pragmatisme dalam berpikir. Para pemuda tidak lagi memiliki semangat perjuangan. Namun demikian,

kemajuan teknologi juga bukanlah sesuatu yang harus ditakuti apalagi

dihindari. Kenyataannya bahwa teknologi berhasil mengubah dunia, Bahkan teknologi membawa perubahan pada bangsa ini, sudah banyak contohnya.

(16)

SEKIAN DAN

TERIMAKASIH SALAM

PEMUDA

Referensi

Dokumen terkait