SNFT) uMstDA 2011 I
'-HX3l,Xl?l?T,t: \ @$lffirYAH
PRoCEEDTNG
SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK
U N IVERSITAS MU HAMMADIYAH SIDOARJO
Rekayasa Teknologi
Untuk Meningkatkan
Daya Saing Bisnis
I
PROCEEDING
Rekayasa Teknologi Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis
HakCipta @z0fl Pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapoo, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan teknik perekaman lainnya
tanpa izin tertulis dari penerbit
ISBN:
978-602-19029-0-s
Fakultas Teknik-Llniversitas Muhammadiyah Sidoarjo .IIn R.aya Gelarn 25f,t Candi, Siri-*ario
Tetp (03tlS92i93B
PROCEEDING
SEMINAR NASIOI\AL DAN CALL F'OR PAPER 2OII
TEMA : REKAYASA TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING BISNIS
1 OKTOBER 2O1I AUI,A KAMPUS 1
UI.{IVERSITAS MUHAMMADIYAH sIDoARJo
I
Ia
i
!
Ir
t,PROCEEDING
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2011
EDITOR:
TIM CALL FOR PAPER
coPYRrcHT @2Dfi
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ISBN:
978-6A2- 9029-&.s
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPER 2OII
PENANGGUNG JAWAB HINDARTO, S.KOM, M.KOM
KETUA PELAKSANA ALI AKBA& ST
REVTEWER
Prof. Ir. Sutardi., M.Eng (ITS)
Dr. Wibowo Harso Nugroho.,M.Sc (BPPT) Prof. Imam Robandi (ITS)
Dr. Jayadi.,M.Sc (Unair)
Prof. Ir. Rianto Sarno.,M.Sc., Ph.D (ITS) Dr. Arif Muntasa (trunojoyo)
Prof. Dr. Udi Subakti (ITS)
Dr. Sritomo Wigjosoebroto (ITS)
Proceedlng CALL FOR pApER - SNFT 2CI11 SUSUNAN PANITIA SEMINAR NASTONAL FAKULTAS TEKNIK
UNIYERSITAS MUHAMMADIYAH SMOARJO
Hindarto,
S.Kom., MT Ali Albar, ST
Ir. Sumarno, MM
Sy. Syahrorini, ST., MT Atikha Sidhi Cahyana, ST Verani Hartati, ST., MT
Hana CaturWahyuni, ST., MT
Sie. Publikasi dan Dokumentasi : wiwik sulistiyowati, sT., MT A. Ahfas., ST
Arif Rahman, M.pSi
Mochamad Alfan Rosid, S.Kom
Arif Senja Fitroni, S.Kom Sie. Pengkaji Materi
:Taulfiid Wisnu Broto, S.Kom., MT
Dr. Wibowo Harso Nugroho, M.Sc
Sie. Acara
Prantasi H.Tj., S.Si., M.Si Rahmat Firdaus, ST., MT Ari Wijanarko, ST., MT
Tedjo Sukmono, ST., MT :Yulian Findawati, ST., MMT
Iswanto, ST., MMT Izza Ansyori, ST., MT Abi Nurdian, S.Kom Edi Widodo, ST,, MT
Ade Eviyanti., S.Kom Umar Khasan, BA Drs. Amirin
:
h. Wiwik Sumarrni., ST., MT
Suprianto, S.Si., M.Si Boy Isma Putra, ST., MM Sie. Dana Usaha
Penanggung Jawab Ketua Pelalsana Wakil
Betdahara
Kesekretariatan
iii
Faxurras TrxNrr UrurvrRsrtas MuunuuaoryAH
SrD0.qRjoProceeding CALL
FORpApER
- SIUFTJADWAL ACARA SEMINAR NASIONAL FAKTILTAS TEKNIK T}MVERSITAS MUIIAMMADTYAH SIDOARJO
Sabtu,
lltofit 08.00 - 08.30
08.30 - 09.00
09.00 - 09.15
09.15 - I1.00
11.00
- 11.30
1r.30 - 12.30
12.30
- 15.00
r
s.00 - 15.20
Regiskasi & Coffee Morning
Pembukaan
Sambutan Rektor
Serninar Nasional ,,Rekayasa Teknologi Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis "
Tanya Jawab
ISHOMA
Prescntasi Call For paper
Penutupan
Pembawa Acara Rektor UMSIDA
Dr. AIim Markus Prof, Dr. Darminto, M.Sc Iman Supriyono, ST., MM
Moderator: Prantasi H.Tj., S.Si, M.Si Notulen: Verani t{artati, M,T.
tv FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Prtceeding ALL
FOR pApER-
SN4,TDAFTAR ISI
l' Menentukan Jarak Kedaraman Gambar dari Dua Gambar 2 Dimensi dengan Menggunakan Metode Trigonomehi
Sederhana.Moch. Ali Rokhib
2. Analisa Biomekanika dan Fisiologi pada Aktivitas Kerja Pengangkatan Manual (Studi Kasus: Pengangkatan pupuk).
Lukman Handoko 3.
4.
Pegaruh Rapat Arus dan waktu Anodizing Terhadap Laju Korosi pada Aluminium Oaduan 2024-73 di Lingkungan Air Laut.
FajarNugroho, Mochammad Noer Ilman
.Hazard lndentification, Risk Management and Risk contror (hirarc) pada proses Performasi Di PT pertamina Ep Fields Cepu Area
Jawa.l5
Arief Subekti, Lely Dwi hasetyawati
5.
AIat Penimang wayi otomatis Berbasis Mikrokontrorer Atunega
16.AMul Rokhman Ibnu Hasyim, Akhmad Ahfas
6. Aplikasi Pendeteksi Arah Kibrat dan Jadwar shorat Menggunakan Assisted Global Potitioning System (A-GPS) Berbasis Android 2.3
Deny Hermansyah, Ade Eviyanti
Monitoring System
GasLpG Berbasis Mikrokontroller Atmega g535.
Erfan Susanto, lzza Anshory
23
33
4l
47
7.8.
59
67 Sistem Pendukungulian Keputusan pemberian
Klasifikasi AlgoritmaC4.5 Studi Kasus di pT.
Kredit Pemilikan Rumah dengan Metode Mitra
JayaAdiguna Surabaya.
Eva Asriya Ningsih, yulian Findawati
9' Analisa solar Box cooker dengan Berbagai variasi sudut penutup.
Ali Akbar, Handy Susetyo
10' Implementasi Enkripsi Menggunakan Atgoritma Advansed Encryption Standard (AES) untuk Meningkatkan Keamanan File.
Nurfarida llmianah, Hardika Martadinata
I l' Perancangan dan Pembuatan simulasi Alat Pengecekan Jumlah pack dalam slop Rokok Berbasis Mikrokonholler.
Sulung Fitra AW., A&hmad Ahfas
12.
Kendali on-offdan pengaman
SepedaMotor Jarak Jauh dengan Handphon.
Izza Anshory, Miftakudin
13' sistem Pengingat Jadwar pengajar Menggunakan sMS Gateway.
FAKULTAS
Tnxurr
UNrvERsrrAs MuHAMMADTYAH STDoARIo75
19
8s
Praceeding ALL
FORpApER- SNF?
Fristian Himawan, Rajudin 9j
14.
Wiper Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT mega
16.Dwi Hadidjaj4 Achmad Harisyah
10315' Pengukuran Kinerja Minimarket "X" dengan Metode Integrasi Balanced Scorecard (BSC)
danEuropean Foundation for euality Management (EFeM).
Atikha Sidhi Cahyana ...
111 16.
Aplikasi Pajak Online penghitungan pajak pph 21.
Anjar Risnu Jumawan, Arief
SenjaFihoni nl
17-
Diagnosa Dini
padapenyakit Kanker Menggunakan Metode Dempster shafer.
Mamik Usniyah Sari, Hindarto ... l2g
l8'Desain sistem PendukungKeputusan Pemilihan Program studi dengan Metode Fuzzy Tahani Berbasis Web pada Universitas di Sidoarjo.
Ferry Yusantq Ivlachmud Fauzy I33
19' Kajian Laboratorium Prediksi Umur Kelelahann struktur Keel surface Buoy Terhadap Beban Gelombang.
Sahlan RB, Wibowo HNugroho, Achmad
SMujahid rul
20' Desain Pemanas Air Dengan Sistem Pemanfaatan Limbah Kalor Dari Out Door Pendingin Ruangan Split Menggunakan Musicool.
H.Samsudi Raharjq Aris K rug
21' Pengaruh Kecepatan Putar dan Penambahan Inokulan Al-Tib pada Cenrifirgal Casting Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis Paduan Aluminium Cor a356 velg
Sepedatntotor.
Masy'ari, Priyo Tri Iswanto, Mudjijana ...-...
15522' Analis Kejadian Kebakaran Di Tempat Kerja Dengan pendekatan Ergonomi
SebuahPenerapan Metode Humon Error probability Index.
Lukman Handoko
16l 23' Pengaruh Kuat Arus Terhadap Struktur Mikro dan sifat Mekanik sambungan Las Tak
sejenis Paduan Aluminium 50g3 dan 6061-T6
padaproses Las TIG.
Riswanda MochammadNoq Ilman
16924' Pengaruh variasi Tekanan Inlet Nozzle Ejector Terhadap Tingkat ke-vacuum-an steam Ejector sistem Ekstraksi NCG pada Unit Pembangkitan Listrik Tenaga panas Bumi.
Dian Safarudin, prabowo
I7S 25' Perancangan Grounding Tangki Pada stasiun Pengumpul
3pr pertamina Ep Field cepu.
Mohamad Hakam, Aditya Ayuningtyas, Wibowo Amin lg3
26' Analisa Kekuatan struktur subsurface Buoy untuk Kedalaman operasional I00m Dibawah Perrnukaan Laut.
Wibowo H Nugroho, Sahlan RB, Achmad
SMujahid
FAIOLTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
187
VI
Proceeding CALL
FORpApER
-SNff
27' Analisa Metode Breadth First Search dan Depth First Search pada Sistem pakar Pendeteksi Penyebab Kerusakan Mesin Mobil Honda cR-v.
Sumarno, Anis Sulistyowati ... lg7
28' Karakterisasi Laju korosi dan Kekerasan Lapisan crn Dengan Teknik Implantasi pada Baja 410.
Sri Widodo, Viktor Malau, Tjipto Sujitrq Gaguk Jati Sukamto ... 203
29'Pengaruh Pelapisan TiN Hasil Deposisi dc Magnettron Reactive Sputtering Terhadap Sifat Mekanik dan slfat Korosi Baja Tahan Karat Maretnsitik Aisi.
Xander salahudin, viktor Malau, Tipto sudjitno, Gaguk Jatikusumo zog
30' Steganografi pada Media Citra Menggunakan Metode Adaptif
SebagaiKeamanan Data.
Rekanita Akbar Sumarno Zfi
31' Perencanaan Jadwal Kegiatan Perawatan Menggunakan Metode RCM II pada Mesin Milling.
Mohammad Hakam, Binti Mualifat*l, wiediartini, R I. pranandini zz3
32'Petamalan Beban Daya Lisfiik Jangka Pendek Menggunakan Metode Support Vector Regression dengan Empat Fungsi Kernel Berbeda.
Abdullah Basuki Rahma! Mula,ab Z3l
33. Implementasi Lean Maintenance Surabaya
Dengan Pendekatan 5R Studi Kasus SBU MMF
Tedjo Sulanono MT ... 23g
34. Perencanaan Jadwal Kegiatan perawatan Menggunakan Metode Kualitatif Persediaan suku cadang Dengan Metode RCS pada Workshop II PT Barata Indonesia (persero).
Rr. Intantya P.S, Mohamad Hakam, Binti Mualifatul ... .. 245 35' Analisa Perbandingan Bahan Bakar Premium, Pertamax dengan shell Dilihat dari Emisi
Gas
Buang
danHasil pembakarannya.
Rizqi Romdhoni, Ali Akbar 255
36. Pendeteksi Kerusakan Lampu dan obyek pengharang pada Mobil Berbasis Mikrokontroler Admega 32.
Affan Pringgo Nugroho, Sy. Syahrorini ... 261
37' Pengaruh Fraksi volumen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Komposit Berpenguat Partikel Kulit Kacang Dengan Matrik Resin Epoksi (Influence of Froction volume for
Pltysical and Mechanical properties coco Fiber- plyester composit).
Muhammad Budi Nur Rahman 267
38. Pengaruh Kuat Arus Dan Waktu Hard Chromium Plating Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan
danLaju Korosi Baja Aisi l00g
Sutrisno, Muhammad Noer llman
27s
vii
RCM II Dan Analisa Mesin Milling R.303
FAKULTAS TEKNIK UNIvERsITAs MUHAMMADIYAH SIDoARio
Proceeding CALL FOR pApER - SNFT zCIi.x.
37' Pengaruh Fraksi Volumen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Komposit Berpenguat Partikel Kulit Kacang Dengan Matrik Resin Epoksi (Influence of Fraction Volume for
Physical and Mechanical properties coco Fiber- plyester composit).
Mtrhammad Budi Nur Rahman ... 267
38' Pengaruh Kuat Arus Dan Waktu Hard Chromium Plating Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Laju Korosi Baja Aisi l00g
Sutrisno, Muhammad Noer Ilman 275
39. Implementasi Fuzzy Database Model Tahani Untuk Diagnosis Heart Disease pada Manusia Dengan Solusi Herbal Sebagai Obat.
Amna Choirunnisa, Wildan Mahmud .. 2gl
40. Pengaruh Perlakuan Alkali Serat Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Komposit Berpenguat Serat Sabut Kelapa Dengan Matrik Polyester (Influence of alkali Treatment Fiber on Physical and Mechanical properties coco Fiber polyester composite)
Muhammad Budi Nur Rahman ... 2gl
41. Analisa Iklim organisasi Dalam TJpaya Meningkatkan Bagian Upper Production dengan Menggunakan Metode (sEM)
Fatmawati Fajrin, Hana Catur W. ... . Zgg
42. AnalisaPerpindahan Panas Kondensor pada Tube Refrigerator dengan Metode CFD.
M. Mansyur
307 43. Analisi Perbaikan Harmonisa dan Faklor Daya Pada Motor Induksi penggerak Chiller
Water System Menggunakan Filter Pasif Single Tuned DI PT Royal plazaSurabaya.
Amirullah, Yudi Widya Nugroho 317
44' Studi Numerik Sistem Kendali otomatis Olah Gerak Kapal Berbasis Logika kuzzy Untuk Menghindari Benturan (Co
t t is ion Avo idance).
Akhmad Safiul M, Anita Faruchi, Wibowo H Nugroho 327
45' Analisa Pengaruh Perubahan Material Muffler Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah.
Moharnad Hakam
341 46' Metode Analisis SWOT dan AHP untuk Menentukan Strategi pemasaran perusahaan (di
CV. Agung Sejahtera Motor)
Bagus Prasetyo, Boy Ismaputra ... 347
47. Studi tentang Laju Korosi pada Knalpot Ford Laser 1997 Yaang Dilapisi Dengan Chrome
(cr)
I
{erdian
Branlanty *, Praritasi
Ll ar,rri
Tjal! antr
48' Penentuan Faktor-faktor yang tserpengaruh 'rerhadap Kuaiitas Kuat feka* Batako dengan Metode Taguchi di CV. Maju Subur Mojokerto.
Wiwik Sulistiyowati, Hana Catur Wahyuni
Performansi Ke4a Karyawan Structwal equation Modelling
355
FaxuLras
TBxwrxIJwlveRsrtas Muuaulranrvau SnoeRlo
359
viii
Proceeding CALL F1R PA\ER
-S/VF'I I e&rt
49. Pemodelan Draft And trim Tranverse Longitudinal Stabilify pada Regulating The Stowage Untuk Menganalisa Pengaruh Righting Moment Yang Diinterfacekan ke Komputer.
Arif Subekti, Muhammad Shah 36?
50' Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terhadap Mitra Kerja (Dealer) dengan Integrasi Metode Servqual dan Six Siqma.
Wiwik Sumarmi, Anggoro Satriyo 3g1
51. Perancangan Perangkat Lunak Blokir Situs Porno Menggunakan Sistem Client Server.
Mega Yunan Rakhmana, Suprianto 3gg
52. Studi dan Implementasi Staganografi Menggunakan Least Significat Bit untuk Keamanan Data.
SofuanMaschun, Sy. Syahrorini ... 3g7
53. Penentuan Rute Distribusi Produk Gula Dengan Metode Savings Matrix (Studi Kasus:
PTPN X P.G. Kremboong)
Arief Hermawan dan Verani Hartati 401
54. Analisa Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Service Sepeda Motor yamaha Bebekdengan Menggunakan Metode Intergrasi Servqual dan (Quatity Funtion Deploymewl QFD
Wiwik Sumarmi dan Diaz Rizky Yuniar
Fexulras
TEKNIK UrutvtrRsrrasMusauuaoratr Stooanlo
411
Prcceeding CALL FOR PAPER -.SNFI
ANALISISPERBAIKANHARM0NISADANFAKTORDAYA PADAnIolonINDUKSIPENGGERAKCHILLERWATERSYSTEM
MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNET}
DI ROYAL PLAZA SURABAYA
Amirullahl)
danYudi Widya
Nugroho2)l)Staf pengajar pada program Studi
Teknil El"ko", F"kild :rekrik,
Universitas Bhayangkara Surabaya--li.
atoraa
Vani
I i 4 Surabay4 Email : am9520o1 2003 @yahoo:aot
"
2)Mahasiswa Tingkat Akhir Progra"'n Studi
T;hik
EieLtro, Fakultas Teknik, fniversitas Bhayangkara Surabaya's;kerja
oi Delpartemen Engineering Bagian Electrical Royal Plaza Surabayaouar*ff
nian bertuiuan merganalisis penggunaan
filter
pasif single- tuned untuk mpmperbaiki harmonisa dan faktor daya padamotor induksi penggerak ChillerW"r", SVt[- ii 1"14. ry'a
Surabaya' Rangkaianfiiter
pasif digunakan untuk memperbaikifaktoi
daya atau powe,Trctir-iiirrtion (piC)
aan mereduksi hann-onisa sekaligus menurunkann*u
total harmonic distortion(TFlD) sistem-Atp;k;;;;k* a*4i
meliputi;nilai
perbaikan faktor dav4nilai
THDtegangan, darr
THD
arus pada ko1d1-si sebeluma* r"riaur,
dipasang rangkaianfilter
pasif single tuned' Rangkraian frlter pasif singlp tuned akan dimodelkan*"rg*;uk;t-gU*
simrilasi iengan bantuan Software ETAP 4'0'0' Hasil simulasi digunakan sebagai dasar evaluasi,"J,+ k;tl" tdgg""'* filter
pasii single tuned mengacu pada parameter antara lain: perbaika,,iilf"d
daya s*mber1l.r;; ir6irg:rg:",. ar t'rp
arus berdasarkan standar IEEE 519' Hasil penelitiao*"*,';uLt*i
bahwa sebelumaip**g'riit"r pair
slngre Trued, nilai'fHD
arus pada bus beban motor induksi trga phasa pada sisi prirner dan sek:*nderCttU",
Water Pump rat,-rala sudah melebiiri StandarIEEE
519' penyebabnyak*.ru pju
uusiersebut terdupu,,*]*irr, yoriitti,
speei Drive(vsD)
yang menjadi sumber harmonisa' NitaiTHD
arus paling besar dihasilkan pada motoi SCUWp 2A sebesar 43,03";' Pernasangan Filter Pasif SingleT,ned
dpn Kapasitornant paAi"Ji;;drd;i=i:1Tgrkti
tiga phasa penggerak Chiller Waler Svstem mampu menurunkan nilai THD arus dibarvah nltai Stanaar IEEE 519A* *""litft*
nilaifa6or
daya sistem rata-rata scbesar 0'98'Kata
Kunci: Harmonisa, Falaor Daya,Chiller
Water System, Filter Pasif Single Tuned, THD.1. PENDAHULUAN
jaringan' berkaitan dengan tempat pemasanganfilter aktil Kualitas
dayalistrik
aranpower quality (PQ) fr.,,! A.ry9ll dari
kandungan performansifilter
yangtelah lama merladi isu utarna dalam ;'il;#" dikehengili Z'
Wanget
al' zoot
metraporkan bahn'a permasalahan treban-beban-non-linier (misalnya,il;trp, r'rt9t "l*11 seri dapJ digunatan
sebagai kompensasi konverrer daya)yang
digambarkan sebagaiqJ;;;;
berbagaij€nis
harmonisa teganganyang
ditimbulkan arus terdistorsidari
sistem daya.Kandung* h;;; Ueta"I paOa penelitian ini Z' Warrg et al'
2001besar pada gelombang
*n, ,u1**
auput*"r-,frtffi *rnggrrouk* filter alcif
seri sebagai pengontrol teganganmunculnya tegangan ,or-r*uroiAu tpuau
iinpedansi '*0"'.1'ang
dapat-9Tb-*cFl\an
tegangan kompensasi saluran, menghasilkan gelombang tegangan,urnUi, no,'-
seSuai eiet'g:aot"tui dlt*n*Aaki
untuk diterapkan pada sinusoida padatitik
comtnon couplingtpCcl-tai<agi etaf,
sumbert9-g*g*
dan sumber arus sinusoida'19951. Selanjutnyq distribusi beban besar tiOaf.
seimUag ling- et al',
1990 sudah melakukan penelitiansatu phasa akan menghasilkan sejurnlah tegangan
tidal dan
menyeblutkan bahwa ponggunaanfilter alCif
seriseimbang dalam sistem tenaga
listrik. srr*t"o'G*g* o"rg*. fiiter
pasif shunt tunggal tidak oul:up memuaskannon-sinusoida dan/atau tidak
s"i*Uu,g,-"-;[a'
spbigai .'u"gtui*
kompensasi''
Dixon et a1''
1997menghasilkan sejumlah dampak .negatif
fV g,'W"gn*, **6}st'fkar'" cuta p"ttgut** kinerja filter aktif
seri19931, IA. Von lorr*", et.al,- 20011 (mlsain,a,
dengans,mber arus sinusoida sephasa dengan tegangan mengurangiqmur
danunj,ri tolr'p9ra1rt;", i;;lril; utaril
Pada skemaini' filter aklif
seri berfi-rngsi sebagai penyalaan pad,,"jr-i$;:;;;*ii t :",* a
pidas;iticon
pelindung harmonisa daripada pembangkit harmonisa- con*o4sd.rectifier(SCR)
salulpn, asUl. Untuf.*e"gaiusi
sebagima:na saat arus saluran sinusoida dapat dihasilkankondisi tersebut, t""t, OlUrtrirkan peralatan';*k *e'ig'n'kan
kombinasifilter
pasif shurrt danfilter attrf
mengkompensasiteganganterdistorsidantidakseimbang' seri'-bamposeet al''
1994 mendernonstrasikan bahrvaBeberapa penggunaan filter atlif ,..i
tegangantidak
seimban$dapat
dikompensasi dengan sebelumnyatelah dilaporkat lF.Z. p*g,'lssst-"tA
"i""61rym komponen urulan negatif
sumberCu*pot",
et.al 19941 puauUOugul $g:ikompensasi'
tegangantigaphasa'F.Z. peng et a., rdqo
sudah -melakukan-fJnelrtian
.noyai Plaza adalah salah satu pusat perbelanjaan berkaitan dengan aplikasi
filter aktif
seri dantt*t a*
ataumal di
Surabaya yang l.ngmpunyaibanyak
motor terah diterapkan pada impedansi jaringanauo-u.u.*pu
induksitiga
phasa- ?erarrilan teisebut'betfuiigiri'sebagaijenis
beban mengandurg harmonisakhusrs pra, .f*t
p".rgg".uk-ciiller water
systematat
sistem pendingrn'Ferur,tas
TnxNIx
U Nrve RsmesMuHaruuaoIYAH
SID oARJ o3L7
Proceeding CALL FOR pApER_ SNFT
i
Motor induksi
beroperasi sepanjangjam buka
mal, sehingga peralatan tersebut dituntut mempunyai efisiensidan
keandalankerja yang tinggi. Namun
penggunaan sejumlah komponen elektronika daya sebagai rangkaian pengendalimotor yaitu sofi stater
danvariable
speeddrive telah
menyebabkanmuncuinya
harmonisa dan penurunannilai faktor doya sistem. Kedua
kondisi tersebut dapat mempengaruhikinerja
dan efisiensi danjika
dibiarkan dapat memperpendek usia rnotor induksi.Penelitian bernruan menganalisis penggunaan frlter pasif, single tuned
untuk
memperbaiki harmonisadan
faktor daya pada motor induksi penggerak Chiller Wafier Systemdi Royal Plaza Surabaya Rangkaian filter
pasifdigunakan
untuk
memperbaikifaktor
daya atan powerfactor corection (PFC) dan mereduksi
harmonisa sekaligusmenururkan ntlu total lnrmonic
distortion(tt{D)
sistem.Aspek
yang akandikaji meliputi;
nilai perbaikan faktor day4 nilai THD tegangan, dan TTID arus padakondisi
sebelum dan sesudah dipasang rangkaianfilter pasif single
trmed. Rangkaianfilter pasif
single tuned akan dimodelkan menggunakan rangkaian simulasi dengan bantuan SaftwareETAP 4.0.0. Hasil
simulasidigunakfi
sebagai dasar evaluasi unjuk kerja penggunaanfilter
pasif single tuned mengacu pada parameter antaralain:
perbaikannilai faktor
daya sumber(PFC),
TFID tegangan, danTI{D
arus berdasarkan Standar IEEE 519.2. KA.IIAN PUSTAKA
2.1. Pengertian[Iannonisa
Istilah harmonisa digrmakan untuk menjelaskan penyimpangan gelombang
sintsoidal
yang berhubrmgan dengan arus dan tegangandari
amplitudo dan frekuensiyang
berbeda" Perubahanbentuk
gelombang arus dantegangan ),aRg disebabkan oleh harmonisa
akan menganggusistem dishibusi listrik dan
menurunkan kualitasdari
daya sistem tersebut. Pada sistem tenagalistrih definisi harmonisa dapat dijelaskan
sebagai gelombangterdistorsi
secaraperiodik pada
keadaan steady stdte yang disebabkan oleh interaksi antara bentuk gelombangsinus sistem pada fiekuensi
frindamental dengankomponen
gelombanglain yang
merupakan frekuensi kelipatan intergerdari
irekuensi firndamental sumber. GambarI
menunjukkan gelombang sinyal yang mengalarni distorsi akibat hrmonisa"Gambar 1. Gelombang Terdistmsi Akibat Harmonisa.
Keterargan:
a.
= Gelombang pada frekuensi flmdamentalb.l
= Gelombang harmonisa ke-3b.2
= Gelombang harmonisa ke-5c.
= Gelombang TerdistorsiUntuk sistem tenaga dengan &ekuensi 50
H4
maka dapat drkatakan bahwa harmonisa pertama atau frekuensi fundamentaldari
sistem tenaga tersebut adalah50
Hz,harmonisa kedua (100
IIz)
merupakan kelipatan keduadari
harmonisa pertarna, harmonisaketiga (150
Hz) merupakankelipatan ketiga dari
harmonisa pertarn4maka harmonisa ke-rz
merupakankelipatan n
darifrekuensi fundamental.
2.2. Sumber-Sumber
Ilarmonisa
2.2.1.Konvefier
Kenyataan menunjukkaq bahwa
pemakaiankomponen
semikondultor seperti diode dan
thyristor dalam konversi energilistrik
yang dipakai pada peralatan konverter seperti untuk penyearah(rectiJie),
inverter danlainnya
serta peralatan elektronikayang
dipergunakanuntuk
mengatur teganganmaupun
kecepatan putaxanmotor
menunjukkan perkembanganyang
pesat dalam pemakaiannya- Beberapacontoh umum
pemakaiankonverter:
l.
LurrplJlourescenr, dinuner.2. Peralatan kantor seperti komputer dan
mesin faksimili3.
Perangkat elektronik untuk rumatr tangga seperti TV, mrcrowave,komputer.
pemanas,
radio, mesin cuci,
dan4.
Yariable speed drive (VSD)5.
Charger baterai.6.
Uninterruptible Power Supply(WS).
Pemakaian
konverter sebagai
penyearah anrsbolak-balik
membawakerugian
padajaringan
listrilqyaitu
merusakbentuk
gelombang tegangandan
arusbolak-balik sehingga tidak merupakan
gelombang sinusoidalmurni.
Bentuk gelombang arus dan tegangan yang tida'k sinusoidal tersebut mengandung gelombangfrekuensi
dasardan frekuensi
harmonisayang
dapat menyebabkanadanya
gangguanpada sistem
tenaga listrik.2.2.2. Mesin-Mesin
Berputar
Generator sinkron dan motor induksi secara umum
menghasilkan sejumlah harmonisa- Pada
generator sinlcron harmonisa disebabkankarena
kejenuhan dan distribusi fluks yang tidak sinusoidal. Sehingga terbangkit EMF tidak sinusoidal yang menghasilkan arus harmonisa bila dibebani.2.3. Pengaruh Harmonisa
2.3.1. Pengaruh Pada
Faktor
DayaPada umumnya beban-beban
listrik dari
suatu sistem tenagalistrik
mempunyai faktor kerja lagging atau bersifatinduktif
Beban-beban tersebut antara lain motor- motor induksi, transformdorday4
beban konverter, danIain-lain yang menarik
arus mallnetisasidari
jaringan sehingga beban-beban tersebut membutuhkan daya reaktif dari jaringan sistem tenagalisfiik. Bila
kebutuhan dayareaktif
sangat besar, maka dapat mengakibatkan faktordaya menjadi makin kecil,
sedangkan berkurangnyafaktor
daya dapat menimbulkan berbagai kerugian baik dipihak pembangkit rnaupun pihak konsumen.23.2.
ResonansiKehadiran kapasitor
bank yang
sering dipakaiuntuii perbarkan faktor daya dapat
menyebabkan timbulnl'a resonansi sistemlokal
(pada daerah terbatas)Faxulres TrxNrx
ur,rrvEnsttas MuHauuaoryAH
stD oARJ O318
yang
diikuti
dengan naiknya arus yang sangat besar yang akan merusak kapasitor itu sendiri. Resonansi pada sistem tenaga listrik, dikenal dua buah resonansi, yaitu resonarsi pararel dm resonansi seri.2.3,2. Yengaruh Pada Mesin
-Me$in Berputar
Tegangan atau arus harmonisa
menimbulkan penambahan rugl-rugr pada belitan stator dan rangkaianrotor, dafi
laminasi padarotor dan stator.
Kerugian- kerugianini
lebih besar dari kemgiarr akibat resistansi DC karena arus eddy dan skin effect. Arus harmonisa timbul padastator
mesinAC
meughasilkanaksi motor
(slip harmonisapositifl &); Aksi ini
meughasilkan torsi poros pada arah yang sama dengan kecepatan medan harmonisa sehinggassmua
harmonisaurutan positif
membantu putarantorsi
poros sedangkan harmonisa urutan negatif berlaku sebaliknya.2.4.
Total Harmonlc Dtstortion(THD)
Untuk
mengetahui besamya pengaruh harmonisapada sistem tenaga listrik digunakan istilah
Total HarmonicDistortion (THD)
yang didefinisikan sebagai sebagai persentasetotal
komponen harmonisa terhadapkomponen
fundamentalnya(komponen dapat
berupa teganganatau arus). TIID dapat
dirumuskan sesuai Persamaanl.
THD =
xl0ff/o
Keterangan:
(/, = komponen harmonisa U; = komponen fimdamental
K
= komponen harmonisa malsimum yang diamatiProceeding CALL FOR pApER - SNFT aotl
harmonisa
yaitu limitasi untuk distorsi tegmgan
danlimitasi
untuk distorsi arus. TabelI
menuqiuliCcanlimit
distorsi(THD)
teganganuntuk
sistem distribusi tenagalistrik
Tabel 2 menunjukkan batas distorsi harmonisa arus berdasarkan $tandar IEEE5I9
(Lampiran).bil;4g.a2oAyertg disebabkan oleh adanya peralatan DC tegangan tinCCl
Tabel
2
memuat standarlimitasi
rmtuk distorsi(TIID)
arus. RasioIsl1
adalah arus hubung singkat padaPoint of
Common Coupltng (PCC) te"rhadap arus bebannominal pada frekuerui
fundamentgl.Pada Tabel I
tegangan yang dipakai adalah antara 120V sampai 69 kV.
Untuk tegangarr
69 kV
sampai dengaa16f kV
dipakai standar batas untuk sistem subtransmisi.2,5. Filter
PasifFilter pasif menrpakan salah satu
mstode penyelesaian yang efekJif dan ekonomisuntuk
masalah harrnonisa.Filter pasif
sebagian besar didesain untukmen$erikan bagian khusus ':ntuk
mengalihkan arus harmonisayang tidak
diinginkan dalam sisiem tenage.Ada dua macam
filter
pasif yaitu filter pasif seri danfilter
pasif paralel (shunt). Filter pasif sei.i
memiliki karakteristik sebagai resonansi paralel dan naerupakan tipefilter
yang bersifat sebagai penghalangyang
memilikiimpedansi tinggi pada frekuensi tert€ntu.
Sebagaicontolr-nya adalah penggunaan komponen
p€rata gelombang pada peralatan elektronikadaya
Sedangkanfilter pasif paralel memiliki kalakteristik
sebagd resonansi seri dan merupakanfilter
yang bertipe trapyffiig memiliki
impedansi yang rendah pada frekuensi tertentu.Filter pasif
tersusundari
induktansi, kapasitansi, dan resistansi.Filter pasif ini
mempunyai beberapa brntuk, berdasarkan susunatnrangkaian
komponen-komponen peryusurulya Secara umumfilter
pasif dapat diSedakan dalamtigajems:1. Filter
dengan penalaan tunggal (Single Ttmed ShuntFilter)
2.
Filter dengar penalaan ganda(Dwble
Twned Ftlter\.3.
HighPassDampFiker
Type,2.6, Fllter
Pasif Single TunedFilter Pasif Shunt Single Tuned ditala pada salah
satu orde
harmonisa '(biasanyapada orde
harmonisa rendah).Filter ini terdiri dari ralgkaian seri
kapasitor, real'1ordan
resistor(RLC)
Impedansidari
rangkaian Gambar 2 dan dinyatakan dalam Persamaan 3.( r\
AwFR+jloi--: "\ o{) I f:l
Rangkaian
filter ini
mempunyai impedansi yang rendah pada frekuensi resonansinya. Sebuah shuntfilter dikatalian ditala pada sebuah flekuensi, jika
padafiekuensi
tersebut reaklansiinduktif dan
kapasitifnya Persamaan,lL,i t--
I n=zft 'l;
LT"l"
--=;-
wl
Untuk THD tegangan dan arus berlaLu
lYr.2 f'
!,14 n
THDy
= l':i
danTHD, 'vl
=(l)
Il a\
Keterangan:
THD7 danTHDl =
TIID
tegangan danTIID
arus l/1d,an 11,= tegangan harmonisa dan arus harmsnisa\ danll
= tsgangan fundamental dan arus flmdamental Persamaan1 dan 2
mertjelaskan mengenai perbandingan antaranilai rms
komponen harmonisadengan niali nns komponen dasar dan
biasanya menggunakan sahmn persen(%).
Indeksini
digunakarruntuk
mengukurdwiasi dari
bentuk gelombang yang menggandung harmonisa dari gelombang sinusoidal yang sempumaUntuk
gelombang silrusoidal sempuma padafrekuensi
dasar,TIID-nya
adalahnol,
Sama dengan pengukurandistoni
hamronisa padaorde ke-I
rartuk tegangan dan arus orde k+12 babwa YpUl dan{, /{. Nilai
THD dapat mencapai lebih dari 100%.Besamya
TIID
rnaksimum yang diijinkan untult tiap negara berbeda tergantung standar yang digwrakan.Standar
untuk TFID yang paling
seringdipakai
dalam sistsm tenagalistrik
adalah Standar IEEE 519-1992. Adadua kiteria yang
digunakandalam analisis
distorsiFaxulras Trxmx UuvrRsras
MuHAMMADTvAH Sr D oARIo319
Proceeding CALL FOR pApER- SNFI
sama dengan
nol.
Kualitas sebuahfilter (Q)
ditentukandari ket{aman
pada penalaannya.Filter
denganQ
yangtinggi
ditala secam tajam pada satu frekuensi harmonisayang
rendah (contohnyake-5) dan nilai yang
umum diantara 30 dan 60. Filter dengan Q yang rendah biasanyadalam
batas0,5
sampai5 memilih
impedansi yangrendah padajangkauan frekuensi yang lebar.
(a)
(b)Gambar
2.
(a). Ranginian Filter Penatern Tungggal,O)
CmfftImpedansi Filter Tertndap Frekrrensi
Faktor kualitas (a) filter didefenisikan
sebagai perbandingan antara induktansi (atau kapasitansi) pada saat resonansi dengan besamya resistansi.. O=:-_q ^x \R
(4)Keterangan: X1
=;"=
Xo pada keadaan resonansi.Pass
Band (PB) dari filter
didefeniskan sebagai batas frekuensifilter
sama dengan resistansinyayaitu
sudut impedansinya 45o dan besamya irnpedansi sama dengan./2R.
SeOangkan hubunganfaktor
kualitas dan Pass Band (PB) dinyatakan sebagai :^-
0or,F -PB *
(5)dengan oro adalah frekuensi sudut panalaan dalam radlsec.
3. METODE PENELITIAN
Fenelitian dilakukan dengan cara rnengukur nilai
faktor day4 THD
tegangan,dan THD arus
secara langsung pada setiap bagranmotor induksi tiga
phasa penggerakChiller
Water System menggunakan PowerAnalyser rnerk HIOKY. Hasil
pengukuran langsung tersebut selanjutnya divalidasi dengan rangkaian simulasi menggunakan bantuan SoftwareETAP 4.0.0.
Adapunmetode penelitian yang dilakukan meliputi
tahapan- tahapan sebagai berikut:a.
{emodelan diagram segaris sistem kelistrikanChiller Water
Systemdi Royai Plaza
Surabaya dengan menggunakan sofrware ETAP 4.0.0.b.
Menganalisa dan mengevaluasi aliran daya atan loadflo*.
Menganalisa
dan
mengevaluasianalisa
harmonisa tegangan dan arus.Perencanaan
filter pasif single tuned
untuk morgurangi harmonisa.Pengoptimalan nilai harmonisa
danmempertjmbangkan nilai faktor daya
melalui penempatan kapasitorbank
denganindulilor
dan resistor pada filter pasif shunt single tuned.Gambar
3
menunjukkan diagramalir
penelitianurtuk
memperbaiki harmonisadan faktor daya
pada Chiller Water System di Royal Plaza Surabaya"Gambar 3. Dagram alir penelitian untuk memperbaiki harmonisa dao faktor daya pada Chiller Wder System di Royal Plaza Surabaya.
4. HASIL DAN PEMBAIIASAN
4.1 PrinsipKerja
ChiIIer\[ater
SystenrRoyal Plaza
Surabaya menggunakan sistem pendingin*au Air
Canditioner(AC)
sentral yaitu sistem pendingrn dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan atau dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu outdoor dengan beberapaindoor).
Sistemini memiliki
beberapa komponen utamayaitu unit pmdingin
atauChiller, Unit
pengatur udara atauAir
HandlingUnit (AHU),
Cooling Tower, sistem perpipaarL sistem saluran udara atau Ducting dan sistem kontrol dan kelistrikan.F Ir ln r
I
r+
"ri'q
.I E==f, i L3
| *h-:,rf.
^ n. gli
*] '",
'd"r e r..,
c.
d o,lt-
d ir) !'?- E1f*
&
Gambar 4. Prhsip Kerja Clriller Water System
Ferur,res
TEKNTK UNrvERsrrASMuuauuauyAH
Sr D oARI 0320
Prcceeding CALL FOR pApER-.S/VFI
Prinsip kerja
AC
CentralChiller l{ater
Systemyaitu
panas ruangandiserap pala Cooling Coil
dan kemudian diserap oleh refrigerant sekunder (berupa air)yang
menyebabkan temperaturair naik.
Kemudian airhangat ini dibawa ke Thernwl Strorage Tank.
Padla Thermal Storage Tank, air hangat bercampur dengan air dingin, kemudian air campuranini
kembali bersirkulasi ke CoolingCoil. Dari
Thermal Storage Tank, air carnpuranjuga
bersirkulasike
Shelland
Tube Evaporatorurfi*.
didinginkan. Setelah itu, air yang dingin tersebut kembali bersirkulasi
ke Ihermal
Storage Tank llr;lt;udr. bercampur denganair
campuran. Pada Shell and Tube Evaporator, panas dari air campuranini
akan diserap oleh refrigerantprimer cair sehingga berubah fasa menjadi
uap.Refrigerant uap
ini
setelah dikompresidi
kompresor akan bersirkulasi ke Shell and Tube Cordenser dimana panas akan dibuang dan menyebabkan refrigerart uap mencairpada tekanan tinggr. Selqnjutny4 refrigerant
cair bertekanantinggi ini
akan bersirkulasi kembali menujuSlwll and fitbe Evaporator detgan terlebih
dahulu mangalami p€nurunan tekanan padaThrottling
Yalve.Panas yang dibuang pada
Siell
and Tube Condenser akandiserap oleh air
sebagaimedia penukar kalor,
dan kemudian bersirkulasi menuju Cooling Tower. Air hangatini kemudian didinginkan di Cooling Tower
dan bersirkulasi kembali ke Shell and Tube Condenser.4.2. Sistem
Kelistrikan
pada Royal Plaza Surabaya Royal Plaza Surabaya mendapat pasokan daya PLN sebesar 20KV
yang berasal dari Peny'ulang Dukuh Kupangdan Jagir Wonokomo. Dari
tegangan20 kV
diturunkan oleh Transformator step down menjadi 400 V.Pusat perbelanjaan
ini
mempunyai6 unit
Transformator masing-masing transformator jenis dry type merk DYN-5 dengan kapasitas2 MVA
untuk Transformalor 1, dan 2.Sedangkan Transformator
3, 4, 5
dan6
masing-masingmernpunyai
kapasitas2,5 MVA. Selain dari
PLN, pasokan dayalistrik
Royal Plaza Surabayajuga
dibantuoleh 5
r.urit generator set atau genset dengan kapasitas2MVA/400V Merk CATERPILAR.
Tegangan keluarandari
gensetjuga sama
sebesar400V dan
diparalel langsung ke busbar LVDP.Daya
listrik Chiller
Water System Royal Plaza Surabaya dipasokdari
Transformator5
dan6. Mal ini
mempunyai 5wit
Chiller Water Set dimana untuk operasi harian memakai2 unit Chiller
Water Set.Ditinjau
dari sisi proteksi, sistem kelistrikan di malini
telah dilengkapi sistem proteksiyailu Air Circuit
Breaker(ACB)
danMCCB
yang berfungsi untuk mengamankan sistem saatterjadi
gangguan atau arus hubung singkat dengan cara memisahkan daerah gangguan dan bukan gangguan.4.3. Pengoperasian
Chiller IVater
SystemDua unit Chiller
Water Setterdiri dari
Chiller Water 2 unit, 2 Condensor Water Pump (CWP), 2 Primer Chiller Water Pump (PCHWP), dan beberapa SechunderChiller Water Pump (SCIIWP)
sebagaiback-up
afau cadangan s€muazone,
Semuabeban motor
induksi tersebut disuplaidari
Transformator5
dan6. Tabel
2 menunjukkan pengoperasianChiller Water
S.vstem di Royal Plaza Surabaya.4.4. Aliran Daya Slstem Kelistrikan ChiIIer Water
SystemTabel 3
menunjukkandata hasil
pengukuransistem kelistrikan pada Chiller Water Systern Royal Plaza Surabaya-
Tabel 3. Iiasil Pengukuran Sistern Kelistsikan pada Chiller Water System
Tabel 3
menrmjukkanbahwa nilai
tuta-ram,faktor
dayamotor induki tiga
phasa berada dibawah StandarPLN sebsar
0.85, kecuali SCHWP38
sebesar0.921,
sehinggaperlu
dipasang kapasitorbank
yangdipasang seri dengan bagran induktif filter
pasif.Penyebabnya karena
Chiller Water
System bebannyaadalah motor induksi dan tidak dilengkapi
dengankapasitor bank. Gambm 7 (Lampiran) adalah
hasil nmning Load Flow dari Software ETAP 4.0.0. Data pada Tabel3
adalah hasil pengukuran langsung pada Chiller Water System dan diaplikasikan ke Software ETAP 4.0.0.4.5. Hamonisa Tegangan pada
CtrillerWater
System Analisis harmonisa dilakukan pada sejurnlahtitik
rnenggunakan
Modti
Harrnanics Annlysis pada SoftwareETAP 4.0.0. Tabel 4
menunjukkandata profll
nilai harmonisa tegangan pada sejumlah Chiller Water System di Royal Plaza Surabaya.Tabel 4. l{annonim Tegangan pada Chiller Water System di Royal Plaza
ftlJ.JOAgDgal1 :r1rl i],:ir , r :: ilr i.il ''r.Vr"i: hitd
CHILLERI 3 2 Standar
CWPI 3 5 3 Standal
PCHWPI 3 .0 5 Starldar
CHTLLh,R IV 3 .2 5 Standar
CWPry 3 .3 5 3 Standa
PCHWPIV J 0 5 Standar
HWP 1A J J 5 3 Standar
2A 4 3 5 3 Standat
.0 5 3 Standar
SCHWP 34 3 .0 5 3 St naltr
3B ,) ') 5 J Stffdax
2 .0 5 J Standa
FAKULTAs
TrxNrx
UruynRsmasMuuRuuao
ryAH S r DoARlo321
Prcceeding CALL FAR pApER- S,lVFf
Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai harmonisa atau
THD
tegangan pada sejumlah bus beban motor induksi penggerak Chiller Water System di Royal Plaza Surabaya masih memenuhi Standar IEEE 519.4.6. Hamonisa
Arus
padaChillerWater
System Tabel 5 menunjukkanprofil
nilai harmonisa arus pada sejunrlahtitik
Chiller Water Systemdi
Royal Plaza Surabaya.Tabel 5
rnenrmjukkanbahwa nilai TIID
arus motor induksi tiga phasa pada sisi primer dan sekunderChiller Water Pump melebihi Standar IEEE
519.Penyebabnya adalah pengaruh
VSD
pengatur motor induksi yang berfungsi mensuplai udara dingin ke semuaarea
sebelumdilanjutkan oleh AHU, VSD
sebagai pengatur kecepatan motor induksi tergantung dari suhuyang diinginkan yaitu
dengan merubah frekuensinya.Kondisi tersebut perlu dilakukan peredaman harmonisa karena dapat mengganggu kinerja dan effisiensi sistem dan usia motor induksi. Gambar
5
dan6
menunjukkan spektrumdan
output gelombang harmonisa arus dariPCHWP sebelum
dipasangfrlter pasif single
tune.Berdasarkan Garnbar
5
selardutnya dapat dihitungnilai
THD Arus pada PHCWP I dan bagian lain yang nilainya melebihi batas StandarIEEE 519
padaChiller
Water System di Royal Plaza Surabaya dan hasilnya ditujukkan pada Tabel 6.Gambar 6. Gelombang Output Hmmonisa Arus pada PCHIVP I Sebelum Dipasang Filter Pasif Single Tuned
Berdasarkan Persamaan
2,
rnakanilai THD Arus
pada PCHWPl
adalah:_ _t
lg_,1, lLt'
ITHD=L2 J
xl}O%oIl
_10,72 + 4,082 +
21,072+
0,732+A,52 +...7
100-1r...
+0,52 +0,242 +0,532 +0,52 +1,72t
xfi.%o
100
= 21670/o
Berdasarkan
Tabel 5 dapat diketahui
orde harmonisayang paling
dominan. Harmonisa dominanjika
mempunyai orde yang sama dengan resonansi seriyang mungkin timbul akan
impedausimenjadi
kecil sehingga arus yang mengalir menjadi besar, arus yang besar tersebut menyebabkanTHD
arus juga meningkat.Berdasarkan data Tabel 5 dan Feisamaan 2, maka nilai
THD
arus pada bus beban motor induksidi
lokasi lain dapat diketahui dan hasilnya selanjutnya ditabulasikanpada Tabel 6. Hasil
perhitunganTIID Arus
jugadibandingkan dengan dengan nilai THD
Arus menggunakan SoftwareETAP
4.0.0 dan Standar IEEE 519. Gambar 8 (Lampiran) adalah Hasil Harmonisa Load Flow Sebelum Dipasang Filter Single Trned.Tabel 6. Perbandingan Nilsi TIID Arus antara Hasil Perhitunga&
ETAP dan StandaIEEE 519
BEBA}i T[{DI P/6
reEE%
Perhitunean ETAP
PCHWP 1 21.61 I 5
PCHWP 4 22.94 'r') 5
SC}TW? 1A 39.24 39 5
SCIIWP 2A 48.03 47 5
SC}IWP 28 22.61 22 5
SC}IWP 34 34.91 34 5
SCI{WI' 3B 21.23 20 5
SC}IWP4A' 35.45 3 20
Tabel 6
menunjukan bahwanilai THD
Arus antarahasil
perhihrngan danETAP
memberikan hasil mendekati sama"Nilai
TFID Arus paling jelek dihasilkanoleh
SechunderChiller Water Pump (SCHWP
1A) sebesar 48,03 %.Gambar 5 Spektrum }larrnonim Arus pada PCFIWP 1 Sebelrrn Dipasang Filter Pasif Single Tuned
Ferurres Trxrurx UrurvrRsrras
MuHAMMADTvAH SIDoARIo Tabel 5 llarmonisa Arus pada Chiller Wate System di Royal Plaza322
Proceeding CALL FOR pApER _ SNFT 4.7.
PerancanganFilter
Pasif Single TunedUntuk sistem yang memilili
peralatan yang mengandung sumber harmonisa, sebaiknya kompensasi daya reaktifuntuk perbaikanfallor
daya dipasang sebagaifilter
harmonisa sehingga selain dapat memperbaiki faklor daya sistemjuga
dapat digunakan sebagi penyerap arus harmonisayang ada di sistem.
Sebelum melakukan perencanaanfilter
pasif single tuned maka terlebih dahulu mengetahui karakleristik impedansifilter
single tuned.Kemudian mengetahui THD tegangan pada bus yang akan dipasang
filter.
Setelahitu
langkahberikutnya
adalah menentukan harmonisa tegangan terbesm yaflg dihasilkanoleh orde ke-n.
Berdasarkanorde ke-n
dengannilai
harmonisa tegangan terbesardipilih
sebagai frekuensi lumtrtktuning.
SEtelah menentukanfrekuensi
tuning,selanjutnya menentukan besar daya reallif
yangdibutuhkan untuk memperbaiki power
faktor.Perencanaan
filter dipasang dalam hubungan
wye- connection dengan memasangfilter
dalam hubunganY
maka perhitungan komponen
filter
adalah sebagai berikut:Dengan cara yang sama maka nilai kapasitansi, induktasi, dan reaktansi
filter
ditunjuktan pada Tabel 7.Tabpl 8. Perbandingan Daya Reaklif dan Reaktansi Induklif Secara Manual dengan ETAP
Dari
data padaTabel 8
membuktikan bahwahasil
perhitungan danSoftlare ETAP
4.0.0., hasilnya mendekati sama.4.8. Pengaruh Pemasangan
Filter
Pasif Single Tuned Tabel 9 menunjukkannilai
TFID arus dan faktor daya SistemKelistrikan Chiller Water
System setelah dipasang Filter Single Tuned.Tabel 9. TFID Arus dan Faktor Dava Sisteur Kelistrikan Chiller Water
Setelah Filter Trrned
Bebe Cos Q THD%o tgEE% Standar
PCi{WP'I 0.985 7 5 Standar
PCHWP 4 0.9'72 8 5 Standar
SCI{''fP 1A 4.974 l1 f Standar
SCHWP 2A' 0.986 l4 5 Standar
SCI{WP 2B 0.983 4 5 Standm
SCHWP 3A 0.975 1l 5 Standar
SCHWP 3ll 0.987 13 Standar
SCHWP 4A 0.987 7 20 Standar
Gambar
9
dan 10 menunjukkan Spektrum dan GelombangOutput
HarmonisaArus
padaPCHV/P
1setelah dipasang Filter PBsif Single Tuned.
!1mU3.r 9. Spektrurn Hamorlisg Arus PCI{WP 1 Sptplul, Dipasang
:-:tc: Snelc Tuned
C- Q"
9204=
549,275lrF a xv2 (:r+,ro), (zso,ss)'
Frekuensi
Tuning:25OHz
(Orde 5) Kornponen reaktor fi lter:r-
1" - (c)dror""Y
I
(s+s,zt s.to-u ), (:
r4r e)" (s)' L =0,738 mH
X, = 0'L = (:14,t0)* (o,riq 1o-')= 0,23r8 o
Tabel 7, Kornponen Filtq
BEBAN QC
(KVAR) QC/3phKVAR) c (pF) L (mII) )(L (o) PCHWP 1 23.933 7.914 416.11 (.t.!t5l 0.26'74 PCT{WP 4 25.722 8.574 51 1.678 0.792 0.2488 SC}.IWP IA 27.612 9, ltt4 549.275 , /.J I1 tr.l. J I 6
SCHWP 24 8.205 ).'7?5 163.2t9 2.48f 0.78
SCHWP 28 13.128 4.376 26r.ts 1.552 0.4875
SCHWP 34 22.475 7.492 44't.t06 0.906 0.2848
SCHWP 3B 7.039 2.346 t40.23 2.894 0.909
SCHWP4A 32.395 10. 644.4 o.a9
BEBAN KVA,R.
)(Lf)
Maririat ETAP r Maf,llel EI-AP
PCT-IWP 1 3.933 24-642 o.2674 0.2597
PCHWP 4 25.722 2-7.943 0.2488 o.2673
SCHWP IA 27.612 25.317 0.2318 0.2528
SCHWP 2A 8.205 8.407 0.?8 o.76t2
SCHWI'2ts I 3. I28 13.t21 t.t_4lt /l
SCFIWP 3.A 22.475 21.255 0.2848 0.3011
SCHWP 38 7.O39 8.r02 0.909 0.7899
SCI{'ffP 4A 32.395 33.619 0.1976 0-l9M V
-
400Yl .E
=230.95V
= kv' _ kv'
Px"ottil MVar
C_ MVar
2rx f xkV2
a=2xtxf :2x3,14x50
:314,16
rad UntukSCHVVP 1A Single Tuned Orde 5AQ
= 53 KW x (tan 0u*1-
lan 0 r..n"r )= 53
KW
x (ran(cos-r0.st)-
ran (cos -r o.gs)):27.612KYar
kVar yang digunakan (Q") sebesar 27.612Kvar
26.6t2 |VAR
Q"=#=9.204 klrAR
3
phasa
Rating kapasitor komponen
filter
adalah:FATUITAS TEKNIK UNIVERSITAS MUTNUUAO ryAH S I D OAR. O
323
Proceeding CALL FOR pApER-.S/VFI
Gambar 10. Gelombang Output Harmonisa Arus pada PCHWP 1
Seteiah Dipasang Filter Single Tuned
Gambar
9
(Lampiran) adalahhasil
harmonisaload flow
setelah dipasangFilter Pasif Single
Tuned.Berdasarkan
Tabel 9
dapatdilihat
bahwa pemasanganFilter Pasif Single Tuned pada sejumlah bus
motorindulsi penggerak Chiller Water System
mampu menurunkannilai THD
arus dibawahnilai
Standar IEEE 519 dan menaikkan nilai faklor daya rata-rata 0,98.5. KESIMPULAN
DAN SARAN 5.1. KesimpulanPenelitian ini menghasilkan kesimpulan:
l.
Pengukuranpada sistem kelistrikan Chiller
Water SystemRoyal
Plaza Surabaya menunjukkan bahwafaktor
daya pada sejumlah bus beban motor induksi penggerakChiller Water System rata-rata
masih dibawah standar PLN sebesar 0,85.2. Nilai THD
tegangan pada sejurnlah bus beban motorindulai
penggerakChiller Water
Systemdi
Royal Plaza Swabaya masih memenuhi Standar IEEE 519.3. Filter pasif
single ttureddigmakan untuk
meredamharmonisa sistem ymg paling dominan
yaitu harmonisa orde ke-54.
Sebelum dipasangFilter Pasif Single Tured,
nilaiTHD
arus pada bus bebanmotor
induksitiga
phasa padasisi primer
dan sekunderChiller
Water pumprata-rata sudah melebihi Standar IEEE
519.Penyebabnya
karena pada bus tersebut
terdapat sejurnlah VSD yang menjadi sumber harmonisaNilai
THD arus paling besar dihasilkan pada motor SCHWP2,A. sebesar 48,03yo.
LAMPIRAN
5.
Pemasangan Filter Pasif Single Tuned dan KapasitorBank
pada sejumlahbus motor induksi tiga
phasa penggerak Chiller Water Systemnumpu
menurunkannilai THD arw
dibawahnilai
Standar IEEE 519 dan menaikkannilai faktor
daya rata-rata sistem sebesa 0,99.5.2.
SaranUntuk
mendapatkanhasil yang lebih
optimal dalam peredaman harmonisa(THD)
arus dan tegangarl diperlukan penggabungan (hibrida) antarafilter
pasif danaktif Filter pasif
yang {ipasang sftzzlt terhadap sistem digunakan untuk mengatasi harmonisa tegangan ddnfilter
aktif yang dipasang seri untuk mengatasi harmomsa arus.Namun kelemahan
hibrida
antarafilter aktif
dan pasif adalah biaya investasi relatif mahal.DAFTARPUSTAKA
H. Akagi and H. Fujita 1995, A New Line Cotditioner for Hannonic
Compensatkxt in Po*er Systans,IEEE Trans. Potr.er Del., Vol. 10, No. 3, pp. 1570-1575, Jul. 1995.
V. E. Wagner, 1993, Efect of Harmonics on Equipment, IEEE Trans.
Power Del., Vol. 8, No. 2, pp. 672-680, Apr. 1993.
A.
Von Jouarme andB.
Baneg'ec, 2001, Assessmentof
VoltageIlnbalance, IEEE Trans. Power Del., Vol. 16, No. , pp- 78i-
790, Oct. 200,I.
F. Z. Peng,1998, Applicatiqn Issues of Active Power Filters,IEEE krd.
App1. Iv[ag., Vol. 4, No. 5, pp. 21-30, Sep./Oct. 1 998.
Z. Wang, Q. Wane, W. Yao, and J. Liu, 2001, A Seies Actiye Power Filter Adopting Hybrid Control Apprtnch, IEEE Trrus_ Power Electron., Vol. 16, Noi 3, pp. 301-310, May 2001.
F. Z. Peng, H. Akagi, and A, Nabae, 1990, Nm Apprrnch to Hcrmonic Compensation in Ptner Systens
a
Combined System of Shunt Passive aild Seies Active Filters, IEEE Trars Ind. Appl., Vol.26, No.6, pp. 983-990, Nov./Dec. 1990.J. W. Dxon, G. Venegas, and L.A. Moran, 1997, A Senes Ative Power Filter Based on a Sinusoidal Current-Controlled Voltage-\ource Inyerter, IEEE Trans. Ind. Electron., Vol. 44, No. 5, pp. 612419, Oct.1997.
A. Campose, G. Joos, and P. D. Ziogas, l994,Analysis And Design ofa Series Voltage Unbalance Campensator Based an a Three-Phose
WI
Operating with Unbalanced Switching Functiotu, IF;EE Trans. Power Electron., Vol. 9, No. 3,pp.269-274,May T994.IEEE Std. 519-1992 - Recommended Practices and Requirements for Harmonic Control in Electrical Power Systems.
Tabel 2. Batas diSorsi harmonisa arus berdasarkan Standar IEEE 519
Harmonisa-harmonisa genap dibatasi vmpai dengan2l%obalas atas harmonisa ganjil.
*) Senrua peralatan pembangkit daya dibatasi pada nilai distorsi arus tersebut, kecuali nilai IscAL sebenarnya.
Isc = Arus hubung singkat maksimum pada Point of Common Coupling (pCC).
iL = Arus beban maksimum pada frekuelsi fundapental pada PCC.
Batas Drstorsi HarmonisaArus 6n %
dari,Nilaiffianadij
Level Hamonisa (llarmonisa Ganiil)
T.J
<ll
l1<h<17 L7<h43 23<h<35 >35 TIID<20+ 4 2 1,5 0.6 0,3 5
20 s/d 50 3.5 ,5 0,5 8
50 s/d 100 t0 4.5 4 1,5 0.7 IZ
100 vd 1000 t2
(\
5 2 t l5>t 000 15 6 1.4 20
FAKULTAS TEKNTK Uur
vrRsrras MunapruaoryAH
STDoARIo324
Proceeding CALL FOR pApER_SiVFf
Gambar 7. Hasil Rwming Load Flow Sistem Kelistrikan pada Chiller Water System di Royal Plaza Surabaya
Gambar 8. Hasil Harmonisa Load Flow Sebelum Dipasang Filter Single Tuned pada Chiller Water System di Royal Plaza Sumbaya
Farur.ras
TEKNTK UNrvERsrrAS MuHAMMADTvAH STDoARIo325
Pro-ceediw CALL FOR PAPER. SNFI
Ferultas TsKNrx
U NryERsrrAS MUHAMMADTaH SlooaRyoi I I
F
= E .g .Y
o-
.B (o J\a o
E*
tlf-\J F;t=
ILI ;*
zaz* a'-
.E .g 6
.- (t, rF S'6 P
-v
L/t)F ;. * :-'=
= + tr,J+ { 5E
f ; f s E€ *
;--r---=
= -J d r *<' F
U hI c
- F= .9-
f D € ( e-_E E
= _b z ;E ih
E eH EE
{n '.o
E E
s o
k tr
M Frl tJ,( F:(
H &
{f) rrr
t.fl