Definisi 7.1
Contoh 7.1
7.2 Distribusi-distribusi Pengambilan Sampel
KESIMPULAN :
Distribusi pengambilan sampel : Distribusi dari suatu statistik
7.2.1 Kombinasi Linear Peubah-peubah Normal
Bukti :
7.2.2 Distribusi Khi Kuadrat
7.2.2 Distribusi Khi Kuadrat
dan
Bukti :
Bukti :
dan
DISTRIBUSI t
Distribusi student t
0
α
t
t
1 t
Distribusi Snedecor F
Definisi
Salah satu distribusi yang terpenting dalam
statistika terapan adalah distribusi F. Distribusi probabilitas Snedecor F diturunkan dari
distribusi probabilitas normal baku melalui distribusi khi-kuadrat. Distribusi probabilitas Snedecor F merupakan perbandingan dua
distribusi khi-kudrat yang bebas dalam bentuk
B A
B A
F
2 2
Teorema
Jika peubah-peubah acak dan saling bebas maka distribusi peubah acak
Berdistribusi Snedecor F dengan derajat kebebasan V
Adan V
B, dinotasikan F(V
A, V
B), dengan fungsi densitas peluang untuk x > 0
B A
B A
F
2 2
2 22 1 2
2
2 2
2 ) 2
(
A BA B
A
B A
B A B
A
B A
F F F
f
Bukti Teorema
Transformasi ini satu - satu. Memetakan titik ke himpunan . Dengan menggunakan teorema 6.4 diperoleh distribusi peluang gabungan F dan W.
v w f v
v w v
v v
v
b a b
a b
a
1
0
Lanjutan Bukti
Distribusi F kemudian diperoleh dengan mengambil distribusi pias.
w f
lainya
e v w
fw v
w f g
b a b
b a a
b b a
a
v w v v
f w v
v v
b a v
v v v
0 , 0
, 0 2
1 )
, (
, 2 1
2 1 2 1
2 2 2
/
0( , ) )
( f g f w dw
h
0
1 2
1 2
2 2 /
2 1 2
2 / 2
dw e
v v
v w v
b a
b b a
a
a a
v f w v
b v a
v v v
f v v
b
a
bila
1
2
av
bf w v
z
v f v dz
dw
b a
1
2 /
0
1 1 2
2 2 2
/
2 1 2
2 / 2
dw e
v v
v w v
b a
b b a
a
a a
v f w v
b v a
v v v
f v v
b
a
Teorema
Jika X ~ F(V
A, V
B), maka
) 4 4 (
) 2 (
) 2 (
) 2
(
22
BB B
A
B A
B
untuk
X
Var
r V
V r V r
V X
E
BB A
B A
r
B A
r
, 2
2 2
2 ) 2
(
B B
B
V
V X V
E
, 2 ) 2
(
Persentil X ~ F(V
A, V
B), yakni f
ᵞ(V
A, V
B) adalah suatu nilai yang didefinisikan sebagai
P(X ≤ f
ᵞ(V
A, V
B)) = ᵞ
Jika X ~ F(V
A, V
B), maka Y = 1/X ~ F(V
A, V
B). Dengan demikian
) ,
( (
1 P X f
1 V
AV
B) ,
( ( 1
1
V
AV
BY f P
) ,
( ( 1
1
1
V
AV
BY f P
Distribusi F kemudian diperoleh dengan mengambil distribusi bias.
w f
lainya
e v w
fw v
w f g
b a b
b a a
b b a
a
v w v v
f w v
v v
b a v
v v v
0 , 0
, 0 2
1 )
, (
, 2 1
2 1 2 1
2 2 2
/
Sehingga diperoleh
) ,
) ( ,
( 1
1
A B
B A
V V
V f V
f
) ,
( ) 1
,
1 (
A B
B
A V f V V
V f
DISTRIBUSI BETA
1
7.3 Pendekatan-Pendekatan Sampel Besar
Teorema 7.15
Jika 𝑌𝑣 ~ 𝜒2(𝑣), maka
𝑍𝑣 = 𝑌𝑣 − 𝑣 2𝑣
𝑍~𝑁(0,1) 𝑑
Sebagaimana 𝑣 ∞.
Bukti:
Pada teorema limit pusat, 𝑌𝑣 merupakan suatu barisan peubah acak dan 𝑣 merupakan rata-rata serta 2𝑣 merupakan varians. Pada pendekatan-pendekatan sampel besar nilai 𝑣 ∞ tidak diperhitungkan karena nilainya yang sangat besar, sehingga yang seharusnya nilai ragamnya:
𝑌𝑣~ 𝜒2(𝑣, 2𝑣/ 𝑣) menjadi 𝑌𝑣~ 𝜒2(𝑣, 2𝑣) Jadi, nilai
𝑍𝑣 = 𝑌𝑣− 𝑣
2𝑣/ 𝑣 menjadi 𝑍𝑣 = 𝑌𝑣− 𝑣
2𝑣
Sebagaimana 𝑣 ∞. 𝑌𝑣 dikatakan memiliki distribusi normal dengan rata-rata 𝑣 dan variansi 2𝑣.