See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/364315540
DEFINISI ROBOT
Article · October 2022
CITATIONS
0
READS
4,083
1 author:
Alfaozan Imani Imani Muslim 18PUBLICATIONS 16CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Alfaozan Imani Imani Muslim on 12 October 2022.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
ROBOT
Alfaozan Imani Muslim Department of Electrical Engineering
Nusa Putra University [email protected]
Abstrak - Sebagian besar robot digunakan untuk pekerjaan yang berbahaya, kotor, dan berulang. Biasanya sebagian besar robot industri digunakan di bidang manufaktur. Kegunaan lain untuk robot termasuk pembersihan racun, eksplorasi bawah air dan ruang angkasa, penambangan, pekerjaan "pencarian dan bantuan", dan menemukan ranjau. Baru-baru ini, robot telah mulai memasuki pasar publik di bidang hiburan dan alat bantu seperti penyedot debu dan mesin pemotong rumput. Seiring waktu, robot memasuki bidang, seperti pendidikan, hiburan, perbankan, dll. Teknologi robotik sendiri sudah berkembang jauh sebelum kata robot diperkenalkan oleh Karel Capek. Dahulu, pencipta robot tahu di bawah robot yang berasal dari bahasa Yunani automata yang berarti diri sendiri atas kehendak.
sendiri.Keywords—definisi robot,sejarah robot,kontruksirobot I. DEFINISIROBOT
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dahulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Ceko “robota” yang berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.
Pada kamus Webster pengertian robot adalah An automatic device that performs function ordinarily ascribed to human beings (sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi berdasarkan kebutuhan manusia) Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah: A machine capable of carrying out a complex series of actions automatically, especially one programmed by a computer. (Sebuah mesin yang mampu melakukan serangkaian tugas rumit secara otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer) Pengertian dari Webster mengacu pada pemahaman banyak orang bahwa robot melakukan tugas manusia, sedangkan pengertian dari Oxford lebih umum. Beberapa organisasi di bidang robot membuat definisi tersendiri. Robot Institute of America memberikan definisi robot sebagai: A reprogammable multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or other specialized devices through variable programmed motions for the performance of a variety of tasks (Sebuah manipulator multifungsi yang mampu diprogram, didesain untuk memindahkan material, komponen, alat, atau benda khusus lainnya melalui serangkaian gerakan terprogram untuk melakukan berbagai tugas) International Organization for Standardization (ISO 8373) mendefinisikan robot sebagai: An automatically
controlled, reprogrammable, multipurpose, manipulator programmable in three or more axes, which may be either fixed in place or mobile for use in industrial automation applications (Sebuah manipulator yang terkendali, multifungsi, dan mampu diprogram untuk bergerak dalam tiga aksis atau lebih, yang tetap berada di tempat atau bergerak untuk digunakan dalam aplikasi otomasi industri) Dari beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot adalah: Dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor) Dapat diprogram Dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda Bekerja secara otomatis Cerdas (intelligent) Digunakan di industry.
II. SEJARAH ROBOT
Gagasan merancang dan membangun sejenis atau perangkat yang mampu melakukan tugas berat atau berulang, sehingga beban manusia, sudah ada sejak zaman kuno. Sejak periode Yunani-Hellenistik , beberapa perangkat ini, yang disebut otomat, telah dirancang dan diproduksi oleh penemu cerdik dari beberapa peradaban berbeda selama berabad- abad. Istilah "automata" terutama merujuk ke perangkat mirip manusia, sedangkan istilah "robot" memiliki arti yang lebih umum. Asal usul istilah "robot" pada saat ini berasal dari kata Bhaasa Ceko "robota", yang berarti "pekerjaan berat" atau
"kerja paksa". Istilah diperkenalkan oleh penulis Ceko Karel yang pertama kali menggunakannya dalam novelnya tahun 1920 "RUR: Rossum's Universal Robots". Kata "Robotics"
itu sendiri pernah digunakan oleh Isaac Asimov dalam novelnya "Runaround", yang difilmkan dengan judul "I, Robot".
Automata, Sebelum Masehi Sunting Ditemukan oleh China pada tahun 250 SM, humanoid terdapat dalam tulisan-tulisan kuno Taoisme China. Lie Yukou, sang penulis, menceritakan bahwa ada sebuah manusia mekanis yang diciptakan Yan Shi, alhi mekanik pada zaman dinasti Zhou.Robot Pemain Musik, era Mesopotamia Sunting Pada tahun 1206, seorang ahli mekanik dari Mesopotamia bernama Al Jazari membuat robot dari desainnya sendiri. Ksatria Mekanik Sunting Dirancang oleh Leonardo da Vinci pada tahun 1950. Dalam catatannya, da Vinci merangcang robot yang berbentuk ksatria yang bisa duduk, menyayunkan tangan dan menggerakkan rahang.Humanoid (era Milenial) Sunting Pada era ini, perkembangan robot humanoid sudah mendekati sempurna. Kecerdasan buatan menjadi andil dalam pembuatan robot humanoid. Honda merupakan perusahaan pertama yang menciptakan robot humanoid pada tahun 2000.
Kata robot itu sendiri diambil dari kata yang berasal dari kata robota, yang mempunyai arti pekerja, dipopulerkan oleh Isaac Asimov pada tahun 1950 dalam sebuah karya fiksinya. Robot biasanya digunakan untuk tugas berat, bahaya, pekerjaan berulang dan kotor. Biasanya menunjuk robot industri digunakan dalam garis produksi. Penggunaan
lainnya termasuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, cari dan tolong, dan pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, penyedot debu, dan pendeteksi kebocoran gas. Sejarah Robot itu pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International (CAM-1), “ Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan manusia”.
Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap kemiripannya dengan manusia.
Robot adalah peralatan manipulator yang mampu diprogram, mempunyai berbagai fungsi, yang dirancang untuk memindahkan barang, komponen-komponen, peralatan, atau alat-alat khusus, melalui berbagai gerakan terprogram untuk pelaksanaan berbagai pekerjaan. Secara mendasar, robot memilik banyak hal yang sama dengan otomasi internal, mereka memanfaatkan piranti tenaga yang serupa (seperti listrik, hidraulik, atau pneumatik) dan mereka dikendalikan melalui urutan-urutan yang telah dikendalikan melalui program, yang memungkinkan mesin tersebut pada posisi yang diinginkan. Lingkungan seperti ini didefinisikan sebagai lingkungan Dalam perkembangan mesin yang terotomatisasi ini akan menjadi bermacam-macam spesifikasi tergantung kebutuhan aktifitas manusia terhadap otomatisasi industri dan robotika. Robotika merupakan bidang dinamis yang perkembangannya sangat maju pesat. Perkembangan ini selain melibatkan komputasi, permesinan dan elektronika juga menyangkut perkembangan teknologi terapan.
Penelitian dibidang terakhir ini biasanya berakar dari industri, untuk memecahkan masalah industri dengan teknologi yang ada. Misalnya adalah pengembangan perangkat lunak untuk mendapatkan algoritma baru bagi pengendalian robot, pengembangan sistem penglihatan dengan sistem resolusi yang lebih tinggi, perbaikan kemampuan sensor dan pengembangan protokol komunikasi untuk komunikasi dengan komputer dan peralatan pabrik Sehingga robot diasmsikan sebagai gabungan antara perangkat mekanik dan perangkat elektronik yang berfungsi untuk menggantikan pekerjaan manusia yang beresiko tinggi, seperti pekerjaan pada temperatur yang tinggi, zat kimia, ruang hampa udara, dan pada kondisi yang tidak mungkin dikerjakan oleh manusia.
Ada juga robot sebagai alat hiburan dan ada pula robot yang bertugas untuk menggantikan pekerjaan yang menuntut keahlian (accurary), kecepatan dan lain-lain. Ada pula robot yang berfungsi untuk mengerjakan pekerjaan yang rutin seperti robot pada pemintalan benang. Pada bidang pertahanan keamanan (Hankam), robot digunakan sebagai penjinak bom. Saat ini robot dikembangkan agar dapat berpikir sendiri dengan logika-logika yang telah ditanamkan pada software dalam robot tersebut. Ketika para pencipta Sejarah Robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke bidang riset lainnya. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik
navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot autnomous yang tersedia secara komersial; contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi autonomous yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan Visual Simultaneous Localization and Mapping (VSLAM) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics. Ketika para teknisi siap untuk mencoba robot berjalan kembali, mereka mulai dengan hexapod dan platform berkaki banyak lainnya. Robot-robot tersebut meniru serangga dan arthropod dalam bentuk dan fungsi.
Trend menuju jenis badan tersebut menawarkan fleksibilitas yang besar dan terbukti dapat beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan, tetapi biaya dari penambahan kerumitan mekanik telah mencegah pengadopsian oleh para konsumer.
Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Tujuan dari riset robot berkaki dua adalah mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia.
III. KONTRUKSIROBOT
Robot memiliki berbagai macam konstruksi, diantaranya adalah:Saran :Robot memiliki berbagai build, termasuk robot seluler manipulator robot Robot humanoid Robot terbang Robot berkaki Bot jaringan hewan robotik Siborg Robot medis
IV. PEMANFAATANROBOT
Teknologi robotika dan kecerdasan buatan (AI) kini terus menjadi industri yang berkembang. Meskipun begitu, manusia harus tetap berhati-hati untuk memastikan peningkatan kecakapan kedua teknologi ini, agar tidak sampai merugikan penggunanya. Cerita pemanfaatan robot dan pengem bangannya untuk kepentingan manusia, sudah dimulai sejak 1921. Pada tahun itu, penulis Ceska Karel Capek pertama kali menciptakan istilah`robot' ketika menulis dra manya Rossum's Universal Robots. Drama yang diusung Capek, berlatar jauh lebih maju dari masanya, yaitu di era 2000. Saat itu, robot masih menjadi visi masa depan yang jauh, karena pemanfaatan robot secara nyata sendiri, baru ditemui pada 1960-an. Dalam beberapa tahun terakhir, manusia makin dekat dengan aplikasi robotika yang kini memiliki teknologi AI di dalamnya. Dilansir World Finance, Senin (21/2), pada Juni 2020, Boston Dyna mics, di bawah kepemilikan SoftBank, menawarkan produk robot komersial pertamanya bernama Spot. Spot merupakan robot inspeksi berkaki empat, yang mampu menavigasi medan dengan mobilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Robot ini juga mampu mengizinkan penggunanya meng otomatisasi tugas inspeksi rutin, mengumpulkan berbagai jenis data, untuk kepentingan materi promosi. Saham mayoritas di perusahaan itu kemudian dibeli oleh produsen mobil Hyundai pada Desember tahun yang sama. Lebih dari setahun kemu dian, pada Agustus 2021, ketika memperkenalkan Tesla Bot sebagai bagian dari AI perusahaan, Elon Musk mengungkapkan, Tesla kini bisa dibilang sebagai perusahaan robot terbesar di dunia. Karena mobil kami seperti robot yang mampu merasakan sesuatu di atas roda,ujarnya. Dia melanjutkan, Tesla juga telah mengembangkan kemampuan di dalam mo bil besut annya untuk dapat memahami dan
menavigasi berbagai data, kemu dian mentrans fernya da lam bentuk humanoid.
References
[1]. Yudono, M. A. S., Hamidi, E. A. Z., Jumadi, A. H. K., De, A., & Sidik, W. M. (2022). Jaringan Syaraf Tiruan Perambatan Balik untuk Klasifikasi Covid-19 Berbasis Tekstur Menggunakan Orde Pertama Berdasarkan Citra Chest X-Ray.
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 9(4), 799-808.
[2]. Yudono, M. A. S., Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Junfithrana, A. P., Nugraha, A., ... & Imamulhak, Y. (2022). Bitcoin USD Closing Price (BTC-USD) Comparison Using Simple Moving Average And Radial Basis Function Neural Network Methods. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 4(2), 29-34.
[3]. Yudono, M. A. S., Faris, R. M., De Wibowo, A., Sidik, M., Sembiring, F., & Aji, S. F. (2022, February). Fuzzy Decision Support System for ABC University Student Admission Selection. In International Conference on Economics, Management and Accounting (ICEMAC 2021) (pp. 230-237).
Atlantis Press.
[4]. Sidik, A. D. W. M., & Akbar, Z. (2021). Analyzing the Potential for Utilization of New Renewable Energy to Support the Electricity System in the Cianjur Regency Region. Fidelity:
Jurnal Teknik Elektro, 3(3), 46-51.
[5]. Tambunan, H. B., Surya, A. S., Jintaka, D. R., Harsono, B.
B. S., Sinaga, D. H., Sidik, A. D. W. M., & Pramurti, A. R.
(2021). Review Proses Perencanaan Jangka Panjang Sistem Tenaga Listrik. EPIC (Journal of Electrical Power, Instrumentation and Control), 4(1).
[6]. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P., Imamulhak, Y., & Suryana, A. (2021).
Desain Wireless Sensor Network (WSN) yang Efisien dengan Mobilitas Node Terkendali Berbasis Energi. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(2), 23-26.
[7]. Sidik, A. D. W. M., Suryana, A., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., & Imamulhak, Y. (2021). Pengenalan Ekspresi Wajah Menggunakan Teknik Filter Wavelet Gabor.
FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(1), 1-4.
[8]. Kumaran, I., Firmansyah, M. R., Fauziah, E., Hutahaean, Y. B., Suryana, A., Sidik, A. D. W. M., ... & Kusumah, I. H.
(2021). Pengenalan Wajah Menggunakan Pendekatan Berbasis Pengukuran dan Metode Segmentasi dalam Berbagai Posisi dan Pencahayaan. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 3(1), 5- 8.
[9]. Sidik, A. D. W. M., Ramdani, D., Sopandita, D., Fadilah, A. Z. Z., & Efendi, E. (2020, October). Modelling and Optimization Containers Dwell-Time in Tanjung Perak Port Indonesia. In 2020 6th International Conference on Computing Engineering and Design (ICCED) (pp. 1-4). IEEE.
[10]. Suryana, A., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., De Wibowo, A., Artiyasa, M., Imamulhak, Y., & Putra, Y. (2020).
Automatic Gas Control System In The Motorcycle Braking Process With The Concept Of Non-Uniform Slowing Down Motion. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(3), 51-56.
[11. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., & Junfithrana, A. P. (2020). Design and Implementation of an IoT-Based Electric Motor Vibration and Temperature Disruption Handling System. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 30-33.
[12].Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., & Junfithrana, A. P. (2020). Gambaran Umum Metode Klasifikasi Data Mining. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(2), 34-38.
[13]. Sidik, A. D. W. M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Artiyasa, M., Junfithrana, A. P., Imamulhak, Y., & Putra, Y.
(2020). Menerapkan K-Means Clustering untuk Segmentasi Gambar Database Berwarna. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(3), 57-61.
[14]. Artiyasa, M., Kusumah, I. H., Suryana, A., Sidik, A. D.
W. M., & Junfithrana, A. P. (2020). Comparative Study of Internet of Things (IoT) Platform for Smart Home Lighting Control Using NodeMCU with Thingspeak and Blynk Web Applications. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 2(1), 1-6.
[15]. Taufik, D. M., & De Wibowo, A. (2020). SISTEM PENETASAN TELUR BERBASIS PLC. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 7(1), 45-53.
[16]. Maulana, R., & Sidik, A. D. W. M. (2019). Design of an Automatic Nutrition System for Hydroponic Plants with an IoT-based NodeMCU Microcontroller. FIDELITY: Jurnal Teknik Elektro, 1(2), 1-5.
[17]. Suryana, A., Junfithrana, A. P., Kusumah, I. H., Artiyasa, M., & De Wibowo, A. (2019). Identifikasi Gas terlarut Minyak Transformator dengan Menggunakan Logika Fuzzy Menggunakan Metode TDCG untuk Menentukan Kondisi Transformator 150 KV.
.
View publication stats