Angka Kematian Balita adalah : Banyaknya kematian balita (0 – 59 bulan) di suatu daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Angka Kejadian Malaria adalah banyaknya kasus baru penyakit malaria dengan hasil laboratorium positif malaria di suatu daerah dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. Angka kejadian tetanus neonatorum adalah jumlah kasus Tetanus neonatorum pada bayi berumur < 28 hari di suatu daerah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
Prevalensi BBLR adalah banyaknya kelahiran bayi BBLR (BB < 2500 gram) di suatu daerah dalam kurun waktu 1 tahun. Prevalensi balita gizi baik adalah persentase anak yang mempunyai status gizi baik di suatu daerah dalam kurun waktu 1 tahun. Jumlah kelahiran hidup adalah : jumlah bayi lahir yang menunjukkan tanda-tanda kehidupan dalam satu tahun di suatu daerah.
Cakupan pelayanan ibu merupakan persentase ibu hamil yang menerima pelayanan antenatal dibandingkan dengan jumlah seluruh ibu hamil di suatu wilayah dalam satu tahun. Banyaknya Posyandu Lansia yang aktif melakukan kegiatan promotif dan preventif lansia di suatu wilayah dalam waktu satu tahun. Persentase RSJ yang melakukan rehabilitasi korban narkoba merupakan jumlah RSJ yang melaksanakan rehabilitasi narkoba dibandingkan dengan jumlah RSJ di suatu wilayah dalam satu tahun.
Persentase jumlah puskesmas yang melaksanakan ketentuan standar akreditasi dibandingkan dengan jumlah puskesmas di suatu daerah pada waktu tertentu. Persentase jumlah Puskesmas yang melakukan pemantauan kepuasan klien dibandingkan dengan jumlah Puskesmas di suatu wilayah dalam setahun. Persentase anak kelas I SD atau MI dengan BB normal menurut TB di suatu wilayah kerja dalam jangka waktu tertentu (1 tahun).
Persentase keluarga sadar gizi adalah: persentase keluarga sadar gizi di suatu wilayah kerja dalam kurun waktu 1 tahun. Persentase faskes swasta yang dimiliki I PAL adalah : jumlah faskes swasta dibandingkan dengan jumlah faskes swasta di suatu daerah dalam satu tahun, dikalikan seratus persen. Persentase T T U yang memenuhi syarat adalah banyaknya T T U yang memenuhi syarat dibandingkan dengan banyaknya T T U yang diperiksa pada suatu wilayah dalam waktu satu tahun, dikalikan seratus persen.
Persentase T PM yang patuh adalah jumlah T PM yang patuh dibandingkan dengan jumlah T PM yang diperiksa pada suatu wilayah dalam jangka waktu satu tahun, dikalikan seratus persen. Proporsi sekolah yang melaksanakan UKS merupakan persentase jumlah sekolah yang melaksanakan UKS dibandingkan dengan jumlah sekolah di suatu daerah dalam satu tahun. Persentase buah yang sehat adalah : banyaknya buah yang sehat dibandingkan dengan jumlah buah yang dibangun pada satu areal kerja dalam satu tahun, dikalikan seratus persen.
Persentase Puskesmas yang mempunyai Klinik Sanitasi adalah jumlah Puskesmas yang mempunyai Klinik Sanitasi dibandingkan dengan jumlah Puskesmas di suatu wilayah dalam satu tahun dikalikan seratus persen.
PENGAWASAN OBAT , MAKANAN MI NUMAN DAN PER BEKAL AN L AI NNYA 1. Prosentase pemenuhan standar mutu di I ndustri farmasi
Baku mutu dalam industri obat tradisional adalah Cara Pembuatan Obat T Tradisional yang Baik (CPOT B) pada industri obat tradisional. Persentase pemenuhan baku mutu industri obat tradisional merupakan persentase pencapaian baku mutu industri obat tradisional dibandingkan dengan industri obat tradisional yang dikembangkan di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Baku mutu pada Industri Kosmetika adalah Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) pada Industri Kosmetika.
Persentase pemenuhan standar mutu industri kosmetika merupakan persentase tercapainya standar mutu industri kosmetika dibandingkan dengan industri kosmetika yang dikembangkan dalam kurun waktu satu tahun pada suatu wilayah. Baku mutu pada Industri Alat Kesehatan adalah Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) pada Industri Alat Kesehatan. Persentase pemenuhan baku mutu pada industri alat kesehatan merupakan persentase tercapainya baku mutu pada Industri Alat Kesehatan dibandingkan dengan Industri Alat Kesehatan yang dikembangkan di suatu daerah dalam waktu satu tahun.
Baku mutu pada industri makanan dan minuman adalah Cara Pembuatan Makanan dan Minuman yang Baik (CPMB) pada industri makanan dan minuman. Persentase pemenuhan baku mutu industri makanan dan minuman merupakan persentase jumlah pencapaian standar mutu industri makanan dan minuman dibandingkan dengan jumlah industri makanan dan minuman yang dikembangkan di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Standar mutu distribusi pada Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan praktik distribusi yang baik pada Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Persentase pemenuhan baku mutu distribusi di Veledrogerijas dengan obat-obatan (PBF) merupakan persentase tercapainya baku mutu distribusi di Veledrogerijas. Mencapai standar kualitas distribusi PBF didukung X 100 PBF. Standar Mutu Distribusi Pedagang Besar Alat Kesehatan (MDW) adalah Praktik Distribusi yang Baik Pedagang Besar Alat Kesehatan (MDW).
Persentase terpenuhinya baku mutu penyaluran di kalangan Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK) adalah persentase terpenuhinya baku mutu penyaluran di kalangan Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK) dibandingkan dengan Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK) yang dilatih di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Persentase terpenuhinya baku mutu pelayanan kefarmasian di apotek adalah persentase terpenuhinya baku mutu pelayanan kefarmasian di apotek dibandingkan dengan apotek yang dibangun dalam waktu satu tahun di satu wilayah. Standar mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi aspek standar kepegawaian, permintaan obat, penerimaan obat, penyimpanan obat, distribusi obat, pelayanan resep, dan pencatatan pelaporan.
Persentase pemenuhan standar mutu pelayanan kefarmasian di PZ merupakan persentase pencapaian standar mutu pelayanan kefarmasian di PZ dibandingkan dengan PZZ yang dikembangkan di suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun. Proporsi pemenuhan standar mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan persentase pencapaian standar mutu pelayanan kefarmasian di rumah sakit dibandingkan dengan rumah sakit yang dibangun pada suatu wilayah dalam kurun waktu satu tahun.