• Tidak ada hasil yang ditemukan

PDF DEGRADASI AKHLAK REMAJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL ... - IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PDF DEGRADASI AKHLAK REMAJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL ... - IAIN Bengkulu"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana bentuk degradasi moral remaja dalam penggunaan media sosial di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. Bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Remaja SMP Hingga SMA di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Sebagai pedoman bagi orang tua, guru serta peneliti dan pihak lain yang berkepentingan dalam melaksanakan penanaman akhlak remaja.

LANDASAN TEORI

  • Degradasi Akhlak Remaja
  • Media Sosial
  • Kecanduan Media Sosial
  • Kajian Hasil Penelitian Terdahulu
  • Kerangka Berpikir

Beberapa situs media sosial yang populer saat ini adalah: Blog, Twitter, Facebook, Instagram, Path, dan Wikipedia. Oleh karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai fasilitator online yang memperkuat hubungan antara pengguna dan ikatan sosial. Sehingga orang yang kecanduan media sosial lebih cenderung merasa stres, depresi, dll.

25Matlida Devina Nirmala Putri, “Hubungan Kecanduan Media Sosial dengan Kualitas Komunikasi Interpersonal Pada Dewasa Awal” (skripsi S1 Fakultas Psikologi Universitas Sanata Darma Yogyakarta, 2018), hlm. tidak suka kehilangan sinyal karena tidak bisa mengupdate semua aktivitas yang dilakukan pecandu media sosial. Jika sudah pada batas tersebut, maka pelaku sebenarnya telah melampaui batas yang seharusnya digunakan untuk bermain media sosial.

Kerangka pemikiran yang dilakukan peneliti merupakan penelitian yang dilakukan dengan judul Degradasi Moral Remaja Akibat Kecanduan Bermain Media Sosial di Desa Selinsingan Seluma Utara. DEGRADASI REMAJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS DI DESA SELUMA KECAMATAN SELUMA UTARA KABUPATEN SELUMA) 1.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian

Sumber Data

Fokus Penelitian

Kecanduan sosial dalam penelitian ini adalah kecanduan penggunaan media sosial sehingga melalaikan tugas dan kewajibannya sebagai anak dan pelajar; Remaja dalam penelitian ini adalah remaja SMP hingga remaja SMA di Desa Selinsingan. Kemerosotan moral dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga bentuk, antara lain: kemerosotan moral ringan, sedang dan berat.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data penelitian dilakukan melalui teknik triangulasi yaitu menggunakan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara dengan subyek di Desa Selinsingan Seluma Utara. Berikut ini adalah daftar nama-nama yang pernah menjabat sebagai kepala desa di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma: Pengaruh kecanduan penggunaan media sosial Facebook pada siswa SMP hingga SMA di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara.

45 Aminudin, sebagai tokoh agama dan orang tua. Pada tanggal 22 Juli 2020, Desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara. 46 Lili Kartini, selaku Camat 1, guru dan orang tua anak, Pada tanggal 23 Juli 2020, Desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara. 49 Susilawati, sebagai orang tua dari anak tersebut, Pada tanggal 24 Juli 2020, Desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara.. remaja tersebut sehari-hari bekerja sebagai petani dan tukang kebun, sehingga belum mengerti apa itu media sosial.

52 Rina, saat masih remaja, Pada tanggal 26 Juli 2020, Desa Selinsingan, Kecamatan Seluma Utara, ia dengan mudah menyelesaikan tugas sekolahnya tanpa harus keluar rumah. Bentuk-Bentuk Degradasi Moral Remaja Akibat Kecanduan Penggunaan Media Sosial Facebook pada Remaja SMA hingga SMA di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara a. Faktor penyebab degradasi moral remaja akibat kecanduan penggunaan media sosial facebook pada remaja SMA hingga SMA di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara.

Faktor-faktor penyebab degradasi moral remaja di Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara dikemukakan oleh para informan sebagai berikut. Pada dasarnya tidak ada masyarakat yang tidak terpengaruh dengan modernisasi kemajuan teknologi ini, begitu juga dengan para remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara. Remaja putri di desa Selinsingan juga memakai jilbab di sekolah hanya jika mereka tidak memakai jilbab di rumah.

Dari jenis kejahatan yang dilakukan oleh remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara, remaja melakukan kejahatan dalam bentuk kejahatan berat karena remaja mengkonsumsi minuman keras seperti mabuk dan menonton konten pornografi. Jenis-jenis degradasi moral yang dilakukan oleh remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara antara lain: Kejahatan yang dilakukan remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara belum sampai pada tahap yang serius karena remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara sudah diajarkan nilai-nilai moral sejak kecil oleh orang tua mereka.

Adapun bentuk kemerosotan akhlak yang dilakukan oleh remaja di kampung Selinsingan di Seluma Utara antara lain: a) remaja dan mabuk; b) Remaja dan lucah;. Kepada Warga Pendidik/Guru di Kampung Seluma Utara Selinsingan kerana bekerjasama dengan ibu bapa dan masyarakat memberikan ilmu tentang akhlak, cara bersopan santun dan bersopan santun terhadap remaja.

Teknik Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Pada masa kepala desa Rusik, Masjid Al-Mutaqin di desa Selinsingan dibangun dengan bantuan swadaya masyarakat. Iklim Desa Selinsingan sebagaimana desa-desa lain di Indonesia beriklim tropis yaitu terdapat dua musim kemarau dan penghujan yang secara langsung mempengaruhi pola pertanian Desa Selinsingan Kecamatan Seluma Utara. Namun apa yang terjadi sekarang akibat kemajuan teknologi dan pengetahuan menyebabkan para remaja di desa Selinsingan Seluma Utara mulai kehilangan nilai-nilai budayanya dan enggan untuk mempertahankannya karena lebih tertarik dengan kemajuan teknologi.

Ada beberapa remaja di desa Selinsingan yang sering mengkonsumsi minuman atau minuman keras, namun jarang terjadi, biasanya remaja yang sering stress karena tugas sekolah dan masalah remaja lainnya. Tayangan televisi dan media sosial bagi remaja di desa Selinsingan sangat berpengaruh terhadap mentalitas mereka, sehingga diperlukan peran orang tua untuk mendampingi dan mengawasi remaja saat menonton media sosial dan acara TV. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa sebagian besar remaja SMP hingga SMA di desa Selinsingan menggunakan Facebook sebagai media sosial.

Oleh karena itu peneliti mencoba mencari tahu hal-hal apa saja yang dianggap buruk/negatif yang benar-benar dianggap oleh masyarakat Desa Selinsingan.. 73Yola Yolanda, Sebagai Remaja Desa Selinsingan, Wawancara 22 Juli 2020, Selinsingan. . hal negatif. Kenakalan remaja yang terjadi dan kemerosotan moral remaja jika dilihat dari bentuk-bentuk degradasi moral yang terjadi di desa Selinsingan Seluma Utara adalah kenakalan ringan seperti mengucapkan kata-kata yang tidak pantas kepada orang tua, menggunakan pakaian yang minim hingga kenakalan yang mengganggu keselamatan orang lain seperti ngebut di jalan dan ada juga beberapa remaja yang melihat situs porno melalui internet atau media sosial. Kenakalan remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara, jika dilihat dari penyebab degradasi moral remaja salah satu penyebabnya adalah banyaknya tulisan, foto yang tidak memperhatikan syarat-syarat dasar moral yang beredar bebas. di media sosial atau internet sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh para remaja, yang dikarenakan kemajuan teknologi dan informasi yang membawa kecanggihan tersebut, namun justru disalahgunakan oleh sebagian remaja.

Walaupun tidak semua degradasi moral terjadi di kalangan remaja di Desa Selinsingan Utara, namun pengaruh kemajuan teknologi selain lingkungan dan pendidikan moral dari orang tua dan keluarga serta minimnya pendidikan agama juga mempengaruhi perilaku remaja di Desa Selinsingan Utara. Dampak penggunaan media sosial pada remaja SMP hingga SMA di Desa Selinsingan Kabupaten Seluma Utara antara lain: Dampak Positif: a) Teknologi yang semakin modern memudahkan para remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara dalam mengerjakan tugas seperti mengerjakan PR dengan menggunakan HP. telepon dan laptop; b) Dalam dunia pendidikan, .. remaja di desa Selinsingan seluma utara dapat memiliki pengetahuan dan pelajaran internet yang tidak bisa mereka dapatkan dari sekolah mereka;. Pengaruh negatif antara lain: a) Westernisasi, remaja terlalu banyak meniru gaya hidup barat, seperti gaya berpakaian minim yang dianggap tabu di desa Selinsingan Seluma Utara; b) Tergesernya nilai-nilai budaya akibat kemajuan teknologi dan pengetahuan;

Diharapkan kepada para pendidik, orang tua dan masyarakat agar tidak membiarkan dan wajib memberikan teguran kepada para remaja atau siswa di Desa Selinsingan Seluma Utara, jika remaja berkendara terlalu kencang di jalan raya, sehingga mengancam keselamatan remaja dan orang lain dan diharapkan untuk menegur siswa yang merokok bahkan di luar sekolah.

HASIL PENELITIAN

Analisis Data

Hasil observasi dan wawancara dengan informan penelitian menunjukkan bahwa remaja di desa Selingsingan sering menggunakan gadget untuk mengakses media sosial (Facebook). 56 Lili Kartini, sebagai guru SMK dan orang tua remaja di desa Selinsingan, wawancara, pada 2 Agustus 2020, Selinsingan. 60Tiwi Asmara, selaku Kadus II dan orang tua di Desa Selinsingan, Wawancara, 5 Agustus 2020, Selinsingan.

62Lili Kartini, As Kadus I dan ibu bapa di Kampung Selinsingan, Temubual, pada 5 Ogos 2020, Selinsingan. 69 Lili Kartini, As kadus I, Guru dan Ibu Bapa di Kampung Selinsingan, Temubual, pada 30 Jul 2020, Selinsingan. 70 Tiwi Asmara, As kadus II dan ibu bapa di Kampung Selinsingan, Temubual, pada 30 Jul 2020, Selinsingan.

71Lili Kartini, As Kadus I, Guru dan Ibu Bapa di Kampung Selinsingan, Temubual, pada 31 Jul 2020, Selinsingan.

Pembahsan dan Keterbatasan Penelitiam

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Diharapkan para orang tua remaja di Desa Selinsingan Seluma Utara dapat memberikan perhatian dan waktunya untuk kontrol sosial anak dan memberikan arahan yang baik kepada anak agar anak dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah serta tidak boleh ditiru karena Pada usia remaja ini remaja sedang mencari identitas mereka dan mengalami banyak kebingungan dalam hal pilihan. Peran orang tua sangat penting untuk mengawasi hal tersebut, orang tua harus selalu mengikuti perkembangan teknologi karena masih banyak orang tua yang belum mengetahui cara penggunaan teknologi seperti handphone, sehingga banyak orang tua yang belum mengetahuinya. Skripsi: Analisis pengaruh media sosial Twitter terhadap pembentukan brand attachment (Studi: PT. XL AXIATA), (Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia).

Degradasi Moral Generasi Muda di Desa Pasar Baru Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Tarbiyah, IAIN Bengkulu.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2: Umur berpengaruh terhadap earnings management motivations Lama Bekerja dan Earnings Management