• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO "

Copied!
34
0
0

Teks penuh

ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL TERHADAP PLATFORM APLIKASI NON SUPER SEKTOR KULINER INFORMAL DI RUANG UMUM. Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik Kota Semarang). ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL APLIKASI KULINER SUPER NON-PLATFORM SEKTOR INFORMAL DI RUANG UMUM (Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik Kota Semarang). Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, karena atas karunia dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Sebaran Spasial Supermarket Non-Platform Sektor Kuliner Informal di Ruang Publik (Studi Kasus: Kecamatan Banyumanik Kota Semarang).

Bapak Arwan Putra Wijaya, ST, M.T., selaku dosen pembimbing yang membimbing dan membimbing penyelesaian tugas akhir ini. Teman-teman Teknik Geodesi Universitas Diponegoro Angkatan 2018 yang memberikan kesan dan bantuan selama perkuliahan. UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi di sektor kuliner informal seperti pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan pedagang angkringan.

Beberapa tempat di Kecamatan Banyumanik seperti Pasar Rasamala Jati Banyumanik, Jalan Ngesrep Timur V dan Taman Tirto Agung merupakan beberapa tempat yang kesehariannya para pengusaha sektor informal tersebut bergantung pada berjualan di kawasan tersebut. Pola sebaran sektor kuliner informal dianalisis dengan menggunakan metode rata-rata tetangga terdekat dan metode deviasi standar elips. Analisis pola sebaran dilakukan berdasarkan centroid di setiap wilayah studi terhadap sebaran sektor kuliner informal dan analisis regresi pengaruh kepadatan bangunan terhadap jalur perdagangan 15 pedagang keliling berdasarkan sebaran jalur perdagangan terhadap kepadatan bangunan. dari wilayah yang mereka ambil.

Analisis klasifikasi dan pola sebaran sektor dapur informal dilakukan berdasarkan keseluruhan sektor dapur informal, kategori aplikasi super terintegrasi, kategori usaha, kategori barang dan kategori waktu usaha, yang berjumlah 179 sektor dapur informal di ketiganya. daerah penelitian.

ABSTRACT

102 Gambar IV-30 Arah Distribusi Sektor Informal Kuliner di Pasar Rasamala Jati 104 Gambar IV-31 Arah Distribusi Sektor Informal Kuliner di Jalan Ngesrep Timur V.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Rumusan Masalah
  • Batasan Masalah
  • Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Kebijakan yang dapat dilaksanakan oleh pemerintah untuk membantu pengembangan sektor informal antara lain adalah pembuatan peraturan di bidang keuangan, pendidikan, pelatihan keterampilan, penguasaan teknologi tepat guna dan yang tidak kalah pentingnya adalah penciptaan pasar dan lingkungan. yang menguntungkan bagi pengembangan sektor informal dan peningkatan manajemen. Simanjuntak dalam Supriyato (1994) upaya memajukan sektor informal dapat dilakukan melalui empat pendekatan, yaitu: mendorong sektor informal yang ada di sektor formal, meningkatkan keterampilan yang ada dalam usaha di sektor yang sama, beralih ke kegiatan usaha sektor informal. sektor informal, mengalihkan usaha yang kurang mempunyai prospek bagus ke bidang usaha lain yang mempunyai prospek lebih baik. Berdasarkan kondisi yang telah dipaparkan, hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Sebaran Spasial Aplikasi Super non-platform sektor dapur informal di ruang publik (Studi Kasus: Kecamatan Banyumanik Kota Semarang)” .

Tujuan utama penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan sektor kuliner informal di sekitar Kecamatan Banyumanik dengan mengetahui pola persebaran pelaku kuliner statis dan semi statis pada sektor informal serta mengetahui pengaruh kepadatan bangunan terhadap pilihan kuliner. jalur jaringan jalan raya, yang paling sering dilalui oleh pedagang keliling. 3 Usaha kecil atau sektor informal sendiri dapat diawasi dan didukung oleh Pemerintah Kota Semarang dan pihak swasta. Dari uraian latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua kriteria yaitu pedagang kuliner informal non-platform super apps residen (statis dan semi statis) dan pedagang keliling.

Bagaimana pola sebaran sektor superapp kuliner informal kuliner non platform di Ruang Publik Kabupaten Banyumanik. Untuk mengetahui pola sebaran sektor superapp kuliner informal kuliner non platform di Ruang Publik Kabupaten Banyumanik. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan atau rujukan untuk evaluasi dan pemantauan lebih lanjut terhadap perkembangan kegiatan kuliner informal di Kota Semarang.

Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu evaluasi pemerintah untuk mendukung digitalisasi sektor kuliner informal di Kota Semarang. Sektor swasta berpartisipasi dalam pengembangan usaha kecil atau sektor informal masyarakat dan membantu pemerintah kota. Objek utama yang diteliti adalah pelaku kuliner informal pada platform non-super apps, seperti warung makan semi permanen, pedagang kaki lima, dan pedagang keliling.

Kajian pola sebaran sektor dapur informal super apps non-platform bersifat multisektoral yaitu membandingkan wilayah penelitian di sepanjang Jalan Ngesrep Timur V, Taman Tirto Agung dan Pasar Rasamala Jati. Kajian pola sebaran pada sektor informal non-super-app kitchen menggunakan metode Average Nearest Neighbor (ANN), yaitu melakukan perhitungan dengan toolbox Average Nearest Neighbor. Model sebaran pelaku usaha sektor informal dapur aplikasi non super menggunakan parameter dari teori Peter Haggett yaitu acak, terdistribusi dan cluster.

TINJAUAN PUSTAKA

Beberapa subbab pada bab ini adalah latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan tugas akhir.

METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN DAN SARAN

7 Bab ini juga mengemukakan keterbatasan penelitian yang berguna dan berguna untuk penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Diperoleh dari https://www.gojek.com/: https://www.gojek.com/blog/gojek/cara-register-mitra-gojek/. Analisis Tingkat Daerah Rawan Kejahatan Menggunakan Metode Kernel Density Di Wilayah Hukum Polrestabes Kota Semarang. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan PKL (Studi Di Sekitar Alun-Alun Kabupaten Klaten).

Peran e-commerce dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menciptakan less cash society. Peta sebaran gedung-gedung tinggi untuk menentukan zona wilayah di Kota Semarang (Studi Kasus: Semarang Tengah, Semarang Selatan dan Candisari). Tugas Akhir : Analisis Pendapatan PKL Sektor Informal Di Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang.

Referensi

Dokumen terkait

To quantify the impact of increasing amounts of pasture cover herbage mass on this weed, variegated thistle seeds were hand-sown in autumn into pasture swards that ranged in height from