• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain dan Implementasi Basis Data menggunakan E-R Diagram dan SQL Studi kasus: Basis Data Perizinan Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan

N/A
N/A
Jarlin Omabak

Academic year: 2024

Membagikan "Desain dan Implementasi Basis Data menggunakan E-R Diagram dan SQL Studi kasus: Basis Data Perizinan Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/311669754

Desain dan Implementasi Basis Data menggunakan E-R Diagram dan SQL, Studi kasus: Basis Data Perizinan Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan

Conference Paper · November 2016

CITATION

1

READS

4,556 4 authors, including:

Natalis Ransi Universitas Haluoleo 13PUBLICATIONS   14CITATIONS   

SEE PROFILE

Rahmat Ramadhan State University of Malang 5PUBLICATIONS   10CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Natalis Ransi on 16 December 2016.

(2)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) SV UGM 2016 262

Desain dan Implementasi Basis Data menggunakan E-R Diagram dan SQL Studi kasus: Basis Data Perizinan Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan

Natalis Ransi1, La Surimi2, Rahmat Ramadhan3, Joko Sumarno4

1,2,3Jurusan Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo–Kendari–Sulawesi Tenggara

4Polres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan

1natalis.ransi@uho.ac.id,2lasurimi@uho.ac.id3rahmat.ramadhan@innov-center.org,4joksum95pt@gmail.com

Abstrak

Aplikasi manajemen data transaksional menggunakan konsep basis data sebagai tempat penyimpanan data.

Sehingga diperlukan desain dan implementasi yang basis data yang baik agar aplikasi yang dihasilkan mampu menjaga konsistensi antara aturan-aturan organisasi dengan pemodelan yang akan dibangun. Pada penelitian ini dilakukan desain dan implementasi basis data perizinan keramaian Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan.

Desain dilakukan dengan menggunan ER-Diagram kemudian dimplementasikan pada MySQL.

Kata Kunci : Basis Data, ER-Diagram, SQL I. PENDAHULUAN

Polres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan menerapkan sistem pelayanan yang cepat dan efisien terhadap kebutuhan masyarakat. Salah satu yang dilakukan adalah menerapkan pelayanan pengajuan izin keramaian oleh masyarakat menggunakan aplikasi berbasis web. Menurut Van der Heijden (2009), Arora dan Gupta (2012), aplikasi tersebut masuk dalam kategori transaksional

Aplikasi transaksional menggunakan konsep basis data sebagai tempat penyimpanan data. Basis data sebuah aplikasi transaksional harus mampu menjaga konsistensi antara aturan-aturanorganisasi dengan model sistem yang akan dibangun. Gultz (2012) menyatakan bahwa desain basis data yang memasukkan aturan-aturan berdasarkan deskripsi dari pihak eksekutif dapat membantu pihak perusahaan utuk melakukan inovasi.

Terdapat beberapa perangkat pemodelan yang dapat digunakan untk melakukan desain basis data. Salah satu perangkat pemodelan yang paling sering digunakan adalah Entity Relationship Diagram (E-R Diagram). E-R Diagram merupakan object-oriented analysis yang mengaplikasikan konsep object-oriented untuk menganalisa setiap tahapan siklus hidup aplikasi yang akan dibangun (Gomma,2011).

Lebih lanjut, Silberschatz, dkk 2011 menyatakan bahwa E- R Diagram mendeskripsikan relasi antar data dalam basis data berdasarkan persepsi bahwa aturan-aturan organisai terdiri dari entitas-entitas dasar yang saling berelasi.

Sehingga basis data yang dihasilkan efisien dan memiliki performa yang baik (Batra and Wishart, 2014).

Schneider (2005), Bemowski (2007), Hallengren (2008), dan Zeng, dkk (2013) menyatakan bahwa implementasi basis data dapat menggunakan Structured Query Language (SQL). Penggunaan SQL dapat membantu kita dalam melakukan salinan, pengecekan integritas, dan melakukan optimasi index pada basis data (Hallengren, 2008). Oleh karena itu, SQL membuat implementasi menjadi cepat dan mudah, serta menjaga konsistensi antara hasil desain dan implementasi dalam basis data (Charidis,

2014).

Pada penelitian ini kami menunjukan desain dan imple- mentasi basis data aplikasi perizinan keramaian Polres Jeneponto Polda Sulawesi Selatan. Hasil berupa model E-R Diagram dan implementasi SQL menggunakan MySQL juga ditunjukkan.

II. ATURAN PEMBERIAN IZIN

Aturan organisasi Polres Jeneponto dalam memberi izin keramaian kepada masyarakat adalah sebagai berikut : 1. Setiap anggota dapat menempati posisi jabatan pada

rentang waktu tertentu.

2. Setiap pemohon dapat mengajukan lebih dari satu permohonan izin keramaian.

3. Pemberi izin keramaian adalah anggota yang mendapat penugasan sebagai Kapolres.

Lebih detail tentang aturan tata cara pemberian izin keramaian dapat dilihat pada Petunjuk Lapangan Kapolri No.Pol/02/XII/95 tentang perizinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat (Polri, 1995).

III. DESAIN KONSEP

Berdasarkan aturan pemberian izin Juklap Kapolri No. 2 Tahun 1995 tentang perizinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat dan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia diperoleh 4 (empat) entitas dasar yaitu: polres, anggota, ketegori izin, dan pemohon.

Empat entitas dasar tersebut kemudian digunakan untuk memperoleh model E-R Diagram. Penelitian ini merujuk pada Silberschatz, dkk (2011) dalam menggunakan komponen dan struktur pada proses desain basis data.

Gambar 1 menunjukkan model E-R Diagram dari entitas dasar pada proses perizinan.

(3)

Gambar 1. Model E-R Diagram proses perizinan dengan agregasi

Model E-R Diagram proses perizinan dengan agregasi sebagaimana terlihat pada Gambar 1 menunjukkan bahwa pemetaan kardinalitas yang digunakan adalah many-to- many, yaitu:

1. Pemetaan kardinalitas untuk relasi antara polres dengan anggota, selanjutnya disebut penugasan;

2. Pemetaan kardinalitas untuk relasi antara kategori_izin dengan pemohon, selanjutnya disebut permohonan;

3.Pemetaan kardinalitas untuk relasi antara jabatan dengan permohonan, selanjutnya disebut izin.

E-R Diagram proses perijinan dengan agregasi digunakan untuk mendeskripsikan relasi dengan relasi (Silberschatz, dkk. 2006). Salah satu agregasi digunakan adalah untuk mendeskripsikan relasi antara penugasan dengan permohonan.

IV. RANCANGAN TABEL

Berdasarkan E-R Diagram yang telah dibuat, diperoleh 7 tabel yang digunakan dalam basis data perijinan polres Jeneponto. Rancangan tabel dapa dilihat pada Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4, Tabel 5, Tabel 6, dan Tabel 7:

Tabel 1 Rancangan Tabel Polres.

No Nama Atribut Type data Keterangan

1 tbi_polres_id INT PRIMARY

KEY 2 tbi_polres_nama VARCHAR(45)

3 tbi_polres_alamat VARCHAR(45) .

. .

. . .

. . .

Tabel 2 Racangan Tabel Anggota

No Nama Atribut Type data Keterangan 1 tbi_anggota_nrp VARCHAR(45) PRIMARY

KEY 2 tbi_anggota_nama VARCHAR(45) 3 tbi_anggota_telp VARCHAR(45) .

. .

. . .

. . .

Tabel 3 Rancangan Tabel Pemohon

No Nama Atribut Type data Keterangan

1 tbi_pemohon_id INT PRIMARY

KEY 2 tbi_pemohon_nama VARCHAR(45) 3 tbi_pemohon_telp VARCHAR(45) .

. .

. . .

. . .

Tabel 4 Rancangan Tabel Kategori Ijin No Nama Atribut Type

data

Keterangan 1 tbi_kategori_ijin_id INT PRIMARY KEY 2 tbi_kategori_nama

Tabel 5 Rancangan Tabel Penugasan

No Nama Atribut Type data Keterangan

1 tbi_penugasan_id INT PRIMARY

KEY 2 tbi_anggota_tbi_anggota_nrp VARCHAR(45) 3 tbi_polres_tbi_polres_id INT

. . .

. . .

. . .

Tabel 6 Rancangan Tabel permohonan

No Nama Atribut Type

data

Keterangan

1 tbi_permohonan_id INT PRIMARY

KEY 2 tbi_pemohon_tbi_pemohon_id INT

3 tbi_kategori_ijin_tbi_kategori_ijin_id INT .

. .

. . .

. . .

Tabel 7 Rancangan Tabel Ijin

No Nama Atribut Type

data

Keterangan

1 tbi_ijin_id INT PRIMARY

KEY 2 tbi_penugasan_tbi_penugasan_id INT

3 tbi_permohonan_tbi_permohonan_id INT .

. .

. . .

. . .

(4)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) SV UGM 2016 264 Penelitian menggunakan beberapa tipe data yang terdapat

pada MySQL (Greenspan and Bulger, 2001). Tabel 8 memperlihatkan tipe data yang terdapat pada MySQL Tabel 8 tipe data yang terdapat pada MySQL

Type Data Penggunaan Jangkauan Ukuran

INT Menyimpan

data bilangan bulat positif dan negatif

2.147.483.648 s/d 2.147.483.647

4 byte

DATETIME Menyimpan data tanggal dan waktu.

1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59

8 byte

VARCHAR Menyimpan data string ukuran dinamis.

0 s/d 65.535 karakter

ENUM Enumerasi

(kumpulan data).

0 s/d 65535 string

IV. IMPLEMENTASI

Penelitian ini menggunakan MySQL Workbench 6.3 CE untuk melakukan implementasi E-R Diagram dengan Bahasa pemrograman SQL. Gambar 2 memperlihatkan impmentasi SQL pembuatan tabel ijin dan Gambar 3 memperlihatkan SQL untuk menampilkan ijin kegiatan

1. CREATE TABLE`polres_jpt`.`tbi_ijin` (

2. `tbi_ijin_id` INT(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT , 3. `tbi_ijin_nomor_surat` VARCHAR(45) NULL DEFAULT NULL , 4. `tbi_penugasan_tbi_penugasan_id` INT(11) NOT NULL , 5. `tbi_permohonan_tbi_permohonan_id` INT(11) NOT NULL , 6. `operator_operator_id` INT(11) NOT NULL ,

7. `tbi_ijin_dibuat` TIMESTAMP NULL DEFAULT NULL , 8. `tbi_ijin_update` TIMESTAMP NULL DEFAULT NULL , 9. `tbi_ijin_aktif` ENUM('Y', 'N') NULL DEFAULT NULL , 10. PRIMARY KEY(`tbi_ijin_id`) ,

11. INDEX`fk_tbi_ijin_tbi_penugasan1_idx`

(`tbi_penugasan_tbi_penugasan_id` ASC) , 12. INDEX`fk_tbi_ijin_tbi_permohonan1_idx`

(`tbi_permohonan_tbi_permohonan_id` ASC) ,

13. INDEX`fk_tbi_ijin_operator1_idx` (`operator_operator_id` ASC) , 14. CONSTRAINT`fk_tbi_ijin_tbi_penugasan1`

15. FOREIGN KEY (`tbi_penugasan_tbi_penugasan_id`)

16. REFERENCES `polres_jpt`.`tbi_penugasan` (`tbi_penugasan_id`) 17. ON DELETE NO ACTION

18. ON UPDATE NO ACTION,

19. CONSTRAINT`fk_tbi_ijin_tbi_permohonan1`

20. FOREIGN KEY (`tbi_permohonan_tbi_permohonan_id`)

21. REFERENCES `polres_jpt`.`tbi_permohonan` (`tbi_permohonan_id`) 22. ON DELETE NO ACTION

23. ON UPDATE NO ACTION, 24. CONSTRAINT`fk_tbi_ijin_operator1`

25. FOREIGN KEY (`operator_operator_id`)

26. REFERENCES `polres_jpt`.`tbi_pengguna` (`tbi_pengguna_id`) 27. ON DELETE NO ACTION

28. ON UPDATE NO ACTION) 29. ENGINE= InnoDB

30. DEFAULT CHARACTER SET= utf8 31. COLLATE= utf8_general_ci;

Gambar 2 SQL pembuatan tabel ijin.

1. SELECT

2. a.tbi_permohonan_maksud_dan_tujuan,

a.tbi_permohonan_id,a.tbi_permohonan_nama_organisasi, a.tbi_permohonan_bentuk_kegiatan,

a.tbi_permohonan_mulai,a.tbi_permohonan_dibuat

3. FROM

4. tbi_permohonan as a , tbi_pemohon as c

5. WHEREc.tbi_pemohon_id=a.tbi_pemohon_tbi_pemohon_id and a.tbi_permohonan_aktif = 'Y' and a.tbi_kelurahan_tbi_kelurahan_id = 6. (SELECTcc.tbi_kelurahan_tbi_kelurahan_id

7. fromtbi_penugasan as aa, tbi_pengguna as bb , tbi_wilayah as cc 8. whereaa.tbi_anggota_tbi_anggota_nrp =

bb.tbi_anggota_tbi_anggota_nrp and cc.tbi_polres_tbi_polres_id = aa.tbi_polres_tbi_polres_id and CURRENT_DATE BETWEEN aa.tbi_penugasan_mulai and aa.tbi_penugasan_selesai and bb.tbi_anggota_tbi_anggota_nrp = %s and CURRENT_DATE between cc.tbi_wilayah_mulai_bergabung and

cc.tbi_wilayah_selesai_bergabung )

9. and

10. (SELECTCOUNT(*) from tbi_ijin as b

11. WHEREb.tbi_permohonan_tbi_permohonan_id = a.tbi_permohonan_id and b.tbi_ijin_aktif = 'Y') = 0 12. and

13. (SELECTCOUNT(*) from tbi_tolak as z 14. WHEREz.tbi_permohonan_tbi_permohonan_id =

a.tbi_permohonan_id and z.tbi_tolak_aktif = 'Y') = 0 Gambar 3 SQL untuk menampilkan ijin kegiatan Penggunaan perintah SQL CONSTRAIN baris ke-14, 19, dan 24 pada Gambar 2 ditujukkan untuk FOREIGN KEY, dimana ketika memasukkan data pada tabel relasi, misalnya data tbi_pemohon_id pada tabel tbi_ijin maka akan tampil daftar data tbi_pemohon_id yang telah dimasukkan pada tabel asalnya, yaitu tabel tbi_pemohon sehingga integritas data dapat terjaga.

Penggunaan peritah agregasi SQL COUNT(*) baris ke- 10 dan 13 pada Gambar 3 berfungsi untuk menghitung (mencacah) seluruh data misalnya dalam tabel tbi_ijin tanpa melakukan mengelompokan atau grouping.

IV. KESIMPULAN

Model ER-Diagram dapat digunakan untuk melakukan desain terhadap basis data Perijinan Polres Jeneponto.

Implementasi dengan menggunakan MySQL berhasil dilakukan. Penggunaan perintah SQL digunakan untuk menjaga integritas data.

V. DAFTAR PUSTAKA

Arora, I., and Gupta, A. 2012. Cloud Databases: A Paradigm Shift in Databases. International Journal of Computer Science Issues, Vol. 9, Issue 4, No 3,pp. 77- 83.

Batra, D., Wishart, N., 2014. Novice designer performance comparison between the entity relationship even network and the event-Based Logical Relation Design Techniques. Journal of Database Management, 12 (3), pp. 1-27.

Bemowski, K. 2007. Database Design Tools. SQL Server Magazine pp. 40-41. Available: http://search.

proquest.com/docview/214860583?accountid=16084 1.

(5)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) SV UGM 2016 265 Charidis, A. 2014. Design-project databases (DPDB) in

CAD software and their potential role in reshaping the organization of architectural praxis. IEEE Conferences, pp 63-70.

Gomaa, H. 2011. SOFTWARE MODELING AND DESIGN UML, Use Cases, Patterns, and Software Architectures. Cambridge University Press, New York, USA

Greenspan, J., and Bulger, B. 2001. MySQL/PHP Database Applications. M & T Books. Foster City, Canada.

Gultz, M. J. 2012. Designing corporate databases to support technology innovation.ProQuest Dissertations and Theses pp. 86. 2012. Available:

http://search.proquest.com/docview/923616360?acco untid=160841.

Hallengren, O. 2008. THREE-IN-ONE database maintenance SOLUTION. SQL Server Magazi-ne pp.

12-14. Available:

http://search.proquest.com/docview/

214865789?accountid=160841.

Polri. 1995. Juklap Kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat.

Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Schneider, R. D. 2005. MySQL Database Design and Tuning. MySQL Press. Indianapolis, Indiana USA.

Silberschatz, A., Korth, H.F. and Sudarshan, S. 2006.

Database System Concepts : Fifth Edition. McGraw- Hill. New York.

Van der Heijden, H. 2009. Designing Management Information Systems. Oxford University Press.

Zeng, F. J., Li, H., and Ding, L. 2013. Database design of merchandise management system based on SQL server. Applied Mechanics and Materials Vols. 380- 384 pp. 4728.

Referensi

Dokumen terkait