PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
SOP
No. Dukumen : 440/239/TJK II/SOP/2022 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 3 JANUARI 2022 Halaman : 1/4
PUSKESMAS TEJAKULA II
KOMANG ARI WIRAMA NIP : 19850324 201001 1 018
1. Pengertian Memasukkan alat atau benda ke dalam rahim untuk mencegah terjadinya kehamilan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan AKDR di Poli KB
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 440/ 009 /TJK II/ SK/ 2022 Tentang Pelayanan Klinis di Puskesmas Tejakula II
4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontarsepsi, BKKBN 2011
2. Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan di Fasilitas Kesehatan, 2012
5. Alat Dan Bahan 1. Bak instrument
2. Speculum ukuran kecil, sedang,besar 3. Tangpon tang
4. Tenakulum 5. Sonde
6. Gunting benang 7.Sarung tangan steril 8. IUD Copper T 9. Povidon iodine 10.Kasa steril
11. Tempat sampah medis 6. Langkah –
langkah
1. Petugas menerangkan kepada pasien mengenai apa yang akan dilakukan petugas.
2. Petugas memberikan informed consent kepada pasien, menjelaskan kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis.
3. Petugas memastikan bahwa pasien telah mengosongkan kandung kemihnya.
4. Petugas memeriksa vulva.
5. Petugas melakukan pemeriksaan speculum.
6. Petugas memasang speculum, mengusap vagina dan serviks dengan larutan antiseptic.
7. Petugas menjepit serviks dengan tenakulum.
8. Petugas memasukkan sonde uterus untuk mengukur panjang uterus
9. Merakit IUD Copper T dan mengatur cincin geser biru sesuai panjang uterus
10. Petugas memasukkan IUD Copper T. Tarik pipa insersi lebih dari ½ inci, sedangkan plunger tidak boleh bergerak sehingga lengan T akan terlepas.
Setelah itu pipa insersi digerakkan ke atas sampai adanya tahanan di fundus.
Tarik plunger sambil menahan pipa insersi agar tidak bergerak. Tarik pipa insersi dari serviks sampai benang benang kelihatan dan dipotong dengan gunting.
11. Petugas menaruh peralatan dan bahan-bahan yang terkontaminasi pada tempatnya masing-masing, membersihkan permukaan yang terkontaminasi dan melepas sarung tangan.
12. Petugas melakukan dekontaminasi peralatan dan srung tanngan dengan segera.
13. Petugas mengajarkan pada pasien cara memeriksa benang IUD.
14. Petugas memberi resep pada pasien
15. Petugas Mendokumentasikan kegiatan pelayanan 7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
Pada saat melakukan pemasangan IUD perhatikan reaksi pasien, kondisi pasien
9. Unit terkait 1. Poskesdes 2. Apotek
10. Dokumen terkait 1. Register Kunjungan KB 2. Kartu pasien (KI) 3. Rekam medis KB (K IV) 4. 4 Lembar informed Consent
11. Rekaman
Histori Perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Cuci tanganInformed
consent Posisi litotomi
Pemeriksaan vulva
Usap vagina, serviks dengan larutan Jepit serviks
dengan tenakulum
Pemasangan spekulum
Pasang IUD Merakit IUD
Ukur dengan sonde uterus
Mendokumentasi kan hasil
kegiatan
Ajarkan pasien memeriksa benang IUD Memberikan
resep
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)
DAFTAR TILIK
No. Dukumen : 440/239/TJK II/SOP/2022 No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 3 JANUARI 2022 Halaman : 4/4
PUSKESMAS TEJAKULA II
KOMANG ARI WIRAMA NIP : 19850324 201001 1 018
No LANGKAH KEGIATAN
Ya
Tidak Tidak Berlaku
1 Apakah
Petugas memberikan informed consent kepada pasien, menjelaskan kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis?
2 Apakah petugas mencuci tangan dengan benar sesuai dengan SOP?
3
Apakah petugas memastikan bahwa pasien telah mengosongkan kandungkemihnya
4 Apakah petugas melakukan pemasangan AKDR sudah sesuai dengan SOP?
5 Apakah petugas telah memberikan KIE pasca pemasangan kepada pasien?
6 Apakah petugas sudah mencuci tangan Kembali setelah melakukan tindakan?
7 Apakah petugas telah melakukan pendokumentasian pada rekam medis pasien dan kartu KB pasien?
Compiliance rate (CR) : ∑ Ya
--- x 100%= % ∑ Tidak
Mengetahui, Manajemen Mutu
( )
Mengetahui, Auditor
( )