Penentu Kesempatan Kerja di Indonesia Tahun 2012 sebenarnya adalah hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan ke lembaga manapun dan bukan merupakan salinan saya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh angkatan kerja, PDRB dan IPM terhadap kesempatan kerja di Indonesia i.
DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1Latar Belakang
Angka pengangguran Indonesia menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan masih belum terasa dan jumlah lapangan kerja yang tersedia masih belum sepenuhnya dapat menyamai besarnya angkatan kerja. Hasil sensus penduduk tahun 2020 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan bahwa terdapat 270,2 juta jiwa penduduk Indonesia.
Tingkat Kesempatan Kerja
Tenaga kerja sebagai salah satu penggerak perekonomian memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap kesempatan kerja di Indonesia. Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Martasari, 2014) menunjukkan bahwa angkatan kerja berpengaruh positif terhadap kesempatan kerja di Kabupaten Jember.
Pertumbuhan Ekonomi
Peningkatan kualitas hidup masyarakat dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu kesehatan fisik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup sehingga IPM di Indonesia setiap tahunnya meningkat Berdasarkan pendapat Napitupulu (2007), indeks pembangunan manusia mengandung tiga dimensi penting.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1Landasan Teori
- Tinjauan Penelitian Terdahulu
- Kerangka Konseptual
- Hipotesis
Permintaan tenaga kerja dapat diturunkan dari fungsi produksi dalam suatu kegiatan ekonomi (input to output) (Falianty, 2019). Untuk mengetahui daya serap tenaga kerja suatu sektor ekonomi, kesempatan kerja sering digunakan untuk nilai produksi atau nilai tambah (Soebagiyo, Kausalitas PDRB Granger untuk Kesempatan Kerja di DATI 1 Provinsi Jawa Tengah, 2007). Tenaga kerja atau labor force merupakan bagian dari tenaga kerja yang pada hakekatnya terlibat dalam suatu kegiatan menghasilkan barang dan jasa (Arida, Zakiah, & Julaini, 2015).
Angkatan kerja atau Labor Force adalah bagian dari angkatan kerja yang pada hakekatnya terlibat dalam suatu kegiatan produksi barang dan jasa. Masalah ketenagakerjaan dan ketenagakerjaan di Indonesia di berbagai sektor membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dengan kualifikasi tertentu. Artinya semakin besar jumlah tenaga kerja maka akan semakin tinggi pula produktivitas dan kesempatan kerja yang tercipta.
Analisis Dampak Jumlah Penduduk, UMR, PDRB dan Inflasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah pada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UMK, angkatan kerja dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Kabupaten Jember.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa imigrasi memiliki hubungan negatif dengan tenaga kerja lokal dan kesempatan kerja di Spanyol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDRB dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja, sedangkan upah minimum berpengaruh signifikan dan negatif terhadap lapangan kerja di Pulau Jawa.
METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian 3.1Jenis Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Analisis Data
- Uji Spesifikasi Model
- Definisi Operasional Variabel
Ada dua keuntungan menggunakan data panel, yang pertama adalah bahwa data panel dapat secara eksplisit memperhitungkan heterogenitas individu dan memungkinkan variabel spesifik individu, menghasilkan data panel yang dapat digunakan untuk menguji model yang lebih kompleks. Sementara keuntungan lainnya adalah jika efek spesifiknya signifikan dan terkait dengan variabel penjelas, data panel yang digunakan akan menghasilkan pengurangan yang signifikan dari masalah variabel yang dihilangkan. Jika uji statistik F atau uji kunyah memiliki nilai lebih besar dari F tabel, maka H0 ditolak, maka digunakan model FEM.
Uji Hausman dilakukan untuk mengetahui pengaruh acak dari data panel dengan menguji hipotesis berbentuk H0 : E (Ci | X) = E(u) = 0 atau adanya pengaruh acak dalam model. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi variabel terikat (Y) atau bebas (X) atau keduanya berdistribusi normal atau tidak. Dalam pengujian ini terdapat tiga pengujian untuk mengetahui nilai variabel dependen yang mempengaruhi variabel independen.
Uji koefisien determinasi R2 dilakukan untuk memprediksi seberapa besar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Ketika uji-F tidak signifikan, nilai koefisien determinasi R2 tidak akan dapat memprediksi seberapa mendasar kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel terikat yang digunakan adalah ketenagakerjaan, sedangkan variabel bebasnya adalah Angkatan Kerja, PDRB dan IPM.
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Gambaran Umum Daerah Penelitian
Jumlah penduduk yang besar dapat menimbulkan bencana jika tidak dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang memadai. Data pada Grafik 4.1 merupakan data pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2017-2021 yang setiap tahunnya mengalami penurunan. Pada tahun kontraksi, pertumbuhan penduduk di Indonesia stabil di angka 1–2 persen, namun pada tahun 2020 mengalami penurunan tajam sebesar 6 persen, menjadi 1,25 persen pada tahun 2020 dan turun menjadi 1,22 persen pada tahun 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,17 persen pada 2022 dan lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya.
Laju Pertumbuhan Penduduk
Gambaran Umum Variabel Penelitian .1 Perkembangan Kesempatan Kerja di Indonesia .1 Perkembangan Kesempatan Kerja di Indonesia
Kesempatan kerja ini akan menampung tenaga kerja yang tersedia jika pekerjaan yang tersedia mencakup atau seimbang. Kebijakan negara tentang kesempatan kerja meliputi upaya untuk mendorong perluasan jumlah lapangan kerja di setiap daerah serta pengembangan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang tersedia. Meningkatnya kesempatan kerja di Indonesia dalam 5 tahun terakhir karena Indonesia sedang mengalami bonus demografi dimana penduduk usia kerja semakin meningkat.
Provinsi Bali merupakan provinsi yang memiliki rata-rata kesempatan kerja tertinggi di Indonesia dengan rata-rata kesempatan kerja sebesar 96,91 persen. Berdasarkan data BPS tahun 2019, tingkat pengangguran di Provinsi Bali sebesar 1,57 persen dan merupakan provinsi dengan tingkat pengangguran terendah di Indonesia. Berdasarkan Lampiran B menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi yang memiliki angkatan kerja tertinggi di Indonesia, mencapai 24,74 juta orang pada tahun 2021.
Provinsi di Pulau Jawa merupakan provinsi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi di Indonesia, bahkan provinsi DKI Jakarta dan DIY menduduki peringkat pertama dan kedua secara nasional. Penyebab provinsi di pulau Jawa memiliki IPM yang tinggi adalah karena pulau Jawa merupakan pusat perekonomian di Indonesia dan terjadi masalah ketimpangan ekonomi antar daerah yang menyebabkan IPM di Indonesia tidak merata. Provinsi DKI Jakarta memiliki rata-rata IPM sebesar 80,63 persen pada tahun 2021 menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan rata-rata IPM tertinggi di Indonesia.
Hasil dan Penelitian
- Hasil Analisis Regresi Data Panel
- Pengujian Statistika
- Uji Asumsi Klasik
Berdasarkan hasil uji kunyah yang disajikan pada Tabel 4.6 terlihat bahwa nilai probabilitas intersep F < 0,05 adalah 0,0000, sehingga model FEM dipilih dalam pengujian ini. Konstanta penelitian ini adalah 9.885270, nilai ini menunjukkan bahwa kesempatan kerja akan meningkat sebesar 9.885270 unit per tahun jika nilai angkatan kerja, PDB dan IPM konstan. Berdasarkan hasil analisis pada Tabel 4.9, diperoleh nilai estimasi F-statistik sebesar 8087,332 dengan probabilitas F-statistik sebesar 0,000000 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 .
Hal ini menunjukkan bahwa variabel angkatan kerja, PDB dan IPM secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia. Nilai probabilitas variabel angkatan kerja sebesar 0,0223 yang berarti probabilitas tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 0,05) sehingga dalam penelitian ini angkatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia tahun 2017 -2021. Nilai probabilitas variabel PDRB sebesar 0,0051 yang berarti probabilitas tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 0,05) sehingga dalam penelitian ini PDRB berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia tahun 2017-2021.
Nilai probabilitas variabel IPM sebesar 0,0000 yang berarti probabilitas tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi (α = 0,05) sehingga IPM dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia tahun 2017-2021. Koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur kemampuan model dalam menjelaskan variabel dependen yaitu kesempatan kerja di Indonesia tahun 2017-2021 Hal ini menunjukkan bahwa variabel dependen kesempatan kerja di Indonesia dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu angkatan kerja. PDRB dan IPM sebesar 99,95 persen sedangkan 0,05 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.
Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi menemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen berkorelasi satu sama lain, maka variabel independen sama dengan nol dan jika masing-masing variabel independen berkorelasi dengan 0,9 maka terinfeksi multikolinearitas. Uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji Glejser dengan melakukan regresi antara variabel independen dan nilai absolut residualnya.
Pengujian ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW) dengan melihat nilai DW pada hasil regresi FEM.
Pembahasan
- Pengaruh Angkatan Kerja Terhadap Kesempatan Kerja
- Pengaruh PDRB Terhadap Kesempatan Kerja
- Pengaruh IPM Terhadap Kesempatan Kerja
Tenaga kerja yang memberikan dampak positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia merupakan hasil dari upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia. Dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia, pemerintah telah melakukan berbagai cara, antara lain melaksanakan pelatihan tenaga kerja dengan bantuan tenaga ahli berkualitas sebagai pembimbing, meningkatkan kualitas pendidikan formal, dan membuat kartu prakerja. Masalah kesempatan kerja dan besarnya angkatan kerja secara tidak langsung berhubungan dengan pendapatan per kapita.
Berdasarkan hasil analisis, dalam penelitian ini variabel PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia. Produk Domestik Regional Bruto yang berdampak positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia adalah karena upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Perubahan tingkat kesempatan kerja tidak hanya disebabkan oleh waktu, tetapi juga oleh kegiatan ekonomi di suatu wilayah.
Berdasarkan hasil analisis, dalam penelitian ini variabel IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia. Selain itu, hasil pengujian pada penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Nurhardiansyah, 2017) yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa HDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Pulau Jawa. Indeks Pembangunan Manusia yang berdampak positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja di Indonesia merupakan hasil dari upaya pemerintah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, termasuk peningkatan kualitas pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan.
KESIMPULAN DAN SARAN
- Kesimpulan
- Saran
Diharapkan terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan keterampilan tenaga kerja, daya saing ekspor manufaktur dan penguatan strategi industri. Pengaruh Investasi PMDN, Penanaman Modal Asing dan Penyerapan Tenaga Kerja terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Peran dunia usaha dalam meningkatkan PDRB atas dasar harga konstan di Provinsi DKI Jakarta periode 2015-2019.
Analisis Dampak Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Jambi. Analisis Dampak Jumlah Penduduk, UMR dan Inflasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah Tahun 2011-2016. Dampak Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pariwisata dan UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Bali, Studi Kasus, Tahun: 9 Daerah/Kota).
Pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Regional terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi DKI Jakarta. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja Daerah/Kota di Provinsi Lampung Perspektif Ekonomi Islam (2011-2018). Analisis dampak kesempatan kerja, tingkat ketergantungan dan pendidikan terhadap pengangguran di Provinsi Jawa Tengah.