• Tidak ada hasil yang ditemukan

Development of a Web-Based Monitoring System for Student Final Projects

N/A
N/A
Syarief Akbar Putra

Academic year: 2024

Membagikan "Development of a Web-Based Monitoring System for Student Final Projects"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANIMATOR, Vol.1,No.3, September-Desember 2023. pp.7-14 Website : http://animator.uho.ac.id/index.php/journal

ISSN 3030-9735 ◼ 7x,

Nouly xxxx, pp. 1~5

st th th

Rancang Bangun Sistem Monitoring Tugas Akhir Berbasis Web

Andini Septiani*1, Muhammad Ikhwan 2, Asa Hari Wibowo*3,

1,2,3,4Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Kendari

e-mail: *1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

Abstrak

Sistem Monitoring Tugas Akhir (SIMTAR) adalah sebuah platform online yang digunakan untuk mengelola dan memonitor progress dari pengerjaan tugas akhir mahasiswa secara efektif dan efisien [1]. Dalam perkuliahan, pembuatan tugas akhir merupakan salah satu hal yang penting dan wajib untuk diselesaikan oleh mahasiswa diakhir masa studinya. Dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir disetiap tahunnya membuat para dosen pembimbing harus lebih teliti dalam mengawasi mahasiswa-mahasiswa tersebut. Oleh sebab itu, sebagai solusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengawasan mahasiswa dibuatlah sistem dengan menggunakan metode prototype yang bernama System Monitoring Tugas Akhir (SIMTAR) yang bertujuan untuk mempermudah pengawasan, koordinasi, dan komunikasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan pihak terkait lainnya dalam proses pengevaluasian saat pengerjaan tugas akhir para mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh system yang bisa bekerja dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan Jurusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo.

Kata kunci—SIMTAR, tugas akhir, prototype

Abstract

The Final Assignment Monitoring System (SIMTAR) is an online platform that is used to manage and monitor the progress of student final assignment work effectively and efficiently [1]. In lectures, making a final assignment is one of the important things and is mandatory for students to complete at the end of their study period. Due to the large number of students who work on their final assignments every year, supervisors must be more careful in supervising these students. Therefore, as a solution to increase the effectiveness and efficiency of the student supervision process, a system was created using a prototype method called the Final Assignment Monitoring System (SIMTAR) which aims to facilitate supervision, coordination and communication between students, supervisors and other related parties in evaluation process when working on students' final assignments. The result of this research is that a system is obtained that can work well and can meet the needs of the Informatics Engineering Department, Halu Oleo University.

Keywords—SIMTAR, meeting, prototype

1. PENDAHULUAN

ugas akhir akhir adalah suatu karya akademis yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat wajib untuk kelulusan mahasiswa diakhir masa studinya. Pada proses pembuatan tugas akhir, mahasiswa akan membutuhkan bimbingan untuk menemukan

solusi dari permasalahan yang ada pada penelitian mahasiswa. Bimbingan penyusunan tugas akhir ini melibatkan beberapa pihak yang salah satunya yaitu dosen pembimbing. Dosen pembimbing memliki peranan penting yang dapat menunjang tingkat keberhasilan penyusunan tugas akhir mahasiswa. Bimbingan dari dosen pembimbing ini dapat berupa

T

(2)

pemberian kritik, masukan dan juga saran terkait tugas akhir yang sedang dikerjakan mahasiswa.

Dikarenakan banyaknya mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir tiap tahunnya, membuat para dosen pembimbing harus lebih teliti dalam memonitoring mahasiswa tersebut dalam mengerjakan tugas akhir. Namun, hal tersebut masih dilakukan secara manual di Jurusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo yang mengakibatkan kurang efektif dan efesien dalam pelaksaannya. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dibutuhkan sistem yang terorganisir dan terperinci dalam memuat segala informasi mengenai data mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan dilima tahun terakhir, terdapat beberapa penelitian yang membahas mengenai system untuk pengelolaan dan pemonitoran tugas akhir yang dikerjakan oleh mahasiswa.

Beberapa diantaranya berjudul Penerapan metode prototype pada pengembangan system informasi tugas akhir mahasiswa (studi kasus : Jurusan Teknik Informatika, Politeknik Harapan Bersama Tegal), Sistem Informasi bimbingan tugas akhir mahasiswa menggunakan metode waterfall, Metode prototype pada system informasi manajemen tugas akhir mahasiswa berbasis website. Pada penelitian ini mengungkapkan bahwa system yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan performa system informasi sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal dalam mengelola tugas akhir mahasiswa, akan tetapi penelitian ini memiliki kekurangan yang disebutkan yaitu pengembangan sistemnya yang belum user friendly. Dan ada juga yang berjudul Rancang bangun system informasi skripsi dan kerja praktik berbasis web (Studi kasus: Jurusan Teknik Informatika, Universitas Negeri Gorontalo), penelitian ini memiliki kelebihan yaitu sistemnya yang dirancang untuk aplikasi berbasis mobile sehingga bisa diakses melalui smarthphone. Diantara penelitian-penelitian tersebut pastinya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Adapun kelebihan penelitian ini dibandingkan penelitian sebelumnya yaitu terdapat fitur pengingat sisa tenggat waktu yang dimiliki mahasiswa untuk proses pembuatan tugas akhirnya, yang cara kerja sistemnya yaitu secara otomatis akan mengirimkan pesan pengigat ke email dosen dan juga mahasiswa

terkait. Oleh sebab itu, dengan adanya Sistem Monitoring Tugas Akhir ini, diharapkan dapat memudahkan dosen pembimbing untuk melihat dan evaluasi progress pengerjaan tugas akhir mahasiswa menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih terorganisir.

2. METODE PENELITIAN

Metode pengembangan system yang digunakan dalam perancangan system monitoring tugas akhir (SIMTAR) yaitu dengan menggunakan model prototype.

Prototype adalah sebuah teknik dalam pengembangan sistem yang memanfaatkan pendekatan untuk menciptakan program secara cepat dan bertahap, sehingga memungkinkan pengguna untuk segera melakukan evaluasi [2]. Model pengembangan ini berfokus pada pembuatan prototipe atau contoh awal dari system yang dikembangkan, mencangkup fitur- fitur kunci yang penting untuk kebutuhan dasar dari system yang dibuat. Sedangkan untuk pengumpulan datanya dilakukan dengan dua metode, yaitu observasi dan wawancara.

a. Observasi

Penulis mengamati permasalahan dan mengumpulkan informasi tentang sistem yang dibutuhkan di jurusan teknik informatika universitas halu oleo..

b. Wawancara

Penulis melakukan wawancara di jurusan teknik informatika universitas haluoleo dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada dosen yang bertugas untuk mengawasi sistem yang dibutuhkan oleh jurusan.

2.2 Metode Pengembangan Sistem

Model prototyping merupakan metode pengembangan sistem yang berfokus pada analisis kebutuhan sistem dan pembuatan prototipe atau model awal dari suatu sistem yang mencangkup fitur-fitur inti atau keseluruhan fitur, sebagai gambaran terperinci untuk sistem yang nantinya akan dibuat [3].

Adapun tahapan-tahapan dalam metode prototype yaitu:

a. Identifikasi Kebutuhan Sistem

Langkah awal yang dilakukan yaitu mengidentifikasi berbagai jenis kebutuhan untuk proses pengembangan. Informasi yang

(3)

Septiani 1, Ikhwan 2 dan Wibowo 3CCSISSN: 1978-1520 ◼ 9 didapatkan diperoleh melalui proses observasi

dan wawancara yang telah dilakukan dengan pihak jurusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo Kendari. Sehingga diperoleh informasi tentang system seperti apa yang akan dibuat, yang kemudian disusulah spesifikasi sistem yang antara lain sebagai berikut :

• Tampilan user interface yang sudah responsive pada mobile dan desktop.

• Menampilkan informasi progres tugas akhir mahasiswa dimulai dari pengajuan judul, proposal, hasil, dan skripsi.

• Data progres tugas akhir mahasiswa dapat dicetak dalam bentuk pdf dan excel.

• Dosen dan mahasiswa mendapatkan notifikasi peringatan deadline penyelesaian tugas akhir

• Dosen dapat memantau perkembangan mahasiswa bimbingannya dalam penyelesaian tugas akhir

• PHP dan MYSQL adalah bahasa pemrograman dan basis penyimpanan data yang digunakan dalam sistem ini [4].

b. Perancangan Sistem

Langkah selanjutnya yaitu membuat rancangan awal berupa rancangan umum database yang dituangkan dalam bentuk class diagram dan beberapa fitur-fitur utama yang akan ada didalam system nantinya seperti, fitur pemonitoringan untuk mahasiswa, fitur pengelolaan data user, dan fitur pengelolaan progres tugas akhir mahasiswa. adalah langkah dalam pengembangan di mana seseorang atau kelompok merancang sistem sebelumnya sebelum sistem itu sebenarnya dibuat .

c. Pembuatan Prototype Awal

Pada Langkah ini, dilakukan pembentukan prototype berdasarkan gambaran umum pemodelan sistem yang telah dirancang sebelumnya. Pembuatan sistem ini menggunakan Bahasa pemograman PHP serta menggunakan CSS, Javascrip, HTML dan XAMPP untuk web servernya [5].

d. Evaluasi Prototype

Pada Langkah ini akan dilakukan evaluasi terhadap protipe yang telah dibuat yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika setelah evaluasi dan pengujian ternyata masih belum sesuai maka dapat melakukan langkah

berikutnya yaitu dengan memodifikasi protipe yang ada sebagai langkah perbaikan sistem.

e. Modifikasi Prototype

Langkah terakhir yaitu memodifikasi prototipe. Langkah ini dilakukan apabila model prototipe pada tahap sebelumnya masih belum sesuai setelah dilakukan evaluasi atau pengujian. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk penyempurnaan prototipe yang telah dibuat sehingga dapat sesuai dengan kebutuhan system yang ingin dibangun. Setelah semuanya telah sesuai maka akan dilanjutkan ketahapan desain system dan proses pengembangan sistemnya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Use Case

Use case merupakan diagram UML yang berguna untuk menggambarkan hubungan fungsional antara actor/pengguna dengan suatu system, Use case adalah serangkaian atau deskripsi yang saling berhubungan dan membentuk sistem dengan cara yang terstruktur, yang dikerjakan atau diawasi oleh seorang aktor [6]. Pada system monitoring tugas akhir (SIMTAR) terdapat tiga actor yang berperan yaitu mahasiswa, dosen dan juga admin.

Gambar 1 Use Case Diagram 3.2 Activity Diagram

Activity Diagram adalah diagram yang berguna untuk menggambarkan urutan alur dari proses kerja system yang dibuat. Diagram aktivitas (activity diagram) digunakan untuk memodelkan aliran kerja (workflow) dalam sebuah proses bisnis dan menggambarkan urutan aktivitas dalam proses tersebut [7]. Adapun activity diagram dari system monitoring tugas akhir (SIMTAR) yaitu sebagi berikut.

a. Activity Diagram Login

Dibawah ini adalah activity diagram dari login mahasiswa, dosen dan admin. Apabila

(4)

berhasil login maka selanjutnya akan masuk

kehalaman dashboard.

Gambar 2 Activity Diagram Logi b. Activity Diagram Melihat Data Tugas

Akhir Mahasiswa

Gambar 3 Activity Diagram Melihat Data Tugas Akhir Mahasiswa

c. Activity Diagram Progres Skripsi Mahasiswa

Gambar 4 Activity Diagram Progres Skripsi Mahasiswa

3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan tentang alur dan aktifitas system berdasarkan perkiraan waktu tempuh

yang diperlukan system dalam prosesnya yang tertuang dalam bagan dengan gambar persegi panjang. Diagram urutan (sequence diagram) memusatkan perhatian pada perilaku dalam sistem dengan cara menggambarkan bagaimana objek-objek berinteraksi satu sama lain, mengilustrasikan urutan dan pesan-pesan yang dikirim antara objek-objek tersebut [8]. Adapun sequence diagram dari system monitoring tugas akhir yaitu sebagai berikut.

a. Sequence Diagram Login

Gambar 5 Sequence Diagram Login

b. Sequence Diagram Progres Skripsi Mahasiswa

Gambar 6 Sequence Diagram Progres Skripsi Mahasiswa

c. Sequence Diagram Melihat Data Tugas Akhir Mahasiswa

(5)

Septiani 1, Ikhwan 2 dan Wibowo 3CCSISSN: 1978-1520 ◼ 11

Gambar 7 Sequence Diagram Melihat Data Tugas Akhir Mahasiswa

3.4 Class Diagram

Sebuah diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur statis sistem disebut juga class diagram. Diagram kelas (class diagram) adalah sebuah diagram yang digunakan dalam tahap desain perangkat lunak [9]. Class diagram menunjukkan hubungan yang membantu dalam memvisualisasikan kelas- kelas, atribut, dan metode yang ada pada sistem.

Gambar 7. Class Diagram 3.5 Hasil Implementasi Sistem a. Halaman Login

Halaman Login merupakan halaman yang akan tampil pertama ketika sistem diakses. Pada saat login, user akan diarahkankan untuk memasukkan username dan password pada kolom yang tersedia.

Setelah berhasil login maka user akan masuk kehalaman dashboard.

Gambar 8 Halaman Login b. Halaman Dashboard

Terdapat 3 user yang dapat login pada sistem ini, yaitu user mahasiswa, user dosen, dan juga user admin. Berikut adalah tampilan dashboard ketika user sudah berhasil login.

*sebagai mahasiswa

Gambar 9 Halaman Dashboard

*sebagai dosen

*sebagai admin

c. Halaman Biodata Mahasiwa

Ketika user mahasiswa telah login, maka akan ada yang namanya halaman biodata yang memuat informasi tentang mahasiswa seperti

(6)

nama, nim, jenis kelamin, email, tanggal lahir,

dan Angkatan.

Gambar 10 Halaman Biodata Mahasiswa d. Halaman Progres Skripsi

Pada halaman ini mahasiswa akan menuliskan judul tugas akhir serta mengupload file-file tugas akhirnya mulai dari proposal, hasil, sampai dengan skripsi.

Gambar 11 Halaman Progres Skripsi

e. Halaman Data Skripsi

Halaman memuat tentang informasi dasar mahasiswa dan juga berisikan dokumen atau file-file tugas akhir para mahasiswa dimana dosen dapat melihat dan mendownloadnya dengan menekan tombol lihat file.

Gambar 12 Halaman Data Skripsi f. Halaman Data User

Halaman data user berisi informasi tentang akun dosen-dosen yang ada dan telah

masuk. Terdapat tombol tambah user yang digunakan admin untuk mebuat atau meregis akun untuk para dosen.

Gambar 13 Halaman Data User g. Halaman Tambah User

Halaman ini digunakan admin untuk membuat akun untuk para dosen. Setelah admin membuat akun untuk dosen admin juga bisa mengedit data akun para pengguna dan mereset kata sandi untuk semua user.

Gambar 14 Halaman Tambah User

3.6 Hasil Pengujian Sistem

Black box testing bertujuan untuk menguji perangkat lunak dari perspektif user.

Black box testing hanya berfokus pada fungsionalitas sistem yang dikembangkan tanpa memperhatikan struktur sistem dari perangkat lunak itu sendiri [10].

Tabel 1. Pengujian Black Box Sistem Skenario Hasil yang

diharapkan

Has il Valid Tidak

Valid Memaskan

email dan password kemudian menekan tombol login

Masuk ke halaman dashboa rd

Form berwarna merah dan tetap dihalanan login

Ses uai

(7)

Septiani 1, Ikhwan 2 dan Wibowo 3CCSISSN: 1978-1520 ◼ 13 Membuat

rapat baru

Data rapat berhasil ditamba hkan

Menampil kan pesan error dan data gagal ditambah kan

Ses uai

Mengedit data rapat

Data rapat berhasil di- update

Menampil kan pesan error dan data gagal di-update

Ses uai

Menghapus data rapat

Data rapat berhasil dihapus

Menampil kan pesan error dan data gagal dihapus

Ses uai

Menekan tombol unduh notulen

Data notulen berhasil diunduh

Data notulen tidak terunduh

Ses uai

Menekan tombol dokumentasi

Masuk ke halaman dokume ntasi

Tidak masuk ke halaman dokument asi

Ses uai

Menambahk an foto dokumentasi baru

Foto berhasil dimasuk kan

Foto gagal disimpan dan menampil kan pesan error

Ses uai

Menghapus foto

Foto berhasil dihapus

Foto gagal dihapus dan menampil kan pesan error

Ses uai

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa system monitoring tugas akhir (SIMTAR) dapat memudahkan pengelolaan informasi dan membantu dosen dalam memonitoring mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir di Jurusan Teknik Informatika Universitas Halu Oleo Kendari dengan lebih efektif dan efisien.

5. SARAN

Sistem yang dibuat masih sangat sederhana sehingga diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi dari segi fitur maupun tampilan. Sistem ini dibuat berbasis web sekiranya untuk selanjutnya dapat dikembangkan lagi dalam basis mobile maupun desktop.

DAFTAR PUSTAKA

[1] N. Satyahadewi, N. Mutiah, J. P. H.

Nawawi, and P.-K. Barat, “Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir (Simta) Berbasis Web Fakultas Mipa Universitas Tanjungpura,” 2019.

[2] D. Michael and D. Gustina, “Rancang Bangun Prototype Monitoring Kapasitas Air Pada Kolam Ikan Secara Otomatis Dengan Menggunakan Mikrokontroller Arduino,” 2019.

[3] Zulfachmi and T. Pricillia, “Survey Paper: Perbandingan Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Waterfall, Prototype, RAD),” Bangkit Indonesia, vol. Vol. X, no. No. 01, pp.

6–12, 2021.

[4] A. Lutfi, “Sistem Informasi Akademik Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Menggunakan Php Dan Mysql,” 2017.

[5] Y. Trimarsiah and M. Arafat, “Analisis Dan Perancangan Website Sebagai Sarana Informasi Pada Lembaga Bahasa Kewirausahaan Dan Komputer Akmi Baturaja,” 2017.

[6] E. Nurfitriana, W. Apriliah, H.

Ferliyanti, H. Basri, and R. Ratnawati,

“Implementasi Model Waterfall Dalam Sistem Informasi Akuntansi Piutang Jasa Penyewaan Kendaraan Pada PT.

TRICIPTA SWADAYA

KARAWANG,” Jurnal Interkom:

Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 15, no. 1, pp. 36–45, Apr. 2020, doi:

10.35969/interkom.v15i1.66.

(8)

[7] M. Tabrani and I. R. Aghniya,

“Implementasi Metode Waterfall Pada Program Simpan Pinjam Koperasi Subur Jaya Mandiri Subang,” Jurnal Interkom: Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, vol. 14, no. 1, pp. 44–53,

Apr. 2019, doi:

10.35969/interkom.v14i1.46.

[8] I. Kharisma Raharjana and A. Justitia,

“Pembuatan Model Sequence Diagram Dengan Reverse Engineering Aplikasi Basis Data Pada Smartphone Untuk Menjaga Konsistensi Desain Perangkat Lunak,” 2015.

[9] H. Apriadi, F. Amalia, and B.

Priyambadha, “Pengembangan Aplikasi Kakas Bantu Untuk Menghitung Estimasi Nilai Modifiability Dari Class Diagram,” 2019. [Online]. Available:

http://j-ptiik.ub.ac.id

[10] R. Parlika, T. Ardhian Nisaa’, S. M.

Ningrum, and B. A. Haque, “Literature Study Of The Lack And Excess Of Testing The Black Box,”

TEKNOMATIKA, vol. 10, no. 02, pp. 1–

5, 2020.

Referensi

Dokumen terkait