• Tidak ada hasil yang ditemukan

DI MASJID TAQWA KOTA METRO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DI MASJID TAQWA KOTA METRO "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Berbicara mengenai model komunikasi dakwah, komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro yang bergerak di bidang dakwah dan dakwah memiliki model komunikasi dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga nilai-nilai dakwah disampaikan dapat menarik perhatian dan dapat diterima oleh masyarakat. Model komunikasi dakwah dimulai dengan niat ikhlas, tidak memaksa, dan bergerak bersama di jalan Allah SWT, melihat perkembangan zaman yang sedang digemari masyarakat, membentuk perpecahan seperti ACM bolt, ACM-subuh-riders, ACM ukhti dan ACM Peduli yang bergerak untuk menyampaikan dan meningkatkan dakwah Islam, selain melakukan pengajian dengan mengundang da'i ternama. Model komunikasi dakwah yang digunakan dengan baik dan sesuai dengan perkembangan zaman memungkinkan komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) yang baru berusia tiga tahun ini berkembang pesat dalam menyiarkan ajaran Islam.

Model komunikasi dakwah yang baik memudahkan lawan bicara (mad'u) untuk memahami pesan yang disampaikan oleh komunikator (da'i) sehingga pesan yang disampaikan lebih jelas, lengkap dan memperoleh umpan balik yang berimbang. Sehingga dengan model komunikasi yang baik, dakwah dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penyampaian pesan dakwah. Berdasarkan latar belakang dan hasil wawancara tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Model Komunikasi Dakwah Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) dalam Praktik Simbolisme Islam di Masjid Taqwa Kota Metro.

Fokus Masalah Penelitian

Pengaruh atau dampak dari model komunikasi dakwah yang digunakan oleh komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM).

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumber referensi dan informasi bagi peneliti yang akan mengkaji model komunikasi dakwah.

Penelitian Relevan

Duratul Hijaziah, mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin, dalam penelitiannya berjudul “Model Komunikasi Dakwah Islam di Desa Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar”. Dalam penelitian Duratul Hijaziah, sasaran dakwahnya adalah masyarakat di desa Sungai Tuan, sedangkan anggota dan berbagai kalangan yang dilakukan dalam penelitian ini, khususnya kelompok pemuda di Masjid Taqwa Kota Metro. Hasan Baidhowi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam penelitiannya yang berjudul “Model komunikasi dakwah Kyai Ahmad Dahlan dalam film Sang Pencerah”.

11 Duratul Hijaziah, Model Komunikasi Dakwah Islami di Desa Sungai Tuan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar, Skripsi UIN Antasari Banjarmasin, 2018. 12 Hasan Baidhowi, Model Komunikasi Dakwah Kyai Ahmad Dahlan dalam Film Sang Pencerah, Skripsi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Ahmad Dahlan, sedangkan dalam penelitian ini mengkaji model komunikasi dakwah suatu kelompok atau komunitas yaitu Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM).

Metode Penelitian

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Data sekunder adalah data yang digunakan sebagai pendukung dalam kaitannya dengan proses penelitian yang dapat berupa buku, dokumen atau laporan penelitian, foto dan sumber lain yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dokumentasi adalah proses pengumpulan data yang diperoleh dari dokumen berupa arsip, buku, surat, catatan, laporan penelitian, jurnal dan lain-lain. Data yang diperoleh melalui dokumentasi dalam penelitian ini adalah data sejarah komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM), struktur organisasi, visi misi, dan divisi dalam komunitas ini dan dokumen lain yang diperlukan.

Triangulasi sumber adalah pengujian kredibilitas data dengan cara mengecek data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Sedangkan triangulasi teknis adalah pengecekan data yang dilakukan dengan cara mengecek sumber data yang sama, tetapi tekniknya berbeda. Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa analisis data yang pertama dalam penelitian ini adalah mencatat dan meringkas pokok-pokok data yang diperoleh, selanjutnya data disajikan dalam bentuk grafik atau uraian singkat sehingga mudah untuk pengertian tadi.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian Model Komunikasi
  • Komunikasi Dakwah
  • Fungsi Model Komunikasi Dakwah
  • Bentuk-bentuk Etika Komunikasi dalam Al-Qur’an
  • Pengamalan Syiar Islam
    • Pengertian Pengamalan Syiar Islam
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengamalan
    • Ruang Lingkup Agama Islam

Komunikasi dakwah secara luas diartikan sebagai kegiatan yang mencakup peran dan fungsi komunikasi dalam pertukaran pesan yang dilakukan oleh komunikator (da'i) dengan komunikan (mad'u) dari tahap awal atau perencanaan sampai tahap akhir. dari da' suksesnya wah. Komunikasi dakwah penting untuk mengajak dan mempengaruhi orang lain agar selalu baik. Dalam komunikasi dakwah ini terdapat materi atau pesan dakwah yang disampaikan secara baik, lembut, tanpa adanya paksaan, sehingga tujuan dakwah dapat tercapai.

Komunikasi dakwah tidak hanya terfokus pada tujuannya, tetapi juga menekankan pada pengaruh atau efek yang dihasilkan oleh komunikator (mad'u) sebagai akibat dari penyampaian pesan, yang melibatkan dua orang atau lebih dalam prosesnya. Peran komunikasi dakwah adalah memberikan arah yang jelas dan fokus pada objek sasaran yang terkandung dalam komunikasi dakwah tersebut. Kegiatan dakwah juga dilakukan dengan pendekatan yang berbeda-beda, pada komunikasi dakwah yang paling menonjol memiliki komponen inti dan komponen pendukung.

Komunikasi dakwah harus dilakukan dengan mengendalikan emosi karena sifat hikmahnya menyimpulkan bahwa pendekatannya harus lembut dan menghindari tindakan yang kasar. Sesuai dengan fungsi model komunikasi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi model komunikasi dakwah adalah mengetahui, menggambarkan proses, unsur-unsur komunikasi secara sistematis, dan kemampuan memprediksi hasil dan meningkatkan komunikasi. selai. . Dalam komunikasi dakwah yang terpenting adalah bagaimana berkomunikasi dengan baik sehingga menjadi perubahan sikap, pandangan dan perilaku komunikator (mad'u).

Memahami fungsi model komunikasi dakwah merupakan salah satu solusi yang tepat karena memahaminya dapat menentukan strategi untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dakwah. Berdasarkan ayat di atas, qaulan baligha dapat menjadi komunikasi dakwah yang efektif karena dapat disentuh, diterima dan dipahami oleh masyarakat. Jadi komunikasi dakwah qaulan maisura artinya seorang dai hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mudah menyampaikan pesan dakwah sehingga mad'u juga dapat dengan mudah menerima pesan dakwah tanpa melalui pemikiran yang berat.

Maka yang dimaksud dengan model komunikasi dakwah Islam adalah suatu bentuk komunikasi dakwah yang digunakan untuk menyampaikan ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang baik dan etika komunikasi sebagaimana tersebut di atas, yang dapat menarik perhatian mad'u karena pesannya disampaikan mudah diterima dan dipahami. , sehingga dapat menunjang keberhasilan dakwah.

Gambar 2.2 Model Komunikasi Lasswell
Gambar 2.2 Model Komunikasi Lasswell

SETTING LOKASI PENELITIAN

  • Visi dan Misi Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)
  • Tujuan Komunitas Ayo Cinta Masjid
  • Program Dakwah Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)
  • Keanggotaan Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)
  • Struktur Organisasi Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)
  • Divisi-divisi Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)

Hal ini berdasarkan temuan wawancara peneliti dengan Ustadz Haikal Haris Ketua Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM). 1 Wawancara dengan Ustadz Haikal Haris, pengurus komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro, pada tanggal 21 Januari 2021 di 13.00 WIB. Hal ini berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Ustadz Levi selaku pengurus komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM).

Hal ini berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Ustadz Tomi pengurus komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM). 3 Wawancara Ustadz Tomi, Pengurus Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro, pada 22 Januari 2021, pukul 16.10 WIB. 6 Wawancara dengan Ustadz Haikal Haris Pengurus Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro pada tanggal 21 Januari 2021 pukul 13.00 WIB.

Penyaluran pesan dakwah dalam pengamalan ajaran Islam yang dilakukan oleh komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) berdampak positif bagi perkembangan dakwah Masjid Taqwa Kota Metro, dengan model dakwah yang membayar memperhatikan waktu dan menyelaraskan hobi serta memberikan pesan dakwah dengan cara ini pengamalan ajaran islam berupa kajian, tadarus, sholat berjamaah, zakat, membersihkan masjid, materi dakwah tentang akidah, akhlak, fiqih, syariah dan lainnya Praktik keislaman dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh anggota komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM). 7 Wawancara Akbar anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro pada tanggal 24 Januari 2021 pukul 14.00 WIB. 8 Wawancara dengan Akbar, anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro, pada tanggal 24 Januari 2021 pukul 14.00 WIB.

Kegiatan komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, dimana setelah bergabung anggota komunitas menjadi lebih paham akan ajaran Islam yang disampaikan melalui pengajian dan pengajian rutin yang dilakukan oleh komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM). Wawancara Akbar, Anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) di halaman Masjid Taqwa Kota Metro, 24 Januari 2021. Wawancara Mey, Anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM), di halaman Masjid Taqwa Kota Metro , 6 Februari 2021 .

Wawancara Mustofa, anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM), di Masjid Taqwa Kota Metro pada 24 Januari 2021.

Gambar 3.1 Struktur Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)
Gambar 3.1 Struktur Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)

ANALISIS DATA

Faktor Pendukung dan Penghambat

  • Faktor Pendukung
  • Faktor Penghambat
    • Model Komunikasi Lasswell
    • Model Komunikasi Shannon dan Weaver
    • Model Komunikasi Schram
    • Struktur Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)

12 Wawancara Ustadz Levi, Pengurus Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro, 25 Januari 2021 pukul 10.10 WIB. Hal-hal di atas menjadi penghambat komunikasi dakwah komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) yang membutuhkan kemauan untuk menghadapinya agar kinerja dakwah dapat berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 13 Wawancara Ustadz Haikal Haris, Pengurus Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) Kota Metro, 21 Januari 2021 Pukul 13.00 WIB.

Faktor pendukung model komunikasi dakwah komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) adalah letak masjid Taqwa yang strategis yaitu di tengah Kota Metro, penerapan model komunikasi dakwah yang menarik, respon anggota yang baik, dibangun kerjasama dengan komunitas lain, mengajak ustadz Bangsa untuk mencanangkan kekompakan anggota yang besar dan baik. Faktor penghambat model komunikasi dakwah komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) adalah diperbolehkannya kegiatan tabligh akbar diperbanyak, perbedaan latar belakang mad'u, anggota yang lambat merespon ketika notifikasi diterima, dan naik turunnya semangat anggota dalam melaksanakan kegiatan. Kepada pengurus dan anggota komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) agar selalu memperbaiki dan memperbaharui model komunikasi dakwah yang diterapkan serta diperhatikan tujuan penyampaian pesan dakwah agar anggota tetap dapat menerima pesan dakwah.

Dokumen kemasyarakatan juga dilengkapi, seperti penyediaan plang atau penanda lokasi di base camp Masjid Ayo Cinta (ACM). Anggota komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) diharapkan lebih bersemangat lagi untuk mengikuti survey yang dilakukan oleh komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) dan mengamalkan ajaran Islam yang membawa perubahan positif, baik dalam pemikiran maupun perilaku, sehingga dia bisa mencegah tindakan menyimpang. Wawancara dengan Ustadz Haikal Haris, Ketua Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) di Pos ACM pada 21 Januari 2021.

Wawancara Ustadz Tomi, Pengurus Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) di ACM Post tanggal 22 Januari 2021. Wawancara Ustadz Rizky, Pengurus Komunitas Masjid Ayo Cinta (ACM) di ACM Post tanggal 22 Januari 2021. Wawancara Ustadz Levi, Ayo Masjid Cinta Community Administrator (ACM) di Crayon Cell pada 25 Januari 2021.

Wawancara dengan Alifa Anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) di Asrama Villa Keraton pada 6 Februari 2021. Wawancara dengan Ustadzah Nurhasanah, Pengurus Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) melalui WhatsApp pada 24 Januari 2021 pukul 12.17 WIB. Wawancara Asa anggota Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM) melalui whatsapp pada 31 Januari 2021 pukul 20.20 WIB.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

Gambar 2.2 Model Komunikasi Lasswell
Gambar 2.4 Model Komunikasi Schramm
Gambar 3.1 Struktur Komunitas Ayo Cinta Masjid (ACM)
FOTO DOKUMENTASI
+2

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu peneliti menggunakan salah satu teknik pengumpulan data dengan wawancara karena dengan wawancara peneliti dapat melengkapi informasi terkait dengan