Information System for Sustainable Land Development
(INSTANT)
M. Thoha Zulkarnain Prepared by:
INSTANT team
National Workshop on Translating Transparency Framework under Paris Agreement into National Context Jakarta, 26 January 2017
Latar Belakang
• Kegiatan INSTANT diimplementasikan di kabupaten Banyuasin dan Provinsi
Sumatera Selatan
• Kegiatan ini dilakukan atas kerjasama antara ICRAF, GIZ, CCROM dan
pemerintah daerah Sumatera Selatan dibawah payung project “Locally
Appropiate Mitigation Action in Indonesia
(LAMA-I) yang di danai oleh DANIDA
Kondisi Awal Pengelolaan Data di Kabupaten Banyuasin
DATA & METADATA
- Kesadaran kebutuhan akan data belum ada - Pengolahan data secara terpadu belum ada - Duplikasi data dan kewenangan data nyata - Banyaknya konflik lahan, tidak transparans nya
perijinan, tumpang tindih konsesi dll
SISTEM DAN INFRASTRUKTUR
- Salah satu kabupaten “melek” IT - Infrasturktur sudah terbangun baik
meski terkendala pada persoalan internet dan listrik
- Pemanfaatan IT dan jaringan lokal belum maksimal
PERATURAN DAN KELEMBAGAAN - Aturan mengenai pengelolaan data belum ada - Kelembagaan formal pengolahan data secara
terpadu belum ada
- Perubahan struktur kelembagaan di daerah sangat mempengaruhi implementasi pengelolaan data
SDM
- Staff pengelolaan data ada namun sifatnya “volunteer” tidak ada dalam
tupoksi
- Pertukaran data antar lembaga dirasakan masih tabu
Mengapa Pemerintah Daerah perlu Sistem Informasi untuk Pembangunan Sumberdaya
Lahan yang Berkelanjutan?
1. Adanya persaingan kepentingan akan SDL antar para pihak baik vertikal maupun horisontal
2. Konflik-konflik pengelolaan sumberdaya lahan terjadi akibat kurang terpadunya kebijakan, rendahnya
enforcement, serta kurangnya keterlibatan para pihak dalam proses pembangunan
3. Peningkatan transparansi akan mendorong adanya good governance, termasuk penanganan konflik yang efektif 4. Data dan informasi penting terkait dengan pengelolaan
sumberdaya lahan tersebar di berbagai lembaga
Sistem Informasi untuk
Pembangunan Sumber Daya
Lahan
Apa itu INSTANT?
• INSTANT merupakan kerangka kerja sistem informasi untuk mempermudah pengelolaan sumber daya lahan dalam
menunjang pembangunan di daerah
Kerangka Kerja INSTANT
1. Mendorong ketersediaan data dan metadata secara partisipatif sesuai dengan standar atau kaidah pengelolaan data dan infromasi yang disepakati di tingkat nasional maupun global.
2. Mendukung pembangunan sistem dan infrastruktur yang dapat mempermudah pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah secara mandiri, efektif dan efisien dengan menerapkan teknologi informasi sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki.
3. Mempersiapkan sumberdaya manusiaagar dapat terlibat aktif dalam proses pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah.
4. Mempersiapkan peraturan dan kelembagaanagar dapat memberikan kepastian aturan, petunjuk, bentuk, peran, dan tanggung jawab bagi para pemangku kepentingan yang terlibat di dalam sistem pengelolaan data dan informasi untuk pembangunan daerah.
Peraturan dan Kelembagaan
Sumberdaya Manusia
Data dan Metadata Sistem dan Infrastruktur
Database
Alur Kerja INSTANT
KATALOG DATA
KOMPILASI DAN KONSOLIDA
SI DATA
UNGGAH DATA
PENYAJIAN DATA
PERUMUSAN MEKANISME DAN
PROSEDUR PENGELOLAAN
DATA
PENGUATAN JARINGAN DAN
SERVER
PEMBANGUNAN SISTEM DATABASE DAN
APLIKASI WEB PENINGKATAN
KAPASITAS PENYEDIAAN
DATA DAN INFORMASI
PENGELOLAAN PEMANFAATAN DAN
BASIS DATA
PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN INFRASTRUKTUR
BASIS DATA
MENDORONG PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN PENGELOLA DATA
DAN SISTEM
MENDORONG INSTRUMEN PERATURAN/KEBIJAK
AN PENGELOLA DATA DAN SISTEM
PENGESAHAN KEBIJAKAN DAN
KELEMBAGAAN PENGELOLAAN DATA
DAN INFORMASI
Data dan Metdata
Sistem dan Infrastruktur
Sumber daya manusia
Kebijakan
dan
kelembagaan
Diagram alur mekanisme pengelolaan data di daerah
Pengelola Data Daerah Produsen
Data SKPD SKPD
Sub-unit Produksi Data SKPD
Unit Produksi Data SKPD
Forum Data
Pengelola
Data SKPD
Pusat Pengelolaan Data
Pengelola
Infrastruktur
Portal Data Pengelola Basis Data
Pengguna Data
Instansi Pemerintah PPID
SKPD Unit Pengelola Data SKPD
Pemantau dan Evaluator
Publik Pemegang
Kebijakan Daerah
Alur pengelolaan data dan informasi
Alur pemantauan dan evaluasi Alur koordinasi data dan
informasi
Tipe data dan Informasi
• Spatial data (.shp, .Geotiff)
• Teks (.DOC, .DOCX, .ODT, .PDF .TXT)
• Data Tabular (.CSV, .DBF, .ODS, .XLS, .XLSX)
• Gambar (.GIF, .JPG, .JPEG, .PNG, .TIF, .TIFF)
• Presentasi (.ODP, .PPT, .PPTX)
• File Arsip (.RAR, .ZIP, .GZ)
• Bahasa Program (.XML)
SUB NASIONAL Nasional
DATA SKPD/DINAS
DATA Lembaga
Daerah
DATA Akademisi
DATA Swasta/NGO
RAN RAD GRK
INVENTARI SASI GRK
SISTEM REGISTRASI
NASIONAL
JDSN
PENGUATAN
• Data metadata sesuai standar ISO 19115
• Sistem
infrastruktur
• Peraturan kelembagaan
• Sumber data manusia
KAPASITAS
• Dapat menampung hampir semua tipe data (spasial dan non spasial)
• Memiliki “public service” untuk distribusi data berkala
• Database tabular tersedia di backend sistem
Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang Nomor 4 Tahun
2011 tentang Informasi Geospasial
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
Pemerintahan Daerah
Peraturan
Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010
Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun
2008
Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor
27 tahun 2014 Jaringan Informasi Geospasial
Nasional
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun
2014
Sistem Informasi Pembangunan Da
erah
Peraturan-peraturan Mengenai Pengelolan Data Dan Informasi di Tingkat Nasional
Paket Kebijakan Pemerintah No. VIII - 2015
Percepatan pelaksanaan
Satu Peta
Pembelajaran dari Banyuasin
DATA & METADATA
- Perlunya data dasar di setiap tingkatan administrasi
- Perlunya format data yang standar untuk mendukung sistem database
- Perlunya sinkronisasi duplikasi dan tumpang tindih yang lebih intensif
- Perlunya keterlibatan pemangku kebijakan dalam menentukan data yang shahih
SISTEM DAN INFRASTRUKTUR
- Perlunya keseragaman system antar lembaga baik itu di tingkat kabupaten,
propinsi maupun nasional
- Perlunya akses internet dan listrik yang merata di setiap daerah
- Perlunya peningkatan kapasitas server secara periodik
PERATURAN DAN KELEMBAGAAN - Perlunya aturan yang mengikat untuk
keberlanjutan pengelolaan data di daerah
- Perlunya kelembagaan khusus dalam pengelolaan data secara terpadu di
daerah
SDM
- Perlunya pendampingan intensif dalam inisiatif pengelolaan data
terpadu
- Perlunya tupoksi yang jelas dari masing-masing pengelola data secara
terpadu di daerah