Persepsi Mahasiswa Terhadap E-Commerce Melalui Facebook di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember; Senna Saflianda Scholar dari Page Boy; Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERSEPI MAHASISWA MENUJU E-COMMERCE MELALUI FACEBOOK DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER”. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Jember.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Fokus Penelitian
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah persepsi mahasiswa dalam menggunakan e-commerce di media sosial Facebook di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi tambahan dalam pengembangan ilmu pemasaran mengenai persepsi mahasiswa terhadap e-commerce di media sosial Facebook.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Persepsi
- Pengertian E-commerce
- Berbelanja Online
- Media Sosial FACEBOOK
Tidak hanya menggunakan website online, e-commerce juga merambah melalui media sosial online yang biasa digunakan untuk berteman dan berbagi informasi. Menurut Hogah dan Rizky (2012) Media sosial adalah media online dimana penggunanya dapat dengan mudah berinteraksi satu sama lain dalam wadah yang sama seperti blog, wiki, jejaring sosial, forum dan dunia maya. Sedangkan menurut Mayfield (2011) media sosial dipahami sebagai bentuk baru dari media online, berikut beberapa ciri yang biasanya dimiliki media sosial antara lain.
Partisipasi dan keterlibatan: media sosial memberikan masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Percakapan: Media sosial menggunakan cara berkomunikasi yang lebih baik yaitu penggunaan metode percakapan komunikasi 2 arah. Menurut Hogah dan Rizky (2012), setiap pengguna media sosial diharapkan dapat berpartisipasi dalam komunitas dan jaringan dalam skala luas, tidak hanya dalam skala nasional, namun dalam skala global.
Karena manfaatnya tersebut, media sosial sering dimanfaatkan oleh para pengusaha, baik industri kecil maupun perusahaan multinasional, untuk melakukan komunikasi pemasaran produk dan jasa kepada khalayak luas.
Penelitian Terdahulu
Saat ini terdapat beberapa media sosial seperti Orkut, Hi5, Flicker, Bebo, Twitter, Google plus, Linkedin, Kaskus dll namun fasilitas dan layanan yang ditawarkan masih jauh dari Facebook. Peluang bisnis di Indonesia pada media sosial Facebook semakin terbuka lebar saat ini karena adanya kemudahan bagi produsen dalam memasarkan produknya, hubungan komunikasi yang baik dengan pelanggan dapat dengan mudah terjalin kapanpun dan dimanapun. Dimana yang dimaksud dalam cluster ini adalah demografi remaja yang terlibat dalam e-commerce di media sosial.
Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dan organisasi yang ingin berinteraksi dengan konsumen muda dalam demografi ini melalui jaringan internet media sosial perlu melakukan segmentasi jenis informasi yang tepat agar dapat dikomunikasikan dengan tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi penumpang perempuan terhadap posisi dan implementasinya dalam konsep YWN (Youth, Woman, Netizen) pada bus khusus wanita di Kota Surabaya adalah penumpang merasa dihargai dengan diluncurkannya bus khusus wanita. . nyaman, aman dari kejahatan dan, yang paling penting, kesetaraan gender yang lebih baik. Bisnis dan organisasi yang ingin berinteraksi dengan konsumen muda melalui jaringan internet media sosial pada demografi ini perlu melakukan segmentasi jenis informasi yang tepat agar dapat dikomunikasikan dengan tepat.
Penelitian ini mempunyai persamaan dengan objek penelitian penelitian pertama dan kedua yaitu perilaku dan persepsi konsumen khususnya remaja dalam media sosial, namun perbedaannya terletak pada metode yang digunakan, penelitian pertama merupakan penelitian kuantitatif dan yang kedua adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Selain itu penelitian yang akan dilakukan juga lebih fokus pada media sosial Facebook.
Kerangka Proses Berfikir
Metode Penelitian
- Rancangan Penelitian
- Unit Analisis
- Subjek Penelitian
- Informan
- Lokasi Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Validitas Data
- Teknik Analisis Data
- Peran Peneliti
Informan yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah konsumen atau pengguna e-commerce di media sosial Facebook. Penelitian kepustakaan yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara membaca dan mengkaji literatur, hasil penelitian terdahulu serta sudut pandang yang berkaitan dan dapat mendukung penelitian. Penelitian kualitatif biasanya menggunakan lebih dari satu metode pengumpulan data (misalnya wawancara, observasi, dokumentasi, dan sebagainya) untuk mengkaji satu kasus karena sifat penelitian yang dinamis.
Penelitian ini menggunakan triangulasi data dengan menggunakan lebih dari satu metode pengumpulan data. Dalam penelitian ini seluruh informasi atau data dicatat sesuai dengan hasil wawancara, diskusi dan observasi lapangan terkait persepsi konsumen mahasiswa terhadap e-commerce di media sosial Facebook di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah penyajian hasil pengumpulan data berupa informasi yang dilakukan melalui beberapa metode yaitu wawancara yang jelas dan konkrit, sehingga diperoleh informasi yang jelas.
Diskusi merupakan tahap dimana hasil pengumpulan data dijelaskan secara naratif berupa wawancara dengan informan yang berbeda-beda, sehingga nantinya akan diperoleh hasil penelitian.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Profil Kabupaten Jember
- Gambaran Umum Subyek Penelitian
Kabupaten Jember hanya sekitar. 5 km sehingga kondisi kawasan masih berada di perkotaan, hal ini memungkinkan tersedianya sumber daya manusia yang mempunyai potensi yang cukup baik untuk mendukung percepatan pelaksanaan program pembangunan khususnya di kecamatan Sumbersari. . Kecamatan Sumbersari merupakan pusat sarana pendidikan mulai dari PAUD, SD, SLTP, SLTA dan perguruan tinggi. Terdapat beberapa perguruan tinggi yang terdapat di Kecamatan Sumbersari antara lain Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Moch.
Selain itu, kawasan kecamatan Sumbersari juga memiliki fasilitas yang sangat mendukung kegiatan mahasiswa seperti fasilitas komunikasi internet berkecepatan tinggi dan banyak titik WIFI sehingga dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Subyek penelitian ini adalah pengguna e-commerce melalui media sosial facebook, pengguna yang dimaksud disini meliputi konsumen/pembeli dan produsen/penjual. Berdasarkan tabel 4.1 terlihat jumlah informan yang dapat dimintai informasi terkait persepsi mahasiswa terhadap pemanfaatan e-business melalui Facebook.
Tingkat pendapatan ini juga mempengaruhi pola dan motif konsumsi individu untuk membeli barang atau jasa, sehingga perbedaan tingkat pendapatan ini dapat menyebabkan perbedaan data dan informasi yang diperoleh informan.
Proses Pengumpulan dan Analisis Data
Selain itu, Mirza mempertimbangkan untuk menggunakan Facebook e-commerce karena biayanya tidak terlalu mahal dibandingkan dengan Internet, seperti tambahan biaya komisi, layanan, pajak, dll. Saudara Mirza menggunakan Facebook E-commerce tanpa ada yang merekomendasikannya. Saudara Mirza menggunakannya berdasarkan pengamatannya sendiri bahwa E-commerce melalui Facebook lebih mudah. Saudara Robby menggunakan E-commerce atas rekomendasi teman-temannya dan pengamatannya sendiri melalui testimoni pengguna E-commerce melalui Facebook.
Beli dan jual itu. f) Kak Diana sudah sangat sering menggunakan e-commerce melalui Facebook. g) Kak Diana menggunakan Facebook atas inisiatifnya sendiri dan pengamatannya di forum. Suster Diana menggunakan E-commerce melalui Facebook karena pengamatannya terhadap jual beli pengguna grup/forum Facebook yang hidup dan aktif sehingga berpeluang menjaring atau mendapatkan banyak pelanggan. . Alasan Ivan menggunakan E-commerce melalui Facebook adalah untuk memudahkan informan dalam mempromosikan produk makanannya secara fleksibel, efektif dan efisien sehingga dapat menjangkau banyak orang/konsumen.
Kak Intan sudah sangat sering menggunakan e-commerce melalui Facebook, baik untuk menawarkan produk maupun berbelanja.
Pembahasan
- Persepsi mahasiswa terhadap E-commerce melalui Facebook di
Motivasi Intan menggunakan e-commerce lewat Facebook adalah untuk lebih mengenalkan/mempromosikan produk kacamata yang ia jual kepada masyarakat lebih luas dan tidak sebatas pertemanan saja. Harapan dan saran Kak Intan bagi para pengguna E-commerce melalui Facebook, hendaknya ada rasa saling percaya yang diimbangi dengan kejujuran antara penjual dan pembeli, sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Dua informan atau 28,5% dari total informan mengatakan bahwa E-commerce melalui Facebook merupakan tren belanja online saat ini.
Menurut informasi yang diperoleh dari seluruh informan ketika ditanya tentang alasan atau pertimbangan menggunakan Facebook e-commerce dipengaruhi oleh kenyamanan dan tren serta tidak membutuhkan biaya yang besar. Sebagian besar responden yaitu sebanyak empat responden menyatakan bahwa mereka menggunakan Facebook e-commerce karena tren belanja online saat ini. Kenyamanan yang didapat baik pembeli maupun penjual menjadi salah satu pertimbangan dalam menggunakan E-commerce melalui Facebook.
Hasil wawancara terhadap seluruh informan tersebut apakah ada pihak yang merekomendasikan mereka untuk menggunakan E-commerce melalui Facebook diperoleh hasil mayoritas yaitu lima informan atau 71,5%.
Keterbatasan Penelitian
Sedangkan dua orang informan atau sebanyak 28,5% informan menyatakan menggunakannya berdasarkan rekomendasi dari lingkungan sekitar atau temannya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Wawancara dilakukan pada hari Senin tanggal 4 Mei 2015 pukul 12.00 WIB di restoran Food Terrace beserta jawaban aslinya. a) Ya, saya tahu E-commerce melalui Facebook. Dari sudut pandang penjual, prosesnya hanya menjual barang saja, tidak banyak perbedaan. Penjual melalui Facebook harus bisa menemukan pasarnya terlebih dahulu dengan cerdas, karena tidak semua orang menggunakan Facebook untuk e-commerce dan belanja. e) Saya tidak cenderung menggunakan e-commerce internet atau Facebook, tetapi saya menggunakan semuanya, karena saya biasa menjual mantel, makanan, dll. f) Saya sangat sering menggunakan e-commerce Facebook. g) Saya menggunakan E-commerce melalui Facebook atas inisiatif saya sendiri. H). Karena perusahaan besar pun juga menggunakan E-commerce di media sosial khususnya Facebook. f) Saya sangat sering menggunakan E-commerce melalui Facebook untuk mempromosikan produk makanan saya dan harus ada kesinambungannya.
Baik dengan akun Facebook saya sendiri maupun forum-forum di Facebook. g) Saya menggunakan E-commerce melalui Facebook atas inisiatif saya sendiri dan melihat dari fenomena pemasarannya, dan saya merasa potensinya sangat besar. h) Saran saya kepada para penjual melalui E-commerce di Facebook adalah penting untuk menjaga kepercayaan (trust), menjaga kualitas barang yang ditawarkan, dan membuat suasana e-commerce menjadi baik melalui sikap saling menghormati antara pembeli dan vendor. Senin, 16 Mei 2015 pukul 19.00 WIB di restoran Food Terrace, berikut jawaban aslinya. a) Ya, saya tahu, menurut saya jual beli online melalui facebook setahu saya didasarkan pada kepercayaan antara pembeli dan penjual. Ya, saya pernah dan menggunakan e-commerce melalui Facebook, seperti produk kacamata yang saya gunakan.
Perbedaannya adalah respons online jauh lebih cepat dibandingkan di Facebook. f) Saya menggunakan e-commerce Facebook beberapa kali. g) Saya menggunakannya atas inisiatif saya sendiri. H).