• Tidak ada hasil yang ditemukan

maka diharapkan agar Badan narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di kota makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "maka diharapkan agar Badan narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di kota makassar"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

RumusanMasalah

Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat strategi Badan Narkotika Nasional dalam pencegahan peredaran narkoba di Kota Makassar.

TujuanPenelitian

KegunaanPenelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Hubungan dengan Ilmu Pemerintahan

Oleh karena itu pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang ditentukan oleh undang-undang sebagai urusan pemerintah pusat, sehingga dalam hal ini tercipta hubungan kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Jika kita membicarakan urusan pemerintahan daerah dan pusat, maka peraturan yang bisa menjadi pegangan kita adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Ruang lingkup urusan pemerintahan absolut meliputi politik luar negeri, pertanahan, keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, serta agama.

Meski sepenuhnya berada di tangan pusat, namun urusan pemerintahan secara absolut dapat dilimpahkan kepada instansi vertikal di daerah berdasarkan prinsip dekonsentrasi. Asas yang digunakan dalam pembagian urusan pemerintahan terdiri atas asas dekonsentrasi, desentralisasi, dan asas tugas pembantuan. Jadi dari penjelasan di atas mengenai urusan pemerintahan yang terdapat dalam UU No. 23 Tahun 2014 dapat diambil kesimpulan tentang hubungan antara pemerintah dan BNN yaitu dimana BNN berada.

Oleh karena itu, hubungan yang dapat disimpulkan antara pemerintah dan BNN adalah bahwa dalam penjelasan urusan pemerintahan yang mutlak dijelaskan bahwa BNN juga merupakan lembaga vertikal non kementerian yang berkedudukan di wilayah provinsi dan kabupaten/kota. suatu urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan presiden yang juga dijelaskan tentang urusan pemerintahan umum.

KonsepBadan Narkotika Nasional (BNN)

Tugas dan Fungsi Badan Narkotika Nasional

Strategi Badan Narkotika Nasional (NNA) Dalam Pencegahan Peredaran Narkotika di Kota Makassar (Studi Kasus Remaja). Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan berkedudukan di Kota Makassar, berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Kepala BNN. Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP) merupakan lembaga vertikal Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang BNN di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Berdasarkan visi tersebut dan analisis permasalahan pokok program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Sulawesi Selatan, maka dirumuskan visi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut: “Menjadi lembaga yang profesional dan vertikal.Dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, maka dirumuskan misi sebagai berikut: “Bersama komponen masyarakat, instansi pemerintah terkait dan pihak swasta di Sulawesi Selatan untuk pencegahan, masyarakat pemberdayaan, pemberantasan, rehabilitasi, dan kerja sama di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan perdagangan gelap obat-obatan terlarang, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya.” Meningkatkan partisipasi masyarakat Sulawesi Selatan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba dan perdagangan ilegal.

Bidang Pencegahan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertugas melaksanakan Kebijakan Teknis Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)58 di bidang pencegahan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Komponen kegiatan yang ditetapkan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP) untuk mencapai maksud dan tujuan program dan kegiatan pencegahan dan pemberantasan tersebut adalah: Rehabilitasi data pengguna narkoba pasca rehabilitasi di Badan Klinik Rehabilitasi Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebab hingga saat ini Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan (BNNP) lebih banyak menjalankan fungsi pemberantasan berdasarkan laporan atau informasi dari masyarakat. Di Kota Makassar, dalam proses rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan, dilakukan kegiatan yang bertujuan untuk penguatan masyarakat yang bekerjasama dengan komponen masyarakat. Faktor pendukung dan penghambat Badan Narkotika Nasional dalam pencegahan peredaran narkotika di kota Makassar.

Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dalam pencegahan peredaran narkotika di kota Makassar tentunya mengalami beberapa permasalahan dan kendala, kendala tersebut antara lain kurangnya ketersediaan sumber daya manusia yang dimiliki BNNP Sulsel, anggaran internal. Ke depan, sebaiknya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan memiliki intelijen dan penyidik ​​yang tetap agar proses pemberantasan dan pencegahan peredaran narkotika dapat berjalan maksimal.

Program Kegiatan dan Komponen Kegiatan BNN

Konsep Pencegahan Peredaran Narkotika

Dalam arti yang sangat luas, pencegahan diartikan sebagai upaya sadar untuk mencegah gangguan, kerugian atau kerugian pada individu atau masyarakat. Menurut Notosoedirdjo dan Latipun, pencegahan adalah upaya yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. O'Blok menyatakan kejahatan merupakan masalah sosial, sehingga upaya pencegahannya merupakan upaya yang melibatkan berbagai pihak.

Artinya untuk menentukan jumlah kekuatan yang dapat digunakan petugas keamanan untuk mencegah, manajemen mempertimbangkan keadaan, keseriusan dan pencegahan dengan cara lain. Pengurangan peredaran adalah upaya terpadu melalui kegiatan preventif, preventif, dan penekan untuk menekan atau menghilangkan ketersediaan narkotika di pasaran atau di masyarakat. Pengurangan permintaan merupakan upaya terpadu melalui kegiatan preventif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk meningkatkan ketahanan masyarakat agar mempunyai daya tahan untuk melawan dan tidak tergoda untuk menyalahgunakan narkoba, baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat sekitarnya.

Dari penjelasan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa selain Rencana Strategis BNN, upaya meminimalisir peredaran narkoba dapat dilakukan melalui kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi, ormas dan lain-lain. Hal ini dilakukan dengan memberikan informasi sepihak dari narasumber tentang bahaya penggunaan narkoba dan tanpa tanya jawab. Misi kampanye ini adalah sebagai pesan melawan penyalahgunaan narkoba, tanpa penjelasan mendalam atau ilmiah tentang narkoba.

Tujuannya untuk menggali berbagai permasalahan terkait narkoba agar masyarakat benar-benar mengetahui dan tidak tertarik untuk menyalahgunakan narkoba. Pada saat penyuluhan terjadi dialog atau tanya jawab tentang narkoba lebih mendalam, materi diberikan oleh tenaga profesional – dokter, psikolog, polisi, ahli hukum, sosiolog – sesuai dengan. Penyuluhan narkoba dikaji lebih mendalam dari segala aspek sehingga lebih menarik dibandingkan kampanye.

Karena keterbatasan jumlah dan kapasitas petugas, program ini belum berjalan maksimal sehingga masyarakat harus berpartisipasi dan membantu secara proaktif. Instansi terkait harus menyiapkan pedoman praktis yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan peredaran narkoba.

Konsep Narkotika

Seksi Advokasi dikelola langsung oleh seorang Manajer Seksi yang bertugas melakukan penyiapan advokasi P4GN bidang pencegahan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan penyiapan pedoman teknis advokasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dianalisis bahwa BNNP Sulawesi Selatan masih mempunyai permasalahan anggaran, karena keterbatasan dana maka besaran kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan kurang efektif. Berdasarkan hasil wawancara terhadap seluruh informan diatas maka dapat dianalisis bahwa faktor penghambat Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Selatan dalam melakukan pencegahan peredaran narkotika di Kota Makassar adalah kendala terbesarnya adalah anggaran yang dimiliki. BNN Provinsi Sulawesi Selatan, dan dari segi sumber daya manusia serta ketersediaan peralatan pendukung yang lengkap. .

Pemerintah sebaiknya menambah anggaran pendanaan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan guna mewujudkan implementasi rencana dan program yang akan dilakukan untuk menurunkan tingkat pengguna dan pengedar narkoba di kota Makassar. .

Kerangka Fikir

  • Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Supply Reduction merupakan upaya BNN Makassar dalam memberantas penyalahgunaan dan jaringan peredaran gelap narkoba dengan cara memetakan dan mendeteksi jaringan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta melakukan penyitaan aset para pelaku kejahatan narkoba. Demand Reduction yaitu upaya Badan Narkotika Nasional Makassar dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dengan cara membangun dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Pengurangan dampak buruk adalah upaya Badan Narkotika Nasional Makassar untuk memfasilitasi penyediaan fasilitas terapi dan rehabilitasi bagi pengguna dan/atau pecandu narkoba dengan meningkatkan kapasitas layanan terapeutik dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba dan/atau pecandu narkoba.

Untuk lebih fokus mencapai “Indonesia negara bebas narkoba”, diperlukan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (Jakstranas P4GN) sebagai wujud komitmen bersama seluruh komponen masyarakat, bangsa. dan Indonesia. negara. PP ini bertujuan untuk memenuhi hak pecandu narkoba untuk mendapat pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Ketersediaan sumber daya manusia yang tidak memadai berarti kurangnya sumber daya manusia di BNN, oleh karena itu diperlukan bantuan dan staf tambahan.

Sebab, jumlah anggota yang sedikit tidak sebanding dengan banyaknya rencana kegiatan dan banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang akan ditangani di Kota Makassar. Faktor inilah yang menjadi kelemahan BNN yang harus segera disikapi secara hati-hati agar tidak dimanfaatkan oleh para pengedar dan penyalahguna narkoba yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat khususnya remaja di Kota Makassar. Kekurangan anggaran yang dimaksud adalah BNN sebagai lembaga pemerintah mempunyai landasan keuangan yang masih lemah.

Keterbatasan peralatan pendukung yang bersangkutan adalah kurangnya sarana dan prasarana seperti laboratorium dan peralatan yang digunakan untuk pengambilan sampel urin. Keterbatasan alat dan perlengkapan yang dimaksud adalah kurangnya fasilitas peralatan yang memadai untuk memberantas peredaran narkotika.

METODE PENELITIAN

JenisdanTipePenelitian

Sumber data

Informanpenelitian

Teknikpengumpulan Data

Teknikanalisis data

Seksi sosialisasi dipimpin oleh seorang pemimpin seksi yang bertugas melakukan penyiapan sosialisasi P4GN bidang pencegahan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan penyusunan petunjuk teknis sosialisasi ke Kabupaten/Kota. Badan Narkotika Nasional. Bidang Pemberantasan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang bertugas melaksanakan P4GN bidang pemberantasan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Seksi Intelijen dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang bertugas melakukan penyiapan pelaksanaan kegiatan intelijen berbasis teknologi di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan penyusunan petunjuk teknis kegiatan intelijen berbasis teknologi bagi Badan Narkotika Nasional. Kabupaten/Kota.

Bagian penyidikan, penuntutan, dan penuntutan dipimpin oleh seorang kepala bagian yang mempunyai tugas melaksanakan persiapan pelaksanaan penyidikan, penuntutan, dan penuntutan dalam rangka pemusnahan jaringan kejahatan terorganisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika. , jaksa. dan zat adiktif lainnya kecuali zat adiktif tembakau dan alkohol di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dan penyusunan petunjuk teknis kegiatan pelarangan Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota. Di bidang pemberantasan, BNN Provinsi Sulawesi Selatan telah memutus jaringan peredaran gelap narkoba baik nasional maupun internasional. Terlihat jelas bahwa dari tahun ke tahun peningkatan anggaran BNNP Sulsel mengalami peningkatan besaran anggarannya.

Tabel 1. Keadaan Golongan Data Pengguna dan Penyalahguna Narkotika 1. Rekapitulasi Data Narkoba Tahun 2015
Tabel 1. Keadaan Golongan Data Pengguna dan Penyalahguna Narkotika 1. Rekapitulasi Data Narkoba Tahun 2015

Keabsahan Data

Gambar

Tabel 1. Data Informan Penelitian
Tabel 1. Keadaan Golongan Data Pengguna dan Penyalahguna Narkotika 1. Rekapitulasi Data Narkoba Tahun 2015
Tabel 1. Golongan Penyalahguna GOLONGAN
Tabel 2. Golongan Usia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Suatu hari mereka memberikan pernyataan sebagai berikut : Antony : - Usia saya saat ini 22 tahun, Saya 2 tahun lebih muda dari Bruno, S aya 1 tan lebih tua dari Charly Bruno : - Saya