viii ABSTRAK
Baso Tawakkal 2015. Transformasi Nilai-nilai Gelar Kebangsawanan Masyarakat Bugis Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Skripsi Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Jasruddin dan Hidayah Quraisy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali nilai-nilai Gelar Kebangsawanan Masyarakat Bugis di Kabupaten Wajo sebagai sebuah warisan budaya leluhur. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui proses-proses transformasi yang terjadi terhadap nilai-nilai gelar kebangsawanan dari masa ke masa sebagai upaya untuk mengatur kembali system kebangsawanan dengan benar sesuai aturan adat yang sebenarnya.
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langusung dengan beberapa informan kunci (key informant) yang merupakan golongan bangsawan. Di samping itu, juga dilakukan pencatatan dan pengumpulan referensi yang berkaitan langsung dengan gelar-gelar kebangsawanan masyarakat Bugis Wajo. Sementara pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat bugis pada masa lampau telah menetapkan struktur gelar-gelar kebangsawanan berdasarkan tingkat kemurnian darah seorang bangsawan sebagai sebuah nilai yang harus dilaksanakan. Struktur itu tersusun mulai dari gelar Datu, Bau, Petta Bau, Petta Lolo, Petta, Baso/Besse, Daeng, dan terakhir Ambo/Indo. Namun, seiring dengan perubahan zaman, gelar-gelar tersebut mengalami proses transformasi, mulai dari perubahan aturan penyematan sampai pada kemunculan gelar-gelar baru yang kemudian menggusur keberadaan gelar- gelar sebelumnya. Dan hingga hari ini, gelar-gelar baru yang muncul itu adalah Andi Bau, Andi Baso, dan Andi Besse.
Kata kunci : Penelitian Kualitatif, Transformasi Nilai-Nilai Kebangsawanan, Masyarakat Bugis