• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dimensi media pembelajaran: teori dan penerapan media pembelajaran pada era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Dimensi media pembelajaran: teori dan penerapan media pembelajaran pada era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya e-book ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan e-book ini, khususnya para ahli dan praktisi Media Pembelajaran yang telah memberikan masukan dan arahan. Isi e-book ini dikemas dengan bahasa yang sederhana dan jelas sehingga mudah dipahami oleh siapa saja.

Kami berharap e-book ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan membantu mereka untuk memenuhi keterampilan abad 21 di era revolusi industri 4.0, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi secara efektif dan bekerja sama sehingga menjadi Dimensi dari media pembelajaran. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan e-book ini di masa yang akan datang.

PENGANTAR DAN PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Era masyarakat 5.0 tentunya merupakan hasil penyempurnaan konsep di era revolusi industri 4.0 yang tentunya menjadi jawaban atas segala permasalahan yang muncul. Berakhirnya era Revolusi Industri 4.0 menuju Society 5.0 mengubah sistem siber-fisik menjadi sistem manusia siber-fisik. Menggunakan media pembelajaran yang tepat dan modern sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan cara cerdas di era revolusi industri 4.0 menuju era masyarakat 5.0 untuk meningkatkan daya saing peserta didik.

Media pembelajaran yang melengkapi kegiatan pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0 antara lain penggunaan handphone, tablet atau laptop dengan koneksi internet. Sejalan dengan era Society 5.0, permasalahan dikemas secara lebih konkrit dan kreatif dengan menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Untuk menyesuaikan diri dengan era revolusi industri 4.0 dan juga era masyarakat 5.0, guru sebagai pendidik harus mengembangkan kompetensinya di bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.

PERAN MEDIA DALAM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN

Berkomunikasi, dalam proses pembelajaran pendidik ibarat pembawa pesan seperti guru, dosen, fasilitator, widyaiswara dan narasumber. Grafik di atas menunjukkan bahwa terdapat pesan-pesan yang perlu dikomunikasikan dalam proses pembelajaran. Artinya, proses pembelajaran berlangsung ketika terjadi komunikasi antara penerima pesan (komunikan) dengan sumber/penyebar pesan melalui media.

Dengan adanya titik temu antara pengalaman atau kompetensi yang dimiliki siswa dengan materi yang akan disampaikan oleh guru maka akan terjadi proses pembelajaran yang efektif. Dalam proses pembelajaran, pencapaian target sesuai standar (yang diharapkan) tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena banyak variabel yang berkontribusi atau berperan di dalamnya. Dengan adanya media, proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga siswa terdorong untuk mencintai setiap mata pelajaran.

FUNGSI DAN PENGGUANAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran dapat membantu siswa memahami konsep atau materi yang diajarkan dengan lebih mudah dan cepat. Dengan menggunakan berbagai media pembelajaran, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih beragam dan menyenangkan. Memfasilitasi pengalaman belajar aktif: Penggunaan media pembelajaran interaktif dapat membantu siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran yang efektif dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Media pembelajaran dapat membantu guru mengevaluasi pembelajaran dengan memberikan indikator pemahaman siswa yang jelas.

LANDASAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sudah menjadi tugas pendidik untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam mengembangkan dan memilih media pembelajaran yang tepat untuk diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan oleh pendidik untuk mentransfer, mendistribusikan, dan mengkomunikasikan materi pendidikan kepada peserta didik. Media pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran adalah yang efektif dan efisien berdasarkan landasan filosofis, psikologis, teknologis dan empiris (Nurfadhillah, 2021).

Selanjutnya, agar proses pembelajaran menjadi efisien, efektif dan menarik, penggunaan media pembelajaran harus dipilih. Landasan filosofis menyatakan bahwa dengan menggunakan berbagai media pembelajaran berbasis teknologi di dalam kelas, proses pembelajaran dianggap kurang manusiawi. Artinya siswa sebagai manusia dihargai bebas menentukan pilihannya untuk memilih media pembelajaran sesuai dengan kemampuannya.

Penggunaan media pembelajaran berbasis IT merupakan hal yang wajib di era digital saat ini dan menjadi kebutuhan primer bagi siswa. Merancang proses pembelajaran dengan mengimplementasikan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat menarik perhatian serta minat siswa untuk belajar agar tetap terlibat selama proses pembelajaran berlangsung. Namun demikian, perlu diperhatikan penggunaan media pembelajaran berdasarkan tingkat pemikiran siswa atau satuan pendidikannya.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan memberikan dampak yang optimal jika dipilih sesuai dengan tingkatan siswa dan dilaksanakan secara cermat agar memberikan kejelasan informasi materi pembelajaran sekaligus menarik bagi siswa. Pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran merupakan salah satu solusi dari permasalahan pembelajaran yang ditinjau berdasarkan sistem pembelajaran. Media pembelajaran dengan teknologi merupakan jembatan yang menghubungkan siswa sebagai peserta didik dengan sumber belajar.

Dengan kata lain, pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik dapat memberikan pengaruh yang lebih optimal.

JENIS - JENIS MEDIA PEMBELAJARAN

Menurut Gerlach dan Ely (dalam Ibrahim, 2022), media pembelajaran memainkan peran kunci dalam desain dan penggunaan pengajaran yang sistematis. Media pembelajaran menurut Sumanto & Seken (dalam Dewanti) adalah suatu cara untuk memberikan rangsangan bagi siswa agar proses pembelajaran dapat terlaksana.Menurut Rohani (2020), media pembelajaran pendidikan memperkenalkan sarana komunikasi dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolah. berupa perangkat keras dan perangkat lunak untuk memperlancar proses pembelajaran dan - mencapai hasil belajar secara efektif dan efisien, serta tujuan pembelajaran dapat dengan mudah dicapai.

Berdasarkan beberapa pengertian dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat komunikatif yang digunakan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa, yang bertujuan untuk memperlancar proses pembelajaran dengan desain yang menarik. Tujuan penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran tidak hanya untuk melengkapi proses pembelajaran dan menarik perhatian siswa, tetapi bertujuan untuk mempercepat proses belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran yang didukung dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat akan memberikan rangsangan yang dapat memotivasi siswa.

Dari berbagai penjelasan manfaat media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sangat penting sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Media visual yaitu jenis media yang digunakan hanya bergantung pada daya penglihatan siswa. Media audio merupakan jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran siswa.

Media audio visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi menyimak dan melihat, serta dalam suatu proses atau kegiatan. Bahan pembelajaran dapat dibagi menjadi presentasi, bersifat tetap, pasti dan juga dapat digunakan untuk media pembelajaran mandiri (Anderson. Sebaliknya menurut Asyhar (2012:81) kriteria media pembelajaran yang baik harus diperhatikan. dalam proses pemilihan media adalah sebagai berikut.

Hal ini terjadi karena biasanya guru hanya menjelaskan secara lisan saja tanpa menggunakan alat pengajaran lain, seperti gambar, grafik, model, dan lain-lain.

KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN

Dalam hal ini, media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan proses pembelajaran. Khalilullah (2012) ini menjelaskan bahwa sebelum menyimpulkan penggunaan media pembelajaran, tentunya guru harus melakukan pemilihan media pembelajaran. Namun beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kegagalan dalam pembelajaran, salah satunya disebabkan oleh pemilihan media pembelajaran yang kurang tepat (Oktaviani, 2021).

Memang, media pembelajaran merupakan komponen penting dalam menunjang keberhasilan pembelajaran, terutama di era digital. Untuk mencapai mutu dan kualitas media pembelajaran yang efektif dan memberikan pengaruh yang relevan dalam proses belajar mengajar, maka harus memiliki indikator atau kriteria pemilihan media pembelajaran yang tepat. Arsyad (2013) menjelaskan kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari keseluruhan sistem pengajaran.

Pemilihan media pembelajaran merupakan tindak lanjut bagi guru (mata pelajaran dan kelas) yang ingin menerapkan media dalam proses belajar mengajar. Hal yang penting dilakukan guru ketika memikirkan media pembelajaran yang tepat yaitu analisis kebutuhan dan karakteristik. Setelah melakukan penelitian misalnya penelitian Angraini (2017) yang menggambarkan bahwa guru dapat menggunakan media pembelajaran dengan klasifikasi media grafis.

Evaluasi media pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menentukan nilai media yang digunakan dalam proses belajar mengajar (Nurrita, 2018). Setiap guru diharapkan mengetahui unsur perencanaan pembelajaran yang baik (Ahmad Nursobah, 2019), dalam hal ini salah satunya merencanakan kriteria pemilihan media pembelajaran. Apalagi pengembangan media pembelajaran di era teknologi sudah banyak dilakukan, misalnya penelitian Suryani (2016), Afriani & Fitria (2021), Firmadani.

Penelitian Sari (2020) dalam pemilihan media pembelajaran utamanya menggunakan platform teknologi seperti: zoom free, whatsapp group, google classroom, edmodo, google meeting free.

MEDIA TIGA DIMENSI

Ketika objek nyata digunakan sebagai media pembelajaran, maka dapat langsung dibawa ke dalam kelas, atau siswa kelas dapat diimplementasikan langsung ke dunia nyata dimana objek aslinya berada. Jika benda aslinya sulit untuk dibawa ke kelas, atau tidak memungkinkan untuk dibawa langsung ke tempat benda itu berada, maka benda tiruan juga dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif. Seperti beberapa media yang mungkin pernah Anda hasilkan pada mata kuliah pengembangan media sebelumnya, misalnya media grafis merupakan media visual dengan beberapa karakteristik yang melekat di dalamnya atau media audio yang memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan media lainnya.

Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi menggunakan Adobe Flash CS6 untuk pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Pengembangan media pembelajaran: konsep dan aplikasi pengembangan media pembelajaran bagi pendidik di sekolah dan masyarakat. MEDIA PEMBELAJARAN Pengertian media pembelajaran, dasar, fungsi, manfaat, jenis media pembelajaran dan cara penggunaan media pembelajaran.

Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi aplikasi augmented reality dalam meningkatkan proses pedagogik siswa sekolah dasar. Penulis menerbitkan artikel ilmiah dalam bidang pendidikan khususnya dengan model dan media pembelajaran matematika. Ada beberapa buku yang telah diterbitkan diantaranya; Media Pembelajaran (2010), Membaca Cerdas untuk Penyusunan Skripsi (2011), Strategi Pembelajaran Aktif (2016), Platform Pengembangan Bahan Pembelajaran (2020), Model ASSURE untuk Desain Media Pembelajaran (2021), Media Pembelajaran Digital: Teori dan Praktik (2023) .

Referensi

Dokumen terkait

Media dalam proses pembelajaran memiliki peran yang penting. Di era digital saat ini media harus menyesuaikan dengan kondisi peserta didik. Peserta didik sekarang