• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAMIKA POPULASI IKAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "DINAMIKA POPULASI IKAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

DINAMIKA POPULASI IKAN

- Stock Assessment - Pemanfaatan SDI

- Manajemen SDI berkelanjutan

Oleh

Tim MK DINPOPKAN

Kuliah Dinapopkan FPIK Sem Ganjil 2014/2015

(2)

DINAMIKA POPULASI IKAN (DINAPOPKAN)

MK PRASARAT:

Matematika, Statistika, PDP

Biologi Dasar, Biologi Perikanan

Limnologi, Plaktonologi

Dinapopkan Sdh Perikanan

M O P I,

Bioekonomi M an Sd. Perairan

Kebijakan Pemb Perikanan,

Fishery Policy

Ilmu Perikanan

Fishery Science

(3)

EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

No. Variabel Bobot (%)

1

Tugas terstruktur 10

Tugas Rumah 10

2 Praktikum 20

3 U T S 30

4 U A S 30

NILAI AKHIR SUM

NILAI UJIAN PROSENTASE NILAI AKHIR

No

NAMA MHS TUGAS PRAK

U T S U A S 20 %*

(1)

20 %*

(2)

30 %*

(3)

30 %*

(4)

ANGKA HURUF (5+..+8)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) ( 7) (8) (9)

1 FULAN 80 80 85.0 85 16.0 16.0 25.5 25.5

83.0 A

2 FULIN 0 80 85.0 85 0.0 16.0 25.5 25.5

67.0 C+

(4)

PUSTAKA

1. Beverton, R.J.H. and S. J. Holt. 1966. Manual of Methods for Fish Stock Assessment. Part 2.

Tables of Yield Fungtions. FAO Fish. Tech. Pap., (38) Rev. 1: 67.

2. Fischer, W. and G. Bianchi, 1984. FAO Species Identification Sheets for Fishery Purpuses. ( Fishing Area 51: Western Indian Ocean). Food and Agriculture Organization of The United Nation. DANIDA, Rome.

3. Gayanilo, FC. J.R., P. Sparre, D. Pauly, 2002. FISAT II User’s Guide. Food And Agriculture Organization Of The United Nations. Rome.

4. MRAG., 1992. The Length Frequency Distribution Analysis (LFDA) package, Version 3.10.

User manual. Marine Resources Assessment Group Ltd, 68pp.

5. Pauly, D., 1980. A Selection of Sample Method of The Stock Assessment of Tropical Fish Stock. FAO. Fish. Circ. FIRM/C 729, Rome. 54 pp

6. _____, 1984. Some Simple Methods for The Assessment of Tropical Fish Stock. FAO Technical Papers 234: 47.

7. Setyohadi, D., T.D. Lelono, D.G.R. Wiadnya, 2005. Dinamika Populasi Ikan. Pendekatan

Analitik Untuk Pendugaan Stok dan Status Perikanan Tangkap. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya. Malang.

8. Sparre, P and S.C Venema (1998) Introduction to tropical fish stock assessment. Part 1:

Manual. FAO Fisheries Technical Paper 306/1, Rev. 2.

9. Sparre, P and S.C Venema (1998) Introduction to tropical fish stock assessment. Part 2:

Exercises. FAO Fisheries Technical Paper 306/2, Rev. 2.

(5)

Apa itu ‘dinamika populasi’?

Proses-proses perubahan parameter populasi berdasarkan

perubahan waktu dan yang menentukan status dari populasi

(6)

Cohort:

Kelompok individu dari satu

musim pemijahan ……

(7)

Gambar Fase-fase pertumbuhan dari suatu kohort ikan

Pertumbuhan,

Fase Fase

Pre-rekrut Post-rekrut

Fase Fase

Pre-eksploitasi Eksploitasi

0 t r t c t m t

max

L r L c L

m

L

ma

x

Jenis ikan

Stok ikan

Makanan

lingkungan

(8)

L∞; K = konstanta pertumbuhan

(9)

0 10 20 30 40

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 t, tahun

Lt, cm

L∞ = 40 cm; K = 0,22/thn;

L

t

= L

* (1 – Exp(K(t – t

0

))

L

17

= 39,2 cm; t

0

= -0,5 th

(10)

reproduksi

pertumbuhan imigrasi

mortalitas

emigrasi Populasi

Penangkapan berpengaruh langsung terhadap salah satu

variabel dari model di bawah ini. Yang mana?

(11)

F = Mortalitas penangkapan

Nelayan bisa menangkap lebih banyak jika:

- Biomas ikan bertambah/lebih besar (lebih banyak ikan di laut)

- Mortalitas penangkapan ditingkatkan

Hasil Tangkap = F * Biomass

(12)

Mortalitas alami

o predasi o umur

o penyakit

Mortalitas penangkapan

MORTALITAS:

(13)

Misal: pole-and-liner menangkap cakalang, nelayan sianida menangkap ikan Napoleon wrasse

Mortalitas penangkapan – ikan target:

Ikan yang tidak sengaja ditangkap, namun masih berharga bagi nelayan, misal: tuna longliner menangkap ikan hiu

Mortalitas penangkapan – non target, hasil samping:

Ikan yang tidak sengaja ditangkap dan tidak bernilai bagi nelayan – ikan jenis ini biasanya dibuang ke laut. Contoh trawler di perairan Arafura umumnya membuang ikan lain, selain udang

Mortalitas penangkapan – non target, discards:

Ikan yang mati karena pergerakan alat, namun tidak tertangkap – misal: ikan kecil mati selama kegiatan bom atau sianida

Mortalitas penangkapan – kerusakan collateral:

(14)

Kerusakan Collateral

(15)

Proses-proses di dalam dinamika populasi dijelaskan dalam bentuk laju:

• Mortalitas ikan karang adalah 150 ikan per tahun

• Ikan ini tumbuh 5 g per hari

• Sekitar 200 ikan ber-emigrasi dari kawasan larang ambil setiap tahun

LAJU – Besarnya perubahan (populasi) dalam satuan

waktu tertentu

(16)

Nasehat mana yang lebih logis dipakai sehari-hari?

A. Beri makan ikan ini 5 g per hari

B. Beri makan ikan ini 5%

berat tubuh per hari

T (hari)

W (g)

Pakan (g)

1 100 5

2 104 5

3 108 5

3 111 5

T (hari)

W (g)

Pakan (g)

1 100 5,0

2 104 5,0

3 108 5,1

3 111 5,1

(17)

Proses-proses tersebut dijelaskan sebagai laju spesifik:

Mortalitas ikan karang adalah 10% dari jumlah populasi per tahun

Ikan makan 3% dari berat tubuhnya per hari

Sekitar 15% dari ikan bermigrasi dari kawasan larang

ambil setiap tahun

(18)

Bunga Bank dinyatakan dalam bentuk:

laju

• Laju pesifik

(19)

Jika stok ikan meningkat dengan laju spesifik yang tetap, kita sebut dengan ‘pertumbuhan eksponensial’

Mana dari berikut merupakan pertumbuhan eksponensial?

0 50 100 150 200 250

0 5 10 15 20

0 50 100 150 200 250

0 5 10 15 20

waktu waktu

po pu las i po pu las i

(20)

0 50 100 150 200 250 300 350

1 2 3 4 5 6

Contoh: pertumbuhan 100% per tahun

Populasi awal = 10

(21)

Contoh lain dari pertumbuhan eksponensial ...

Year

1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000

Catch (metric tons)

0 1000000 2000000 3000000 4000000 5000000

Total Catch in Indonesia, 1968-2000

(22)

Penurunan eksponensial

0 50 100 150 200 250

0 5 10 15 20

time

p o p u la ti o n

(23)

0 20 40 60 80 100

1 2 3 4 5 6 7 8

waktu

ikan (# )

Populasi ikan yang mengalami kematian 50% per tahun

Populasi awal = 100 ekor

(24)

Terimakasih

Referensi

Dokumen terkait

Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi pada metode sensus tunggal ialah sebagai berikut:  Ikan bertanda dan ikan tidak bertanda mempunyai laju mortalitas yang sama  Ikan bertanda dan