• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rak Dinding Multifungsi Produk Furnesthetic Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha - UMG REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Rak Dinding Multifungsi Produk Furnesthetic Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha - UMG REPOSITORY"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, tantangan dalam dunia wirausaha semakin kompleks, khususnya di tengah perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang semakin ketat.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya yang komprehensif dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menjadi wirausahawan yang sukses.

Dalam konteks ini, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) memiliki peran penting dalam membentuk kesiapan dan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi dunia bisnis. Program tersebut harus dirancang dengan mempertimbangkan aspek-aspek pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan wirausaha masa kini.

Furnesthetic adalah sebuah usaha UMKM yang beroperasi di daerah Sidayu. Bisnis ini fokus pada bidang industri manufaktur dan menghasilkan berbagai produk mebel seperti meja, kursi, dan pintu yang terbuat dari

(2)

2

kayu. Namun, dalam proses produksi, seringkali terdapat limbah kayu yang tidak terpakai dan menumpuk. Dengan dimanfaatkannya limbah kayu, dapat memberdayakan warga sekitar dan mengurangi limbah kayu. UMKM ini termasuk dalam golongan UMKM skala kecil, tidak banyak memproduksi barang hanya memproduksi barang pesanan dan memproduksi barang stok yang sedikit.

Dikarenakan keterbatasan modal dan sumber daya manusianya. UMKM iki hanya memiliki satu pengerajin yaitu Bapak Moh. Jamil selaku pemilik Furnesthetic.

Dalam proses pembuatan produk tersebut menghasilkan limbah kayu. Limbah kayu merupakan masalah umum yang dihadapi oleh industri pengolahan kayu. Ketika kayu diproses menjadi produk mebel, seperti meja, kursi, dan pintu, ada potongan kayu yang tidak dapat digunakan atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Hasil samping ini seringkali diabaikan dan dianggap sebagai limbah, yang kemudian menumpuk.

Tim furnesthetic P2MW mengembangkan suatu ide dari limbah kayu, bagaimana suatu limbah kayu dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual. Dengan memanfaatkan limbah tersebut tim furnesthetic P2MW

(3)

menciptakan produk-produk kecil seperti pigora, hiasan meja, dan hiasan dinding yang terbuat dari potongan kayu yang diolah ulang dengan sentuhan desain yang modern.

Untuk menghasilkan produk tersebut tim furnesthetic P2MW bekerja sama dengan mitra yaitu Furnesthetic karena produk yang dihasilkan sangat bagus dan rapi, sehingga tidak akan mengecewakan konsumen serta harga yang ditawarkan juga cukup murah dibandingkan dengan UMKM lainnya.

Penggunaan rak dinding multifungsi sebagai bagian dari program pembinaan wirausaha memiliki tujuan ganda. Pertama, rak dinding multifungsi memberikan solusi praktis dalam mengoptimalkan penggunaan ruang di lingkungan bisnis, khususnya dalam menyimpan dan menampilkan produk atau barang dagangan dengan efisien. Kedua, penggunaan produk furnesthetic ini secara langsung memperkenalkan mahasiswa pada konsep desain yang memadukan estetika dan fungsi, sehingga membantu mereka dalam memahami nilai-nilai desain yang berkualitas dan menerapkannya dalam bisnis mereka

(4)

4 1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat penulis angkat adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pelaksanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha pada Tim Furnesthetic?

2. Bagaimana penanganan limbah kayu dalam perusahaan industri kayu?

1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan

Tujuan dari program pelatihan ini adalah :

1. Menganalisis pemanfaatan limbah kayu dalam industri furniture.

2. Menilai pengaruh pengembangan produk dalam industri furniture.

3. Mengevaluasi efektivitas program pembinaan mahasiswa wirausaha.

1.3.2 Manfaat Penelitian:

1. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang produk furnesthetic, dalam program pembinaan wirausaha (P2MW).

(5)

2. Meningkatkan kualitas dan efektivitas program pembinaan mahasiswa wirausaha dengan memanfaatkan produk furnesthetic sebagai salah satu pendekatan pembelajaran.

3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai konsep desain yang menggabungkan estetika dan fungsi melalui penggunaan produk furnesthetic.

4. Mendorong kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan bisnis dengan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan melalui program pembinaan yang efektif.

5. Memberikan sumbangan penelitian yang penting bagi pengembangan program-program pembinaan mahasiswa wirausaha yang inovatif dan berdampak positif.

1.4 Nama Kegiatan

Program ini didesain untuk memberikan gambaran kepada peserta mengenai pengembangan wirausaha yang mereka jalani. Setiap membentuk bisnis awalnya harus melakukan eksplor dan analisis terkait masalah disekitar.

Setelah mengeksplor dan menganalisis permasalahan

(6)

6

disekitar untuk mendapatkan ide untuk melakukan bisnis dalam bidang apa. Lalu sebelum memasarkan perlu untuk melakukan prototyping dan validasi produk atau jasa dan jika masih ada yang kurang maka dapat diperbaiki. Setelah semua sudah divalidasi maka dapat melakukan pitching.

Sesuai dengan yang tertera pada Kampus Merdeka, kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek telah melaksanakan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) untuk mencetak mahasiswa menjalankan wirausaha dan penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi.

Tim Furnesthetic P2MW merupakan salah satu tim yang lolos seleksi pendanaan P2MW. Tim furnesthetic memiliki suatu gagasan pengembangan produk berbahan baku kayu. Maka dari itu tim furnesthetic bekerja sama dengan salah satu mitra UMKM Furnethetic dengan pemilik Bapak Moh. Jamil. Produk hasil kerja sama dari tim Furnesthetic dan bapak Moh. Jamil berupa figora, hiasan meja, hiasan dinding yang dipasarkan melalui media online, expo, dan business matching.

(7)

1.5 Waktu & Tempat Pelaksanaan Program Pada sub bab ini akan menerangkan secara detail mengenai waktu dan tempat pelaksanaan Expo Program Pembinaan Wirausaha Mahasiswa (P2MW) ini.

Nama Lembaga : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Alamat : Jl. Rungkut Madya No.1, Gn.

Anyar, Kec. Gn. Anyar, Kota SBY, Jawa Timur 60294 1.5.1 Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan program ini dilakukan selama Juli 2022 - November 2022. Dalam melakukan dan berikut gambaran singkat dari kegiatan P2MW. Dalam melakukan program P2MW berikut gambaran singkat dari program P2MW.

Durasi Aktivitas : 6 Bulan Jumlah SKS : 20 SKS

Tipe Aktivitas : Pembelajaran mandiri (Self Study),

Perencanaan usaha Workshop usaha, ,

(8)

8

Peserta program dapat mengkonversi hingga 20 SKS ke perguruan tinggi masing-masing setelah berakhirnya program. Untuk menunjang hal tersebut, maka didesain juga cara untuk melakukan konversi penilaian dari hasil keseluruhan pembelajaran. Berikut bobot penilaian yang akan menjadi acuan:

Tabel 1. 1 Bobot Penilaian SKS

Tahapan Bobot SKS

Workshop Usaha

Pengembangan pasar dan saluran distribusi

1 1

Pengembangan Produk 1 0,5

Produksi 1 0,5

Pengembangan sumber daya 1 0,5 Legalitas, Perizinan,

Sertifikasi, Standarisasi

1 0,5

Jumlah SKS 3

Perencanaan Usaha

Penyusunan Proposal 1,5

Jumlah SKS 1,5

Kegiatan Usaha

Melakukan validasi calon konsumen potensial

1 Kegiatan usaha,

Monitoring dan Evaluasi, Expo.

Tingkat Sertifikat : Sertifikat diberikan kepada peserta yang telah menerima pendanaan.

(9)

Lanjutan

Melakukan validasi pemasaran dan kebutuhan konsumen potensial

1

Menganalis konsumen pasar 1 Melakukan kegiatan produksi 1 Melakukan validasi dan

pengembangan produk

1 Melakukan kegiatan

pemasaran

1,5 Memperluas jejaring dengan

mitra kerja

1,5 Pembuatan laporan keuangan 1,5

Jumlah SKS 9,5

Monitoring dan Evaluasi

Menyusun laporan bantuan 1,5 Membuat logbook setiap

minggu

1,5 Mengikuti monitoring dan

evaluasi PT & belmawa

1,5 Mengikuti Festival inovasi

usaha mahasiswa

1,5

Jumlah SKS 20

Jadwal Kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha dijalankan dari 16 Juli - 25 November 2022 dengan rincian jadwal:

Tabel 1. 2 Jadwal kegiatan

Week Tanggal Kegiatan

Week 1 16 Juli 2022 Pengumuman Lolos Pendanaan

(10)

10 Lanjutan

Week 2 27 Juli- 4 Agustus 2022

Workshop

pengembangan pasar dan saluran distribusi Week 3 5 -14 Agustus

2022

Pengembangan

produk, produksi dan sumber daya

Week 4 15 Agustus 2022

Validasi calon konsumen potensial Week 5 28 Agustus

2022

Kegiatan produksi Week 6 07 September

2022

Validasi

pengembangan produk Week 7 16 September

2022

Melakukan kegiatan pemasaran

Week 8 23 September 2022

Memperluas jaringan mitra usaha

Week 9 28 September 2022

Pembuatan laporan keuangan

Week 10

15 Oktober 2022

Penyusunan laporan kemajuan

Week 11

14-26 Oktober 2022

Membuat logbook Week

12

20 Oktober 2022

Mengikuti monitoring dan evaluasi

Week 13

11 November 2022

Pembuatan BMC dan Poster

Week 14

20-25 November

2022

KMII EXPO

(11)

1.5.2 Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program ini dilakukan secara Belajar dari Rumah (Learning from Home).

1.6 Faktor Pendukung dan Penghambat 1.6.1 Faktor Pendukung

Dalam hal ini terdapat faktor-faktor yang telah mendukung dalam terlaksananya Praktek Kerja Lapangan ini. Faktor-faktor tersebut adalah : 1. Dosen Pembimbing sangat kompeten sehingga

dapat membimbing dalam melakukan program dengan sangat baik.

2. Pendamping Wirausaha sangat kompeten sehingga dapat membimbing dalam melakukan program dengan sangat baik.

3. Adanya fasilitas yang mendukung untuk melakukan expo.

4. Adanya mentoring wirausaha 1.6.2 Faktor Penghambat

Ada beberapa persoalan pembelajaran yang mungkin bukan hanya penulis yang merasakan, berikut beberapa persoalan pembelajaran yang diterima penulis :

(12)

12

1. Penulis dituntut untuk benar-benar nyaman dalam kondisi apapun karena ini merupakan tugas yang wajib dilaksanakan dan bentuk tanggung jawab penulis untuk bisa menyelesaikan program ini.

2. Adanya kesalahan komunikasi antara pemilik dan mitra.

3. Pencairan dana yang terlambat menghambat produksi.

Referensi

Dokumen terkait

Tugas dalam bidang akuntansi keuangan lanjutan dapat sangat beragam tergantung pada lingkungan kerja dan tingkat kompleksitas organisasi. Berikut ini beberapa tugas yang mungkin Anda temui dalam akuntansi keuangan lanjutan: 1. **Penyusunan Laporan Keuangan**: Tugas inti dalam akuntansi keuangan adalah menyusun laporan keuangan yang akurat dan lengkap, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Di tingkat lanjutan, Anda mungkin harus menangani organisasi yang lebih besar dan kompleks. 2. **Audit Keuangan**: Jika Anda bekerja di firma akuntansi, Anda mungkin terlibat dalam melakukan audit keuangan untuk klien Anda. Ini melibatkan pemeriksaan laporan keuangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan regulasi yang berlaku. 3. **Pengelolaan Risiko Keuangan**: Dalam perusahaan besar, Anda mungkin bertugas untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan. Ini dapat melibatkan analisis risiko investasi, manajemen risiko mata uang asing, atau manajemen risiko kredit. 4. **Perencanaan Pajak**: Akuntan keuangan lanjutan seringkali terlibat dalam perencanaan pajak untuk mengoptimalkan kewajiban pajak organisasi. Mereka harus memahami peraturan pajak yang berlaku dan mencari cara legal untuk mengurangi beban pajak. 5. **Evaluasi Investasi**: Anda mungkin harus melakukan analisis investasi yang mendalam untuk membantu perusahaan atau klien Anda dalam mengambil keputusan strategis terkait dengan investasi, seperti akuisisi, merger, atau pengembangan bisnis baru. 6. **Konsultasi dan Rekomendasi**: Akuntan keuangan seringkali berperan sebagai penasihat keuangan untuk klien atau perusahaan mereka. Ini melibatkan memberikan saran terkait strategi keuangan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan pengambilan keputusan penting lainnya. 7. **Penerapan Standar Akuntansi Baru**: Standar akuntansi terus berkembang. Tugas Anda mungkin termasuk memahami dan menerapkan standar akuntansi baru seperti IFRS atau FASB. 8. **Pelaporan Keuangan Internasional**: Jika perusahaan atau klien Anda memiliki operasi internasional, Anda mungkin harus menghadapi tantangan yang berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan yang memenuhi persyaratan internasional. 9. **Manajemen Anggaran**: Anda mungkin bertanggung jawab atas penyusunan anggaran, pemantauan kinerja anggaran, dan perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. 10. **Pengembangan Sistem Informasi Keuangan**: Dalam dunia yang semakin terdigital, Anda mungkin terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi keuangan yang efisien dan aman. 11. **Pelatihan dan Pengembangan**: Bagi akuntan yang lebih berpengalaman, tugas dapat meliputi pelatihan dan pengembangan staf junior, serta memastikan bahwa tim Anda memiliki pemahaman yang baik tentang prinsip-prinsip akuntansi dan peraturan terbaru. 12. **Penyusunan Laporan Tahunan**: Bagi perusahaan publik, penyusunan laporan tahunan yang memenuhi persyaratan regulasi pasar modal adalah tugas yang penting. Ingatlah bahwa bidang akuntansi keuangan terus berkembang, terutama dengan perkembangan teknologi dan perubahan dalam regulasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam bidang ini agar tetap relevan dalam pekerjaan

1.4 Nama Kegiatan P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta

Informasi yang akurat mengenai sifat-sifat dari suatu jenis kayu diperlukan terutama dalam pemilihan bahan baku agar produk yang dihasilkannya berkualitas tinggi.Supriyadi and Satiti

Tim Furnestetic merupakan tim yang lolos dalam pendanaan program P2MW mengembangkan suatu ide dari limbah kayu, bagaimana suatu limbah kayu dapat diolah menjadi produk yang memiliki

“Sifat Permesinan Kayu Kumpang Albizia Sp., Khususnya Kehalusan Permukaan Pada Dua Kondisi Kadar Air.” Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol 131:15–24.. “LIMBAH INDUSTRI PENGGERGAJIAN