DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI
KABUPATEN PESISIR SELATAN
JURNAL
ZULPI RINITA MURNI 10070040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2014
DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS SMP NEGERI 1 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI
KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh:
Zulpi Rinita Murni1Dr. Buchari Nurdin, M.Si2 Erningsih, S.Sos M.Pd3
1)Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, PIPS STKIP PGRI Sumatera Barat,
2)Staf Pengajar Pendidikan Sosiologi, PIPS STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
In SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti IPS student learning discipline in class VIII in schools indicate a problem. Formulation of the problem in the study of how the discipline of social studies in the eighth grade students of SMP Negeri 1 Baganti Linggo Sari district. The South Coast. The purpose of this study was to describe the discipline of student learning in social studies and at home in Junior High School eighth grade 1 Linggo Sari Baganti. This study used qualitative methods and descriptive analytic. Informant selection techniques conducted by purposive sampling. Methods of data collection in this study using interviews, observation and documentation. Then that becomes the unit of analysis is the individual. The data has been collected systematically analyzed. The theory used in this study is the theory advanced by Watson's behaviorism.The results of the study confirms that in school, especially in social studies class VIII can be drawn that the discipline learned most students lack discipline. Thus, students of SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti student learning discipline in schools is still low. Thus, students discipline student learning at home is still low.
Thus it can be concluded that the low discipline student learning in social studies in grade school. Students should be learning in school discipline in the class of SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti.
Keywords: Discipline of student learning, school discipline
1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat Angkatan 2009
2 Pembimbing I dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat
3 Pembimbing II dan Dosen STKIP PGRI Sumatera Barat
PENDAHULUAN
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap kewajiban dalam belajar yaitu dengan cara mentaati tata tertib yang berlaku di lingkungan sekolah, Terutama dalam lingkungan belajar di kelas. Hal ini sesuai yang dikatakan Arikunto (1993:114), bahwa disiplin menunjukkan pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena di dorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Ditambahkan juga bahwa ketertiban menunjukkan pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena didorong atau disebabkan oleh sesuatu yang datang dari luar. Selanjutnya disiplin menunjuk pada kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Seorang siswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh. Disiplin dapat tumbuh dan dibina melalui latihan. Pendidikan ataupun penanaman kebiasaan yang harus dimulai sejak masa kanak-kanak didalam lingkungan keluarga dan terus berkembang sehingga menjadi disiplin yang semakin kuat dan dengan disiplin tersebut hasil belajar siswa akan baik.
Berdasarkan hasil Observasi yang penulis lakukan di SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti pada tanggal 24 Oktober 2013 bahwa siswa yang belajar IPS di SMP N 1 Linggo Sari Baganti dapat dilihat tingkat kedisiplinan siswa sejak awal proses pembelajaran dimulai sampai pelajaran berakhir. Pada saat proses pembelajaran dimulai siswa sering terlambat sebanyak 10 orang siswa, padahal menurut tata tertib siswa harus ada di dalam kelas 5-10 menit pelajaran dimulai terutama pada hari senin dan jumat, dan ada beberapa siswa yang tidak membawa perlengkapan belajar (misalnya: LKS, buku catatan), sebanyak 5 orang siswa yang tidak mengumpulkan pekerjaan rumah yang diberikan guru sehingga mengganggu proses pembelajaran yang akan berlangsung. Ketika proses pembelajaran berlangsung sebagian siswa kurang memperhatikan dengan baik apa yang sedang diterangkan oleh guru, berbicara dengan teman sebangku pada saat guru menerangkan dan sebnayak 8 orang siswa yang sering keluar masuk pada saat pelajaran berlangsung.
Selain itu banyak siswa yang mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pelajar yang ditunjukkan oleh sikap-sikap melanggar peraturan dalam proses pembelajaran. Apabila siswa diberikan tugas masih ada sebanyak10 orang siswa pada kelas VIII4 yang sering terlambat dalam
mengerjakan tugas atau latihan yang diberikan oleh guru bahkan ada yang belum mengerjakan. Sebagian siswa yang kurang memperhatikan dalam materi yang disampaikan oleh guru sehingga sewaktu diadakan ulangan siswa tersebut kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan dan pada akhirnya hanya bisa mencontek pekerjaan temannya. Kemudian kebiasaan siswa yang belajar di rumah saat akan ujian menjadi suatu yang menjadi kebiasaan, sehingga materi belum sepenuhnya dipahami oleh siswa.
Oleh karena itu penelitian ini lebih memfokuskan kajian pada disiplin belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti.
Tujuan yang iingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan disiplin belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah dilakukan pertama oleh penelitian Rohima (2011) yang berjudul
“peranan orangtua dalam meningkatkan disiplin belajar peserta didik di SMP Negeri 10 Padang”, selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Silvia Susanti (2010) yang berjudul “ faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin belajar siswa dan upaya guru
pembimbing dalam pengentasan masalah disiplin belajar di SMP Negeri 29 Padang”.
Penelitian yang peneliti lakukan juga membahas tentang masalah disiplin belajar siswa. Namun peneliti menitikberatkan perhatian pada disiplin belajar siswa dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS kelas VIII SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
BAHAN DAN METODE
Diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan deskriptif analitik .
Penelitian ini dilakukan selama satu bulan mulai dari tanggal 02 sampai dengan 28 Juni 2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kecamatan LInggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tulisan atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati, tipe penelitian ini deskriptif yang menggambarkan berbagai kondisi dan sesuatu hal seperti apa adanya.
Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Disiplin Belajar di Sekolah
1. Gambaran Disiplin Siswa Ketika Masuk Sekolah
Disiplin siswa masuk kelas di SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti ketika pelajaran IPS, maka ada sebagian siswa yang tidak tepat waktu masuk kelas ketika pelajaran IPS karena siswa kurang menyukai pelajaran IPS, selain itu juga ada sebagian siswa yang selalu tepat waktu masuk kelas dan setelah saya tinjau lebih lanjut pelajaran IPS.
2. Gambaran Disiplin Dalam Mengerjakan Tugas di Sekolah
Disiplin siswa dalam mengerjakan tugas di sekolah ada dua bagian yaitu disiplin siswa ketika mengerjakan tugas IPS di sekolah masih terdapat kurangnya keseriusan siswa dalam mengerjakan tugas sekolah dan PR, buktinya masih menyalin tugas dari temannya di kelas. Sedangkan ketika mengumpulkan tugas dan PR IPS masih banyak siswa yang terlambat dalam mengumpulkannya kepada guru mata pelajaran IPS.
3. Gambaran Disiplin Siswa Dalam Mengikuti Pelajaran di Sekolah Ada beberapa macam indikator disiplin siswa dalam mengikuti pelajaran di sekolah yaitu disiplin dalam proses pembelajaran IPS berlangsung di sekolah masih terdapat bahwa sebagian siswa pada kelas VIII kurang disiplin ketika proses pembelajaran IPS berlangsung sudah tergambarkan bahwa masih belum terlihat disiplin siswa dalam belajar, disini tergambarkan bahwa sebagian siswa belum bisa memahami penting disiplin dalam proses pembelajaran IPS apalagi mereka melaksanakan disiplin tersebut. Selanjutnya disiplin belajar ketika guru menerangkan materi IPS tergambar bahwa masih kurangnya disiplin siswa dalam memperhatikan guru ketika menerangkan materi IPS dan siswa yang serius dalam memperhatikan dan mengikuti proses pembelajaran di kelas.
Selanjutnya disiplin siswa dalam kelengkapan buku catatan dan LKS dapat disimpulkan bahwa kesiapan alat-alat belajar siswa pun kurang sekali diperhatikan oleh sebagian siswa dan ada juga sebagian selalu membawa buku catatan dan LKSnya ke sekolah. Kadang- kadang siswa belum juga menyadari bahwa buku catatan dan LKS itu sangat penting untuk menunjang proses belajar mereka.
Indikator selanjutnya disiplin siswa terhadap peraturan guru mata gapelajaran guru mata pelajaran IPS bahwa ada sebagian siswa yang kurang disiplin dalam mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh guru karena siswa masih kurang menyadari pentingnya disiplin dalam belajar.
4. Gambaran Disiplin Siswa Terhadap Tata Tertib Sekolah
Di kelas VIII disiplin tata tertib inilah yang banyak kasus-kasus siswa yang melanggar peraturan sekolah karena tata tertib tersebut bertentangan dengan trend zaman sekarang apalagi yang remaja seperti siswa SMP tersebut, maka sulit bagi mereka untuk bisa mematuhinya. Maka masih terdapat sebagian siswa yang kurang mematuhi tata tertib sekolah.
KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa hal di atas maka disimpulkan secara umum bahwa disiplin belajar di sekolah dapat digambarkan disiplin belajar sebagian siswa yang kurang disiplin dalam belajar di sekolah. Jadi, siswa SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti masih terdapat kurangnya disiplin siswa dalam belajar pada mata pelajaran IPS.
Sebagian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti memang dapat
digambarkan bahwa siswa tersebut kurang mematuhi apa yang ditetapkan oleh sekolah, hal ini disebabkan bahwa kurangnya kesadaran siswa untuk mementingkan disiplin dalam belajar. Sebenarnya permasalahan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan peningkatan potensi belajar siswa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Linggo Sari Baganti sebagian siswa masih terdapat kurangnya disiplin dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Pengajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta
Hamalik, Oemar. 2000. Psikologi Belajar Mengajar. Jakarta: Sinar Baru Algesindo
________________. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Rohima .2011. Peranan Orangtua Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Peserta
Didik di SMP N 10 Padang. Skripsi.
Padang : STKIP PGRI
Susanti, Silvia. 2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar SiswaDan Upaya Guru Pembimbing Dalam Pengentasan Masalah Disiplin Belajar di SMPN 29 Padang. Skripsi.
Padang: STKIP PGRI
