PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Relevan
Diantaranya penelitian jurnal Lili Winarti dan Rokhman Permadi: Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Desa Sungai UU, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan). Alokasi pengeluaran konsumsi masyarakat di Desa Sungai Bakau dan Desa Sungai Hukum masih didominasi oleh pengeluaran makanan dibandingkan pengeluaran non makanan. Distribusi Pendapatan dan Pola Konsumsi Masyarakat Petani Padi (Studi Kasus: Desa Pertahanan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan.
Selanjutnya penelitian ini dilakukan oleh Nur Qalbi Aulia Hamzah dengan judul skripsi “Pengaruh Tingkat Pengangguran, Distribusi Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Takalar.” Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian ini maka ditarik suatu kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : Terdapat pengaruh secara simultan yang signifikan antara pengangguran dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Takalar. Dengan adanya pengaruh signifikan secara simultan distribusi pendapatan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Takalar.
Sementara itu, seiring dengan besarnya pengaruh pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi terhadap angka kemiskinan di Kabupaten Takalar, hal tersebut diharapkan dapat dilaksanakan secara riil. Mengenai perbedaannya, penelitian ini fokus pada tingkat pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Takalar, distribusi pendapatan, sedangkan penelitian penulis mengenai distribusi pendapatan nelayan.
Tinjauan Teori
Mengingat nilai-nilai Islam merupakan faktor endogen dalam sebuah keluarga muslim, maka harus dipahami bahwa seluruh proses kegiatan perekonomian di dalamnya harus dilandasi oleh legalitas halal dan haram mulai dari: produktivitas, hak milik, konsumsi, transaksi dan investasi. Infaq : sedekah yang boleh diberikan kepada pihak lain jika kondisi keuangan keluarga muslim di atas nisab. Berbeda dengan ajaran ekonomi lainnya, ajaran Islam dalam pendistribusian pendapatan keluarga mengenal skala prioritas yang ketat.
Oleh karena itu, perekonomian rumah tangga dapat memfokuskan pengeluarannya secara khusus pada peningkatan produktivitas dan pemenuhan kebutuhan keluarga atau penghidupannya. Distribusi kekayaan ini merupakan bentuk distribusi dalam bentuk investasi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, rumah tangga pemilik tanah atau bangunan yang digunakan perusahaan juga akan memperoleh pendapatan berupa sewa.
Prinsip ekonomi yang dibangun berdasarkan nilai-nilai moral Islam menekankan pentingnya pemerataan pendapatan. Distribusi dalam ilmu ekonomi mempunyai tujuan perekonomian yang penting, yang terpenting dapat disebutkan sebagai berikut. Di sisi lain, sistem distribusi dalam perekonomian dapat menghilangkan faktor-faktor yang menghalangi seseorang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi; seperti hutang yang membebani pundak orang yang berhutang, atau hanba sahaya yang terikat bebas.
Pendapatan menunjukkan seluruh uang atau hasil materi lainnya yang dicapai melalui penggunaan harta benda atau jasa yang diterima seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu dalam kegiatan ekonomi.20 Dapat kita simpulkan bahwa tenaga dan pikiran mempengaruhi perolehan pembayaran. Menurut Sukirno, pendapatan individu adalah pendapatan yang diterima seluruh rumah tangga dalam perekonomian baik dari pembayaran penggunaan faktor-faktor produksi yang dimilikinya maupun dari sumber lain.21 Dapat kita simpulkan bahwa pendapatan individu merupakan faktor yang diterima oleh seluruh rumah tangga. Sebagian penghasilan orang pribadi dibayarkan untuk pajak, sebagian lagi ditabung untuk rumah tangga, yaitu penghasilan orang pribadi dikurangi pajak penghasilan.
Pendapatan yang dapat dibelanjakan adalah jumlah pendapatan saat ini yang dapat dibelanjakan atau ditabung oleh suatu rumah tangga, yaitu pendapatan individu dikurangi pajak penghasilan.22. Perbedaan pendapatan upah dan gaji antar rumah tangga atau masyarakat disebabkan oleh perbedaan karakteristik pekerjaan (keterampilan, pendidikan, pelatihan, pengalaman, dan sebagainya). Banyaknya harta benda yang dihasilkan suatu rumah tangga tergantung pada jumlah dan jenis hak milik yang dimilikinya.
Pada dasarnya perekonomian secara keseluruhan merupakan gabungan dari banyak rumah tangga dan perusahaan di dalamnya, yang terus berinteraksi satu sama lain di berbagai pasar (pasar output, pasar tenaga kerja, dan sebagainya). Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil ikhtiarmu yang baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi kepadamu.
Tinjauan Konseptual
Dari pengertian di atas maka yang dimaksud dengan judul diatas adalah distribusi pendapatan masyarakat di Pajalele yaitu metode yang digunakan dalam distribusi pendapatan dengan permasalahan yang muncul dalam analisis ekonomi Islam mengenai distribusi pendapatan.
Kerangka Pikir
Dari kerangka di atas penulis memberikan pengertian khusus agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami penelitian ini, dimana pembagian pendapatan harus sesuai dengan definisi yang benar dan berdasarkan fungsi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, ditambah berdasarkan Dalam ekonomi Islam, distribusi harus didasarkan pada nilai-nilai yang telah ditentukan agar distribusi pendapatan tidak hanya berjalan sebagaimana mestinya, tetapi juga mendapat keberkahan dunia dan akhirat.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Fokus Penelitian
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
- Uji Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Penelitian ini mencakup sumber data atau dokumen yang dikumpulkan secara langsung melalui wawancara mengenai distribusi pendapatan masyarakat nelayan Pajalele. Dalam penelitian ini, penulis telah melakukan wawancara dengan masyarakat nelayan di Pajalele mengenai distribusi pendapatan. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berupa arsip-arsip, antara lain buku-buku pendapat, teori dan lain sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian khususnya yang berkaitan dengan distribusi pendapatan pada masyarakat nelayan Pajalele.
Dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi akan dianalisis secara kualitatif, masing-masing dengan cara mengkaji, menyajikan dan menjelaskan data yang diperoleh sehubungan dengan proses dan tahapan yang dilakukan sehubungan dengan pembagian pendapatan. komunitas nelayan Pajalele. Dalam penelitian ini, informan saya adalah pihak internal perusahaan dan 15 komunitas nelayan. Pendapatan masyarakat nelayan Pajalele tidak langsung diterima oleh para penjual ikan melainkan harus melalui beberapa jalur untuk mendapatkan keuntungan.
Penyelenggaraan edukasi sangat bermanfaat untuk masa depan, begitu pula dengan kegiatan distribusi yang dilakukan oleh masyarakat nelayan Pajalele. Berdasarkan hasil wawancara, penulis menemukan bahwa kegiatan distribusi dari sudut pandang ekonomi dapat mewujudkan beberapa tujuan pendidikan dengan menegakkan akhlak terpuji, seperti mensucikan akhlak tercela seperti sifat kikir dan egois, yang masih terdapat dalam kegiatan distribusi. dilakukan oleh masyarakat nelayan Pajalele. Distribusi di sini menjual ikan yang menjadi sumber kekayaan masyarakat nelayan Pajalele, padahal masyarakat nelayan mempunyai pekerjaan sampingan.
Berdasarkan wawancara di atas, masyarakat nelayan masih mengandalkan penjualan ikan sebagai sumber penghidupannya, namun terdapat beberapa kendala. Dan sebagian anggota komunitas nelayan pajalela menggunakan pendapatannya untuk menyumbangkan sebagian pendapatannya ke masjid, misalnya pada bulan puasa. Berdasarkan wawancara, keuntungan hasil penjualan ikan digunakan untuk menghidupi masyarakat nelayan dan membelanjakan hartanya untuk mencari keridhaan Allah SWT.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai distribusi pendapatan masyarakat nelayan Pajalele berdasarkan ekonomi Islam, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. Distribusi pendapatan masyarakat nelayan pajalele belum sepenuhnya sesuai dengan ekonomi Islam karena pendapatan dari penjualan ikan mungkin tidak sesuai dengan ekonomi Islam. Jawaban : Permasalahan dalam sistem distribusi pendapatan adalah nelayan terkadang tidak mendapatkan ikan sehingga berdampak pada pendapatan masyarakat nelayan, dimana sebagian masyarakat nelayan masih bergantung pada pendapatan dari penjualan ikan sebagai kebutuhan sehari-hari.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Mekanisme Distribusi Pendapatan Masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman masyarakat mengenai distribusi pendapatan pada masyarakat nelayan dan perspektif pandangan ekonomi Islam mengenai distribusi pendapatan pada masyarakat nelayan Pajalele. Terkait dengan distribusi pendapatan, apabila distribusi pendapatan dilakukan secara tidak adil maka akan menimbulkan keresahan dan protes dari para pemilik faktor produksi. Pengertian distribusi pendapatan menurut para ekonom adalah setiap kegiatan yang mendistribusikan barang dan jasa dari produsen (produsen) kepada konsumen (pengguna) yang memerlukannya.
Mekanisme dalam distribusi pendapatan dimana hasil pendapatan masyarakat nelayan sebagian besar digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, namun berbagai kendala dihadapi oleh masyarakat nelayan seperti cuaca buruk, karena jika cuaca buruk nelayan tidak bisa melaut, sehingga pendapatan masyarakat nelayan berkurang karena sebagian besar nelayan masih menggunakan alat tangkap tradisional dan berbagai kendala lainnya.Pendapatan masyarakat nelayan juga diperoleh dari penjualan ikan, namun keuntungan dari penjualan ikan tidak langsung dimanfaatkan oleh penjual ikan. tidak memiliki karena hasil penjualan ikan dibagi rata antara pengepul dan nelayan. Bicara distribusi pendapatan, dijelaskan langsung oleh saudara Arham, 22 tahun, salah satu dari sekian banyak pemuda nelayan di Pajalele. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan narasumber mengenai pendistribusian, tentunya terdapat beberapa penjelasan mengenai alur pendistribusian pendapatan, baik dari nelayan, nelayan perahu kecil (pabbise) maupun penjual ikan yang menjelaskan bahwa keuntungan tidak diterima secara langsung.
Maksud dan tujuan saya disini adalah berkaitan dengan penelitian tugas akhir saya tentang distribusi pendapatan masyarakat nelayan dan kebetulan saya mewawancarai anda sebagai narasumber dan anda sudah lama menjadi nelayan dan anda tentu tahu, apa itu sistem distribusi pendapatan.” Setelah mendengar keterangan narasumber, peneliti melihat bahwa distribusi pendapatan tidak dapat dipisahkan dari nelayan dan penjual ikan karena kegiatan distribusi ikan dilakukan hampir setiap hari. Setelah narasumber menjelaskan beberapa mekanisme distribusi pendapatan yang terjadi dalam kegiatan distribusi, maka dengan sendirinya peneliti mengetahui apa itu sistem distribusi dan aliran pendapatan, dimana keuntungan penjual ikan tidak diperoleh secara langsung, melainkan harus melalui beberapa saluran.
Tanggapan salah satu narasumber tentang pembagian pendapatan diperoleh dari wawancara peneliti kepada Sari sebagai pengepul. Saran Bagi Peneliti: Dengan adanya penelitian ini diharapkan peneliti dapat mempelajari lebih dalam mengenai distribusi pendapatan berdasarkan ekonomi Islam. Jawaban: Sistem pembagian pendapatan berperilaku adil dan saling menguntungkan, tidak pelit dan mengutamakan orang lain.
Jawaban: Masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut mengenai distribusi pendapatan menurut nilai-nilai ekonomi Islam, karena bukan tidak mungkin pendapatan dapat digunakan dengan cara-cara yang menyimpang dari nilai-nilai ekonomi Islam.
Bagaimana Mekanisme Distribusi Hasil Tangkapan
Analisis Ekonomi Islam Terhadap Distribusi Pendapatan
PENUTUP
Simpulan
Saran
Distribusi Pendapatan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seriyan Hilir, Desa Timur dan Sungai UU, Kecamatan Seriyan Hilir, Kabupaten Seriyan)" Jurnal Ziraa'ah, Vol. 40. Jawaban: Distribusi Pendapatan dari harta benda baik milik perseorangan maupun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.pihak-pihak yang berhak menerimanya dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan hukum ekonomi Islam Jawaban : Mekanismenya adalah pendistribusian ikan dibawa ke pesisir pantai oleh para nelayan dengan perahu kecil, dari sanalah dilakukan pembagian suara antara pengumpul dan penjual ikan.
