PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Guru profesional adalah guru yang tugasnya mendidik, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada usia dini, sekolah dasar, dan pendidikan menengah. Guru sebagai pendidik wajib melakukan penilaian terhadap siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan penilaian dilakukan dalam upaya memperoleh, menganalisis, dan menginterpretasikan data tentang proses dan hasil belajar siswa.
Dalam suatu penelitian hendaknya dilakukan evaluasi untuk mengukur efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran yang dilakukan untuk mengembangkan kompetensi yang seharusnya dimiliki siswa. Mata pelajaran Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik untuk mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi landasan pedoman hidup melalui pengajaran, pengajaran, latihan, pengalaman dan pembiasaan.
Definisi Operasinal
Madrasah Islamiyah Nahdlatut Thulab artinya (MTs MINAT) terletak di Desa Kesugihan Kidul Kabupaten Cilacap, sekolah ini merupakan lembaga pendidikan formal yang berdasarkan pengembangan Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap sehingga didirikanlah MTs MINAT. MIMINAT MT pada awalnya tidak menggunakan Ijazah Negara sebagai Standar Kelulusan Madrasah Tsanawiyah, melainkan hanya menggunakan Ijazah Madrasah Diniyah untuk siswanya saja karena mata pelajaran yang diajarkan hanya pelajaran agama saja. Madrasah Islamiyah Nadlotutthulab yang dikenal saat ini yaitu MTs MINAT merupakan sebuah nama yang memiliki arti sekolah Islam bagi siswanya dengan harapan dapat menjadikan siswanya aktif dalam belajar dan menjadikan manusia yang terdepan.
Setelah adanya SMP MT MINAT, berdirilah Madrasah ‘Aliyah pada tahun 1969 yang biasa disebut MA MINAT, Asrama Islam kini telah mempunyai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Ihya’ Ulumaddin. Kesugihan Cilacap. Pada tahun 1978, tanggal 14 Januari 1978, sesuai dengan ketetapan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor: Lk/3.c/05/Per.MTs/1978, MTs MINAT dapat menyelenggarakan pendidikan formal di bawah Nama Madrasah Islamiyah Nahdlatut Thulab yang dikenal saat ini adalah KETERANGAN MT di Kesugihan Cilacap.
Identifikasi Masalah
Pembatasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Pengembangan
Menambah wawasan kinerja penilaian sehingga guru benar-benar mengetahui perkembangan kemampuan memahami materi yang disampaikan.
Sistematika Penulisan Skripsi
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR
Kajian Pustaka
Metode tanya jawab adalah metode yang digunakan oleh pendidik dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa kemudian siswa menjawabnya, tujuan dari metode tanya jawab adalah untuk mengungkapkan kemampuan memahami materi yang telah diperolehnya. Salah satu penilaian yang digunakan dalam kurikulum 2013 yaitu penilaian autentik, penilaian autentik menurut Permendikbud Nomor 66 Tahun 2016 merupakan penilaian yang digunakan sebagai proses pengumpulan informasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa. Penilaian autentik juga merupakan proses penilaian yang digunakan untuk menilai dari awal pembelajaran (input), proses pembelajaran, hingga akhir pembelajaran (output).
Jadi yang dimaksud dengan penilaian autentik adalah suatu proses penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi berupa hasil kemampuan belajar siswa yang dinilai dari awal pembelajaran (input), proses pembelajaran dan penyelesaian pembelajaran. (KELUAR). Jadi yang dimaksud dengan penilaian autentik dalam pengajaran fiqh adalah penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi berupa hasil belajar kemampuan siswa dari awal pembelajaran (input), proses pembelajaran dan penyelesaian pembelajaran (output). ) dalam arti ketentuan hukum Islam dan cara penerapan ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Kerangka Berpikir
Pembelajaran yang penulis maksudkan ini adalah pembelajaran dalam mata pelajaran Fiqh, mata pelajaran Fiqh merupakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengajarkan tentang ketetapan hukum dalam Islam, serta cara melaksanakan ibadah dengan betul dan betul. sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditentukan dan dalam Fiqh terdapat Fiqh Muamalah yang digunakan untuk bergaul dengan seseorang dalam kehidupan seharian (Asfiati, 2016: 62).
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Model Pengembangan
- Prosedur Pengembangan
- Desain Uji Coba Produk
- Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Jika siswa mengamalkan tata cara tayamum, maka tidak sempurna dan tidak lengkap dari kriteria nilai 4. Jika siswa hafal pernyataan tersebut, namun tidak sepenuhnya dan sempurna mematuhi huruf makhorijul. Jika siswa mampu menghafalkan pernyataan-pernyataan dan sesuai makhorijul huruf secara lengkap dan sempurna.
Jika siswa menghafalkan dalil tetapi tidak mencocokkan huruf mahorijul secara lengkap dan sempurna.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sejarah Berdirinya MTs MINAT Kesugihan Cilacap
Madrasah Islamiyah Nahdlatut Thulab singkatan dari (MTs MINAT) terletak di desa Kesugihan Kidul kabupaten Cilacap, sekolah ini merupakan lembaga pendidikan formal yang berdasarkan pengembangan dari Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin Kesugihan Cilacap, maka didirikanlah MTs MINAT Sekolah ini merupakan sekolah berbasis pesantren sehingga berada di bawah naungan Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddn Kesugihan Cilacap yang didirikan oleh KH. Pada tahun 1951 didirikan Madrasah Diniyah khusus untuk anak laki-laki dari kelas satu sampai kelas sembilan, mulai usia sembilan tahun pendidikannya dibagi menjadi tiga tahap, yaitu jenjang ibtidaiyah yaitu jenjang awal selama tiga tahun, wustho yaitu jenjang menengah atau tingkat kedua. selama tiga tahun dan 'ulya adalah level terakhir selama tiga tahun. pada awal berdirinya MTs MIMINAT tidak menggunakan ijazah pemerintah sebagai Standar Kelulusan Madrasah Tsanawiyah, namun hanya menggunakan ijazah Madrasah Diniyah saja untuk siswanya karena mata pelajaran yang diajarkan hanya pembelajaran agama saja.
Nama sekolah ini adalah Madresah Islamiyah Nadlotutthulab yang dikenal saat ini yaitu MTs MINAT, sebuah nama yang memiliki arti sekolah islami bagi siswanya dengan harapan dapat menjadikan siswa giat belajar dan menjadikan manusia terdepan. Pada tahun 1975 sekolah MTs MINAT akhirnya mengikuti program kurikulum Departemen Agama, walaupun diterima oleh pemerintah bahwa mata pelajarannya tidak mengikuti 100% kurikulum Departemen Agama, namun tetap mempertahankan pembelajaran berbasis pesantren sehingga mengutamakan ilmu agama dibandingkan ilmu umum, namun tidak meninggalkan ilmu umum agar kurikulum dapat digunakan sesuai kondisi sekolah. Pada tahun 1978, tanggal 14 Januari 1978, sesuai dengan ketetapan Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor: Lk/3.c/05/Per.MTs/1978, MTs MINAT dapat menyelenggarakan pendidikan formal di bawah naungan nama Madrasah Islam.
Pada tahun 1951 resmi beroperasi dengan nama sekolah MTs MINAT alamat Jl. Kemerdekaan Timur No. 16 Kesugihan Kidul Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap Telp. Lubbul Umam, S.E dengan akta notaris Soetarjo Soematmodjo No: 06 tanggal 19 Desember 1951 Rati Setyawati, S.H, M.Kn No. 16 Akreditasi B. MTs Sekolah MINAT terletak pada 7°37'11 LS dan 109°07 BT ' 16 Bujur Timur tepatnya di Jalan Kemerdekaan Timur nomor 16 Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Apalagi MTs MINAT yang terletak di kawasan Pondok Pesantren Al Ihya Ulumaddin semakin menambah daya tarik masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke MTs MINAT.
3 Tujuan, Visi dan Misi MTs KEPENTINGAN 1) Tujuan Umum Madrasah.. a) Terwujudnya Manajemen Sekolah dengan Sistem Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) dan dibangun di atas prinsip Profesionalisme, Kredibilitas, Keterbukaan, Persaudaraan dan Keteladanan. Ketua Panitia Madrasah : Mustolih Masrukhan, S.Ag Wakamad Bid Kurikulum : Litsa Arfi Hidayati, S.Pd Wakamad Bid Kesiswaan : Drs, H. Pen Spp Putra : Faiqotun Nihayah, S.Pd.I Pen SPP Wanita : Fita Luci Yunani Spp Kurikulum Pd : Hilal Musoli, S.Pd.
Hasil Penelitian
Sebelum diujikan kepada mahasiswa terlebih dahulu diuji kelayakannya oleh validator dalam hal ini expert judgement yaitu 2 orang dosen mata kuliah Fiqih Siyasah dan Jinayah yaitu KH. Masngad Adib, M.S.I 2 Desember 2021 Rubrik pembelajaran fiqih permasalahan kasus thaharah terkait kritik dan saran yaitu mengenai KI KD disesuaikan dengan kemampuan peserta didik khususnya jenjang SMP/MTs tidak hanya menjangkau C3 sampai C2 karena ilmu yang diperoleh belum mencapai level C3, alur soal pada kasus taharah kurang efisien karena cerita dan soal sulit dipahami sehingga dibuat semudah mungkin, sarannya sebelum diujikan pada siswa yang terbaik adalah menanyakan terlebih dahulu penilaian ahli (pakar kelompok). Ridwan pada tanggal 4 Desember 2021 merupakan guru fisika kelas IX. Rubrik pembelajaran Fiqih Putra/Putri mengenai permasalahan kasus thaharah terdapat kritik dan saran yaitu permasalahan permasalahan kasus.
Beliau menyarankan agar untuk soal kasus Thaharah ada baiknya jika mencoba menggunakan pernyataan benar dan salah, atau setuju, tidak setuju, dan sangat setuju, karena siswa akan lebih mudah dengan pernyataan tersebut. Validasi dilakukan pada tanggal 4 Desember 2021. Beliau merupakan guru mata pelajaran fiqh kelas VII Putri. Validasi dilakukan pada tanggal 04 Desember 2021. Beliau merupakan guru Fiqih kelas VII Rubrik pembelajaran Fiqh Putra mengenai soal kasus thaharah mengenai kritik dan saran yaitu soal kasus thaharah dan soal-soalnya benar dan dapat diujikan. pada siswa.
Ridwan beliau berpesan agar rubrik tersebut bagus dan dapat diujikan kepada siswa, namun alangkah mudahnya jika soal dibuat dengan konstruksi pilihan ganda, konstruksi benar dan salah, konstruksi menjodohkan dan skala likert yang merupakan suatu teknik. digunakan untuk mengukur sikap, pendapat seseorang dalam suatu penelitian (Sugiyono, 2015:93). Asesmen ini dilakukan untuk memberikan penilaian terhadap rubrik pembelajaran Fiqh terkait sejarah permasalahan kasus thaharah dan soal-soal sejarah permasalahan kasus thaharah dilakukan oleh 5 tim ahli, peneliti masing-masing 2 orang dosen pengampu mata kuliah Fiqih. Jinayah (hukum) dan Siyasah (peraturan), serta dosen mata kuliah Fiqh kontemporer (masalah fiqh disesuaikan dengan perkembangan zaman), serta 3 guru mata. Dukungan setiap item dinyatakan dalam bentuk korelasi, sehingga untuk memperoleh validitas suatu item digunakan rumus korelasi.
Untuk soal yang bersifat obyektif skornya 1 (untuk jawaban yang benar) dan skornya 0 (untuk jawaban yang salah), sedangkan skor totalnya diperoleh dari banyaknya tiap butir soal yang membentuk set tes sehingga diperoleh data interval. ( Sugiyono Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan dapat menghasilkan data dengan kriteria tingkat kesukaran butir soal kategori sukar 5, soal kategori sedang level 8 dan soal kategori sukar 8 kategori mudah level 2. Untuk ditemukan dapat melihat keterampilan memahami materi fiqh Berdasarkan tabel jumlah responden MINAT MT kelas Saran 2021-2022 menggunakan metode angket dengan 15 soal dengan 4 jawaban dengan poin.
Pembahasan
SIMPULAN
Simpulan
Pengembangan penilaian autentik pembelajaran fiqh di MT MINAT Kesugihan menghasilkan instrumen penelitian pemahaman pembelajaran Fikih berupa penilaian tes tertulis dengan jumlah 15 butir soal, 5 butir kategori sukar, 8 soal kategori sedang, dan 2 pada kategori mudah. Instrumen valid karena dengan menjumlahkan skor faktor dengan total skor dapat dipastikan skor tersebut mempunyai nilai data 0,1676 ke atas, sehingga instrumen dinyatakan valid karena syarat minimal untuk dianggap valid adalah jika r = 0,1676. Instrumen variabel penelitian dikembangkan sebanyak 15 soal, berdasarkan hasil uji validitas menggunakan SPSS 24.0 for Windows Corrected Item - Total Correlation diketahui semuanya valid.
Peneliti menggunakan rumus Split-Brown untuk menghitung derajat reliabilitas, yaitu hasil uji reliabilitas yang diperoleh dengan koefisien Spilt-Half sebesar 0,0801 dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil penelitian di Sekolah MINAT Kesugihan MT, siswa yang memperoleh nilai A sebanyak 19%, nilai B 52%, nilai C 39%, dan nilai D 17%.
Keterbatasan Penelitian
Saran
