FPIPS UPI
SILABUS Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
FILSAFAT AKHLAK
Prodi IPAI
Dokumen:No.
S1-IPAI–SIL- 01
No.
Revisi:
00
Terbit:Tgl.
15 Agt 2012
Halaman : 1 dari5
Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.
Dr.H. Aam Abdussalam, M.Ag.
TPK Prodi IPAI
Dr.H. Endis Firdaus, M.Ag.
Ketua Prodi IPAI
A. IDENTITAS MATA KULIAH
Nama mata Kuliah : FILSAFAT AKHLAK Kode Mata Kuliah : P1215
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : 1 (Genap)
Kelompok Mata Kuliah : MKK Prodi Program Studi/Jenjang : PAI / S2
Prasyarat : Telah mengikuti kuliah Filsafat dan Pendidikan Akhlak
Dosen : Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.
Kode dosen : 1026
B. TUJUAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa memahami makna akhlak mulia yang ‘sempurna’.
2. Mahasiswa memahami ontologi akhlak mulia.
3. Mahasiswa trampil mengkritisi term-term utama akhlak mulia dengan pendekatan/
metode tematik Al-Quran dan sufistik.
C. DESKRIPSI ISI
Kuliah ini memberikan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan kepada mahasiswa tentang makna akhlak mulia, makna hadits Nabi ‘menyempurnakan’ akhlak mulia, ciri-ciri umum dan khusus akhlak mulia, dan ruang lingkup Ilmu Akhlak serta nisbahnya dengan Ilmu-ilmu Islam lainnya. Kajian kemudian diarahkan untuk membedah dengan pendekatan/metode tematik Al-Quran Al-Qarafi tentang persoalan-persoalan umum akhlak, dimulai dengan mengkritisi karakter manusia, persoalan baik-buruk, persoalan susah-senang, persoalan adil-zalim dan ihsan. Setelah itu dikaji konsep insan kamil dan karakter-karakter ‘inti’ sufistik untuk mencapai martabat insan kamil. Terakhir, kajian diarahkan untuk mengkritisi akhlak mulia dalam beribadah, akhlak mulia dalam menjalankan rukun Islam, akhlak mulia dalam bertakwa, dan akhlak mulia dalam membangun syare`at Islam.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Ekspositori, studi tematik Al-Quran, dan studi literatur 2. Metode : Kuliah disertai diskusi dan tanya-jawab, presentasi 3. Tugas : 1. Studi tematik Al-Quran berkaitan dengan akhlak
(Tengah Semester)
2. Telaah filosofis terhadap term-term akhlak (Akhir Semester) 4. Media : White Board, LCD, dan Al-Quran Digital
E. EVALUASI
Nilai Akhir (NA) mahasiswa pada mata kuliah ini didasarkan atas aspek-aspek : 1. Tugas harian / N1 (bobot 1, nilai maksimum 100)
2. Tugas Tengah Semester / N2 (bobot 1, nilai maksimum 100) 3. Tugas Akhir Semester / N3 (bobot 1, nilai maksimum 100)
4. Ujian Tengah Semester (UTS) / N4 (Bobot 1, nilai maksimum 100) 5. Ujian Akhir Semester (UAS) / N5 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
Nilai Akhir (NA) diperoleh dengan mengakumulasikan nilai setiap aspek sesuai dengan nilai dan bobotnya, kemudian dibagi 5. Secara sederhana perhitungannya dapat
dirumuskan sebagai berikut :
N1+ N2 + N3 + N4 + N5
NA = 5 = …..
Nilai Akhir berkisar dalam rentang angka 0 s.d 100.
Angka-angka tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk nilai A, B, C, D, atau E, dengan ketentuan sebagai berikut:
F. RINCIAN
MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN 1. Pertemuan I : Pengantar Kuliah
Indeks Nilai
A 78 – 100
B 68 – 77
C 58 – 67
Indeks Nilai
D 48 – 57
E 0 – 47
(Orientasi kuliah, tujuan kuliah, pendekatan dan metode perkuliahan, tugas kuliah, nilai akhir perkuliahan) 2. Pertemuan II : Makna Akhlak
(Fenomena akhlak bangsa, istilah akhlak dan istilah lain yang dimaknai akhlak, ruang lingkup Ilmu Akhlak, nisbah Ilmu Akhlak dengan Ilmu Islam lainnya)
3. Pertemuan III : Ciri-ciri Umum Akhlak
(Ciri-ciri umum akhlak dan makna sabda Nabi “Aku diutus untuk ‘menyempurnakan’ akhlak mulia”)
4. Pertemuan IV : Ciri-ciri Khusus Akhlak Mulia
(Ciri-ciri khusus akhlak mulia; faktor yang memperkuat dan memperlemah akhlak mulia)
5. Pertemuan V : Manusia perspektif Al-Quran berkarakter buruk
(Manusia persis iblis: sombong, merasa dirinya lebih baik; iri terhadap orang lain, termasuk terhadap Rasulullah)
6. Pertemuan VI : Persoalan baik dan buruk
(Iblis menciptakan pandangan yang ‘baik’ terhadap
perbuatan yang tidak sejalan dengan Tuhan; manusia tidak tahu baik-buruk; hanya Allah Yang Tahu baik-buruk) 7. Pertemuan VII : Persoalan susah dan senang
(Susah-senang sebagai ujian berdunia; sabar dan tawakkal terhadap takdir Allah; Jihad Akbar, perang menundukkan nafsu dan syahwat)
8. Pertemuan VIII : UJIAN TENGAH SEMESTER 9. Pertemuan IX : Akhlak mulia dalam beribadah
(Ibadah harus dilakukan dengan benar dan ikhlas, hindari ibadah palsu, unsur akhlak mulia dalam beribadah) 10. Pertemuan X : Menjalankan rukun Islam dengan akhlak mulia
(Menjalankan Islam secara kaffah; zikir sebagai akhlak mulia dalam syahadat, khusyu` sebagai akhlak mulia dalam shalat, akhlak mulia dalam zakat, puasa, dan haji)
11. Pertemuan XI : Menjalankan takwa dengan akhlak mulia
(Makna takwa, nilai tinggi bertakwa, ciri-ciri orang bertakwa sarat dengan akhlak mulia)
12. Pertemuan XII : Konsep insan kamil
(Manusia dan unsur-unsurnya; tipe insan kamil dan tipe manusia sesat; dan 7-tangga menuju insan kamil)
13. Pertemuan XIII : Karakter ‘inti’ sufistik
(Karakter-karakter sufistik; taubat sebagai maqom pertama
dan utama; 7-karakter ‘inti” positif dan 4-karakter ‘inti’
negatif yang memperkokoh dan memperlemah insan kamil) 14. Pertemuan XIV : Persoalan adil dan ihsan
(Makna adil dan ihsan; menegakkan keadilan dan berbuat ihsan sebagai misi kenabian; ruang lingkup perbuatan adil dan ihsan; nilai tinggi adil dan ihsan)
15. Pertemuan XV : Membangun syare`at Islam dengan akhlak mulia (Memelihara 5 fondasi kehidupan: agama yang benar, jiwa yang merdeka-sejati, akal yang sehat, harta yang men- sejahterakan, dan keluarga terhormat dengan akhlak mulia) 16. Pertemuan XVI : UJIAN AKHIR SEMESTER
G. REFERENSI Referensi utama:
1. Al-Quran Digital.
2. Rahmat, Munawar (2012), Filsafat Akhlak: Kajian Kritis terhadap Term-term Akhlak, Bandung: Value Press bekerja sama dengan Prodi Ilmu Pendidikan Agama Islam FPIPS UPI.
Referensi pelengkap:
1. Afandi, KH Muhammad Munawwar (2002), Risalah Ilmu Syaththariah: Jalan Menuju Tuhan, Bandung: Pustaka Pondok Sufi.
2. Fadlullah, Syekh Muhammad (Tanpa Tahun), At-Tuhfatul Mursalat ilan Nabi SAW, Poto copy Naskah dari Prof. Dr. Bisri Afandi, MA (Guru Besar [emiritus] IAIN Sunan Ampel Surabaya).
3. Faiz, Fakhruddin (2003). Hermeneutika Qur’ani antara Teks, Konteks, dan Kontektualisasi. Yogyakarta : Qalam.
4. al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad (1333 H), Ihya Ulũmiddin, Kairo: Mustafa Babul Halabi (Terjemahan Prof. Tk. H. Ismail Yakub, SH, MA (1989), Jakarta Selatan: CV Faizan).
5. ______ (2005), Mi’raj al-Sālikin, diterjemahkan oleh Fathur Rahman dengan judul:
Tangga Pendakian bagi para Hamba yang Hendak Merambah Jalan Allah.
Yogyakarta : Mitra Pustaka.
6. Miskawaih, Ibn (1994). Menuju Kesempurnaan Akhlak: Buku Daras Pertama tentang Filsafat Etika. Terjemahan. Bandung: Mizan.
7. Muthahhari, Murtadha (1995). Falsafah Akhlak: Kritik atas Konsep Moralitas Barat.
Terjemahan Faruq bin Dhiya’. Jakarta: Pustaka Hidayah.
8. Othman, Ali Issa (1982), Manusia Menurut Al-Ghazali, terjemahan Johan Smith &
Anas Mahyudin Yusuf, Bandung: Pustaka.
9. al-Qosimi, Muhammad Jamaluddîn (1986), Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Mu`min, Ringkasan Ihya `Ulumiddîn Al-Ghazali, terjemahan, Bandung: CV Diponegoro. Rahman, Fathur (2005), Tangga Pendakian bagi para Hamba yang Hendak Merambah Jalan Allah. (terjemahan Mi’raj al-Sālikin-nya Imam Ghazali), Yogyakarta: Mitra Pustaka.
10. Rahmat, Munawar (2011), Tafsir Al-Quran Guru Mursyid Menyangkut Ayat ‘Inti’ dan
‘Kunci’, Bandung: Pondok Sufi Cabang Bandung.
11. _____ (2010), Dari Disertasi Munawar Rahmat: Pendidikan Insan Kamil Berbasis Sufisme Syaththariah, Bandung: ADPISI Press.
12. _____ (2010). Pendidikan Akhlak dan Karakter Berdasarkan Al-Quran Dan Hadits.
Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Akhlak dan Karakter Berdasarkan Al-Quran dan Hadits, diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Pancabudi (UNPAB) Medan bekerja sama dengan DPW Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam Indonesia Sumatera Utara, pada tanggal 18 Desember 2010.
13. Takeshita, Masataka (2005), Insan Kamil Pandangan Ibnu `Arabi, Sebuah Disertasi, Surabaya: Risalah Gusti.
14. Yahya, M. Wildan (2007), Menyingkap Tabir Rahasia Spiritual Syekh Abdul Muhyi:
Menapaki Jejak Para Tokoh Sufi Nusantara Abad XVII-XVIII, disertasi yang dibukukan, Bandung: PT Rafika Aditama.
Bandung, November 2012 Dosen,
Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.
NIP 19580128.198612.1.001