Pancasila sebagai landasan dasar negara kesatuan Republik Indonesia merupakan perwujudan kepribadian bangsa Indonesia yang digali dari tanah Indonesia, mempunyai nilai-nilai luhur dan menjadi falsafah serta pandangan hidup bangsa Indonesia. . Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta dapat memberikan sambutan atas terbitnya buku “Kembali ke Pancasila” yang merupakan buah gagasan yang menjadi karya nyata untuk turut serta. sebuah inspirasi bagi generasi muda untuk berkontribusi bagi negara tercinta ini.
Pendahuluan
Pancasila Landasan NKRI
Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, secara resmi dan sah telah mempunyai dasar negara yaitu Pancasila yang disahkan bersamaan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. sebagai landasan spiritual dan dasar negara.
Permasalahan yang Dihadapi
Ketimpangan ekonomi, infrastruktur yang buruk, pajak ilegal, industri militer yang lemah, daya saing yang lemah, dll. Dalam konteks ini, gagasan tentang toleransi, kerukunan, persatuan, dll. idealnya dimulai dari nilai-nilai agama, adat istiadat, dan kebiasaan hidup bernegara yang diterima masyarakat.
Pancasila di Era Global
Kedua, sumber materi Pancasila ada pada tiga prakara, yaitu dari nilai-nilai agama, adat istiadat, dan kebiasaan dalam kehidupan bernegara yang diterima masyarakat. Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki sikap dan perilaku: (1) beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (2) berkemanusiaan, adil dan beradab; (3) mendukung persatuan bangsa; (4) dukungan demokrasi yang mengutamakan kepentingan kolektif dibandingkan kepentingan individu dan kelompok; (5) mendukung upaya mencapai keadilan sosial dalam masyarakat.
BAB II Tentang Pancasila
Ketuhanan yang Maha Esa
Pancasila adalah rumusan, cita-cita, tujuan dan pedoman hidup seluruh rakyat Indonesia, berbangsa dan bernegara. Warga negara Indonesia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing;
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Negara menjamin kebebasan setiap penduduknya untuk beribadah menurut keyakinan dan agamanya masing-masing serta mengembangkan kehidupan toleransi antar umat beragama;
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Pengertian Pancasila
- Pengertian Pancasila secara Etimologis
- Pengertian Pancasila secara Historis
- Pengertian Pancasila secara Terminologis
Kemudian untuk menyebutkan istilah dasar negara, Soekarno memberi nama “Pancasila” yang artinya lima asas. Atas usulannya mengenai rumusan dasar negara, ia mengusulkan agar dasar negara diberi nama “Pancasila”.
Sekilas Sejarah Lahirnya Pancasila
Mendirikan negara Indonesia merdeka yang namanya hanya Indonesia Merdeka, namun hanya untuk memuliakan satu orang saja, untuk. Pada rapat PPKI I tanggal 18 Agustus 1945, bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945, ditetapkan bahwa Pancasila akan menjadi dasar negara Indonesia.
Fungsi dan Kedudukan Pancasila
Sebab, pada masa berdirinya negara, Pancasila merupakan kesepakatan mulia yang disepakati para pendiri negara untuk dilaksanakan, dilestarikan, dan dilestarikan; Di dalam Pancasila terkandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai acuan atau landasan persatuan bangsa.
Makna Lambang Pancasila
Rantai pada prinsip kedua terdiri dari mata rantai berbentuk persegi panjang dan lingkaran yang dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran. Rantai persegi panjang mewakili laki-laki dan lingkaran mewakili perempuan, menunjukkan bahwa keadilan bersifat sipil tanpa diskriminasi; Pohon beringin juga mempunyai akar yang menjalar kemana-mana, melambangkan bahwa sebagai negara kesatuan mempunyai latar belakang budaya, suku, dan agama yang beragam;
Moral dan Nilai yang Terkandung dalam Pancasila Moral adalah ajaran baik dan buruk mengenai perbuatan
Pandangan hidup suatu bangsa merupakan kristalisasi nilai-nilai yang dianut oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannya dan memunculkan tekad bangsa untuk mewujudkannya. Keputusan ini dapat menyatakan bermanfaat atau tidak berguna, benar atau salah, indah atau tidak indah, baik atau tidak baik, religius atau non-religius.
Penjabaran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Oleh karena itu, kita harus menghayati dan mengamalkannya secara serasi dan terpadu dalam rangka penghormatan dan pengamalan seluruh sila Pancasila secara menyeluruh dan utuh. Enam belas kewajiban moral atau pedoman perilaku yang dituangkan dalam Prinsip Persatuan Indonesia membentuk satu kesatuan yang harmonis. Dua puluh tujuh kewajiban moral atau pedoman perilaku tersebut merupakan penjabaran dari Ajaran Rakyat yang dipandu oleh Kebijaksanaan batin.
Ideologi Pancasila
Pengertian Ideologi
Ideologi adalah “gagasan, cita-cita yang memuat konsep, prinsip, dan nilai-nilai dasar yang membentuk suatu sistem nilai yang utuh, bulat, dan mendasar yang mencerminkan pandangan hidup dan falsafah hidup sebagai hasil kemauan kolektif dan landasan yang kuat serta arah yang jelas. dalam mencapai tujuan bersama. Gagasan, cita-cita dan nilai-nilai dasar yang membentuk suatu sistem nilai yang utuh, bulat dan mendasar; Nantinya konsep ini dapat dijadikan sebagai prinsip, acuan dan arah pedoman kelangsungan hidup.
Pengertian Ideologi Menurut Karl Mark
Bagi anda yang masih bingung atau belum paham apa itu ideologi, berikut beberapa penjelasan mengenai pengertian ideologi menurut para ahli.
Pengertian Ideologi Menurut Gunawan Setiardjo Bagi yang masih bertanya-tanya tentang, apa itu
Pengertian Ideologi Menurut Ali Syariati
Pengertian Ideologi Menurut Louis Althuser
Pengertian Ideologi Menurut Machiavelli
Pengertian Ideologi Menurut Muhammad Ismail Seorang ahli bernama Muhammad Ismail telah
Dari hasil pendapat para ahli mengenai pengertian ideologi, dapat disimpulkan bahwa makna ideologi merupakan rangkuman gagasan, konsep, keyakinan yang komprehensif dan sistematis, yang berkaitan dengan berbagai bidang kehidupan manusia.
Pengertian Ideologi Menurut Murdiono
Tujuan Ideologi Pancasila
Indonesia mempunyai landasan negara yang sangat kuat sebagai falsafah nasional, dimana Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR tanggal 9 Juni 1966 yang menegaskan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa. . Pancasila sebagai ideologi merupakan ideologi terbuka, yaitu ideologi yang tidak bersifat mutlak, berbeda dengan ideologi lain yang lebih bersifat tertutup.
Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Dalam rangka mengembangkan dan menerapkan
Bahwa Pancasila mempunyai keluwesan yang memungkinkan bahkan mendorong berkembangnya pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilainya. Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Konsep, asas, dan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila dijadikan acuan dalam menilai segala persoalan yang ditemui.
Peran dan fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Nasional Bangsa Indonesia
Penerapan berarti penerapan konsep, prinsip, dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata, meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan lainnya.
Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Ideologi Pancasila
Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi karena memuat konsep, prinsip, dan nilai yang membentuk suatu sistem nilai yang utuh, bulat, dan mendasar, yang merupakan cerminan pandangan hidup, falsafah hidup, dan cita-cita bangsa Indonesia; Upaya penerapan Pancasila dapat dilakukan melalui penjabaran nilai-nilai inti menjadi nilai-nilai instrumental dan praktis.
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara artinya nilai-nilai yang ada dalam Pancasila menjadi landasan atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila dijadikan pedoman dalam pelaksanaan segala norma hukum dan penyelenggaraan negara. Saat ini yang perlu dilakukan adalah mengukuhkan dan mengembalikan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara.
Perkembangan Kelahiran Pancasila
Sebab apa yang dimiliki bangsa Indonesia pada masa Sriwijaya dan Majapahit hilang di bawah penjajahan. Kesadaran bangsa Indonesia melalui pendidikan dan kebudayaan (sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain) untuk menjadi bangsa dan negara yang merdeka juga ditandai dengan gerakan nasional yaitu 20 Mei 1908 (Budi Utomo). Nyatanya, upaya mencari ideologi yang tepat bagi bangsa Indonesia tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Implementasi Pancasila
Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan dan memberikan pedoman dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin dalam masyarakat yang majemuk (tunggal sarwa); Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena Pancasila memberikan corak khas pada bangsa Indonesia dan tidak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain; Kesepakatan mulia bangsa Indonesia yang ditegaskan oleh wakil-wakil bangsa Indonesia sebelum dan sesudah proklamasi kemerdekaan, yang kita dukung bukan hanya karena ditemukan kembali dari isi kepribadian dan cita-cita bangsa Indonesia yang selama ini terpendam. berabad-abad lamanya, namun karena Pancasila, berhasil membuktikan realitasnya setelah diuji oleh sejarah perjuangan bangsa.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
- Pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup
- Manfaat Pandangan Hidup
- Isi Pandangan Hidup
Dengan pandangan hidup yang jelas maka suatu bangsa akan mempunyai petunjuk dan arah dalam penyelesaian permasalahan politik, ekonomi, sosial. Dengan pandangan inilah suatu bangsa akan melihat permasalahan yang dihadapinya sehingga dapat mengatasinya dengan tepat. Sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti pandangan dasar hidup yang diperjuangkan bangsa Indonesia ketika menghadapi berbagai tantangan hidup.
Upaya Menjaga Nilai-nilai
Dengan pandangan hidup yang jelas maka suatu bangsa akan memperoleh kepemimpinan dan bimbingan dalam menyelesaikan permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya yang timbul dalam pergerakan masyarakat yang semakin maju. Memahami ketuhanan sebagai pedoman hidup berarti menciptakan masyarakat ketuhanan, yaitu membangun masyarakat Indonesia yang mempunyai jiwa dan semangat untuk mendapatkan keridhaan Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya. Mereka juga cenderung mengikuti prosedur dan pola kehidupan masyarakat yang tertib dan mengakui hukum universal.
Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sumber ketertiban hukum Negara Republik Indonesia adalah pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita moral, yang meliputi suasana kejiwaan dan watak bangsa Indonesia, yaitu cita-cita kemerdekaan perseorangan, kemandirian nasional, kemanusiaan, keadilan sosial, nasionalisme, dan keadilan sosial. dan kedamaian rohani. , mengidealkan politik dalam kaitannya dengan hakikat bentuk dan tujuan bernegara, cita-cita moral kehidupan bermasyarakat dan beragama sebagai perwujudan kesadaran manusia. Pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral luhur yang membentuk suasana psikologis dan karakter bangsa Indonesia. Pancasila yang diciptakan sebagai dasar negara, juga diciptakan untuk menjadi tujuan negara dan cita-cita bangsa.
Politik Pancasila
Alasan Politis Pentingnya Kembali ke Pancasila
Pancasila dengan demikian bukan sekedar falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yaitu falsafah bangsa Indonesia; Menurut Notonegoro, makna Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara, yang diharapkan menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia sebagai landasan pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta pertahanan negara. Orang Indonesia. bangsa dan negara; Pancasila berfungsi sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia dan sebagai pedoman berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Demokrasi Pancasila
Ada pula yang mengatakan bahwa demokrasi Pancasila adalah ideologi demokrasi yang bersumber dari falsafah hidup bangsa Indonesia yang diteliti berdasarkan kepribadian bangsa Indonesia itu sendiri. Filsafat hidup bangsa Indonesia kemudian melahirkan falsafah dasar negara Indonesia yaitu Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Dardji Darmo Diharjo, Pengertian Demokrasi Pancasila adalah pengertian demokrasi yang bermula dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang perwujudannya sebagaimana dalam ketentuan pembukaan UUD 1945;.
Pilar Kebangsaan
Bentuk pemerintahan di dunia ini banyak sekali dan para pendiri bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Alasan utama para founding fathers bangsa Indonesia memilih bentuk negara kesatuan adalah karena sejarah strategi devide and rule. devide et impera) Belanda berhasil karena Indonesia belum bersatu pada masa penjajahan. Selain itu, ada juga yang mengatakan tidak perlu menyosialisasikan empat pilar kebangsaan sebagai doktrin.
Pancasila Sebagai Etika Politik
Komunisme sebagai suatu filsafat harus dibedakan dengan komunisme sebagai suatu sistem ekonomi yaitu sosialisme. Dilihat dari rumusan keberlangsungan sila Pancasila, maka persoalan etika – dalam hal ini etika politik Pancasila, lebih dekat pada sila kedua. Oleh karena itu rumusan seperangkat asas yang disatukan dalam Pancasila tentang Etika Politik Pancasila bermula dari sila kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Filsafat Politik Pancasila
Etika politik Pancasila merupakan salah satu cabang filsafat politik Pancasila yang menilai baik buruknya suatu tindakan atau perilaku politik berdasarkan filsafat politik Pancasila. Filsafat politik Pancasila adalah seperangkat keyakinan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Filsafat Politik Pancasila adalah filsafat politik negara Pancasila yang Pancasila berfungsi sebagai landasan falsafah dan ideologinya.
Nilai-nilai Pancasila dalam Politik
Etika politik mensyaratkan agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai dengan asas legalitas (legal legitimacy), demokratis (democratic legitimacy), berdasarkan asas moral atau tidak bertentangan dengan asas tersebut (moral legitimacy). Pelanggaran etika politik yang paling besar adalah tindakan yang bertujuan menghilangkan atau mengganti Pancasila dengan ideologi negara lain. Yang sangat disayangkan saat ini di Indonesia adalah para aktor politik belum mampu berperilaku sesuai dengan keteladanan Pancasila sebagai etika politik.
Pelaksanaan Politik Pancasila
Maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) pada pemerintahan Orde Baru diharapkan dapat menjernihkan segala aktivitas KKN yang terjadi pada masa Orde Lama. Penyelenggaraan transmigrasi pada masa Orde Baru merupakan salah satu manfaat yang terjadi pada masa tersebut. Ini merupakan salah satu prestasi luar biasa yang terjadi pada masa Orde Baru.
Kepemimpinan Pancasila
Sistem hubungan manusia dengan manusia lainnya dikemas dalam sistem hubungan yang dilandasi cinta kasih. Atribut negara bangsa seperti bendera merah putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang negara Garuda Pancasila, bahasa nasional Indonesia, dan kepala negara dihormati dan duduk secara proporsional sesuai dengan kesepakatan nasional. Bangsa Indonesia tidak menolak masuknya kebudayaan asing dengan syarat kebudayaan tersebut bermuara pada kemajuan peradaban, kebudayaan, persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkaya dan memperkuat kemanusiaan bangsa Indonesia.