Desain interior merupakan ilmu interdisipliner yang terbentuk dari berbagai aspek dan sub aspek yang mendukung aspek tersebut. Selain aspek-aspek di atas, ilmu desain interior diperkaya dan didukung oleh disiplin ilmu lainnya. Beberapa tantangan yang akan dihadapi dunia pendidikan desain interior dan calon lulusan Prodi Desain Interior saat ini antara lain:
Selain itu, CIDA (The Council for Interior Design Accreditation), merupakan badan akreditasi internasional yang berhak mengakreditasi pendidikan desain interior di dunia. Pasalnya, prodi Desain Interior sedang berupaya mendapatkan akreditasi internasional dari institusi tersebut di masa mendatang. Beberapa sumber yang dijadikan acuan dalam penyusunan kurikulum 2013 Program Studi Desain Interior antara lain:
Penguasaan pengetahuan dasar dan prinsip desain sebagai dasar ilmu desain dalam kaitannya dengan penciptaan desain interior. Mampu menerapkan dasar pengetahuan, metode dan konsep yang tepat untuk menyelesaikan berbagai permasalahan desain interior.
Kode Nama Mata Kuliah sks Kode Nama Mata Kuliah sks
Kode Nama SKS Kode Nama SKS 1 DI4001 Desain Interior V 5 1 DI4094 Tugas Akhir Desain Interior 6.
2b - Matakuliah Wajib ITB
Kode Nama Matakuliah sks
Matakuliah Pilihan Tahap Sarjana Matakuliah Pilihan Bebas
P PT: matakuliah pilihan terarah P: matakuliah pilihan bebas
Program Khusus
Merah: hubungan antar program tinggi - Biru: hubungan antar program sedang - Kuning: hubungan antar program rendah.
Peta Kaitan Matakuliah dengan Capaian Lulusan
Kode dan nama matakuliah
V Studi Gubahan
V Utilitas Interior
V Etika Profesi Desain
- Menguasai pengetahuan dasar dan prinsip desain sebagai pondasi ilmu desain dalam kaitannya dengan penciptaan desain interior
- Menguasai proses dan metodologi (mengumpulkan, mengolah, menganalisa data) dalam rangka mengungkap masalah desain serta solusinya
- Mampu mengembangkan konsep desain interior yang kreatif untuk mengantisipasi masalah desain yang baru
- Mampu menerapkan pondasi pengetahuan, metode, serta konsep yang tepat untuk memecahkan berbagai masalah desain interior
- Menguasai perbendaharaan seni, desain, teknis, material dan budaya untuk mendukung kinerja desain
- Mampu menerapkan teknik presentasi desain yang efektif, secara konvensional maupun digital, serta menyiapkan dokumen desain lain yang terkait
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa nasional dan bahasa asing (internasional) secara lisan maupun tertulis untuk menunjang kinerja desain
- Siap untuk mengembangkan kompetensi desainnya melalui studi lanjut dalam bidang desain
- Siap mengkatualisasikan dirinya dalam dunia kerja di bidang desain interior
Mampu menerapkan teknik presentasi desain yang efektif, baik konvensional maupun digital, serta menyiapkan dokumen desain terkait lainnya. Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dalam bahasa nasional dan bahasa asing (internasional) untuk mendukung kinerja desain.
5 Atmosfer Akademik
- Kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan memungkinkan mahasiswa untuk mencari makna, maksud dan relevansinya, karena mereka akan selalu perlu berhubungan
- Sistem pembelajaranpun, khususnya pada mata kuliah utama (major) melalui studio, dimana sebagian waktu studinya perlu digunakan bersama dengan teman setingkat,
- Kondisi ruang belajar, kantor dosen, kantor administrasi, serta ruang pendukung lainnya (cth.: perpustakaan lokal, laboratorium material) yang berada di satu lantai juga
- Karya2 mahasiswa, seperti desain mebel yang dipajang dan dimanfaatkan sebagai fasilitas duduk umum untuk mahasiswa, dan karya desain interior, serta hasil karya
- Dilibatkannya mahasiswa dalam berbagai kegiatan dosen, khususnya penelitian atau pengabdian pada masyarakat juga sangat menunjang suasana akademik, karena dengan
- Kegiatan studi lapangan mahasiswa dengan bimbingan dosen, sebagai contoh kunjungan rutin setiap tahun ke pabrik mebel di Cirebon, juga dapat menunjang suasana belajar
- Kegiatan ceramah termasuk promosi dari berbagai unsur stake holders, seperti perusahaan material interior, serta asosiasi profesi Desain Interior yang rutin dilakukan
- Sejenis dengan kegiatan ini, kedatangan tamu dosen luar negeri (visiting professor) juga menambah peluang mahasiswa untuk berinterkasi dengan scholars lain sehingga
- Kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa dengan mahasiswa sebidang dari universitas lain, seperti Temu Karya Mahasiswa Desain Interior se Indonesia yang dilakukan secara
- Keikutsertaan mahasiswa bahkan juga alumni dalam lomba2 desain interior, khususnya bila mereka terpilih menjadi finalis atau juara menjadi unsur pendorong lain yang sangat
Kegiatan studi lapangan mahasiswa di bawah bimbingan dosen misalnya kunjungan rutin setiap tahun ke pabrik mebel di Cirebon, juga dapat menunjang suasana belajar rutin setiap tahun ke pabrik mebel di Cirebon, juga dapat menunjang suasana belajar yang prima. Untuk mata kuliah lain, sebaiknya juga dilakukan kuliah lapangan untuk terus meningkatkan kualitas proses belajar mahasiswa. Kegiatan perkuliahan meliputi promosi dari berbagai elemen pemangku kepentingan, seperti perusahaan material desain interior, serta asosiasi profesi desain interior, yang rutin dilakukan oleh perusahaan material desain interior, maupun asosiasi profesi desain interior, yang rutin diadakan, juga menambah nilai pendidikan, terutama untuk memfasilitasi kebutuhan interaksi antara siswa atau calon desainer yang menjadi mitranya.
Sama halnya dengan kegiatan ini, kedatangan dosen asing (visiting professor) juga meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi dengan ulama lain guna meningkatkan kesempatan mahasiswa untuk berinteraksi dengan ulama lain sehingga diharapkan cakrawala ilmu dan motivasi belajar terus berlanjut . meningkat, sebagai faktor penting dalam mendukung suasana akademik. Kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dengan mahasiswa di bidang yang sama dari perguruan tinggi lain, seperti Raker Mahasiswa Desain Interior Indonesia yang dilakukan dengan cara yang mirip dengan Rakor Mahasiswa Desain Interior Indonesia yang diadakan secara rutin setiap tahun, juga dinilai positif untuk membantu mahasiswa. -mendukung semangat belajar, karena interaksi antar mahasiswa seperti ini akan menambah wawasan dunia pendidikan desain interior secara umum, serta meningkatkan introspeksi diri terhadap kemajuan studi masing-masing. Keikutsertaan mahasiswa bahkan alumni dalam kompetisi desain interior, apalagi jika mereka terpilih sebagai finalis atau juara, menjadi elemen lain yang sangat memotivasi di PsDI-ITB.
6 Asesmen Pembelajaran
- Pada awal semester koordinasi dilakukan dengan semua dosen untuk merencanakan perkuliahan termasuk penunjukkan dosen yang akan mengampu mata kuliahnya
- Pada tengah semester evaluasi perkuliahan dilakukan melalui koordinasi antar dosen untuk menjamin proses studi selanjutnya berjalan sesuai rencana dan satuan acara pengajaran
- Sestiap mahasiswa dikendalikan proses studinya ditingkat program studi dengan cara pemantauan secara individual dengan bantuan wali mahasiswa serta staf administrasi,
- Jadi bila diketahui ada mahasiswa yang tidak berhasil menyelesaikan studi di satu atau dua matakuliah tentunya wali akan mendorongnya untuk segera mengambil ulang, apa lagi
- Kenyataannya, di tingkat program studi, mahasiswa akan menghadapi seperangkat pengetahuan teoritis dan praktis yang terhimpun dalam sebuah kurikulum selama 3 tahun
- Jadi di tingkat program studi mahasiswa didorong dan diases untuk bisa berhasil menyelesaikan seperangkat mata kuliah per semester secara utuh, lebih-lebih mata kuliah
- Mahasiswa akan menjalani studi sesuai SAP, kehadiran mereka tentunya selalu dicatat dalam daftar presensi, dan mahasiswa menandatangani berita acara perkuliahan sebagai
- Pada mata kuliah teori atau praktek untuk mendukung mata kuliah majornya, biasanya sistim evaluasi mengacu pada tugas kecil (bisa lebih dari satu), UTS dan UAS serta nilai
- Khusus untuk mata kuliah Tugas Akhir atau Studio Desain terakhir proses asesmennya agak berbeda. Meskipun mata kuliah ini tidak satu2nya yang menentukan kelulusan
Oleh karena itu, pada tingkat program studi, mahasiswa didorong dan dinilai untuk dapat berhasil menyelesaikan satu set lengkap mata kuliah per semester, terlebih lagi mata kuliah menyelesaikan satu set penuh mata kuliah per semester, terutama mata kuliah utama seperti Desain Interior I, II dll. , karena mata kuliah ini merupakan prasyarat . Namun, jika dapat mencapai nilai yang baik sehingga IPK di atas rata-rata, maka mahasiswa dianjurkan untuk mengambil mata kuliah di atas itu, dengan harapan beban studinya akan lebih ringan ke depannya. Mahasiswa akan menjalani perkuliahan sesuai SAP, kehadirannya tentu saja selalu dicatat dalam daftar hadir, dan mahasiswa menandatangani risalah perkuliahan sebagaimana pada daftar hadir, dan mahasiswa menandatangani risalah perkuliahan sebagai pengecekan terhadap apa yang diberikan oleh dosen. .
Selama pelaksanaan studi kasus mereka, siswa biasanya melakukan survei untuk mengembangkan pemrograman sebelum memasuki fase konsep dan menetapkan desain. Pada mata kuliah teori atau praktikum untuk menunjang mata kuliah utama, biasanya sistem penilaian mengacu pada tugas-tugas minor (mungkin lebih dari satu), UTS dan UAS serta hasil sistem penilaian mengacu pada tugas-tugas kecil (mungkin lebih dari satu). , UTS dan UAS serta poin kehadiran. Walaupun mata kuliah ini bukan satu-satunya yang menentukan kelulusan di tingkat universitas, namun proses studinya dikoordinir oleh koordinator Tugas Akhir yang bertugas mengontrol proses studi mahasiswa pada beberapa tahapan. Peramalan fase 2, untuk menilai desain interior secara khusus melalui beberapa komponen gambar, mis.
Denah lantai khusus, tampilan interior dan potongan interior, termasuk perbaikan dari penilaian sebelumnya; Tahap Penyisihan 3 (Final), semua komponen gambar desain interior akan dinilai dan akan menentukan kelulusan penuh sebagai sarjana, jika mata kuliah lain diambil bersamaan dengan TA.
Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Desain Interior
Fakultas : Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung
KURIKULUM ITB 2013-2018 – PROGRAM SARJANA Program Studi Desain Interior
Proses melihat (proses melihat dan performasi visual, silau dan keamanan visual)
Perhitungan iluminansi (iluminansi dari sumber titik dan metoda lumen dan data lampu)
Simulasi dengan Dialux (pengenalan software Dialux, Modul 1 : Pencahayaan buatan)
Simulasi (lanjutan, modul II : gabungan pencahayaan buatan dan alami)
Ujian tengah semester
Fenomena akustik dalam ruang (Pemantulan Suara, penyerapan, difusi, defraksi, dengung)
Bahan penyerap suara serta persyaratan akustik ruang
Simulasi dengan CATT (Pengenalan kemampuan software CATT Modul I: studi tentang pengaruh geometri ruang)
Simulasi (lanjutan, Modul III : studi kemampuan lain dari CATT)
Kebisingan (pengenalan tentang kebisingan, insulasi suara, redaman suara)
Pengendalian bising (Noise criteria, pengontrolan bising dan getaran
Review materi perkuliahan
Silabus lengkap Pemahaman tentang masalah konstruksi bangunan secara umum, meliputi pondasi, dinding, kolom, balok dinding dan konstruksi atap, khusus untuk bangunan satu dan dua lantai sebagai dasar untuk membuat desain interior yang terintegrasi dengan bidang keahlian lain yang terkait sehingga menjadi bisa dilakukan. Memahami dan menguasai masalah konstruksi dan detail interior yang melekat termasuk denah, perawatan dinding, perawatan langit-langit dan cahaya pintu dan jendela, kisi-kisi, partisi, tangga dan mezzanine dalam pendekatan teknologi konvensional dan modern. Mendapatkan wawasan tentang prinsip-prinsip konstruksi bangunan tradisional Indonesia, diutamakan tentang detail konstruksi interior sebagai sumber inspirasi untuk melengkapi detail interior bangunan modern.
Subjektif: Agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konstruksi bangunan secara umum, spesifik dan inspiratif, sehingga dapat berlatih dalam tindakan perencanaan untuk mendapatkan solusi desain interior yang kreatif dalam arah konstruksi.
DI 2205 Pengantar Psikologi Desain Interior
Jumlah dan frekuensi kursus yang besar akan membantu siswa memahami esensi simulasi platform digital dengan lebih cepat. Simulasi pekerjaan bisa mendapatkan keuntungan dari kursus desain yang sedang berlangsung (Desain Interior II) Penjelasan rinci tentang bahan ajar (guru dapat meninjau untuk memperbarui). 4 Persepsi visual Proses persepsi oleh indera mata dan pengaruh citra lingkungan terhadap pembentukan makna lingkungan di otak.
Proses persepsi melalui indera penciuman dan pengaruh lingkungan terhadap terciptanya indera penciuman/indera penciuman dan rasa. Mahasiswa memahami proses penciuman dan persepsi rasa dari rangsangan yang ditangkap dari lingkungan dan bagaimana desain berperan dalam memanipulasinya untuk kepentingan pengguna. 7 Persepsi raba Persepsi melalui indera peraba, dan pengaruh kualitas fisik lingkungan terhadap terciptanya indera peraba.
Siswa memahami proses sensasi atau merasakan rangsangan taktil melalui indra peraba, dan bagaimana desain berpotensi memanipulasi ini untuk kepentingan pengguna.
DI 3101 Tinjauan Desain
DI … Pengantar Statika Interior
DI 2202 Tinjauan Arsitektur
DI 3104 Utilitas Interior Bangunan
DI 3202 Seminar Desain Interior
DI 3203 Etika Profesi Desain Interior
DI …. Aspek Budaya pada Desain Interior
DI …. Tinjauan Mebel Tradisional
Diskusi periodisasi dan contoh artefak furnitur harus dilengkapi dengan berbagai sumber gambar untuk memudahkan identifikasi. Lebih baik memasukkan wawasan terkini tentang material lokal, proses produksi sebagai pembanding dengan realita saat ini. Penjelasan MK dan jadwal kerja Latar belakang dan pengertian furnitur tradisional dan berbagai pengaruhnya.
Memahami konsep vernakular sebagai dasar perilaku tradisional masyarakat yang menjadi latar belakang berkembangnya furnitur tradisional. Tinjauan Furnitur Tradisional Indonesia (Jawa dan Sekitarnya) Tinjauan khusus tentang unsur-unsur identitas pada furnitur sebagai representasi dari budaya masyarakat yang menggunakannya. Mengenal nilai-nilai filosofis dan nilai-nilai filosofis masyarakat Sunda dan Bambu dalam hal tradisi lisan, kesenian, ritual, permainan, dll.
Memahami berbagai filosofi, identitas rakyat dan pengetahuan tentang alam nusantara, khususnya bambu dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat Sunda. Memahami masalah teknis pengolahan bahan bambu secara tradisional untuk menjadi acuan pembanding dengan perkembangan mebel bambu saat ini. Memahami berbagai filosofi, identitas rakyat dan pengetahuan nusantara, khususnya rotan dan proses perkembangannya.
Tahapan produksi dari hulu ke hilir : Persiapan bahan baku, perakitan, pembuatan ornamen, finishing. Pendampingan Literatur II Untuk mengetahui teknik identifikasi dan penelusuran data literatur pada objek kajian furnitur tradisional.
DI 4098 Kerja Profesi Desain Interior
DI 4192 Pra Tugas Akhir
Anda menyampaikan ide baik secara visual maupun verbal kepada orang lain dengan cara yang terstruktur dan baik.
DI 4102 Manajemen Proyek Interior
DI 4005 Tinjauan Interior Tradisional
DI …. Pengantar Konservasi Interior
DI 4094 Tugas Akhir Desain Interior
6 Pengembangan Rancangan Bimbingan Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan lebih lanjut apa yang telah dicapai pada preview I (masukan dari uji coba). 7 Pengembangan Rancangan Bimbingan Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan lebih lanjut apa yang telah dicapai pada preview I (masukan dari uji coba). 8 Pengembangan desain presentasi Mahasiswa diharapkan mampu mengelaborasi lebih detail apa yang telah dicapai pada preview I (sesi input).
10 Pengembangan Rancangan Bimbingan Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan lebih detail apa yang telah dicapai pada preview II (masukan dari uji coba). 11 Pengembangan Rancangan Bimbingan Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan lebih detail apa yang telah dicapai pada preview II (masukan dari uji coba). Memberikan wawasan kepada peserta tentang permasalahan desain pameran mengenai aspek pemasaran, sistem media, dan teknologi informasi melalui kajian terhadap berbagai bentuk fasilitas pameran.
Materi disajikan dengan mengembangkan diskusi antar disiplin ilmu yang terlibat dalam kerangka pengembangan konsep dan implementasi rencana pameran argumentatif untuk kepentingan sosial, politik, komersial, pendidikan, dan ilmiah. 2 Pengenalan khusus Penjelasan konsep umum dan jenis definisi khusus yang ada dalam kaitannya dengan desain pameran. Agar mahasiswa dapat memahami kepekaan terhadap peran dan posisi desainer pameran serta fungsi skalatif dari berbagai definisi yang ada.
3 Pameran & Desainer Penjelasan umum tentang peran pihak-pihak yang terlibat dalam desain pameran mulai dari persiapan hingga pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan. Memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang: Peran dan keterlibatan banyak pihak dalam menentukan perencanaan dan desain pameran K/P. Mahasiswa diharapkan mampu mengelaborasi lebih lanjut hasil yang dicapai pada preview II (masukan uji coba).
15 Pembuatan Portofolio Kuliah tamu oleh pakar seni/event organizer/kontraktor pameran dalam menangani desain pameran.
Fakultas : Senirupa dan Desain Institut Teknologi Bandung
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-DI 5 halaman
KURIKULUM ITB 2013-2018 – PROGRAM SARJANA Program Studi Desain Interior
Fakultas Senirupa dan Desain
1 Peraturan Peralihan Kurikulum 2013 A. Aturan Umum
Prioritas Pengambilan Matakuliah Sisa pada Kurikulum Baru
- Matakuliah TPB hingga mencapai total 36 sks
- Matakuliah wajib Program Studi
- Matakuliah wajib ITB
- Matakuliah pilihan dari luar Program Studi
- Matakuliah pilihan dari dalam Program Studi
2 Ekivalensi Matakuliah antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2008 Ekivalensi ini disusun untuk dua keperluan. Pertama, untuk menentukan beban
Tahap
Kurikulum 2008 Kurikulum 2013
Fakultas : Senirupa & Desain Institut Teknologi Bandung
Kode Dokumen Total Halaman Kur2013-S1-DI 13 Halaman
Fakultas Senirupa & Desain
1 Peta Kebutuhan Sumberdaya Manusia
Jumlah kelas per penawaran
Kebutuhan Dosen Asisten
DI210 Prinsip Desain Interior
DI210 Studi Gubahan Ruang
DI210 Material dan Warna Interior
DI210 Ergonomi Desain Interior
DI210 Teknik Presentasi Desain Interior
DI3103. Tipologi Desain Interior
DI2204. Tata Suara dan Cahaya Interior
DI2206. Pengantar Psikologi Desain Interior
DI2201.Metodologi Desain
DI2202. Tinjauan Arsitektur
DI3104. Utilitas Interior Bangunan
DI3203. Etika Profesi Desain Interior
DI4098. Kerja Profesi Desain Interior
DI4102. Manajemen Proyek Interior
DI4094. Tugas Akhir Desain Interior
KU……Pancasila dan Kewarganegaraan
DI4208 Seni, Desain dan Lingkungan
DI3003. Tinjauan Mebel Tradisional
DI3004. Tinjauan Interior Tradisional
DI3006. Pengantar Statika Dalam Desain Interior
DI4006. Konservasi Interior Bersejarah
DI3007. Budaya dalam Desain Interior
DI4004. Bisnis Desain Interior
DI4005. Desain Interior Berkelanjutan
DI4007. Lingkungan untuk Penyembuhan
DI4008. Interior Bangunan Preservasi
Kualifikasi pendidikan
Jabatan fungsional
Pribadi Widodo Desain Interior
DI2102. Prinsip Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
Ruly Darmawan Desain Interior
DI2103. Studi Gubahan Ruang (Prodi Desain Interior)]
DI2104. Material dan Warna Interior (Prodi Desain Interior)]
Tendy Y. Ramadin Desain Interior
DI2105. Ergonomi Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
Y. Martinus Pasaribu Desain Produk
DI2106. Teknik Presentasi Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
Bagus Handoko Desain Interior
DI2002. Desain Interior II (Prodi Desain Interior)]
Dona Saphiranti Desain Interior
DI3103. Tipologi Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
Andriyanto Wibisono Desain Interior
DI2203. Desain Mebel 1 (Prodi Desain Interior)]
Budi Isdianto Desain Interior
Budi Isdianto Desain Interior
DI2204. Tata Suara dan Cahaya Interior (Prodi Desain Interior)]
DI2206. Pengantar Psikologi Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
Prabu Wardono Desain Interior
DI3103.Tinjauan Desain (Fakultas Senirupa & Desain)]
Agus Sachari Desain Produk
DI3001. Desain Interior III (Prodi Desain Interior)]
DI2201.Metodologi Desain (Fakultas Senirupa & Desain)]
DI3102. Desain Mebel II (Prodi Desain Interior)]
DI2202. Tinjauan Arsitektur (Prodi Desain Interior)]
Imam Santosa Desain Interior
DI3104. Utilitas Interior Bangunan (Prodi Desain Interior)]
DI3002. Desain Interior IV (Prodi Desain Interior)]
DI3201. Desain Mebel III (Prodi Desain Interior)]
Prabu Wardono Desain Interior
DI3202. Seminar Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
DI3203. Etika Profesi Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
DI4001. Desain Interior V (Prodi Desain Interior)]
Bagus Handoko Desain Interior
DI4098. Kerja Profesi Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
DI4092. Pra Tugas Akhir (Prodi Desain Interior)]
DI4102. Manajemen Proyek Interior (Prodi Desain Interior)]
DI4094. Tugas Akhir Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
Agama dan Etika (Prodi Sosio Teknologi)]
Pancasila dan Kewarganegaraan (Prodi Sosio Teknologi)]
DI4208 Seni, Desain dan Lingkungan (Fakultas Senirupa & Desain)]
Dwinita Larasati Desain Produk
DI3003. Tinjauan Mebel Tradisional (Prodi Desain Interior)]
DI3004. Tinjauan Interior Tradisional (Prodi Desain Interior)]
DI3006. Pengantar Statika Dalam Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
DI4005. Desain Eksibisi (Prodi Desain Interior)]
DI4006. Konservasi Interior Bersejarah (Prodi Desain Interior)]
DI3007. Budaya dalam Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
DI4004. Bisnis Desain Interior (Prodi Desain Interior)]
DI4005. Desain Interior Berkelanjutan (Prodi Desain Interior)]
DI4007. Lingkungan untuk Penyembuhan (Prodi Desain Interior)]
DI4008. Interior Bangunan Preservasi (Prodi Desain Interior)]
2 Peta Kebutuhan Sarana dan Prasarana
No. Kode dan nama matakuliah
Jumlah kelas per
Jumlah ruang
Jumlah set peralatan
Jumlah set