• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Tentang Ringkasan Eksekutif

N/A
N/A
Dany Sundana

Academic year: 2024

Membagikan "Dokumen Tentang Ringkasan Eksekutif"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Buku Laporan Kerja Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kementerian Riset dan teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional [Kemenristek/BRIN], yang memuat garis-garis besar dari pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga pada tahun anggaran 2020. Terkait pula pada perubahan Nomenklatur Kementerian pada tahun 2019 yang semula bernama Kementerian Riset, teknologi dan Pendidikan Tinggi kemudian berubah menjadi Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional, sehingga harus dipetakan kembali mengenai berbagai kerjasama dengan para mitra kerja yang sudah berjalan dari tahun 2014 sampai tahun 2019. Beberapa kerjasama dengan mitra harus diperjelas posisinya, apakah masih dalam lingkup kerja Kemenristek/BRIN atau berada di lingkup kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sistematika ringkasan eksekutif terdiri atas lima bagian, meliputi : Pendahuluan, Kerjasama Dalam Negeri, Kerjasama Luar Negeri, Sistem Informasi Kerjasama, dan bagian penutup. Khusus untuk Buku Laporan Kerja tahun 2020 terdapat satu suplemen khusus yang membahas kerjasama inovasi dan teknologi yang dijalin dalam upaya menghadapi Pandemi Covid-19.

Kerjasama Dalam Negeri

Setelah dilakukan pemetaan mengenai kerjasama dengan para mitra kerja di dalam negeri, beberapa kerjasama diantaranya diserahkan kepada Kemendikbud karena lingkup kerjasama lebih cenderung dalam konteks Pendidikan Tinggi, seperti misalnya Kerjasama dengan Kementerian Sosial, dengan Moraltel, Cyber Network Indoneisa dan lain sebagainya. Selanjutnya beberapa kerjasama akan dilanjutkan oleh Kemenristek/BRIN yang diantaranya adalah Digital Signature yang sudah hampir rampung antara Kemeristekdikti dengan Kemensesneg, selanjutnya bisa ditindaklanjuti baik oleh Kemenristek/BRIN maupun oleh Kemendikbud.

Kerjasama yang terlaksana dan kerjasama yang masih dalam tahap penggodokan diantaranya adalah Penyelenggaraan Kemitraan Dalam Rangka Percepatan Produksi dan Penyaluran Alat Kesehatan Hasil Riset dan Inovasi Untuk Penanganan Corona Virus Disease 2019 [Covid-19] dengan beberapa pihak donator. Kerjasama dengan Ditjen Bea dan Cukai terkait Impor kebutuhan penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Rencana kerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah [LKPP] tentang Penyusunan dan Pengelolaan Katalog Elektronik Sektoral Produk Inovasi Kemenristek/BRIN. Kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

(2)

Transmigrasi untuk program Desa Berinovasi. Kerjasama dengan Yayasan INOTEK untuk program Seribu Teknopreneur Sejuta Pekerjaan. Kerjasama dengan Universitas Terbuka untuk program Pengembangan Sumber Daya Ilmu Pengetahuan teknologi.

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi untuk kerjasama yang sedang dilaksanakan diantaranya adalah terkait kerjasama dengan PT. Dirgantara Indoneisa tentang insentif penelitian kepada PTDI untuk melaksanakan riset dan pengembangan kursi lipat [folding seat] untuk pesawat N219. Kemudian Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kerjsama dengan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara terkait Pengkajian, Penerapan dan Pemasyarakatan teknologi untuk mendukung pembangunan Daerah, dan yang terakhir adalah Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kerjasama pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Kalimantan Barat.

Kerjasama Luar Negeri

Kerjasama Kemenristek/BRIN dengan Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Inovasi Inggris menyepakati untuk memperpanjang kemitraan riset dan inovasi hingga tahun 2025 melalui penandatanganan perpanjangan MoU on Research and Innovation Partnership. Kerjasama Indonesia dengan Inggris pada bidang tersebut yang sudah terjalin sejak tahun 2014, merupakan peringkat ketiga dari sepuluh kemitraan internasional terbaik Indonesia. Dari kerjasama yang dilaksanakan tersebut, berhasil diluncurkan lebih dari 22 kompetisi pendanaan riset melalui program riset dan inovasi. Dari pelaksanaan kerjasama yang kuat antara peneliti Indonesia dan Inggris tersebut telah dihasilkan 2.205 publikasi gabungan dari medio tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.

Selain kerjasama dengan Inggris, pada tahun 2020 dilaksanakan pula kerjasama dengan Turki yang pada awalnya difokuskan pada penelitian dan pengembangan Vaksin Covid-19, namun dalam perkembangannya mencakup juga kerjasama pada bidang-bidang lainnya. Beberapa kesepatakan kerjasama dengan Turki, antara lain Kesempatan untuk joint development (LBM Eijkman dan TUBITAK Marmara Research Center Genetic Engineering and Biotechnology Institute). Kemudian Menyelenggarakan Scientific Conference on Covid-19 vaccine development yang tidak hanya melibatkan lembaga penelitian saja, namun juga melibatkan industry. Selanjutnya Membuka peluang kolaborasi dalam melakukan tahapan clinical trials of the COVID-19 Turkey Platform vaccine candidates, dan lain sebagainya.

Indonesia dan Rusia sedang melakukan penjajakan kerja sama terkait Memorandum of Understanding (MoU) between the Ministry of Research and Technology of the Republic of Indonesia and the Ministry of Science and Higher Education of the Russian Federation on Cooperation in the Field of Science and

(3)

Technology. Direncanakan realisasi kerja sama tersebut akan dilaksanakan saat kunjungan kenegaraan Presiden Rusia ke Indonesia pada semester pertama tahun 2021.

Terkait perubahan Nomenklatur Kemenristek/BRIN juga berpengaruh terhadap rencana kerjasama dengan Ukraina, sehingga disikapi dengan revisi pada draft naskah kerjasama yang berubah menjadi draft Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Cabinet of Minister of Ukraine on Science, Technology and Innovation. Semula nama draft perjanjian tersebut bernama Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Cabinet of Ministers of Ukraine on Science, Technology and Higher Education Cooperation.

Sistem Informasi Kerjasama

Pembaruan sistem informasi menjadi salahsatu agenda Sub Bagian Sistem Informasi Kerja Sama pada tahun 2020, yang selain karena perubahan Nomenklatur kementerian yang mengharuskan melakukan penyesuaian pada beberapa aspek, juga karena hampir sepanjang tahun 2020 dilalui dalam masa Pandemi Covid-19, dimana dibutuhkan dukungan teknologi komunikasi dan informasi kerjasama untuk berbagai kebutuhan tugas. Selanjutnya dilakukan juga transformasi SIKma yang semula hanya tersedia dalam format website, dikembangkan pada format aplikasi mobile. Tentu hal tersebut merupakan jawaban atas tantangan jaman, yang menuntut kegiatan megakses informasi bisa dilakukan lebih mudah tanpa terhalang ruang dan waktu.

Referensi

Dokumen terkait

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN SUMATERA BARAT. UNIVERSITAS ANDATAS KANTOR

Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Mengacu pada RPJMN 2015-2019, Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi yang dikembangkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi diarahkan untuk memperkuat

SALINAN LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 10/E/KPT/2019 TENTANG PERINGKAT AKREDITASI

Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat DRTPM, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

-4- SALINAN LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 28/E/KPT/2019 TENTANG PERINGKAT AKREDITASI