• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (1MB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (1MB)"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Waktu Penelitian

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

Seleksi penerimaan siswa baru bertujuan untuk menyaring calon siswa yang memenuhi kriteria sekolah. Proses penerimaan calon mahasiswa baru berdasarkan beberapa kriteria (keluarga miskin, keluarga pindah dari luar kota Ponorogo dan perkembangan lingkungan). kehadiran siswa; (5) Membangun kedisiplinan siswa; (6) Promosi kelas dan pengarahan; (7) Perpindahan peserta didik; (8) Lulusan dan lulusan; (9) Kegiatan ekstrakurikuler; (10) Prosedur pengelolaan kemahasiswaan; (11) Peran kepala sekolah dalam pengelolaan peserta didik; (12) Menyelenggarakan layanan kemahasiswaan.95.

Proses penerimaan calon mahasiswa baru berdasarkan beberapa kriteria (keluarga miskin, keluarga pindah dari luar kota Ponorogo dan perkembangan lingkungan).

Tabel 1.2 Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik  No.  Ruang Lingkup Manajemen
Tabel 1.2 Ruang Lingkup Manajemen Peserta Didik No. Ruang Lingkup Manajemen

Kajian Penelitian Terdahulu

Kerangka Berpikir

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Penelitian
  • Tahapan Penelitian

Perencanaan mahasiswa sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Hal tersebut menjadi acuan bagi MTsN 1 Ponorogo untuk mencetak siswa yang mempunyai kualitas unggul. Setiap calon mahasiswa yang dinyatakan lulus wajib melakukan pendaftaran ulang sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Proses penerimaan calon mahasiswa baru berdasarkan prestasi akademik dan nonakademik yang dibuktikan dengan sertifikat (minimal di tingkat kabupaten). Penilaian dilakukan MTsN 1 Ponorogo sebelum dilakukan tahap perencanaan pendaftaran siswa tahun ajaran baru. Pendaftaran calon siswa baru MTsN 1 Ponorogo dibuka pada bulan Maret – Mei tergantung program yang dituju.

103 MTsN 1 Ponorogo melakukan evaluasi penerimaan peserta didik baru setelah kegiatan PPDB selesai untuk mengetahui aspek apa saja yang perlu ditingkatkan. Pihak sekolah diharapkan terus meningkatkan kualitas siswanya. Hal tersebut salah satunya dapat dicapai melalui masuknya mahasiswa baru. Hal ini berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi penerimaan peserta didik baru untuk meningkatkan mutu peserta didik pada suatu institusi sekolah.

Gambar 1.1. Komponen dalam Analisis Data (interactive model)
Gambar 1.1. Komponen dalam Analisis Data (interactive model)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Latar Penelitian

Asal usul Madrasah Tsanawiyah Negeri Jetis Ponorogo dimulai pada tahun 1964, pada saat itu lokasi madrasah tersebut masih berada di komplek Masjid Jami'. Tegalsari Jetis Ponorogo berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ronggo Warsito, dengan nama Pendidikan Guru Agama Ronggo Warsito (PGA Ronggo Warsito). Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya peraturan-peraturan yang berlaku di negeri ini, pada tahun 1968 berdasarkan Surat Keputusan Departemen Agama pada waktu itu, terjadi proses pencabutan PGA Ronggo Warsito sehingga berganti nama setelah 6 Tahun Guru Agama Negeri. Pendidikan sekaligus lokasi madrasah dipindahkan/dipindahkan ke komplek Masjid Jami' desa Karanggebang kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo.

Tidak berhenti sampai disitu saja, akibat adanya perubahan dan perkembangan konsep pendidikan agama di negara kita berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama tahun 1970 maka pendidikan guru agama negeri 6 tahun diubah namanya lagi menjadi pendidikan guru agama 4 tahun. pendidikan guru agama negara. Kemudian pada tahun 1979 madrasah tersebut dipindahkan untuk kedua kalinya ke desa Josari Jetis Ponorogo dan berganti nama menjadi MTs Negeri Jetis Ponorogo. Kemudian pada tahun 2016, sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor: 673 Tahun 2016 tentang perubahan nama Madrasah Negeri Aliyah, Madrasah Negeri Tsanawiyah, dan Madrasah Negeri Ibtidaiyah Provinsi Jawa Timur. Pada 17 November 2016, ia mengganti namanya lagi menjadi.

Tujuan MTsN 1 Ponorogo, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, terampil kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis. dan negara yang bertanggung jawab. Memaksimalkan keberadaan komunitas pelajar yang peduli terhadap kesehatan, kebersihan dan keindahan lingkungan Madrasah dalam bentuk perkemahan sehat. Sejalan dengan kemajuan yang dicapai MTsN 1 Ponorogo, maka untuk meningkatkan dan meningkatkan pendidikan di segala bidang khususnya dalam hal peningkatan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar, maka mayoritas guru di MTsN 1 Ponorogo adalah guru, ada yang menurut terhadap mata pelajaran yang dikuasai semua orang Staf pengajar di MTsN 1 Ponorogo ada yang bergelar sarjana dan ada pula yang bergelar magister.

Dengan adanya program unggulan ini, tidak mengherankan jika kualitas siswa di MTsN 1 Ponorogo meningkat dari tahun ke tahun.61. Keadaan sarana prasarana pendidikan di MTsN 1 Ponorogo secara keseluruhan sudah baik dan memenuhi standar sehingga dapat memaksimalkan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh tenaga kependidikan. Hal ini membuktikan bahwa MTsN 1 Ponorogo merupakan sekolah yang mempunyai kualitas yang baik untuk pengembangan bakat dan minat siswa.

Tabel 3.1 Daftar Nama Kepala MTsN 1 Ponorogo
Tabel 3.1 Daftar Nama Kepala MTsN 1 Ponorogo

Paparan Data

Tujuan penerimaan peserta didik baru adalah untuk memberikan pelayanan kepada anak usia sekolah/lulusan untuk melanjutkan pendidikan tinggi secara tertib, terarah dan bermutu. Perencanaan penerimaan siswa baru merupakan kegiatan rutin tahunan di lembaga sekolah untuk mempersiapkan siswa baru yang ingin mengikuti proses pembelajaran. Untuk mencapai kualitas yang optimal maka harus dipersiapkan sejak dini, salah satunya dengan memaksimalkan proses penerimaan peserta didik baru.

Perencanaan merupakan langkah awal dalam menentukan proses masukan calon peserta didik pada suatu lembaga sekolah.” 68. Perencanaan peserta didik baru terutama sangat menentukan kelancaran tugas yang dipercayakan kepada suatu sekolah. Informasi mengenai agenda penerimaan peserta didik baru di MTsN 1 Ponorogo dapat ditemukan melalui spanduk, brosur dan media sosial yang digunakan sebagai sarana pemasaran sekolah kepada calon siswa baru dan masyarakat.

Tak terkecuali, MTsN 1 Ponorogo juga mempunyai sasaran tertentu bagi siswa baru yang nantinya akan ikut meningkatkan aktivitas belajar dan meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal yang perlu diperhatikan sekolah adalah menentukan jumlah pagu atau daya tampung peserta didik baru dan menentukan calon siswa yang diterima. Dengan menerapkan strategi penerimaan peserta didik baru, diharapkan MTsN 1 Ponorogo dapat menjangkau seluruh segmen pemasaran lembaga pendidikan secara lebih luas sekaligus memperkuat citra sekolah di mata masyarakat.

Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh calon peserta didik baru yang nantinya akan dilatih dan dibina semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan sekolah. Pelayanan penerimaan peserta didik baru merupakan bagian dari pelaksanaan PPDB yang harus diberikan sekolah secara maksimal kepada calon peserta didik baru. Pelayanan yang diberikan kepada sebagian besar siswa MTsN 1 Ponorogo meliputi bimbingan dan pengembangan baik akademik maupun non akademik.

Dalam proses pelaksanaan PPDB, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh calon peserta didik baru sebagai proses seleksi di suatu lembaga pendidikan. Siswa baru yang lolos tahap seleksi harus memenuhi kriteria dan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga sekolah.

Pembahasan

Proses penerimaan peserta didik baru pada hakikatnya adalah suatu tahapan pencarian dan penentuan peserta didik yang nantinya akan mengikuti proses pembelajaran di suatu lembaga sekolah. Proses ini akan melalui tahapan pengambilan keputusan diterima atau tidaknya seorang anak sebagai calon siswa di suatu sekolah. Dalam hal penetapan dan optimalisasi pencapaian tujuan, proses penerimaan peserta didik baru memerlukan sumber daya manusia berkualitas yang kompeten dan teliti untuk memaksimalkan proses PPDB.

Sosialisasi PPDB bertujuan untuk menyampaikan petunjuk teknis penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru dari lembaga sekolah kepada masyarakat umum. Proses pelaporan diri siswa baru yang dinyatakan lulus seleksi dilakukan dengan menggunakan mekanisme dan persyaratan yang ditetapkan oleh institusi sekolah. Perencanaan penerimaan peserta didik baru di MTsN 1 Ponorogo menerapkan beberapa tahapan untuk mendukung terlaksananya kegiatan PPDB secara optimal dan memperoleh kriteria yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan madrasah untuk mengoptimalkan potensi peserta didik.

Selanjutnya calon mahasiswa baru menunggu hasil seleksi dan jika lulus dapat mendaftar kembali. Hal ini bertujuan untuk memperoleh peserta didik yang sejalan dengan visi dan misi madrasah, sehingga ketika peserta didik baru memasuki lingkungan madrasah dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi sekolah lain dalam memperbaiki pengelolaan penerimaan peserta didik baru untuk mengoptimalkan pembelajaran dengan input yang berkualitas sesuai dengan kemampuan madrasah.

Ali Imron, AsriWulan, Ahmad Y Sobri, Efektivitas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Melalui Sistem Penerimaan Peserta Didik Online, Jurnal Manajemen Pendidikan. Fitriana Ana, Manajemen Rekrutmen Mahasiswa Berbasis Ti di Man City Palangkaraya, (disertasi IAIN Palangkaraya, Palangkaraya, 2020). Penerapan Sistem Rekrutmen Siswa Dalam Peningkatan Mutu Instansi Pendidikan Sekolah Smpit Al Fityan Gowa, (Skripsi UIN Alauddin, Makassar, 2021).

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Perencanaan dilakukan dengan membentuk panitia, menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan PPDB dan menentukan strategi yang digunakan untuk menarik peserta didik yang sesuai dengan visi dan misi madrasah. Sekolah dalam menerima peserta didik baru juga harus melakukan tahapan perencanaan antara lain penetapan tujuan, dasar hukum, jadwal kegiatan, penetapan persyaratan, kapasitas, pembiayaan, zonasi dan sosialisasi. Pelaksanaan penerimaan siswa baru MTsN 1 Ponorogo tahun ajaran 2022/2023 dilaksanakan secara daring dan luring sesuai petunjuk alur pendaftaran yang ditetapkan oleh jurusan sebagai pihak yang mempunyai kewenangan penuh untuk kemudian diwujudkan dalam situasi madrasah.

Tahapan pelaksanaan PPDB di MTsN 1 Ponorogo adalah calon siswa mendaftarkan diri dengan sistem online atau datang langsung ke sekolah, kemudian menyerahkan berkas lamaran untuk diverifikasi kepada panitia, pemasukan informasi calon siswa baru dilakukan oleh pihak sekolah. berdasarkan operator formulir pendaftaran, calon mahasiswa menunggu konfirmasi bukti pendaftaran/formulir pendaftaran oleh panitia pendaftaran yang akan. Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi kesenjangan yang perlu diatasi untuk mendukung kelancaran pelaksanaan PPDB tahun depan. Berdasarkan hasil penelitian terkait hasil evaluasi, ditemukan bahwa hasil evaluasi antara lain waktu pelaksanaan yang terlalu lama, sehingga mengakibatkan menumpuknya data calon pendatang baru, sehingga di kemudian hari pelaksanaan waktu pendaftaran menjadi terhambat. agar lebih efisien, selain itu proses PPDB online masih kurang dipahami oleh orang tua siswa, sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai pendaftaran online.

Saran

Ketika madrasah mampu menjamin kualitas peserta didiknya, maka eksistensi lembaga pendidikan tersebut juga akan baik. Implementasi Sistem Rekrutmen Siswa Dalam Peningkatan Mutu Instansi Pendidikan Di Sekolah Smpit Al Fityan Gowa, Jurnal Pendidikan Manajemen Jilid 1 Nomor 1 Tahun 2021. Implementasi Sistem Rekrutmen Siswa Dalam Peningkatan Mutu Instansi Pendidikan Di Sekolah Smpit Al Fityan Gowa, Jurnal Pendidikan Manajemen, Volume 1, Edisi 1, 2021.

Samsu, Metode Penelitian : (teori dan penerapan kualitatif, kuantitatif, metode campuran serta penelitian dan pengembangan).

Referensi

Dokumen terkait