• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (1MB)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Download (1MB)"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Fokus Penelitian

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Teori

  • Pengertian Value Clarification Technique (VCT)
  • Karakter Kepedulian Sosial
  • Bentuk-bentuk Kepedulian Sosial
  • Faktor faktor Penghambat
  • Sub-sub Nilai Karakter Peduli Sosial
  • Sumber Kepedulian Sosial
  • Ilmu Pengetahuan Sosial

Menggunakan model Value Clarification Technique (VCT) untuk meningkatkan sikap peduli sosial pada pembelajaran IPS khusus siswa kelas 7 A tidak selalu. Menggunakan Model Aplikasi Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) untuk Mempromosikan Sikap Peduli Sosial Siswa Pada Bahan Ajar IPS Interaksi Sosial Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun. Analisis Penggunaan Model Value Clarification Technique (VCT) Untuk Mempromosikan Sikap Siswa Peduli Sosial Pada Pembelajaran IPS Bahan Ajar Interaksi Sosial Di Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022.

Implementasi Menggunakan Model Value Clarification Technique (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada bahan ajar IPS interaksi sosial di kelas 7 MT Miftahul'Ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun. Analisis Hasil Penggunaan Model Value Clarilarification (VCT) Untuk Mempromosikan Sikap Peduli Sosial Siswa Pada Pembelajaran IPS Materi Interaksi Sosial Di Kelas 7 MT Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022. Penggunaan model Value Clarification Technique (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada bahan ajar IPS interaksi sosial di kelas 7 MTs Miftahul'Ulum.

Faktor penghambat Penggunaan model teknik klarifikasi nilai (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada pembelajaran IPS materi interaksi sosial di kelas 7 MTs Miftahul'ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun. Hasil penggunaan model teknik klarifikasi nilai (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada pembelajaran IPS materi interaksi sosial di kelas 7. Implementasi Penggunaan Model Value Clarilarification (VCT) Untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Sosial Pada Siswa Pada Materi Pembelajaran Interaksi Sosial Di Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun.

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan dan Jenis Penelitian
  • Kehadiran Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Data dan Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Data Penggunaan Model Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Sosial Siswa Pada Materi Pembelajaran Interaksi Sosial di Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022. Data Faktor-Faktor Penghambat Penggunaan Model Value Clarification Technique (VCT) Untuk Mempromosikan Sikap Peduli Sosial Siswa Pada Materi Pembelajaran IPS Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022 . Data Hasil Penggunaan Model Value Clarification Technique (VCT) untuk Mempromosikan Sikap Peduli Sosial Siswa Pada Pembelajaran Interaksi Sosial di Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022.

Analisis Faktor Penghambat Menggunakan Model Value Clarification Technique (VCT) Untuk Mempromosikan Sikap Peduli Sosial Siswa Pada Pembelajaran IPS Materi Interaksi Sosial di Kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022. Apabila menggunakan model Value Clarification Technique (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa dalam pembelajaran IPS tentu terdapat faktor penghambatnya. Pada saat peneliti melakukan observasi di MTs Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun, ditemukan beberapa faktor penghambat dalam penggunaan model teknik klarifikasi nilai (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada bahan ajar IPS pada mata pelajaran IPS. interaksi.

Dalam implementasi model Value Clarification Technique (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada pembelajaran IPS di kelas 7 MTs Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun, untuk batasan implementasi.

Gambar 3.1 Komponen-komponen analisis data model interaktif.
Gambar 3.1 Komponen-komponen analisis data model interaktif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Latar Penelitian

  • Sejarah MTs Miftahul’Ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun
  • Letak Geografis MTs Miftahul ‘Ulum
  • Visi, Misi dan Tujuan MTs Miftahul ‘Ulum

Pada tahun 1975, masyarakat desa Kradinan kecamatan Dolopo kabupaten Madiun tergerak untuk mendirikan madrasah tsanawiyah karena desa Kradinan memiliki lokasi pendidikan setara SMP namun jaraknya sangat jauh sehingga madrasah tsanawiyah menjadi didirikan. Oleh karena itu, pada tanggal 2 Januari 1975 dibangun sebuah Madrasah Tsanawiyah yang runtuh di desa Kradinan, dan kebetulan Madrasah Tsanawiyah ini sangat dekat atau berdekatan dengan Pondok Pesantren Darussalam yang bernama Madrasah Tsanawiyah Miftahul 'Ulum. Pada tahun pelajaran pertama 1975/1976 Madrasah Tsanawiyah, pada saat itu ia bersekolah di sekitar 13.00 WIB sampai pulang pukul 16.30 WIB.

Untuk mendapatkan surat resmi dari Kementerian pada tanggal 6 Agustus 1984. Status Madrasah Tsanawiyah sebelumnya tidak diakui dan sampai Alhamdulillah diakui dan didaftarkan ke notaris untuk mendapatkan AKTA. Alhamdulillah sudah bisa mengikuti ujian mandiri tahun 1992/1993 di MTs Gedeng Miftahul'Ulum. Penyajian data di atas menunjukkan bahwa MTs Miftahul’Ulum sudah sangat kondusif untuk melaksanakan proses kegiatan proses pembelajaran, dan yang istimewa dari Madrasah Tsanawiyah adalah jauh dari hiruk pikuk kota, kendaraan atau lebih tepatnya jalan, dan mungkin lebih kondusif untuk fokus melakukan proses pembelajaran. Dan Madrasah Tsanawiyah sangat mudah dan sangat mudah dijangkau oleh semua siswa dimanapun berada. MTs Miftahul'Ulum juga sangat dekat dengan masyarakat pemukiman dan warganya sangat baik dalam bergotong royong dan dapat memberikan dukungan masyarakat di luar sekolah maupun orang-orang terdekatnya secara langsung melalui.

Wujudkan madrasah tsanawiyah yang baik dengan berilmu tinggi dan berakhlak mulia sehingga terwujud masyarakat utama yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Paparan Data

  • Data Tentang Penggunaan Model Value Carification Technique (VCT) Untuk
  • Data tentang Faktor Penghambat Dalam Penggunaan Model Value Carification
  • Data tentang Hasil Penggunaan Model Value Carification Technique (VCT)

Setelah peneliti melakukan observasi lebih lanjut, dilakukan wawancara dengan guru IPS yang mengajar di kelas 7 A MTs Miftahul'ulum Pucang Dolopo Madiun, dimana beliau menyatakan menggunakan model Teknik Klarifikasi Nilai pada saat mengajar di kelas 7 A (VCT) untuk mendorong interaksi sosial siswa dalam materi ajar IPS di kelas 7 A seperti yang dituturkan oleh Ibu Dian Hani Fasari, S.Pd, guru IPS di kelas 7 A sebagai berikut. Menggunakan model Value Clarification Technique (VCT) untuk meningkatkan sikap siswa terhadap kepedulian sosial, sehingga setiap mengajar selalu menggunakan pendidikan karakter untuk mendorong karakter siswa yang lebih baik. Menggunakan model Value Clarification Technique (VCT) untuk mendorong hubungan kesejahteraan sosial siswa Menurutnya, kesejahteraan sosial bagi siswa selalu mengimplementasikan kesejahteraan sosial bagi siswa dalam pembelajaran IPS di antara mereka sendiri dan di antara teman sekelas dengan berbagai indikator.

Penggunaan model Value Clarification Technique (VCT) untuk membudayakan sikap peduli sosial siswa, demikian disampaikannya dalam unjuk kerja untuk mendorong sikap peduli sosial siswa dalam pembelajaran IPS menurut berbagai indikator kepedulian sosial. Faktor penghambat penggunaan model Value Clarification Technique (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa pada pembelajaran IPS materi interaksi sosial di kelas 7 MTs Miftahul'ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun peneliti menemukan permasalahan selama proses penelitian di kelas 7MTs Miftahul'ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun. Mengatasi Faktor Penghambat Menggunakan Model Values ​​Clarification Technique (VCT) Untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Sosial Pada Siswa Dalam Pembelajaran IPS seperti yang disampaikan Dian Hani Fasari, S.Pd Guru IPS Kelas 7 A, sebagai berikut.

Hasil penggunaan model Value Clarification Technique (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa adalah seperti siswa menyapa guru ketika bertemu dan membantu teman yang sedang kesulitan.

Gambar 4.2 siswa melakukan diskusi secara berkelompok.
Gambar 4.2 siswa melakukan diskusi secara berkelompok.

Pembahasan

  • Analisis Penggunaan Model Value Carification Technique (VCT) Untuk
  • Analisis Faktor Penghambat Penggunaan Model Value Carification Technique
  • Analisis Hasil Penggunaan Model Value Carification Technique (VCT) Untuk

Penggunaan model VCT untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa MTs Miftahul'ulum Pucang kradinan Dolopo Madiun diawali dengan penjelasan guru tentang materi yang diberikan dengan metode ceramah dan terkait dengan sikap peduli sosial. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan model teknik klarifikasi nilai (VCT) untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa dalam pembelajaran materi interaksi sosial di kelas 7 MT Miftahul'ulum Pucang Kradinan Dolopo Madiun dilakukan dengan materi interaksi. melalui penggunaan model VCT untuk menumbuhkan sikap peduli sosial siswa. Penggunaan Model Teknik Klarifikasi Nilai (VCT) untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Sosial Siswa Dalam Pembelajaran Materi Interaksi Sosial IPS di Kelas 7 MTs Miftahul'ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun merupakan salah satu bentuk keteladanan yang diberikan oleh guru Bpk./ Nyonya. dalam proses pembelajaran di dalam kelas maupun di luarnya.

Meskipun mendorong sikap peduli sosial siswa dalam pembelajaran materi IPS pada interaksi sosial di kelas 7 MTs Miftahul'ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun, masih ditemukan beberapa siswa kelas 7A yang tidak menerapkan nilai-nilai tersebut. menggunakan karakter peduli sosial siswa. Oleh karena itu, pembinaan karakter peduli sosial siswa dalam pembelajaran IPS harus terus dihargai, ditingkatkan dan ditingkatkan. Berdasarkan hasil temuan penelitian yang dikumpulkan peneliti, peneliti memiliki beberapa saran yang dapat dijadikan masukan dan evaluasi terkait penggunaan model Value Clarification Technique (VCT) untuk memperkuat sikap siswa peduli sosial dalam interaksi sosial. Bahan ajar di kelas 7MTs Miftahul'Ulum Pucang, Kradinan, Dolopo, Madiun tahun ajaran 2021/2022.

Peneliti memahami dan menyadari bahwa penelitian ini masih kurang sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam terkait penggunaan model Value Clarilaring Technique (VCT) untuk meningkatkan sikap peduli sosial siswa dalam pembelajaran IPS. .

PENUTUP

Kesimpulan

Guru mengawali pembelajaran dengan ceramah terkait materi interaksi sosial, kemudian memberikan contoh nyata terkait masalah kepedulian sosial agar siswa memiliki gambaran nyata, kemudian kelompok siswa diminta berdiskusi dan mengidentifikasi fenomena kepedulian sosial yang diidentifikasi oleh guru diberikan. Dan setelah diskusi selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Penggunaan VCT ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sapriya bahwa dengan menentukan satu kejadian/konflik/masalah yang disebutkan dalam buku atau disusun oleh guru, siswa diperbolehkan untuk menilai penilaiannya dan melakukan gestur misalnya benar-salah, benar-buruk, adil, tidak adil dan lain-lain. Siswa memiliki motivasi atau minat yang rendah dalam merawat orang lain, sehingga akan menghambat sifat peduli sosial.

Mendapat respon yang baik yaitu karena sudah dapat memenuhi indikator-indikator yang telah dijelaskan di atas, maka dengan menggunakan model VCT siswa lebih peduli terhadap teman dan terhadap sesama, dalam hal ini tentunya masih ada siswa yang belum menerapkan indikator-indikator tersebut. Siswa peduli sosial, dalam hal ini siswa harus memiliki karakter peduli sosial karena hal ini sangat penting untuk kehidupan masa depan.

Saran

Diharapkan Bapak/Ibu selalu sabar, terkendali dan memberikan contoh terkait penerapan Penanaman Sikap Peduli Sosial Siswa pada IPS. Melalui contoh-contoh konkrit dari Bapak/Ibu guru diharapkan siswa diberi contoh-contoh tentang karakter kepedulian sosial siswa. Diharapkan mereka selalu memiliki sikap peduli untuk mematuhi tata tertib yang dibuat oleh sekolah dan meningkatkan kualitas kepedulian sosial siswa yang tertuang dalam indikator tersebut. Peran Kyai dalam Menumbuhkan Sikap Kepedulian Sosial Bagi Jamaah Manakib Al Barokah mangunsuman Siman Ponorogo, Skripsi. Ponorogo: IAIN.

Faizal Chan og Issaura Sherly Pamela et al., Pemanfaatan Nilai Karakter Peduli Sosial pada Siswa Kelas II SD, Jurnal Pendidikan Guru SD, jilid 6, udgave 2, 2019. Implementasi Program Kerja Sekolah Adiwiyata dalam Membentuk Lingkungan Peduli Karakter Siswa MTs N 1 Ponorogo, “Ponorogo: Jurnal Pendidikan. Strategi Guru Agama Islam Menanamkan Karakter Peduli Sosial Pada Siswa SMA Negeri 3 Palu,” Afhandling.

Kegiatan Jumat Qolbu Menumbuhkan Karakter Peduli Sosial dan Tanggung Jawab Mahasiswa Sman 1 Jenang Ponorogo, “Skripsi.

Gambar

Gambar 3.1 Komponen-komponen analisis data model interaktif.
Gambar 4.2 siswa melakukan diskusi secara berkelompok.
Gambar 4.4 siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran secara maksimal.
Gambar 4.5 siswa memberikan sumbangan terhadap teman mereka yang sakit.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Regis Bali Resort is based on 3 training program indicators, namely: type of training where employees provide online training which is budgeted according to the