Itu milik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Dilarang memperbanyak tanpa izin Dekan FKIK Unwar. Alamat: Jalan Terompong No. Untuk memenuhi tujuan tersebut, telah disusun Panduan Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) melaksanakan KBK dengan integrasi penuh antara ilmu kedokteran dasar (biomedical sciences), ilmu kedokteran klinis (clinical sciences) dan ilmu kedokteran komunitas (community Medicine) serta ilmu-ilmu terkait lainnya (allied sciences).
Panduan Akademik ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pedoman kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam proses pendidikan di FKIK Unwar. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas serta mendukung penanganan masalah kesehatan terkait pariwisata 3. IT & AVA = Bantuan Teknologi Informasi & Audio Visual UP2M = Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kes.Par.
Tugas utama FKIK adalah menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi di bidang ilmu kedokteran, penelitian, dan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Wakil dekan merupakan unsur manajemen yang bertugas membantu dekan dalam mengelola pelaksanaan kegiatan fakultas. Wakil dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas persetujuan yayasan atas usul dekan setelah kebijaksanaan senat fakultas.
Masa jabatan timbalan dekan adalah 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali dengan syarat tidak dapat memegang jabatan lebih dari dua periode berturut-turut.
Bagian
Unit Pendidikan Kedokteran (MEU) merupakan unsur pelaksana akademik dalam pengembangan dan pelaksanaan proses pendidikan serta evaluasi penyelenggaraan pendidikan. MEU dipimpin oleh seorang ketua yang mempunyai keahlian di bidang pendidikan dan manajemen kedokteran serta dibantu oleh seorang sekretaris. Ketua MEU mempunyai masa jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan paling banyak 2 (dua) periode berturut-turut.
MEU bertugas merancang dan mengembangkan kurikulum, merancang dan mengembangkan proses pembelajaran, mengembangkan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran. Untuk melaksanakan tugas pokok pada pasal 3, MEU dilengkapi dengan 3 (tiga) bidang, yaitu: (1) Bidang Kurikulum, (2) Bidang Penilaian, (3) Bidang Sumber Daya Pembelajaran dan Pengembangan Staf. Misi divisi ini adalah memberikan pendidikan, mengembangkan ilmu pengetahuan, melakukan penelitian, memberikan pengabdian kepada masyarakat dan mengembangkan personel.
Departemen mempunyai sekumpulan dosen yang bertugas melaksanakan proses pendidikan, kegiatan penelitian dan pengembangan keilmuan, pekerjaan sosial, bimbingan mahasiswa dan tugas keilmuan lainnya yang diberikan oleh pimpinan FKIK atau pimpinan Universitas Warmadewa.
Blok
UP2M bertugas mengkoordinasikan perancangan, evaluasi, pelaksanaan dan pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3), UP2M mempunyai fungsi: 4.1 Merancang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk terwujudnya fungsi 4.6, dibentuk Sub Unit Poliklinik yang dipimpin oleh seorang Direktur dibantu oleh beberapa staf sesuai kebutuhan.
Laboratorium Biomedis merupakan unit penunjang akademik dalam terwujudnya proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam bidang ilmu-ilmu biomedis dasar dan klinis.
Perpustakaan
Bagian tata usaha dipimpin oleh seorang dosen pembimbing, yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh ketua jurusan studi dan kemahasiswaan serta ketua jurusan umum dan keuangan, serta bertanggung jawab kepada dekan FKIK. Suku Dinas Pengkajian dan Kemahasiswaan dipimpin oleh Kepala Suku Dinas yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha 7. Suku Dinas Umum dan Keuangan dipimpin oleh kepala subbagian, dan bertanggung jawab kepada kepala tata usaha dalam pelaksanaan tugasnya.
Pendidikan akademik diselenggarakan dengan sistem semester dan berlangsung selama 7 semester (semester 1 sampai dengan semester 7) atau 126 minggu efektif.
Pendidikan Profesi
Pelatihan profesi diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu pada masing-masing Fungsional Staf Medis (FMS) sebagai berikut.
KURIKULUMKURIKULUM
- Pengertian
- Kompetensi
- Komunikasi efektif
- Keterampilan klinik
- Landasan ilmiah kedokteran
- Pengelolan informasi
- Profesionalisme
- Kesehatan komunitas
- Pengelolaan masalah kesehatan
- Strategi Pendidikan
- Situasi Pembelajaran
- Pelaksanaan
- Nilai dan Kelulusan
- Remedial
- Rekaman nilai
- Yudisium dan Ijazah
Menerapkan keterampilan klinis yang efektif untuk mencapai kesimpulan yang tepat dalam menangani masalah kesehatan penderita, sesuai dengan kewenangannya sebagai dokter pelayanan kesehatan primer. Menerapkan ilmu kedokteran dasar dan kedokteran klinik serta ilmu-ilmu lain yang relevan dalam komunikasi, analisis dan penanganan masalah kesehatan penderita, keluarganya, dan masyarakat, sesuai dengan pelayanan kesehatan primer. Menunjukkan tanggung jawab dalam menjaga citra diri profesional, menerapkan etika kedokteran dan menyikapi aspek hukum dalam pelaksanaan profesi kedokteran, dengan memperhatikan perbedaan agama, ras, budaya, ekonomi, dan sosial masyarakat serta mengembangkan kompetensi secara senantiasa sejalan dengan perkembangan zaman. ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
Mengelola sistem kesehatan masyarakat dan institusi kesehatan secara komprehensif sesuai dengan kewenangan sebagai dokter layanan primer. Menangani masalah kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan kewenangannya sebagai dokter pelayanan kesehatan primer. Kurikulum terdiri dari 2 (dua) komponen yaitu: kurikulum nasional sesuai Standar Kompetensi Dokter KKI 2006 dengan bobot 84%, kurikulum institusi dengan bobot 16% yaitu pada jenjang sarjana kedokteran terdiri dari Kajian Pilihan dan Topik Khusus.
Mata kuliah pilihan tidak termasuk dalam blok, diberikan dalam beberapa semester secara bertahap dan berjenjang dengan bobot 12 minggu, dengan tujuan untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa terhadap bidang kedokteran tertentu sesuai dengan minatnya, yang pelaksanaannya diatur terpisah. Pembelajaran mandiri, sesuai dengan prinsip berpusat pada peserta didik, bertujuan untuk menciptakan landasan yang kuat bagi pengembangan diri yang berkelanjutan (pembelajaran sepanjang hayat). Berbasis komunitas (community health), bertujuan untuk memberikan pengalaman pelayanan kesehatan primer sejalan dengan perkembangan kesehatan masyarakat, sosial, ekonomi, budaya dan perilaku masyarakat.
Pilihan dalam bentuk studi elektif bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerapkan kemampuan yang telah diperolehnya pada proses pembelajaran sebelumnya dengan mencari dan mempelajari lebih dalam tentang topik yang diminati. Situasi pembelajaran yang diterapkan dipilih secara bijaksana untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan serta efektif dan efisien. Penilaian hasil belajar merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa selama proses pembelajaran.
Dilakukan pada saat proses pembelajaran di setiap Blok atau SMF secara terus menerus, dengan observasi langsung, meliputi: partisipasi, keterlibatan dalam diskusi, berpikir kritis, keterampilan dalam bertindak, sikap profesional, praktikum dan pelatihan keterampilan klinis. Mahasiswa yang lulus mendapat Sertifikat Kompetensi Keahlian Klinis sebagai syarat untuk menempuh pendidikan kedokteran. Nilai ujian setiap blok/SMF dan keterampilan klinis mempunyai nilai tersendiri, bersifat otonom dan tidak dapat diimbangi dengan nilai pada blok lain, SMF atau keterampilan klinis.
Lulus jenjang pendidikan kedokteran jika lulus semua blok, keterampilan klinis dan studi pilihan, dan lulus jenjang profesi kedokteran jika lulus kantor klinis di semua SMF. Ujian blok akhir dengan memperhitungkan 10% nilai formatif adalah 70 pada skala 100. Keterampilan klinis adalah 70 pada skala 100.
KEMAHASISWAAN
Kepengurusan
Tugas
MASA STUDIMASA STUDI
Cuti Akademik
Sanksi Akademik
Pasal 43
Bahwa demi kelancaran proses pembelajaran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Warmadewa harus ada kesamaan persepsi dari seluruh elemen pelaksana. 374/Dikti/Kep/1998 tanggal 21 Oktober 1998 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Pengawasan Program Terakreditasi Program Sarjana; 374/DIK/Kep/1998 tanggal 21 Oktober 1998 tentang Petunjuk Penyelenggaraan dan Pengawasan Program Terakreditasi Program Sarjana.
Pertama: Penerapan Panduan Program Akademik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa Tahun 2012 sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di FKIK Universitas Warmadewa. Kedua: Hal-hal yang tidak diatur dalam Pedoman Program Akademik ini akan diatur sebagai peraturan tambahan, setelah dipertimbangkan secara bijaksana tanpa merugikan pelaksanaan program pendidikan. Ketiga: Pedoman Program Akademik ini ditinjau dalam kurun waktu 5 tahun atau apabila terdapat perubahan kebijakan dan peraturan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa maupun di tingkat nasional yang mempengaruhi proses pembelajaran.