• Tidak ada hasil yang ditemukan

E-Book PPPK 2024 (1)

N/A
N/A
Aji iksa prasida

Academic year: 2025

Membagikan "E-Book PPPK 2024 (1)"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 49 Tahun 2018, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK adalah warga negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah. Formasi PPPK mengacu pada jumlah posisi atau jabatan yang dibuka dan dapat diisi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

GAJI PPPK

SYARAT DAFTAR

Syarat Pendaftaran PPPK Non Guru

Syarat Pendaftaran PPPK Guru

ALUR PENDAFTARAN PPPK

Daftar akun

Penetapan Prioritas untuk Pendaftar PPPK Guru

Daftar Formasi

Pendaftar PPPK Guru

Pendaftar PPK Tenaga Teknis

Pendaftar PPPK Tenaga Kesehatan

Seleksi Administrasi

Pengumuman bagi pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi disertai dengan keterangan yang menyebabkan yang bersangkutan tidak lulus. Hasil penetapan pelamar yang lulus maupun yang tidak lulus seleksi administrasi menjadi kewenangan ketua panitia seleksi instansi pengadaan PPPK.

Seleksi Kompetensi

Data pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 10), disampaikan melalui sistem yang telah terintegrasi dengan CAT BKN dan/atau CAT lainnya yang ditentukan BKN.

Pengumuman Kelulusan

INSTANSI FORMASI PPPK

PPPK GURU

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2. Pemerintah Provinsi Lampung

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Kementerian Agama

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 3. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PPPK NAKES

Kementerian Kesehatan

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3. Kementerian Pertahanan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

MATERI MANAJERIAL, SOSIAL KULTURAL, dan WAWANCARA

DISCLAIMER”

MANAJERIAL

Melapor pada atasan dan meminta agar pekerjaan tersebut dialihkan pada rekan yang lain yang lebih mampu. Menghadap atasan dan meminta untuk tetap menggunakan sistem laporan yang lama karena telah terbukti baik.

PEMBAHASAN MANAJERIAL

Melakukan penggantian produk dengan produk baru yang lebih sesuai dengan target pasar yang biasa dikerjakan oleh tenaga pemasaran. (Poin 2)

Tidak bisa direalisasikan dengan cepat karena butuh waktu untuk menghasilkan produk baru yang dapat menggantikan produk lama yang sesuai dengan target pasar. Meminta tenaga pemasaran yang sudah ada untuk mencoba memperluas target pasar dari yang sudah ada.

Meminta tenaga pemasaran yang sudah ada untuk mencoba memperluas target pasar dari yang sudah ada. (Poin 1)

Melatih tenaga pemasaran dengan strategi pemasaran lain yang mungkin lebih bisa diterima oleh target pasar (Poin 3)

Menurunkan harga produk sehingga sesuai dengan target pasar yang sudah dibentuk oleh tenaga 1

Mengarahkannya ke bagian yang bersangkutan dengan hal tersebut. (Poin 4)

Tetap fokus karena tugas dari atasan sangat penting. (Poin 2)

Mengacuhkannya sampai ia keluar dari ruangan saya dengan sendirinya. (Poin 1)

Meminta orang lain untuk melayani tamu tersebut. (Poin 3)

Menerima tawaran itu tanpa jaminan sebab dia sahabat karib Anda. (Poin 3) Tidak patut dilakukan karena melanggar SOP terkait penerimaan pegawai

Basa basi terlebih dahulu lalu menerimanya karena tidak enak pada teman. (Poin 1) Seperti pilihan A, ini tentu saja secara sadar juga melanggar SOP

Menolaknya mentah-mentah. (Poin 4)

Menerimanya dan menyuruhnya mengikuti tes sebagai formalitas. (Poin 2)

Menerima tawaran itu tanpa jaminan sebab dia sahabat karib Anda. Poin 3)Tidak patut dilakukan karena melanggar SOP terkait penerimaan pegawai. Optimis untuk tetap datang tepat pada waktunya. Memahami rencana Tuhan diberikan keadaan seperti ini karena tidak dikehendaki oleh Tuhan. Poin 2)Sebagai makhluk yang ber-Tuhan, tentunya keyakinan seperti ini perlu untuk dimiliki, namun sebelum Sebagai makhluk yang ber-Tuhan, tentunya keyakinan seperti ini perlu untuk dimiliki, namun sebelum berpasrah diri, harus wajib mengupayakan usaha/ikhtiar.

Memantapkan diri untuk mengundurkan diri. (Poin 1)

Optimis untuk tetap datang tepat pada waktunya. Memahami rencana Tuhan diberikan keadaan seperti ini karena tidak dikehendaki oleh Tuhan. Poin 2)Sebagai makhluk yang ber-Tuhan, tentunya keyakinan seperti ini perlu untuk dimiliki, namun sebelum Sebagai makhluk yang ber-Tuhan, tentunya keyakinan seperti ini perlu untuk dimiliki, namun sebelum berpasrah diri, harus wajib mengupayakan usaha/ikhtiar.

Optimis untuk tetap datang tepat pada waktunya. (Poin 4)

Menancapkan gas agar orang-orang yang menghalangi saya menghindar dan memberhentikan demo tersebut. (Poin 3)

Mengerjakan sesuai dengan kemampuan. (Poin 2)

Meminta bantuan teman sejawat yang memahami masalah tersebut. (Poin 1)

Mulai menerapkan strategi manajemen waktu yang baik. (Poin 4) Menjawab permasalahan utama terkait manajemen waktu

Mencoba mulai mengerjakan yang dirasa penting bagi Juliet. (Poin 3)

Lebih baik saya diam karena yang lainpun juga diam saja. (Poin 3)

Meskipun hal itu mengganggu jalannya presentasi namun saya tak mau ambil resiko dengan memberitahunya. (Poin 2)

Saya takut Pak Benny tersinggung, jadi tak ada alasan untuk saya memberitahunya. (Poin 1)

Memberikan isyarat pada pak Benny. (Poin 4)

Melapor pada atasan dan meminta agar pekerjaan tersebut dialihkan pada rekan yang lain yanglebih mampu.

Melapor pada atasan dan meminta agar pekerjaan tersebut dialihkan pada rekan yang lain yang lebih mampu. (Poin 2)

Mengeluhkan hal tersebut pada rekan kerja yang lain. (Poin 3)

Meminta atasan untuk mengijinkan dilaksanakannya kerja tim untuk dapat menyelesaikannya pekerjaan-pekerjaan tersebut. (Poin 4)

Mengundurkan diri dari pekerjaan tersebut. (Poin 1)

Saya ingin membantu, tetapi takut kalau menyalahi aturan kerja. (Poin 3)

Saya merasa kasihan pada mereka, tetapi itu bukan bagian dari tugas Saya. (Poin 1)

Saya heran kok bisa mereka santai, padahal waktu penyelesaian sudah ditentukan. (Poin 2)

Saya akan pulang, karena sudah menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab Saya. (Poin 4) Sikap ini menunjukkan seseorang yang fokus pada tanggung jawab individu dan memiliki komitmen

Saya tetap mengulanginya meskipun sedikit merasa berat hati. (Poin 3)

Saya menolak dan menegur atasan saya atas keteledorannya. (Poin 1)

Saya mengulanginya sesuai dengan instruksi terbaru dan yang paling sesuai. (Poin 4)

Saya tidak bersedia mengulanginya karena kesalahan bukan dari pihak saya. (Poin 2)

Menyetujui penerapan system tersebut terlebih jika diterapkan pada semua unit kerja di perusahaan untuk meminimalkan kesalahan pelaporan. Menganggap system tersebut akan membuat setiap unit kerja dapat berkoordinasi dengan cepatdan tepat berkaitan dengan barang keluar dan masuk.

Menganggap system tersebut akan membuat setiap unit kerja dapat berkoordinasi dengan cepat dan tepat berkaitan dengan barang keluar dan masuk. (Poin 3)

Berpikir ulang mengenai usul tersebut karena biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat system pencatatan tersebut. (Poin 2)

Menyetujui penerapan system tersebut terlebih jika diterapkan pada semua unit kerja di perusahaan untuk meminimalkan kesalahan pelaporan. (Poin 4)

Menganggap system tersebut lebih tepat diterapkan pada perusahaan besar yang bergerak di bidang ekspor impor. (Poin 1)

Tidak peduli dan tetap bekerja sesuai dengan ketentuan yang ada. (Poin 3)

Menunggu dibahas dalam rapat anggota hingga bisa mengutarakan pendapat Saya terhadap situasi tersebut. (Poin 2)

Memilih untuk mengundurkan diri secepatnya. (Poin 1)

Berusaha untuk bertahan terlebih dahulu sambil melihat situasi. (Poin 4)

Menghadap atasan dan meminta untuk bertukar jadwal atau pasangan kerja tanpa menjelaskan alasannya. (Poin 1)

Tetap bekerja seperti biasa dan membiarkan saja karena itu merupakan tanggung jawabnya sendiri

Menghadap atasan dan meminta untuk bertukar jadwal atau pasangan kerja dengan menjelaskan kondisi tersebut. (Poin 2)

Menanyakan alasan ketidakhadirannya dan memintanya untuk berusaha menepati jadwal. Menghadap atasan dan meminta untuk bertukar jadwal atau pasangan kerja tanpa menjelaskanalasannya. Menanyakan alasan ketidakhadirannya dan memintanya untuk berusaha menepati jadwal. Poin 4)Ini menunjukkan sikap proaktif dan konstruktif. Anda tidak hanya mencari pemahaman yang lebih baik Ini menunjukkan sikap proaktif dan konstruktif. Anda tidak hanya mencari pemahaman yang lebih baik tentang situasi tetapi juga berusaha untuk menyelesaikannya secara langsung dengan rekan kerja. Ini menunjukkan keterampilan komunikasi yang baik dan keinginan untuk bekerja sama dengan rekan kerja untuk menemukan solusi yang sesuai untuk kedua belah pihak. Mendengarkan ahli TI untuk mengerjakan proses pemindahan dari pangkalan data lama ke dalam sistem data yang baru. Mengerjakan proses pemindahan tersebut sebisa mungkin dan sisanya didelegasikan kepada para stafnya. Poin 3)Pendekatan ini menunjukkan keseimbangan antara tanggung jawab pribadi dan pemanfaatan tim. Ini dianggap sebagai pendekatan yang baik dalam manajemen, oleh karena itu mendapat skor yang lebih tinggi. Menyampaikan pada atasan bahwa pangkalan data yang dimiliki sudah lengkap sehingga tidak di perlukanpemindahan ke sistem yang baru.

Menyampaikan pada atasan bahwa pangkalan data yang dimiliki sudah lengkap sehingga tidak di perlukan pemindahan ke sistem yang baru. (Poin 1)

Mendengarkan ahli TI untuk mengerjakan proses pemindahan dari pangkalan data lama ke dalam sistem data yang baru. Mengerjakan proses pemindahan tersebut sebisa mungkin dan sisanya didelegasikan kepada para stafnya. Poin 3)Pendekatan ini menunjukkan keseimbangan antara tanggung jawab pribadi dan pemanfaatan tim.

Mendengarkan ahli TI untuk mengerjakan proses pemindahan dari pangkalan data lama ke dalam sistem data yang baru. (Poin 4)

Menugasi teknisi perusahaan untuk melakukan sepenuhnya pemindahan dokumen dalam pangkalan data lama ke sistem yang baru. (Poin 2)

Perlu waktu beberapa bulan menyesuaikan diri terhadap perubahan ini. (Poin 3)

Lebih memilih jika tidak ada penambahan karyawan karena mempengaruhi luas ruang kerja saya

Bekerja seperti biasa dan menganggap perubahan yang ada adalah untuk meningkatkan efektifitas perusahaan. (Poin 4)

Mengajukan protes kepada atasan. (Poin 1)

Proaktif dalam berbagi pengetahuannya tentang operasi peralatan dengan rekan kerjanya, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. (Poin 4)

Menahan diri dari mengambil tindakan apa pun dan membiarkan timnya mempelajari pengoperasian peralatan tersebut secara mandiri. (Poin 1)

Hanya akan berbagi pengetahuan mengenai pengoperasian peralatan jika ada permintaan langsung dari pimpinan. (Poin 3)

Menyarankan timnya untuk mempelajari cara pengoperasian peralatan melalui manual operasi yang tersedia. (Poin 2)

Menghadap atasan dan meminta untuk tetap menggunakan sistem laporan yang lama karena telah terbukti baik. (Poin 1)

Meminta bantuan teman untuk mengerjakan pekerjaan saya menggunakan software baru tersebut supaya tenggat waktu pekerjaan tidak terlambat. (Poin 2)

Langsung mencoba software baru tersebut meskipun pekerjaan saya harus sedikit terlambat. (Poin 3)

Saya mempelajari software tersebut dan dengan segera menerapkannya dengan baik. (Poin 4)

Mengadopsi ide tersebut secara langsung mengingat mitra bisnis memiliki pengalaman yang luas dalam menangkap tren dan kebutuhan pasar. (Poin 3)

Menimbang masukan tersebut dan membahasnya lebih lanjut bersama tim pengembangan untuk melihat kelayakannya. (Poin 4)

Melanjutkan pengembangan produk sesuai rencana awal, namun mempertimbangkan untuk mengaplikasikan saran mitra pada proyek atau produk berikutnya. (Poin 1)

Mengabaikan masukan tersebut karena tim sudah memiliki dasar penelitian dan analisis pasar yang mendalam dalam merancang produk. (Poin 2)

Menimbang masukan tersebut dan membahasnya lebih lanjut bersama tim pengembangan untuk melihat kelayakannya. Mengadopsi ide tersebut secara langsung mengingat mitra bisnis memiliki pengalaman yang luasdalam menangkap tren dan kebutuhan pasar. Meminta maaf kepada ibu tersebut dan dipersilakan untuk mengantri seperti yang lain. Meminta maaf kepada ibu tersebut dan dipersilakan untuk mengantri seperti yang lain. Poin 4)Ini mendapatkan poin tertinggi karena, sambil mempertahankan keadilan dan mengikuti prosedur, juga Ini mendapatkan poin tertinggi karena, sambil mempertahankan keadilan dan mengikuti prosedur, juga menunjukkan empati dengan meminta maaf atas situasi tersebut.

Mendahulukan ibu tersebut. (Poin 1)

Meminta maaf kepada ibu tersebut dan dipersilakan untuk mengantri seperti yang lain. Meminta maaf kepada ibu tersebut dan dipersilakan untuk mengantri seperti yang lain. Poin 4)Ini mendapatkan poin tertinggi karena, sambil mempertahankan keadilan dan mengikuti prosedur, juga Ini mendapatkan poin tertinggi karena, sambil mempertahankan keadilan dan mengikuti prosedur, juga menunjukkan empati dengan meminta maaf atas situasi tersebut.

Bertindak adil sesuai antrean dan prosedur. (Poin 3)

Menyuruh ibu-ibu tersebut untuk mengantre seperti yang lain. (Poin 2)

Mengajukan pengunduran diri. (Poin 1)

Melaksanakan perintah dengan baik. (Poin 4)

Menerima tugas tersebut dengan rasa kecewa yang mendalam. (Poin 3)

Berusaha keras menolak perintah atasan. (Poin 2)

Memberi alasan yang dapat diterima mengapa Saya melanggar peraturan tersebut. (Poin 1)

Menunggu dipanggil dan mempersiapkan jawaban-jawaban yang akan Saya berikan. (Poin 2)

Pasrah akan nasib yang akan Saya terima. (Poin 3)

Membuat rincian bahan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan barang tepat waktu

Meminta staf untuk mengerjakan dengan hati-hati saat diperiksa pengawas. (Poin 1)

Meminta staf agar semua pesanan diselesaikan secepatnya asal memenuhi tenggat waktu. (Poin 2) Opsi ini mendapatkan poin lebih sedikit karena meskipun menekankan kecepatan dan memenuhi tenggat

Meminta staf mendahulukan mengerjakan meja karena jumlah pesanan lebih banyak dari sisi kuantitas. (Poin 3)

Membawa mereka ke tempat makan yang menjadi relasi dari agen perjalanan tempat saya bekerja

Membawa mereka ke tempat makan yang bisa memberikan tip besar untuk saya. (Poin 1)

Membawa mereka ke tempat makan yang menyajikan sajian khas dari daerah saya. (Poin 3)

Menanyakan budget yang mereka alokasikan untuk wisata kuliner dan membawa mereka ke tempat makan yang sesuai. (Poin 4)

Menyalahkan pelanggan karena tidak memeriksa keadaan mobilnya sebelum dibawa keluar dari bengkel. (Poin 1)

Memberikan pelayanan cat ulang dengan memberikan potongan separuh harga. (Poin 3)

Meminta pelanggan untuk membeli cat baru dan membebaskan dari biaya pengecatan. (Poin 2) Pilihan ini mendapatkan poin 2 karena menawarkan kompromi, namun masih membebankan biaya

Memberikan potongan separuh harga untuk harga cat, dan membebaskan pelanggan dari biaya pengecatan. (Poin 4)

Meminta kepada perangkat desa untuk melakukan pendampingan terhadap Ketua RT saat melakukan update data kependudukan. Meminta para Ketua RT untuk melakukan update data kependudukan secara manual dan kemudianakan dimasukkan ke aplikasi oleh perangkat desa.

Meminta para Ketua RT untuk melakukan update data kependudukan secara manual dan kemudian akan dimasukkan ke aplikasi oleh perangkat desa. (Poin 2)

Meminta kepada perangkat desa untuk melakukan pendampingan terhadap Ketua RT saat melakukan update data kependudukan. (Poin 4)

Meminta bantuan dari Pemerintah Daerah untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi kepada seluruh Ketua RT. (Poin 3)

Meminta seorang perangkat desa yang ahli IT untuk melakukan pekerjaan tersebut menggantikan tugas Ketua RT. (Poin 1)

Tidak menghiraukannya karena sebagai ketua saya bisa bertindak sewenang-wenang. (Poin 1)

Membiarkan anggota untuk menyusun persepsinya melalui perdebatan untuk menjaga hal-hal yang mengakibatkan kegagalan yang nantinya akan menjadi tanggung jawab Anda. (Poin 2)

Mengambil keputusan untuk masalah kecil terlebih dahulu. (Poin 4)

SOSIAL KULTURAL

Anda kadang merasa marah ketika rekan kerja mendapatkan pekerjaan yang lebih sedikit daripada yang Anda terima. Untuk melestarikan budaya daerah, instansi tempat saya bekerja menganjurkan kepada pegawai untuk menggunakan baju tradisional setempat setiap hari Kamis. Namun, seorang anggota tim menginformasikan bahwa dia memerlukan waktu untuk persiapan kegiatan keagamaan yang bersamaan dengan jadwal acara.

Memberi dispensasi kepada anggota tim tersebut untuk absen dari acara team building, dengan syarat bahwa ia akan diberikan rangkuman dari apa yang dibahas dan dilakukan selama acara. Mengusulkan agar anggota tim tersebut menghadiri acara team building terlebih dahulu, kemudian diberi kesempatan untuk melakukan persiapan keagamaannya. Menyampaikan kepentingan dan tujuan dari acara team building, namun memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk memilih antara menghadiri atau mempersiapkan kegiatan keagamaannya.

Ibu tersebut kelihatan sangat lelah ditambah lagi cuaca pada saat itu panas, apa yang anda lakukan.

PEMBAHASAN SOSIAL KULTURAL

  • Mengadakan diklat kenegaraan yang mengajarkan tentang radikalisme dan terorisme agar terhindar dari hal tersebut. (Poin 3)
  • Melakukan pelatihan gabungan, baik mengetahui teorinya maupun praktiknya. (Poin 4)
  • Menugaskan masing-masing aparatur untuk menyusun bahan paparan terkait dengan radikalisme dan paham lain yang terkait di dalamnya, lalu dipresentasikan masing-masing tim, dan meminta
  • Membuat program pelatihan sederhana karena memahami radikalisme itu mudah hanya saja dalam pengeksekusiannya yang membutuhkan usaha yang lebih besar. (Poin 1)
  • Menangkap anak-anak itu dan menasihati mereka untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi. (Poin 4) Ini mendapat skor tertinggi karena merupakan tindakan yang mendidik dan langsung berkomunikasi
  • Menangkap anak-anak itu dan membawanya kepada orang tuanya untuk dinasihati. (Poin 3)
  • Menangkap anak-anak itu dan membawanya kepada ketua RT agar bisa diberikan pengarahan. (Poin 2)
  • Menerima putusan pengadilan dan memutuskan kontak dengan teman Anda. (Poin 3)
  • Menerima bahwa teman Anda bersalah dan memberikan dukungan. (Poin 4)
  • Menolak mengakui putusan pengadilan dan konflik tersebut. (Poin 2)
  • Mencari bukti untuk menunjukkan bahwa teman Anda tidak bersalah. (Poin 1)
  • Menanyakan kepada teman sekantor barangkali ada yang memiliki pakaian adat tersebut. (Poin 3) Ini mendapat skor 3 karena merupakan tindakan pertama yang praktis dan ekonomis, mencari di jaringan
  • Berusaha mencari pakaian adat ke tempat penyewaan pakaian tradisional. (Poin 4)
  • Meminta untuk bertukar pakaian dengan perwakilan dari instansi lain. (Poin 2)
  • Akan mengenakan pakaian tradisional lain yang sudah saya miliki. (Poin 1)
  • Menyarankan mereka untuk kembali ke rumah. (Poin 1)
  • Menyambut mereka dan menanyakan lebih lanjut tentang apa yang terjadi. (Poin 4)
  • Menyarankan mereka untuk melanjutkan pencarian dompet Budi, sementara saya berangkat ke perpustakaan sendirian. (Poin 3)
  • Ikut menggunakan baju tradisional sebagai sebuah bentuk menghargai dan menghormati. (Poin 4) Ini menunjukkan kesediaan untuk menghormati kebudayaan daerah dan kebijakan institusi,
  • Tetap menggunakan seragam sebelumnya karena saya tidak memiliki baju tradisional. (Poin 1)
  • Terpaksa mengenakan baju tradisional karena sudah menjadi ketentuan. (Poin 2)
  • Ikut menggunakan baju tradisional setempat karena hampir seluruh teman kantor melaksanakan anjuran tersebut. (Poin 3)
  • Memberi dispensasi kepada anggota tim tersebut untuk absen dari acara team building, dengan syarat bahwa ia akan diberikan rangkuman dari apa yang dibahas dan dilakukan selama acara. (Poin 4)
  • Memastikan bahwa anggota tim tersebut tetap hadir pada acara team building tanpa kecuali. (Poin 1) Pilihan ini mendapat poin terendah karena tidak menunjukkan pengertian terhadap kebutuhan karyawan
  • Mengusulkan agar anggota tim tersebut menghadiri acara team building terlebih dahulu, kemudian diberi kesempatan untuk melakukan persiapan keagamaannya. (Poin 2)
  • Menyampaikan kepentingan dan tujuan dari acara team building, namun memberikan kebebasan kepada anggota tim untuk memilih antara menghadiri atau mempersiapkan kegiatan keagamaannya
  • Diam saja tanpa memberikan komentar. (Poin 2)
  • Ikut memberikan komentar negatif karena memang begitu adanya. (Poin 1)
  • Memberikan komentar kepada orang-orang yang memiliki pandangan negatif tersebut untuk tau menempatkan posisi diri dalam berkomentar. (Poin 4)
  • Memberikan komentar untuk turut prihatin dengan kejadian. (Poin 3)
  • Berhenti bermain dan menyebarkan poster elektronik untuk mengajak mahasiswa lain lebih baik mengatur waktu bermain. (Poin 3)
  • Berhenti mengikuti kompetensi permainan tersebut karema khawatir tugas kuliahnya tidak selesai tepat waktu
  • Mengingatkan teman-temannya untuk berhenti bermain jika sudah mulai mengganggu aktivitas kuliah. (Poin 2) Sikap ini mendapat poin sedikit lebih tinggi karena menunjukkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara
  • Membelikan obat agar lekas sembuh. (Poin 2)
  • Menyarankan agar anak tidak perlu ke sekolah. (Poin 1)
  • Membawa tetangga ke rumah sakit. (Poin 3)
  • Menawarkan diri untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. (Poin 4)
  • Sayapun tidak mau bersikap baik dan terhadapnya tidak peduli. (Poin 1)
  • Saya tidak ambil pusing karena itu bukan bagian dari urusan saya. (Poin 2)
  • Hal itu adalah tanggung jawab atasan. (Poin 3)
  • Saya ingatkan dengan baik- baik agar dia bersikap ramah kepada rekan yang lain. (Poin 4)
  • Membuat rancangan penggunaan uang secara lebih hati-hati. (Poin 4)
  • Mengurangi pengeluaran dengan perasaan marah terhadap situasi yang terjadi. (Poin 1)
  • Mengurangi pengeluaran serta membatasi hanya untuk hal-hal pokok saja. (Poin 3)
  • Mengurangi pengeluaran sambil meminta bantuan berupa uang tambahan dari orang tua. (Poin 2) Sikap ini mendapat skor yang hanya 2 karena mencari solusi tambahan untuk mengatasi kesulitan finansial,
  • Meminta ibu tersebut untuk mengambil antrian anda. (Poin 3)
  • Meminta ibu tersebut untuk berpindah ke antrian di depan anda. (Poin 1)
  • Bertukar posisi antrian dengan ibu tersebut. (Poin 4)
  • Antri seperti biasa karena kondisi antrian sangat panjang. (Poin 2)
  • Menyeberang jalan dan meninggalkannya. (Poin 2)
  • Pergi untuk mencari polisi. (Poin 4)
  • Berteriak kepada kerumunan tersebut supaya membubarkan diri. (Poin 3)
  • Mendekati kerumunan pemuda tersebut dan menghentikan apa yang mereka lakukan. (Poin 1)
  • Memacu diri sebaik mungkin agar tidak kalah dengan saudara yang lain. (Poin 3)
  • Tidak akan membuat hal tersebut menjadi beban karena setiap orang diberi kemampuan yang berbeda. (Poin 1)
  • Berusaha semampunya sesuai dengan kemampuan yang Saya miliki. (Poin 2)
  • Mencari tentor agar prestasi Saya menjadi naik. (Poin 4)

Bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan adalah mendahulukan kepentingan di kantor di atas kepentingan pribadi. Apalagi jika kondisi yang terjadi adalah sedang masih terikat dengan jam kantor. Pilihan D sangat tepat, karena dalam kehidupan profesional, beban kerja bersifat adil yang proporsional. Artinya beban kerja diberikan sesuai dengan kompetensi karyawan dan bukan berdasarkan kuantitas kerja. Jadi, tidak diperkenankan merasa marah ketika rekan kerja mendapatkan pekerjaan lebih sedikit, karena bisa saja kuantitas sedikit, namun ternyat lebih kompleks permasalahan yang harus diselesaikan dibanding kita dengan pekerjaan lebih banyak, namun ternyata lebih mudah untuk pengerjaan dan penyelesaiannya. Karena ini adalah bentuk dari pengendalian diri agar terhindar dari potensi menciptakan konflik baru. Jawaban yang paling tepat adalah sangat setuju. Dengan Berkepala dingin, kita akan lebih mudah menemukan solusi, dibanding menambahkan poin-poin masalah yang tentu saja akan semakin memperkeruh perselisihan yang terjadi. Jawaban yang tepat adalah sangat tidak setuju. Dilarang mendukung tindakan-tindakan yang memecah belah persatuan. Melakukan pelatihan gabungan, baik mengetahui teorinya maupun praktiknya. Mengadakan diklat kenegaraan yang mengajarkan tentang radikalisme dan terorisme agar terhindar dari hal tersebut. Ini mendapat skor 3 karena pendekatan ini fokus pada pendidikan formal dan memberikan pengetahuan dasar yang diperlukan untuk memahami isu tersebut. Melakukan pelatihan gabungan, baik mengetahui teorinya maupun praktiknya. Ini mendapat skor tertinggi karena menggabungkan teori dengan praktik, yang dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan keterampilan praktis untuk menangani isu radikalisme. Menugaskan masing-masing aparatur untuk menyusun bahan paparan terkait dengan radikalisme dan paham lain yang terkait di dalamnya, lalu dipresentasikan masing-masing tim, dan meminta dan paham lain yang terkait di dalamnya, lalu dipresentasikan masing-masing tim, dan meminta mereka mengambil pelajaran dari kasus tersebut. Ini mendapat skor menengah karena mendorong keterlibatan aktif dan refleksi pribadi, namun mungkin tidak seefektif pendekatan yang lebih terstruktur dalam memberikan pelatihan yang komprehensif. Membuat program pelatihan sederhana karena memahami radikalisme itu mudah hanya saja dalam pengeksekusiannya yang membutuhkan usaha yang lebih besar. Poin 1) pengeksekusiannya yang membutuhkan usaha yang lebih besar. Ini mendapat skor terendah karena terlalu meremehkan kompleksitas radikalisme dan kebutuhan untuk pelatihan yang mendalam dan efektif. Menangkap anak-anak itu dan menasihati mereka untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi. Menangkap anak-anak itu dan menasihati mereka untuk tidak melakukan perbuatan itu lagi. Poin 4)Ini mendapat skor tertinggi karena merupakan tindakan yang mendidik dan langsung berkomunikasi Ini mendapat skor tertinggi karena merupakan tindakan yang mendidik dan langsung berkomunikasi dengan anak-anak tentang konsekuensi dari tindakan mereka. Ini memungkinkan kesempatan untuk belajar dan memperbaiki perilaku tanpa melibatkan pihak ketiga. Menangkap anak-anak itu dan membawanya kepada orang tuanya untuk dinasihati. Ini mendapatkan skor yang baik karena melibatkan orang tua dalam proses mendidik anak-anak mereka mengenai perilaku yang benar dan tanggung jawab atas tindakan mereka. Menangkap anak-anak itu dan membawanya kepada orang tuanya untuk meminta ganti rugi. Poin 1)Skor terendah diberikan karena fokus pada ganti rugi mungkin tidak seefektif mengajar anak-anak tentang Skor terendah diberikan karena fokus pada ganti rugi mungkin tidak seefektif mengajar anak-anak tentang etika dan tanggung jawab. Meskipun pemilik berhak mendapatkan ganti rugi, pendekatan ini mungkin tidak mendidik anak-anak tentang kesalahan mereka. Menangkap anak-anak itu dan membawanya kepada ketua RT agar bisa diberikan pengarahan. Respons ini mendapat skor di tengah karena melibatkan otoritas komunitas yang bisa memberikan pengarahan lebih formal. Meskipun ini bisa memberikan efek jera, pendekatan ini mungkin terasa lebih mengintimidasi bagi anak-anak dan kurang personal dibandingkan mendiskusikannya langsung atau 7. Menerima bahwa teman Anda bersalah dan memberikan dukungan. Menerima putusan pengadilan dan memutuskan kontak dengan teman Anda. Ini mendapatkan skor yang tinggi karena menunjukkan sikap menghormati hukum dan putusan pengadilan, meskipun ini juga berarti mengambil langkah drastis dengan memutuskan hubungan, yang bisa dianggap sebagai tindakan yang tegas terhadap tindak kejahatan. Menerima bahwa teman Anda bersalah dan memberikan dukungan. Skor tertinggi diberikan untuk respons ini karena mencerminkan keseimbangan antara mengakui kesalahan teman dan tetap memberikan dukungan sebagai teman, yang bisa berupa dukungan moral atau membantu mereka selama proses rehabilitasi. Menolak mengakui putusan pengadilan dan konflik tersebut. Respons ini mendapat skor lebih rendah karena menunjukkan penolakan terhadap sistem peradilan dan mungkin tidak membantu dalam menangani situasi tersebut secara konstruktif. Mencari bukti untuk menunjukkan bahwa teman Anda tidak bersalah. Skor terendah diberikan karena, sementara ini menunjukkan kesetiaan kepada teman, bisa jadi tidak realistis tergantung pada bukti dan proses pengadilan yang sudah berlangsung. Juga, ini mungkin tidak menghormati proses hukum yang sudah ada. Berusaha mencari pakaian adat ke tempat penyewaan pakaian tradisional. Menanyakan kepada teman sekantor barangkali ada yang memiliki pakaian adat tersebut. Poin 3)Ini mendapat skor 3 karena merupakan tindakan pertama yang praktis dan ekonomis, mencari di jaringan Ini mendapat skor 3 karena merupakan tindakan pertama yang praktis dan ekonomis, mencari di jaringan terdekat sebelum mencari alternatif lain. Berusaha mencari pakaian adat ke tempat penyewaan pakaian tradisional. Ini mendapat skor tertinggi karena menunjukkan upaya proaktif untuk memenuhi kebutuhan pakaian adat dengan cara yang tepat, bahkan jika itu berarti menyewa atau membeli. Meminta untuk bertukar pakaian dengan perwakilan dari instansi lain. Ini mendapat skor menengah karena meskipun ini bisa menjadi solusi yang baik, mungkin tidak selalu praktis atau mungkin tidak ada kesediaan dari pihak lain untuk bertukar. Akan mengenakan pakaian tradisional lain yang sudah saya miliki. Ini mendapat skor terendah karena menunjukkan kurangnya upaya untuk memenuhi persyaratan khusus dari tugas yang diberikan dan mungkin tidak sesuai dengan tema acara. Menyambut mereka dan menanyakan lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Menyarankan mereka untuk kembali ke rumah. Ini mendapat skor terendah karena menunjukkan kurangnya empati dan tidak mau membantu teman yang mengalami kesulitan. Menyambut mereka dan menanyakan lebih lanjut tentang apa yang terjadi. Ini mendapat skor tertinggi karena ini adalah pendekatan yang paling simpatik dan memungkinkan untuk mengerti situasi sepenuhnya sebelum memutuskan langkah selanjutnya. Menegaskan bahwa ke depannya, ketidaktepatan waktu seperti ini tidak akan ditoleransi lagi. Poin 2)Ini mendapat skor menengah karena masih mentolerir leterlambatan teman, meskipun ada peringatan Ini mendapat skor menengah karena masih mentolerir leterlambatan teman, meskipun ada peringatan terkaitan konsekuensi keterlambatan. Menyarankan mereka untuk melanjutkan pencarian dompet Budi, sementara saya berangkat keperpustakaan sendirian. Ini mendapat skor 3 karena menunjukkan keseimbangan antara melanjutkan dengan rencana Anda dan memberi mereka waktu untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Ikut menggunakan baju tradisional sebagai sebuah bentuk menghargai dan menghormati. Ikut menggunakan baju tradisional sebagai sebuah bentuk menghargai dan menghormati. Poin 4)Ini menunjukkan kesediaan untuk menghormati kebudayaan daerah dan kebijakan institusi, Ini menunjukkan kesediaan untuk menghormati kebudayaan daerah dan kebijakan institusi, memperlihatkan adaptasi dan rasa hormat yang tinggi, sehingga mendapat nilai tertinggi. Tetap menggunakan seragam sebelumnya karena saya tidak memiliki baju tradisional. Sikap ini mencerminkan ketidaksediaan untuk beradaptasi dengan kebijakan baru, mungkin karena keterbatasan pribadi, dan mendapat nilai terendah. Terpaksa mengenakan baju tradisional karena sudah menjadi ketentuan. Meskipun mengikuti kebijakan, kata ""terpaksa"" menunjukkan kurangnya antusiasme terhadap kebijakan tersebut, menunjukkan sikap yang pasif. Ikut menggunakan baju tradisional setempat karena hampir seluruh teman kantor melaksanakananjuran tersebut. Sikap ini menunjukkan kecenderungan untuk berpartisipasi berdasarkan norma sosial di tempat kerja, tetapi tidak sepenuhnya berdasarkan inisiatif pribadi, mendapat skor menengah. Memberi dispensasi kepada anggota tim tersebut untuk absen dari acara team building, dengan syarat bahwa ia akan diberikan rangkuman dari apa yang dibahas dan dilakukan selama acara. Memberi dispensasi kepada anggota tim tersebut untuk absen dari acara team building, dengansyarat bahwa ia akan diberikan rangkuman dari apa yang dibahas dan dilakukan selama acara. Poin 4) syarat bahwa ia akan diberikan rangkuman dari apa yang dibahas dan dilakukan selama acara. Poin 4) Opsi ini diberikan poin tertinggi karena paling menghormati kebebasan beragama dan kebutuhan pribadi karyawan, sekaligus memastikan bahwa karyawan tersebut tetap mendapat informasi yang penting dari acara tersebut. Ini mencerminkan kepekaan dan fleksibilitas yang baik dalam manajemen sumber daya manusia. Memastikan bahwa anggota tim tersebut tetap hadir pada acara team building tanpa kecuali. Poin 1)Pilihan ini mendapat poin terendah karena tidak menunjukkan pengertian terhadap kebutuhan karyawan Pilihan ini mendapat poin terendah karena tidak menunjukkan pengertian terhadap kebutuhan karyawan dan tidak menghormati keberagaman agama dan prioritas pribadi karyawan. Ini bisa menciptakan ketidakpuasan dan merusak hubungan karyawan dengan Perusahaan. Mengusulkan agar anggota tim tersebut menghadiri acara team building terlebih dahulu, kemudian diberi kesempatan untuk melakukan persiapan keagamaannya. Poin 2) diberi kesempatan untuk melakukan persiapan keagamaannya. Pilihan ini sedikit lebih baik karena setidaknya ada usaha untuk memberikan pengertian, namun tetap menempatkan kegiatan perusahaan sebagai prioritas utama dan tidak sepenuhnya menghormati kebutuhan individu karyawan. Menyampaikan kepentingan dan tujuan dari acara team building, namun memberikan kebebasankepada anggota tim untuk memilih antara menghadiri atau mempersiapkan kegiatan keagamaannya. kepada anggota tim untuk memilih antara menghadiri atau mempersiapkan kegiatan keagamaannya. Pilihan ini mendapat nilai kedua tertinggi karena memberikan informasi mengenai pentingnya acara tersebut namun tetap memberikan kebebasan kepada karyawan untuk membuat keputusan sendiri. Ini menunjukkan keseimbangan antara kebutuhan perusahaan dan penghormatan terhadap hak individu karyawan. Memberikan komentar kepada orang-orang yang memiliki pandangan negatif tersebut untuk tau menempatkan posisi diri dalam berkomentar. Diam saja tanpa memberikan komentar. Sikap ini diberikan poin yang sedikit lebih tinggi karena menghindari kontribusi pada spekulasi negatif dan pembicaraan yang tidak produktif, namun juga tidak menawarkan dukungan atau solusi positif. Ikut memberikan komentar negatif karena memang begitu adanya. Pilihan ini diberikan poin terendah karena menambahkan suara pada narasi negatif yang tidak didasarkan pada bukti. Hal ini juga mungkin menimbulkan kebencian dan tidak membantu situasi atau korban yang terdampak. Memberikan komentar kepada orang-orang yang memiliki pandangan negatif tersebut untuk tau menempatkan posisi diri dalam berkomentar. Poin 4) menempatkan posisi diri dalam berkomentar. Opsi ini diberi poin tertinggi karena bukan hanya menunjukkan empati, tetapi juga menyerukan kesadaran dan pertimbangan dalam memberikan komentar di media sosial. Sikap ini mendorong diskusi yang lebih bertanggung jawab dan konstruktif mengenai bencana tersebut. Memberikan komentar untuk turut prihatin dengan kejadian. Pilihan ini mendapat skor 3 karena mengungkapkan empati dan kepedulian terhadap mereka yang terdampak oleh bencana tanpa menilai penyebabnya. Ini menunjukkan kesadaran sosial dan kepekaan terhadap penderitaan orang lain. Berhenti mengikuti kompetensi permainan tersebut karema khawatir tugas kuliahnya tidak selesai tepat waktu. Berhenti bermain dan menyebarkan poster elektronik untuk mengajak mahasiswa lain lebih baik mengatur waktubermain. Opsi ini diberikan poin lebih tinggi karena tidak hanya Jusran berhenti bermain untuk fokus pada tanggung jawabnya, tetapi juga berupaya positif untuk membantu orang lain dengan menyarankan pengaturan waktu bermain yang lebih baik. Berhenti mengikuti kompetensi permainan tersebut karema khawatir tugas kuliahnya tidak selesai tepat waktu. Pilihan ini diberikan poin tertinggi karena menunjukkan prioritas yang sejalan dengan tanggung jawab akademis Jusran. Ini adalah sikap yang paling bertanggung jawab karena mengakui pentingnya menyelesaikan tugas kuliah tepat waktu dan menempatkannya di atas hobi bermain game. Memilih untuk memenangkan kompetisi di sela-sela waktu menyelesaikan tugas kelompok bersama teman. Poin 1)Pilihan ini mendapat poin terendah karena menunjukkan prioritas yang mungkin terbalik. Meskipun bermain game adalah Pilihan ini mendapat poin terendah karena menunjukkan prioritas yang mungkin terbalik. Meskipun bermain game adalah aktivitas yang sah, menempatkannya di atas kewajiban akademis dan organisasi bisa berakibat negatif terhadap prestasi dan tanggung jawab Jusran. Mengingatkan teman-temannya untuk berhenti bermain jika sudah mulai mengganggu aktivitas kuliah. Poin 2)Sikap ini mendapat poin sedikit lebih tinggi karena menunjukkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara Sikap ini mendapat poin sedikit lebih tinggi karena menunjukkan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara 14. Menawarkan diri untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Membelikan obat agar lekas sembuh. Ini mendapat poin lebih tinggi karena menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan tetangga Anda, tapi tidak langsung menyelesaikan masalah anak yang perlu diantar ke sekolah. Menyarankan agar anak tidak perlu ke sekolah. Pilihan ini mendapat poin terendah karena walaupun mungkin praktis dalam situasi tertentu, umumnya bukan merupakan solusi jangka panjang dan tidak mendukung pendidikan anak tersebut. Membawa tetangga ke rumah sakit. Ini mendapat poin lebih tinggi karena inisiatif ini dapat membantu menyelesaikan masalah kesehatan tetangga secara langsung, yang mungkin adalah penyebab utama masalah. Menawarkan diri untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Pilihan ini mendapat poin tertinggi karena langsung menangani kebutuhan segera yaitu anak yang perlu diantar ke sekolah, sambil juga memberikan waktu untuk tetangga Anda untuk beristirahat atau mendapatkan perawatan. Saya ingatkan dengan baik- baik agar dia bersikap ramah kepada rekan yang lain. Sayapun tidak mau bersikap baik dan terhadapnya tidak peduli. Ini mendapat nilai terendah karena merespon sikap negatif dengan sikap negatif lainnya tidak produktif dan tidak memperbaiki situasi atau lingkungan kerja. Saya tidak ambil pusing karena itu bukan bagian dari urusan saya. Ini mendapat sedikit lebih banyak poin karena setidaknya tidak memperburuk situasi, namun sikap ini juga tidak membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif. Hal itu adalah tanggung jawab atasan. Ini mendapat nilai lebih tinggi karena mengakui bahwa masalah perilaku karyawan adalah masalah manajerial, tetapi masih kurang inisiatif pribadi untuk mencoba menyelesaikan masalah tersebut. Saya ingatkan dengan baik- baik agar dia bersikap ramah kepada rekan yang lain. Ini mendapat nilai tertinggi karena menunjukkan pendekatan proaktif untuk menyelesaikan masalah dengan memberikan umpan balik yang konstruktif, yang bisa membantu karyawan baru menyesuaikan sikapnya dan memperbaiki dinamika tim. Membuat rancangan penggunaan uang secara lebih hati-hati. Membuat rancangan penggunaan uang secara lebih hati-hati. Ini mendapat skor tertinggi karena mencerminkan pendekatan yang paling bijaksana dan proaktif terhadap manajemen keuangan, dengan merencanakan dan memprioritaskan pengeluaran untuk menghadapi kenaikan harga secara lebih efektif. Mengurangi pengeluaran dengan perasaan marah terhadap situasi yang terjadi. Ini mendapat skor terendah karena meskipun mengurangi pengeluaran adalah respons yang praktis, menambahkan perasaan marah tidak memberikan solusi konstruktif atau membantu mengatasi situasi. Mengurangi pengeluaran serta membatasi hanya untuk hal-hal pokok saja. Ini mendapat skor yang lebih tinggi karena menunjukkan langkah pragmatis untuk fokus pada kebutuhan dasar dan menghindari pengeluaran yang tidak esensial. Mengurangi pengeluaran sambil meminta bantuan berupa uang tambahan dari orang tua. Poin 2)Sikap ini mendapat skor yang hanya 2 karena mencari solusi tambahan untuk mengatasi kesulitan finansial, Sikap ini mendapat skor yang hanya 2 karena mencari solusi tambahan untuk mengatasi kesulitan finansial, meskipun ini mungkin tidak selalu menjadi opsi yang berkelanjutan. Sikap ini mendapat skor 3 karena menunjukkan kebaikan untuk memberikan kesempatan kepada ibu hamil tersebut, namun bisa menimbulkan kebingungan bagi orang lain di antrian. Ini mendapat skor terendah karena meskipun sensitif terhadap kebutuhan ibu hamil, namun mungkin hal ini tidak diperbolehkan oleh aturan antrian.

Ini mendapat skor tertinggi karena merupakan tindakan yang paling langsung dan bermanfaat untuk membantu ibu hamil tersebut, menunjukkan empati dan tindakan yang proaktif. Ini mendapat skor 2 karena setidaknya tidak mengganggu ibu hamil tersebut, namun juga tidak menunjukkan upaya untuk membantu. Ini mendapat skor tertinggi karena merupakan tindakan yang paling aman dan paling mungkin untuk menghasilkan intervensi yang efektif tanpa menempatkan diri Anda atau orang lain dalam bahaya lebih lanjut.

Ini mendapat skor terendah karena, meskipun niatnya mungkin baik, tindakan ini bisa berisiko dan mungkin memperburuk situasi, terutama jika Anda sendirian.

WAWANCARA

Ada seorang pegawai mengeluh kepada anda bahwa tugas kantor yang seharusnya dikerjakan bersama-sama dengan pegawai yang lain, seringkali dikerjakan sendiri karena paksaan pegawai lain. Jika rekan kerja Anda berlaku tidak jujur dalam rangka kompetisi untuk kenaikan jabatan, maka Anda. Pegawai ASN yang dipekerjakan dengan perjanjian kontrak sesuai dengan jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah.

Ada sebagian rekan kerja yang pulang dua puluh menit lebih awal dari jadwal yang seharusnya. File pekerjaan anda tidak sengaja dihapus oleh teman anda, padahal file tersebut belum anda back-up di dalam flash drive. Jika Anda diberi tugas dan hasilnya nanti untuk menentukan besar bonus yang akan Anda terima, maka Anda akan.

PEMBAHASAN WAWANCARA

  • Memberi semacam teguran kepada pegawai yang enggan terlibat dalam kerja tersebut. (Poin 3)
  • Memberi reward hanya untuk pegawai yang menyelesaikan tugas. (Poin 1)
  • Saya suka menerima masukan demi masukan dalam rangka mengembangkan tugas baru saya. (Poin 3) Membicarakan tugas rahasia dengan orang tidak berwenang adalah pelanggaran terhadap kepercayaan
  • Tetap menjaga kerahasiaan meskipun teman-teman mendesak bertanya. (Poin 4)
  • Akan merasa gelisah dan kurang senang bila mereka mulai membicarakan tugas baru saya. (Poin 2) Merasa gelisah bukan respons konstruktif; seorang profesional harus mengelola emosi dan tetap mematuhi
  • Saya akan beritahu semua teman agar saya dianggap orang hebat. (Poin 1)
  • Sangat tidak setuju. Metode tradisional lebih baik karena tenaga kita tidak siap untuk modernisasi
  • Tidak menegurnya karena khawtir salah paham. (Poin 2)
  • Menegurnya dengan sopan. (Poin 3)
  • PPPK adalah seorang ASN dengan perjanjian kontrak. (Poin 3)
  • Pegawai negara yang akan memperoleh jaminan gaji bulanan yang layak. (Poin 2)
  • Pegawai swasta yang dipekerjakan di instansi pemerintah. (Poin 1)
  • Pegawai ASN yang dipekerjakan dengan perjanjian kontrak sesuai dengan jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah. (Poin 4)
  • Anda tidak mengikuti kebiasaan tersebut agar dinilai sebagai staf yang rajin oleh atasan. (Poin 3)
  • Anda tetap mengikuti aturan yang berlaku sehingga pulang sesuai jadwal yang ditentukan. (Poin 4) Ini mendapat nilai tertinggi karena sepenuhnya mengikuti aturan yang telah ditetapkan, yang mencerminkan
  • Banyak yang melakukannya, maka Anda memaklumi rekan kerja yang pulang lebih awal. (Poin 2)
  • Demi toleransi, maka Anda ikut pulang lebih awal. (Poin 1)
  • Mencari di internet cara untuk mengatasi hal ini. (Poin 3)
  • Menghubungi tim teknologi untuk mencari solusi dari masalah anda. (Poin 4)
  • Menegur teman anda. (Poin 2)
  • Marah dan memutuskan hubungan dengan teman anda. (Poin 1)
  • teguh pada kemauan meskipun orang lain menentang. (Poin 3)
  • menggerakan orang lain untuk tidak tergantung pada sesama. (Poin 2)
  • mudah tergerak untuk turun tangan. (Poin 4)
  • menghindari berkegiatan dengan orang yang tidak kompeten. (Poin 1)
  • berusaha keras menyelesaikan tugas dengan cara yang sehat. (Poin 4)
  • berusaha sekuat tenaga agar mendapat bonus yang tinggi. (Poin 3)
  • berusaha sebatas kemampuan yang Anda miliki. (Poin 2)
  • berusaha keras sambil meminta bantuan orang lain untuk mencapai penyelesaian tugas. (Poin 1)
  • Meminta maaf dan mengganti bingkisan tersebut. (Poin 4)
  • Diam saja dan pura-pura tidak tahu tentang bingkisan tersebut. (Poin 1)
  • Marah dan hanya mau mengganti dengan separuh harga. (Poin 2)
  • Menyalahkan orang yang menaruhnya di meja Anda. (Poin 3)

Pilihan ini mendapat skor yang baik karena menunjukkan inisiatif dan sifat proaktif dalam mencari solusi. Ini mendapat skor terendah karena merupakan reaksi yang sangat emosional dan mungkin berlebihan mengingat situasinya adalah sebuah kecelakaan. Sikap ini mendapat poin lebih tinggi karena menunjukkan keteguhan dan kepercayaan diri, yang bisa dilihat sebagai kekuatan karakter, meskipun terkadang mungkin juga dianggap keras kepala.

Ini mendapat poin lebih karena menunjukkan inisiatif dalam mengajarkan kemandirian kepada orang lain, namun mungkin tidak selalu dianggap sebagai pendekatan yang paling mendukung tergantung pada konteksnya. Pilihan ini mendapat poin tertinggi karena mencerminkan dedikasi untuk bekerja keras sambil juga menjaga keseimbangan dan kesehatan, yang menunjukkan pendekatan yang berkelanjut. Pilihan ini mendapat poin terendah karena menunjukkan ketidakjujuran dan kurangnya tanggung jawab atas kesalahan yang tidak disengaja.

Sikap ini mendapat poin lebih tinggi dari pilihan B, namun masih menunjukkan kurangnya kesediaan untuk sepenuhnya bertanggung jawab atas kesalahan tersebut, serta respon yang tidak proporsional.

PENUTUP

LATIHAN TRYOUT CPNS GRATIS

Atau

KLIK UNTUK DAFTAR

SCAN ME

PAKET TRY OUT PPPK ONLINE

PAKET BIMBINGAN BELAJAR PPPK ONLINE

Referensi

Dokumen terkait