View of EDUKASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN GANG RANGSANA, BR PESANGGARAN, KELURAHAN PEDUNGAN

(1)

Prosiding Seminar Regional Pengabdian Kepada Masyarakat Unmas Denpasar di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020

73

EDUKASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN GANG RANGSANA,

BR PESANGGARAN, KELURAHAN PEDUNGAN

Taupik Rusdi¹⁾, I Gusti Ayu Imbayani²⁾, I Nengah Landra³⁾

1,2,3) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Email: taupikrusdi34@gmail.com

ABSTRAK

Di awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya virus baru yaitu Corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Corona virus Disease (Covid-19). Asal mula virus ini berawal dari Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut ditemukan pada akhir Desember tahun 2019.. Berdasarkan hasil observasi di Gang Rangsana, Br. Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, ditemukan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu, timbulnya rasa bosan dan jenuh tehadap pandemi virus Covid-19 terutama dalam menerapkan protokol kesehatan, dan juga banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah dan juga tidak menjaga jarak ketika sedang berkumpul. Melihat kondisi tersebut, tim pelaksana pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar hadir membawa misi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Solusi yang diberikan yakni dengan mengedukasi masyarakat mengenai Covid-19 melalui pertemuan terbatas. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan nantinya masyarakat bisa lebih memperhatikan protokol kesehatan agar kasus Covid-19 di Kelurahan Pedungan tidak semakin meningkat.

Kata Kunci : Covid-19, Corona Virus Disease, Edukasi, Protokol Kesehatan

ANALISIS SITUASI

Lokasi pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini i di lingkungan Gang Rangsana, Br Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Adanya wabah virus Covid-19 membuat masyarakat harus hidup berdampingan dengan virus tersebut, atau biasa disebut dengan era new normal. Era new normal adalah tatanan baru untuk beradaptasi dengan Covid-19, tentunya dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan (prokes)

Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan yang telah dilakukan di lingkungan Gang Rangsana, Br Pesanggaran, ditemui bahwa banyak masyarakat yang sudah mulai merasa bosan dan jenuh dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan juga untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu dari hasil obeservasi ditemukan masih banyaknya masyarakat yang tidak memakai masker ketika berada di luar rumah, dan juga tidak menjaga jarak ketika berkumpul. Di era new normal ini masih banyak masyarakat yang

(2)

74 beranggapan bahwa sudah terbebas dari wabah Covid-19. Hal tersebut semakin menambah keyakinan masyarakat untuk tidak menerapkan protokol kesehatan Hal ini sangat berdampak pada peningkatan kasus Covid-19, khususnya di wilayah Kelurahan Pedungan. Pada bulan Juli di Kelurahan Pedungan terdapat 8 kasus positif Covid-19, 127 kasus OTG (orang tanpa gejala) dan 5 kasus PDP (pasien dalam pengawasan) dan pada tanggal 8 September 2020 terdapat 53 kasus positif Covid-19, 210 kasus OTG, dan 8 kasus PDP (https://safecity.denpasarkota.go.id/co vid19). Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kasus yang sangat pesat dalam kurun waktu 1 bulan.

Dalam rangka untuk memutus penyebaran Covid-19 khususnya di lingkungan Gang Rangsana, maka masyarakat di lingkungan Gang Rangsana perlu diberikan edukasi mengenai bahaya dari Covid-19, cara menggunakan masker yang baik, dan juga menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan.

PERUMUSAN MASALAH

1. Timbulnya rasa bosan dan jenuh tehadap pandemi virus Covid-19 dan dalam menerapkan protokol kesehatan.

2. Banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika berada di luar rumah dan juga tidak menjaga jarak ketika sedang berkumpul.

SOLUSI YANG DIBERIKAN 1. Memberikan edukasi kepada

masyarakat sasaran mengenai pencegahan Covid-19, pentingnya menerapkan protokol kesehatan, cara menggunakan masker yang baik dan benar, dan langkah- langkah mencuci tangan. melalui pertemuan terbatas dengan melibatkan 10 orang, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Al-Hidayah.

2. Melakukan pembagian masker, 3. Melakukan pemasangan pamflet

di beberapa rumah warga

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi beberapa metode pelaksanaan program kerja mulai dari tahap observasi, tahap persiapan, dan tahap pelaksanaan.

1. Tahap Observasi

Tahap observasi merupakan tahap awal dari pelaksanaan pengabdian pada masyarakat, dimana pada tahap ini penulis melakukan observasi dan melakukan wawancara untuk mengetahui apa saja permasalahan yang terjadi di lingkungan Gang Rangsana, Br Pesanggaran, Kelurahan Pedungan.

Dari hasil observasi di dapatkan permasalahan yaitu timbulnya rasa bosan dan jenuh terhadap pandemi Covid-19 dan dalam menerapkan protokol kesehatan. Permasalahan yang kedua yaitu banyak masyarakat yang tidak

(3)

75 menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.

2. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, penulis melakukan persiapan terlebih dahulu sebelum, terjun langsung ke lapangan, seperti menyusun jadwal kegiatan dan program kerja, mempersiapkan media yang digunakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sasaran, dan juga mempersiapkan barang-barang yang akan dibagikan kepada masyarakat, seperti masker dan pamflet.

3. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini pelaksana melaksanakan program kerja yang telah disusun, yaitu melakukan edukasi kepada masyarakat sasaran mengenai Covid-19, pentingnya menerapkan protokol kesehatan, cara menggunakan masker yang baik dan benar, dan langkah- langkah mencuci tangan.

Selanjutnya yaitu melakukan pembagian masker, yang dilakukan setelah memberikan edukasi kepada beberapa warga, dan yang terakhir adalah melakukan pemasangan pamflet di beberapa rumah warga sekaligus melakukan monitoring apakah warga telah menerapkan apa yang telah disampaikan pada saat pertemuan terbatas.

HASIL PENGABDIAN DAN PEMBAHASAN

Program kerja yang pertama adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya

dari Covid-19, cara pencegahan Covid-19, cara menggunakan masker dengan baik dan benar, dan langkah- langkah mencuci tangan.

Gambar 1. Pelaksana memberikan edukasi kepada masyarakat sasaran.

Kegiatan edukasi dilakukan dengan pertemuan terbatas dengan 10 orang peserta, yang dilaksanakan di aula serbaguna Al-Hidayah, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Masyarakat sasaran sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Program kerja yang kedua adalah melakukan pembagian masker.

Kegiatan ini dilakukan berbarengan dengan kegiatan memberikan edukasi kepada masyarakat

Gambar 2. Kegiatan pembagian masker kepada masyarakat sasaran Kegiatan ini di sambut positif dari masyarakat, karena di era pandemi ini masyarakat membutuhkan lebih dari satu masker, agar dapat dipergunakan secara bergantian

(4)

76 Program kerja yang ketiga adalah melakukan pemasangan pamflet di beberapa rumah warga, tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat selalu ingat untuk mematuhi protokol kesehatan, dan juga untuk melakukan pemantauan apakah masyarakat sudah menerapkan apa yang telah dijelaskan oleh mahasiswa pada saat pemberian edukasi melalui pertemuan terbatas

Gambar 3. Pemasangan Pamflet di rumah warga

Dalam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini ada beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kegiatan.

Faktor yang menjadi pendukung kegiatan antara lain:

1. Aktifnya peran masyarakat dalam mengikuti kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat.

2. Masyarakat sasaran memberikan respon yang positif terhadap pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat.

Sedangkan faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan ini adalah tidak semua masyarakat yang dijumpai pada saat observasi bersedia untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini.

KESIMPULAN DAN SARAN Program kerja yang telah dilaksanakan oleh pelaksanas dapat berjalan dengan baik, dan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sasaran.

Disarankan agar masyarakat di lingkungan Gang Rangsana, Br Pesanggaran, Kelurahan Pedungan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

https://safecity.denpasarkota.go.id/id/

covid19 (Diakses pada 7 September 2020)