• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KOPERASI OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN KEDIR

N/A
N/A
Shoopi. Sa

Academic year: 2023

Membagikan "EFEKTIFITAS PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KOPERASI OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KABUPATEN KEDIR "

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

Tujuan Praktik Magang

Manfaat Praktik Magang

Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopustik di Kabupaten Kediri mempunyai pegawai sebanyak 13 (dua belas) orang mulai dari pimpinan hingga staf. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri dalam melaksanakan pembinaan koperasi dilaksanakan satu tahun sekali. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri dalam memberikan penilaian aktif atau tidaknya suatu koperasi dievaluasi melalui.

Kegiatan pengawasan kooperatif di wilayah Kabupaten Kediri dilaksanakan oleh Departemen Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri. Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan koperasi, Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri mempunyai beberapa kendala, antara lain:

Pembinaan

Pembinaan merupakan suatu usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara efektif dan berhasil untuk mencapai hasil yang lebih baik. Pembinaan adalah suatu proses, kreasi, cara pembinaan, pembaharuan, usaha dan tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara efektif dan berhasil. Menurut Masdar Helmi, pembinaan adalah segala usaha, usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian segala sesuatunya secara tertib dan terkendali.

Disini peran pembinaan sangat diperlukan untuk menyegarkan kembali kondisi fisik dan mental seseorang agar tidak mengalami depresi, dan hal ini sangat berguna agar apa yang telah direncanakan dapat tercapai dengan baik. Serta pemerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, yaitu menciptakan dan mengembangkan kondisi yang mendorong tumbuhnya koperasi dan memberikan pembinaan, kemudahan dan perlindungan terhadap koperasi, pembiayaan, koordinasi, pelaksanaan dan pengawasan kerja untuk mencapai tujuan dengan hasil yang lebih baik tercapai.

Pengawasan

Kriteria utamanya adalah sistem harus memantau aktivitas dengan benar, tepat waktu, hemat biaya, dan dapat diterima oleh pihak yang berkepentingan.

Koperasi

  • Pengertian Koperasi
  • Jenis Koperasi

10 Kediri tepatnya di lantai 2 kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Dinas Perdagangan Wilayah Kediri. Misi yang sejalan dengan tugas dan wewenang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri adalah Misi 3 : Mengembangkan Perekonomian Rakyat dan Meningkatkan Investasi Daerah. Kegiatan magang dilaksanakan di Kantor Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri yang berlokasi di Jalan Soekarno – Hatta No.

Untuk mengatasi kurang disiplinnya pengurus koperasi dalam menyampaikan laporan RAT setiap tahunnya, maka Divisi Pengawasan Kelembagaan dan Diskopustik Kediri dapat menghubungi koperasi masing-masing untuk segera menyampaikan laporan RAT tahunan yang dikelola oleh pengurus koperasi. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Kabupaten Kediri dalam mengatasi permasalahan terkait oknum yang tidak melakukan kegiatan koperasi sesuai undang-undang akan dikenakan sanksi berat. Intensitas pertemuan/kunjungan Bagian Kelembagaan dan Pengawas Diskopustik Kabupaten Kediri terhadap koperasi di daerah hendaknya ditingkatkan.

Apabila koperasi itu sendiri tidak ikut aktif, hendaknya Departemen Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri berani mengambil tindakan berupa pemberian sanksi untuk membuat jera koperasi yang tidak aktif. Aktivitas tidak hanya dari pengurus koperasi daerah, namun pegawai sebagai struktur di Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri juga harus mewaspadai kurangnya aktivitas dalam kunjungan. Jika selama ini Dinas Diskopus dan Pengawasan Kabupaten Kediri mendatangi undangan RAT koperasi, maka kebiasaan tersebut harus diubah.

Selain itu, faktor keterbatasan anggaran juga menjadi kendala bagi Bidang Kelembagaan dan Pengawas Diskopusik Kabupaten Kediri dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan koperasi. Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Kabupaten Kediri harus lebih agresif dalam memberikan pembinaan sehingga dapat menghasilkan pengurus dan anggota koperasi yang lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya. Solusi untuk mengatasi ketidakdisiplinan pengurus koperasi dalam penyajian laporan tahunan RAT, Bidang Kelembagaan dan Pengawas Diskopusik Kediri menghubungi pengurus koperasi terkait untuk segera menyampaikan laporan tahunan RAT.

Sejarah Singkat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Diskopusmik Kabupaten Kediri dipimpin oleh Kepala Dinas yang kedudukannya dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Di kawasan tersebut juga terdapat beberapa kantor lain antara lain DPMPTSP, Kantor Samsat Katang dan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Awalnya Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro bernama Kementerian Koperasi, namun sekitar tahun 2009 Kementerian Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan melebur menjadi satu atau biasa disebut Diskoperindag.

Kemudian, pada tahun 2016, setelah mendapat instruksi dari pemerintah pusat, Diskoperindag dipecah menjadi Departemen Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) dan Departemen Perdagangan hingga saat ini.

Visi dan Misi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten

Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri

Deskripsi Tugas dan Fungsi yang Tertera dalam Struktur Organisasi

Kediri yang kemudian menerima surat balasan yang diterima pada tanggal 26 Desember 2023 dan ditempatkan pada Bidang Kelembagaan dan Pengawasan. Dalam rangka pendataan koperasi nonaktif dan pembubarannya, Bagian Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri melakukan penilaian terhadap kesehatan koperasi di wilayah Kabupaten Kediri melalui rekapitulasi dan verifikasi data pembubaran Koperasi Kabupaten Kediri Tahun 2020. Dari hasil pemanggilan Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri dapat disimpulkan apakah koperasi tersebut sebenarnya masih aktif atau tidak atau memang tidak pernah memberikan laporan RAT setiap tahunnya kepada Diskopusmik Kabupaten Kediri.

Apabila kontak dengan koperasi terkait dirasa kurang, tidak menutup kemungkinan Dinas Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri akan mengeluarkan surat teguran kepada koperasi terkait agar datang ke kantor untuk memberikan informasi. Kemudian, apabila koperasi yang bersangkutan tidak dapat memberikan informasi laporan RAT selama tiga tahun berturut-turut atau secara pasif tidak melakukan kegiatan koperasi yaitu pengumpulan dan penyaluran dana kepada masyarakat, maka Dinas Kelembagaan dan Pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri dengan koperasi lain melakukan penggabungan. atau membubarkannya dengan mencabut akta pendirian koperasi. Kurangnya intensitas pembinaan yang dilakukan Dinas Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten terhadap koperasi juga menjadi kendala.

Minimnya pegawai menjadi salah satu faktor yang menghambat aktivitas Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, hal ini menyebabkan intensitas pertemuan antara Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri dengan pengurus koperasi hanya terjadi pada saat koperasi akan mengadakan RATT. Tidak aktifnya pegawai Bidang Pengawasan Diskopus dan Diskopus Kabupaten Kediri merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992, dimana seharusnya departemen tersebut berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas hidup manusia dan masyarakat. Apabila kekurangan pegawai dan kekurangan anggaran menjadi permasalahan yang besar, maka Bagian Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri melalui Bupati Kabupaten Kediri dapat mengusulkan penambahan anggota atau Pegawai Harian Lepas (PHL) dan tambahan anggaran untuk membantu efektivitas pengembangan koperasi. dan pengawasan.

Pada bidang kelembagaan dan pengawasan Diskopusmik Kabupaten Kediri terdapat kendala dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan koperasi di wilayah Kabupaten Kediri yaitu kurang disiplinnya pengurus koperasi dalam menyampaikan laporan RAT koperasi setiap tahunnya, adanya oknum pengurus koperasi, yang memanfaatkan koperasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok, dan kurangnya intensitas pembinaan. Maka solusi untuk menghadapi oknum pengurus koperasi yang memanfaatkan koperasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok adalah Divisi Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri akan melakukan pengusutan menyeluruh, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Solusi mengenai lemahnya intensitas pembinaan dan pengawasan dari Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskopus Kabupaten Kediri terhadap koperasi daerah karena kekurangan tenaga dan anggaran, adalah Bidang Kelembagaan dan Pengawasan.

Hasil Praktik Magang

Pencatatan seluruh surat yang masuk ke dalam buku besar, Penulisan jadwal kegiatan lembaga, pengecekan LPJ bagi koperasi yang belum melaksanakan RAT. Mendaftarkan seluruh surat masuk ke dalam buku besar, menulis jadwal kegiatan lembaga, mendata koperasi yang mendapat anggaran subsidi 6. Mendaftarkan seluruh surat masuk ke dalam buku besar, menulis jadwal kegiatan lembaga, sosialisasi koperasi millenial hingga koperasi unggulan di Kabupaten Kediri.

Catat semua surat masuk di buku besar, tulis jadwal kegiatan bidang lembaga, Zoom RUU Koperasi 11. Catat semua surat masuk di buku besar, tulis jadwal kegiatan bidang lembaga, kelola nomor surat perjalanan dinas. Daftarkan semua surat masuk ke dalam buku besar, daftarkan surat perjalanan dinas dalam daerah untuk tahun 2022 di Excel 17.

Mencatat seluruh surat yang masuk ke dalam buku, menulis rencana kegiatan lembaga, mengelola jumlah surat permintaan sumber daya. Catat semua surat masuk di buku besar, tulis jadwal kegiatan lapangan institusi, Catat surat perjalanan Dinas Luar Negeri 2022 di Excel 19. Catat semua surat masuk di buku besar, tulis jadwal kegiatan lapangan institusi, kegiatan zoom meeting.

Catat seluruh surat masuk dalam buku besar, tuliskan jadwal kegiatan lembaga, laporkan data NPHD dalam Soft File. Kelembagaan, laporan data LPJ bantuan modal usaha dalam bentuk softfile, pelatihan bimbingan teknis koperasi unggulan di Kabupaten Kediri. Selama praktek magang, penulis mengumpulkan data dan bahan laporan praktek magang khususnya yang berkaitan dengan Bidang Kelembagaan dan Pengawasan, dimana laporan magang ini akan menjelaskan faktor-faktor penghambat beserta solusi yang diterapkan dalam pembinaan dan pengawasan Koperasi di Kabupaten Kediri. . .

Pembahasan Praktik Magang

  • Faktor-faktor yang menghambat efektifitas pembinaan dan

Setelah dilakukan pendataan dan rekapitulasi, diperoleh data dari 1146 (seribu seratus empat puluh enam) koperasi yang ada di Kabupaten Kediri, 68 (enam puluh delapan) diantaranya merupakan koperasi nonaktif. Pembubaran koperasi yang tidak aktif selama tiga tahun berturut-turut sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Lembaga Koperasi. Terkait pengurus koperasi yang memanfaatkan koperasi untuk kepentingan pribadi atau kelompok, hal ini sering terjadi di kawasan pasar tradisional.

Peristiwa tersebut melanggar Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Fungsi dan Peran Koperasi yang bertujuan mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Apabila koperasi dianggap tidak dapat dipertahankan lagi karena perbuatan para pihak yang tidak bertanggung jawab, maka Diskopusmik Kabupaten Kediri dapat membubarkan koperasi tersebut karena kegiatan koperasi tersebut bertentangan dengan ketertiban umum dan/atau kesusilaan sebagaimana tercantum dalam Undang-undang. berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 10 Tahun 2015 tentang Lembaga Koperasi. Sebagai instansi yang membidangi pembinaan dan pengawasan juga harus rutin mengunjungi koperasi-koperasi daerah, khususnya yang ada di Kabupaten Kediri yang kurang aktif.

Kesimpulan

Saran

“Peran Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Samarinda (Studi di Kecamatan Jawa, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda).” E-Jurnal Ilmu Pemerintahan. Bandung: Laboratorium Koperasi, Program Pendidikan Ekonomi dan Koperasi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Gambar

Tabel 4.2 Aktivitas Kegiatan Praktik Magang
Tabel 4.1 Jam Kerja Kegiatan Praktik Magang

Referensi

Dokumen terkait

Summary:InaChief’sCourt plaintiffsueddefendantforlobolo in respect of his sister, defendant resisted the claim and sought to set off cattle due by plaintiff to him; the hearing was

Analisis Penentuan Tarif Sewa Kamar Hotel Dengan Metode Cost Plus Pricing Pendekatan Full Costing Studi Kasus Pada Hotel Srimangati.. Penentuan harga jual produk dengan menggunakan