• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas handout bergambar disertai peta konsep

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas handout bergambar disertai peta konsep"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA

JURNAL

EMI YULIA NIM. 11010151

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

2016

(2)
(3)

EFEKTIVITAS HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI INVERTEBRATA UNTUK SMA/MA

Emi Yulia, Gustina Indriati dan Liza Yulia Sari

Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat Emi yulia@yahoo.com

ABSTRAK

This research is background developing research previous learning material only to validity and practically, meanwhile the effectives test has been done yet, lack of student’s activities during learning process and material teaching tahat is used by teacher has limitation toward color and picture. This research has goal to know effectiveness of illustrated handout with mapping in invertebrata material for SMA/MA. Kind of this research is developing research by designing experiment research (before-after). Population in this research is all of students grade x2 on second semester SMA Pertiwi 2 Padang 2015/2016. Data analysis that was tested in this research is students activities analysis that was gotten from observation during learning process.

Percentage querage of student’s learning activities is 51,92% with middle criteria. It can be concluded that using illustrated handout with mapping in invertebrate material is effective because it can improve student’s learning activities.

Key Words: Efektivitas, Handout, Aktivitas PENDAHULUAN

Pembelajaran biologi erat kaitannya dengan ilmu lainnya yang nantinya akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Proses pembelajaran biologi menuntut siswa memahami konsep serta prinsip sebuah materi. Upaya untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep sebuah materi, maka perlu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif. Agar terciptanya suasana yang efektif maka dibutuhkan suatu media, model dan pendekatan-pendekatan serta sumber belajar yang mempermudah siswa dalam proses pembelajaran.

Pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila teradinya proses pembelajaran dalam diri siswa.

Materi Animalia merupakan materi yang cukup sulit untuk dipahami oleh siswa, karena pada materi ini banyak menggunakan bahasa latin. Pada materi ini siswa dituntut untuk memahami hewan apa saja yang termasuk dalam kelompok Invertebrata.

Mengingat sulitnya materi tersebut, maka siswa memerlukan bahan ajar yang dapat memudahkan siswa untuk memahami isi materi sebut dengan baik dan benar.

Berdasarkan hasil observasi dengan salah satu guru biologi di SMA Pertiwi 2

Padang pada bulan Januari 2016, diketahui bahwa siswa belum mencapai ketuntasan belajar biologi secara keseluruhan, kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk pelajaran biologi yang ditetapkan disekolah adalah 76.

Nilai yang diperoleh siswa pada tahun pelajaran 2014/2015 kelas X.1 (77, 20), X.2 (62,02), X.3 (47, 24), X.4 (58, 16). Guru di sekolah tersebut menggunakan buku penerbit Erlangga dan buku Biologi dari Depdiknas dalam proses pembelajaran.

Buku tersebut memiliki keterbatasan terhadap warna dan gambar yang kurang sesuai dengan yang aslinya dan kurang memiliki gambar di setiap materi sementara pada materi tersebut membutuhkan gambar untuk mempermudah siswa untuk memahami materi tersebut dengan kekurangan seperti itu sehingga siswa kurang termotivasi dalam belajar.

Pembelajaran biologi dengan menggunakan handout bergambar disertai peta konsep belum pernah digunakan.

Handout yang telah peneliti gunakan adalah handout bergambar dilsertai peta konsep yang telah dikembangkan, diuji validitas dan praktikalitasnya oleh Dodi (2015), sedangkan uji efektifitasnya pada handout tersebut belum dilakukan. Uji

(4)

efektifitas dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui handout tersebut efektif atau tidaknya dalam proses pembelajaran pada materi invertebrata.

Peneliti juga ingin melihat bagaimana aktivitas siswa setelah menggunakan handout bergambar yang dilengkapi peta konsep tersebut.

Hasil observasi penulis dengan guru biologi yaitu ibu Zurnidas, S.Pd diketahui bahwa banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar biologi secara keseluruhan. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) untuk pembelajaran biologi yang ditetapkan sekolah adalah 76.

Dari latar belakang di atas, maka penulis telah melakukan penelitian dengan judul “Efektifitas Handout Bergambar Disertai Peta Konsep Pada Materi invertebrata untu SMA/MA”.

Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian uji efektifitas adalah untuk mengetahui efektifitas handout bergambar disertai peta konsep pada materi invertebrata terhadap aktivitas belajar siswa kelas X2 semester II SMA Pertiwi 2 Padang tahun pelajaran 2015/2016.

Efektifitas dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2014: 297) untuk menguji keefektifan produk supaya dapat berfungsi di masyarakat, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk. Pengujian efektifitas dapat dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen.

Dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas belajar tidak akan berlangsung dengan baik.

Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar.

Sebagaimana dikatakan oleh Hamalik, (2013: 101) aktivitas menunjuk pada kegiatan belajar dimana siswa terlibat langsung atau berpartisipasi aktif, yang sering disebut sebagai belajar dengan bekerja.

Gambar yang berwarna pada buku juga dapat menimbulkan daya tarik bagi pembaca, (Sundara, 2009: 8) Peta konsep merupakan grafis konkret yang mengidikasikan bagaimana sebuah konsep tunggal di hubungan ke konsep-konsep yang lain pada kategori yang sama.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan.

Rancangan penelitian yang digunakan merupakan penggunaan satu kelas sebagai kelas uji dengan menggunakan desain eksperimen (before-after) yang digambarkan oleh Sugiyono (2012: 303), sebagai berikut:

Penelitian ini dilakukan di SMA Pertiwi 2 Padang pada kelas X2. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016.

Subjek uji penelitian ini adalah handout bergambar disertai peta konsep pada materi invertebrata. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 yang berjumlah 26 orang siswa.

Jenis data yang diambil pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu berupa lembaran penilaian aktivitas.

Data yang diperoleh dari hasil uji efektifitas akan dianalisis dengan analisis deskriptif.

Data tentang aktivitas belajar siswa terhadap kegiatan pembelajaran dianalisis dengan teknis persentase yang dinyatakan oleh Gela (2014) dan kriteria aktivitas belajar siswa dilihat dari Riduwan (2013: 18).

Persentase = Jumlah siswa yang aktif x100%

Jumlah siswa seluruhnya

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian yang dideskripsikan adalah data hasil observer selama proses pembelajaran berlangsung.

Deskripsi ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa selama mempelajari materi invertebrata menggunakan handout bergambar disertai peta konsep.

Aktivitas Belajar Siswa

O

1

O

2

(5)

Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan pengamatan aktivitas siswa di dalam kelas. Pengamatan terhadap aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung dilaksanakan oleh observer dengan mengisi lembar pengamatan aktivitas belajar siswa yang telah disediakan. Deskripsi data aktivitas selama penelitian dapat dilihat pada Gambar 3 dibawah ini.

Gambar 1. Diagram Analisis Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa.

Keterangan aspek pengamatan aktivitas siswa yang diamati yaitu:

1) antusias siswa dalam mengikuti penjelasan guru.

2) antusias siswa dalam kelompok kecil.

3) antusias siswa selama diskusi kelompok besar.

4) partispasi siswa dalam menyiapkan hasil pembahasan.

B. Pembahasan Aktivitas Belajar Siswa

Hasil penelitian yang di dapat menunjukkan adanya pengaruh handout bergambar dilengkapi peta konsep terhadap aktivitas belajar siswa. Pada umumnya aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan dari setiap pertemuan. Indikator antusias siswa dari keempat indikator yang diteliti indikator yang paling tinggi persentasinya adalah indikator pertama yaitu antusias siswa dalam mengikuti penjelasan guru dengan rata-rata 80,34%. Siswa sangat antusias dalam mengikuti penjelasan guru, mereka sangat tertarik karena yang dijelaskan guru ada di dalam bahan ajar handout bergambar disertai peta konsep. Hal ini sesuai dengan pendapat Arsyad (2008:

16) dengan menggunakan media visual atau gambar dapat memperlancar pencapaian

tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung di dalamnya. sementara indikator yang terendah adalah indikator antusias siswa selama diskusi kelompok besar dengan rata- rata 29,91%. Hal ini disebabkan karena siswa kurang mempersiapkan diri untuk mempelajari materi di rumah, sehingga pada saat berdiskusi hanya sebagian kecil siswa yang aktif saat diskusi kelompok besar.

Dilihat dari rata-rata kenaikan aktivitas siswa dari pertemuan I-III, dari keempat indikator tersebut memiliki peningkatan yang baik setiap pertemuannya.

Dapat dilihat dari indikator antusias siswa dalam mengikuti penjelasan guru rata-rata kenaikan dari pertemuan I-III adalah 12,19%. Indikator antusias siswa dalam kelompok kecil memiliki rata-rata kenaikan 8,34%. Indikator antusias siswa selama diskusi kelompok besar rata-rata kenaikannya 5,14% dan pada indikator partispasi siswa dalam menyiapkan hasil pembahasan memiliki rata-rata kenaikan 7,69%. Dari keempat indikator aktivitas belajar siswa, menunjukkan adanya kenaikan rata-rata setiap pertemuannya dari masing-masing aspek pengamatan. Hal ini menggambarkan bahwa handout yang diberikan kepada siswa menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran.

Keseluruhan indikator aktivitas belajar siswa pada umumnya mengalami peningkatan yang baik dengan rata- ratakeseluruhan adalah 51,92% dengan kriteria sedang. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas yang baik dalam proses pembelajaran karena proses pembelajaran menggunakan handout bergambar disertai peta konsep sebagai bahan ajar siswa sehingga membuat siswa tertarik untuk mengikuti pembelajaran dan ikut aktif dalam proses pembelajaran. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran merupakan aspek yang perlu diperhatikan karena aktivitas adalah salah satu faktor adanya keinginan siswa untuk belajar. sebagaimana yang dikemukakan oleh Hamalik (2013: 90) aktivitas peserta didik dalam pembelajaran dapat dilihat berdasarkan keikutsertaan dalam memberikan respon. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan handout bergambar disertai peta konsep dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini berkaitan dengan guru yang sepenuhnya 69.23

52.56

24.35 24.36 78.2

62.82

30.76 30.77 93.6 82.05

34.62 39.74

0 20 40 60 80 100

1 2 3 4

Persentase

(6)

diperlukan agar dapat merencanakan kegiatan siswa yang bervariasi.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan handout bergambar disertai peta konsep efektif karena dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa biologi di kelas X2

SMA Pertiwi 2 Padang pada materi Invertebrata.

DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Oksipita, Gela. (2015). Efektifitas Handout Bergambar Disertai Peta Konsep pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas XI Semester II Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

Padang : STKIP PGRI.

Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: Diva Press.

Sadiman, Arief S. (2012). Media Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, wina. (2012). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Saputra, Dodi. (2015). Pengembangan Handout Bergambar Disertai Peta Konsep pada Materi Invertebrata untuk SMA/MA.

Padang : STKIP PGRI.

Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Press.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R &

D). Bandung: Alfabeta.

Sundara, cahyana I. (2009). Panduan Praktis Desain Perwajahan Buku. Jakarta: Media Persada.

Zona, Prima. (2016). Efektivitas Lembar Kegiatan Siswa dengan

Pendekatan Saintifik pada Materi Protista Kelas X SMA Negeri 3 Padang Tahun Pelajaran 2015/2016. Padang: STKIP PGRI

Referensi

Dokumen terkait

Finally, it was found that, although internal auditors were involved in auditing ethics programmes, their focus was limited to an assessment of the code of ethics and related policies,