• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA SISWA TERINTEGRASI KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA SISWA TERINTEGRASI KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR IPA "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA SISWA TERINTEGRASI KURIKULUM 2013 TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

KELAS IV SD NEGERI DHAM CEUKOK

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Narumiati 1511080025

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BINA BANGSA GETSEMPENA

(2)
(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Indentifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 5

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat Penelitian ... 5

1.7Definisi Istilah ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

2.1 Pengertian Efektivitas ... 8

2.2 Efektivitas Pembelajaran ... 9

2.3 Lembar Kerja Siswa ... 13

2.4 Konsep Dasar Kurikulum ... 18

2.5 Organisasi Kurikulum ... 22

2.6 Pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013 ... 23

2.7 Penilaian Kurikulum 2013 ... 25

2.8 Struktur Kurikulum 2013 ... 26

2.9 Hasil Bealajar ... 28

2.10 Pembelajaran IPA di SD ... 31

2.11 Penelitian Relevan ... 35

2.12 Kerangka Berpikir ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1 Desain Penelitian ... 39

3.2 Populasi dan Sampel ... 39

(4)

v

3.3 Variabel Penelitian ... 40

3.4 Lokasi Penelitian ... 40

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.6 Instrumen Penelitian ... 42

3.7 Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ... 48

4.2 Analisis Data Hasil Belajar ... 49

4.2.1 Uji Normalitas Nilai Pretest ... 51

4.2.2 Uji Normalitas Nilai posttest ... 53

4.2.3 Uji Hipotesis ... 55

4.3 Hasil Data Peningkatan IPA siswa ... 58

4.4 Pembahasan ... 60

BAB V KESIMPULAN ... 65

5.1Kesimpulan ... 65

5.2 Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(5)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang selalu ada di setiap jenjang pendidikan, baik itu di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, maupun Perguruan Tinggi. Keberhasilan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) menjadi penentu keberhasilan pembelajaran IPA di tingkat pendidikan berikutnya. Adanya usaha mengoptimalkan pembelajaran IPA di SD agar mencapai tujuan pembelajaran terus dilakukan. Salah satu upayanya adalah melalui perubahan kurikulum pada tahun 2013.

Kurikulum 2013 menghendaki pembelajaran di SD menggunakan pendekatan tematik integratif. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. (Prastowo, 2013). Hal ini mengakibatkan, pembelajaran IPA harus terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya. Artinya,IPA tidak lagi menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri namun harus diintegrasikan dengan mata pelajaran lain melalui sebuah tema sebagai pengikat. Misalnya, tema

“perduli terhadap mahkluk hidup” pada kelas IV dapat digunakan untuk mengenalkan konsep sumber daya alam Contoh tersebut menunjukkan integrasi mata pelajaran IPA dan IPS dan Bahasa Indonesia.

(6)

2

Implementasi kurikulum 2013 di SD dilakukan dengan mengacu pada daftar tema yang telah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia. Jumlah tema di setiap kelas berbeda-beda, paling sedikit ada lima buah tema dan paling banyak ada sembilan tema. Tema tema pada kelas IV SD meliputi: 1) indahnya kebersamaan, 2) selalu berhemat energi, 3) peduli terhadap makhluk hidup, 4) berbagi pekerjaan, 5) menghargai jasa pahlawan, 6) indahnya negeriku, 7) cita-citaku, 8) daerah tempat tinggal, 9) makanan sehat dan bergizi. Kemendikbud menerbitkan buku seri pembelajaran tematik untuk pegangan guru dan siswa. Buku tersebut diterbitkan untuk tiap tema, bukan tiap mata pelajaran.

Sehingga, untuk buku kelas IV terdiri dari sembilan buku, tiap buku meliputi tujuh mata pelajaran kecuali mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti. Setiap tema terdiri dari tiga subtema yang diuraikan menjadi enam pembelajaran. Tiap pembelajaran dilaksanakan untuk mencapai lebih dari satu kompetensi dasar yang saling berkaitan dari satu atau lebih mata pelajaran.

Hasil observasi dan wawancara di kelas IV SDN DHAM CEUKOK yang telah menerapkan kurikulum 2013 mulai tahun ajaran 2013/2014 yaitu guru kelas mengajar dengan menggunakan buku panduan guru yang diterbitkan Kemendikbud.

Setiap siswa memiliki buku pegangan siswa yang dipinjamkan dari sekolah, dan dikembalikan ke sekolah setiap selesai mempelajari sebuah tema. Buku tersebut tidak boleh dicoret sehingga beberapa tugas dan latihan yang seharusnya ditulis pada tempat yang telah disediakan pada buku tersebut, tidak bisa dilakukan. Siswa harus

(7)

3

menuliskan jawaban dari tugas dan latihan di buku 3 latihan atau catatan yang mereka miliki. Hal ini mengakibatkan, siswa tidak leluasa dalam proses pembelajaran dan mengalami kesulitan untuk mempelajari kembali tema-tema yang telah diajarkan sebelumnya karena siswa hanya mengandalkan buku catatan pribadi atau tugas masing maisng.

Hal ini menuntut guru kelas berusaha lebih keras dan lebih kreatif mengatur waktu agar siswa memahami pembelajaran yang sedang dibahas. Oleh karena itu, guru juga menggunakan buku terbitan nasional yang belum mengacu pada kurikulum 2013. Hal ini dilakukan untuk membantu guru dalam mengajarkan materi yang akan disampaikan di kelas, namun sayangnya buku penunjang yang dipakai tersebut belum tematik. Salah satu bahan ajar yang bisa mendukung implementasi dari pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

Selama ini LKS dibeli oleh siswa dari berbagai penerbit. LKS terbitan nasional, umumnya memiliki isi yang salah cetak dan kurang sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan siswa, guru dan sekolah. Selain itu, LKS tersebut memuat materi yang singkat dan tidak mewakili seluruh materi sehingga membuat siswa kurang mampu memahami materi pembelajaran secara keseluruhan dan secara utuh.

Oleh karena itu, perlu usaha untuk membuat LKS dengan pendekatan tematik dan sesuai dengan situasi, kondisi, kemampuan siswa, guru dan sekolah. Karena Lembar Kerja Siswa merupakan salah satu perangkat pembelajaran untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi

(8)

4

yang efektif antara peserta didik dengan guru dan dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam meningkatkan hasil belajar. Dari hal-hal yang telah penulis jabarkan di atas, akhirnya penulis terdorong untuk melakukan penelitian mengenai “Efektivitas Lembar Kerja Siswa terintegrasi kurikulum 2013 terhadap hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri Dham Ceukok.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa permasalahan dapat diidentifikasi yaitu:

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelaran IPA.

2. Kurang optimalnya penggunaan pendekatan tematik integratif dalam pembelajaran.

3. Lembar kerja siswa yang digunakan di SD Negeri Dham Ceukok belum dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa.

1.3 Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi hanya pada lingkup tertentu untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Materi yang diajukan hanya terfokus pada tema perduli terhadap mahkluk hidup dengan pemakaian lembar kerja siswa di lingkungan dataran tinggi atau Pengunungan Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Dham Ceukok.

(9)

5

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah. “ Bagaimakah efektivitas lembar kerja siswa terintegrasi kurikulum 2013 terhadap hasil belajar IPA kelas IV SDN Dham Ceukok ?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas lembar kerja siswa terintegrasi kurikulum 2013 terhadap hasil belajar IPA SDN Dham Ceukok.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian yang diharapkan akan memberi manfaat terhadap perbaikan kualitas pendidikan diantaranya:

1.6.1 Manfaat Teoritis

Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan kepada pembelajaran bahasa indonesia terutama pada meningkatkan keterampilan proses siswa melalui pendekatan saintifik dengan bantuan LKS secara khusus hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai langkah untuk mengembangkan penelitian – penelitian yang sejenis serta berkonsentrasi terhadap perkembangan pembelajaran di sekolah.

(10)

6

1.6.2 Manfaat Praktis

a. Bagi guru, diharapkan dapat menggunakan pendekatan saintifik berbasis LKS untuk mengembangkan keterampilan proses pada siswa.

b. Bagi siswa semakin termotivasi dan dapat meningkatkan daya pikir terhadap pendekatan saintifik berbasis LKS dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA.

c. Bagi sekolah mendorong terjadinya inovasi, dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk para siswa yang akan datang.

1.7Definisi Istilah

1.7.1 Lembar Kerja Siwa

Lembar Kerja Siswa merupakan lembar kerja yang berisikan informasi dan instruksi dari guru kepada siswa agar dapat mengerjakan sendiri aktivitas belajar B melalui praktik atau penerapan belajar untuk mencapai tujuan belajar.LKS yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKS yang berkaitan dengan manusia di wilayah dataran tinggi (pegunungan).

1.7.2 Pendekatan Pembelajaran Kurikulum 2013

dalam kurikulum 2013 pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan saintifik (scientific). Pendekatan scientific dilakukan melalui proses kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengkomunikasikan

(11)

7

1.7.3 Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Belajar itu suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memeroleh suatu bentuk perubahan tingkah laku yang relative menetap.

Referensi

Dokumen terkait

(Maaring sumagot nang mas marami pa sa isa) ①Kung ako ay may libreng oras, gusto kong mag-aral ②Kung mayroon akong sapat na pera na magagamit para sa pag-aaral ng Nihongo.. ③Kung may