• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD "

Copied!
223
0
0

Teks penuh

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar aspek psikomotorik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Sedangkan kelas eksperimen pada ranah psikomotor mencapai rata-rata 81,35% pada kategori sangat efektif dan kelas kontrol persentase rata-rata 75% pada kategori cukup efektif.

Latar Belakang

Maka diperlukan suatu jembatan dalam pembelajaran matematika yang abstrak agar menjadi konkrit yaitu melalui penggunaan media pembelajaran. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Efektivitas Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Pertiwi Teladan Metro Pusat”.

Identifikasi Masalah

Diharapkan penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan dan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran serta membuat suasana tidak membosankan lagi, sehingga hasil pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan.

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Efektivitas media pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Pertiwi Teladan Metro Pusat”.

Rumusan Masalah

Manfaat Penelitian

Agar siswa lebih tertarik untuk belajar matematika dan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika yang awalnya menganggap matematika sulit menjadi menyenangkan, dengan menggunakan media gambar. Digunakan sebagai tawaran penelitian untuk menjadi seorang guru ketika melihat kondisi nyata penggunaan media gambar dalam pembelajaran matematika.

Penelitian Relevan

9. Peningkatan prestasi belajar Matematika materi penjumlahan dan pengurangan dengan media puzzle pada siswa kelas I Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018 di SDN 4 Watuagung Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek.9. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti meneliti keefektifan media pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Pertiwi Teladan Metro Pusat.

Hasil Belajar

  • Pengertian Hasil Belajar
  • Macam-Macam Hasil Belajar
  • Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
  • Tujuan Matematika
  • Materi penelitian
  • Jenis Media Pembelajaran
  • Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
  • Kriteria Pemilihan Media

Media pembelajaran terbagi menjadi tiga jenis, yaitu auditori (bunyi), tampak (visual) dan dilihat dan didengar. 17 Nunu Mahnun, “Media pembelajaran (kajian tentang langkah-langkah pemilihan media dan implementasinya dalam pembelajaran)”, Journal of Islamic Thinking, Vol.

Efektifitas Media Pembelajaran

Keefektifan media pembelajaran dalam penelitian ini dilihat dari keberhasilan pembelajaran dengan menggunakan media gambar untuk mencapai hasil belajar (kognitif dan psikomotorik) yang maksimal.

Hipotesis Penelitian

Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Desain Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti 8 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas. Teknik pengambilan sampel adalah teknik yang akan digunakan dalam penelitian untuk pengambilan sampel 9 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling.

Prosedur Penelitian

Pada kelas eksperimen kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua sampai kelima dilakukan dengan bantuan gambar untuk skala dan denah. Pada kelas kontrol, kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua sampai kelima dilakukan tanpa menggunakan media visual untuk materi skala dan denah.

Teknik Pengumpulan Data

SA = agregat skor kelompok atas SB = agregat skor kelompok bawah IA = agregat skor ideal kelompok atas IB = agregat skor ideal kelompok bawah. SA = jumlah skor kelompok atas SB = jumlah skor IA kelompok bawah = jumlah skor ideal kelompok atas.

Tabel 2.1 kisi-kisi Hasil Belajar Kognitif
Tabel 2.1 kisi-kisi Hasil Belajar Kognitif

Teknik Analisis Data

Teknik Analisis Data Hasil Belajar Kognitif Dan Psikomotor a. Data hasil belajar kognitif

Pada penelitian ini melakukan uji coba perhitungan instrumen penelitian menggunakan software SPSS 16 untuk uji validitas dan reliabilitas, sedangkan untuk tingkat kesukaran dan daya pembeda menggunakan Microsoft Excel. 22 Andi Rosna, “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar Di Pelosok Bainaa Barat”, Jurnal Kreatif Tadulako Online, vol.

Tabel 2.4 Pedoman Penskoran  19
Tabel 2.4 Pedoman Penskoran 19

Analisis Data Statistik a. Analisis Data Awal

Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media terhadap hasil belajar pada ranah kognitif dapat dilihat dari tabel rata-rata kategori keefektifan N-Gain dalam bentuk persentase. Keefektifan penggunaan media terhadap hasil belajar ranah psikomotorik dilihat dari rata-rata pencapaian hasil belajar psikomotorik menurut kategori pada Tabel 2.9 di bawah ini.

Tabel 2.8 Kategori Rata-Rata Keefektifan 32
Tabel 2.8 Kategori Rata-Rata Keefektifan 32

Gambaran Umum Lokasi Sekolah

Misi Sekolah

Jumlah mahasiswa dan rombongan belajar (kelompok) dalam 4 (empat) tahun terakhir ditunjukkan pada Tabel 3.2 di bawah ini:.

Tabel 3.2 Keadaan Siswa SD Pertiwi Teladan Metro Pusat
Tabel 3.2 Keadaan Siswa SD Pertiwi Teladan Metro Pusat

Struktur Organisasi SD Pertiwi Teladan Metro Pusat

Denah Lokasi SD Pertiwi Teladan Metro Pusat

Deskripsi Kegiatan Penelitian

Dalam penelitian ini guru kelas bertugas sebagai guru di kelasnya masing-masing, kelas kontrol adalah Bu. Fetri Kristi Yanti, S.Pd dan kelas eksperimennya adalah mrs. Rumiyati. Selain tes yang digunakan untuk memperoleh data hasil belajar, penelitian ini juga menggunakan media visual dalam penelitian ini dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa yang bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa pada ranah psikomotorik dan lembar observasi aktivitas guru yang bertujuan untuk melihat langkah-langkah belajar. untuk dilaksanakan atau tidak.

Deskripsi Hasil Uji Validitas Dan Reabilitas Instrumen Penelitian a) Hasil Uji Validitas a) Hasil Uji Validitas

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pertanyaan nomor satu, tiga, lima, tujuh dan delapan valid sehingga dapat digunakan dalam penelitian, sedangkan pertanyaan nomor dua, empat dan enam tidak valid. Hal ini terlihat dari hasil nilai Cronbach Alpha ketika nilainya ˃. Perhitungan lengkap dapat dilihat di Lampiran 8, hal.162. Jumlah skor kelompok atas dikurangi jumlah skor kelompok bawah kemudian dibagi dengan jumlah skor ideal kelompok bawah untuk mendapatkan skor daya pembeda setiap item.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa soal nomor satu, tiga, lima, tujuh dan delapan memenuhi kriteria daya pembeda yang dapat digunakan dalam penelitian. Untuk mengetahui daya pembeda instrumen pretest dan posttest dilakukan tes tingkat kesulitan dengan menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan tingkat kesulitan dalam penelitian ini adalah dengan cara menjumlahkan skor kelompok atas ditambah dengan total skor kelompok bawah kemudian dibagi dengan total skor ideal.

Dari hasil di atas terlihat bahwa soal nomor satu, tiga, lima, tujuh dan delapan berada pada kriteria kesukaran baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua soal di atas telah memenuhi kriteria kesukaran yang dapat digunakan dalam penelitian.

Tabel 3.6 Perhitungan Validitas Menggunakan SPSS 16.0
Tabel 3.6 Perhitungan Validitas Menggunakan SPSS 16.0

Deskripsi Pelaksanaan Tes Awal (Pretest) pada Kelas Eksperimen dan Kontrol dan Kontrol

Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pada Kelas Eksprimen

Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pada Kelas Kontrol

Sesi pembelajaran pertama pada kelas kontrol pada tanggal 6 November, sesi pembelajaran kedua pada tanggal 8 November, sesi pembelajaran ketiga pada tanggal 12 November, dan sesi pembelajaran keempat pada tanggal 13 November. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol pada mata pelajaran matematika dalam skala dan rencana berlangsung tanpa menggunakan media gambar. Proses pembelajaran pada kelas kontrol berlangsung selama empat kali pertemuan dengan pembagian waktu 2 x jam (2 x 35 menit).

Pada pembelajaran di kelas kontrol, peneliti juga melakukan observasi terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung (Lampiran 30 halaman 203).

Deskripsi Pelaksanaan Tes Akhir (Posttest) Pada Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol Dan Kelas Kontrol

Hasil Penelitian

Data Hasil Belajar

Perbedaan hasil belajar aspek kognitif antara siswa yang menggunakan media pembelajaran dan yang tidak. Terdapat perbedaan hasil belajar aspek kognitif antara siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan yang tidak. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar aspek kognitif siswa yang menggunakan media pembelajaran dan yang tidak.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar aspek psikomotor siswa yang menggunakan media gambar dan yang tidak menggunakan media gambar. Hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dilihat sebelum dan sesudah peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran. Hasil belajar siswa pada kelas kontrol terlihat sebelum dan sesudah peneliti melaksanakan pembelajaran tanpa menggunakan alat peraga.

Dari Tabel 3.26 di atas terlihat bahwa terdapat perbedaan hasil belajar aspek psikomotor antara siswa yang menggunakan media visual dan yang tidak menggunakan media visual.

Tabel 3.11  Hasil Observasi Aspek Psikomotor Kelas Eksperimen
Tabel 3.11 Hasil Observasi Aspek Psikomotor Kelas Eksperimen

Simpulan

Penggunaan media pembelajaran yang efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, baik aspek kognitif maupun aspek psikomotorik. Keefektifan penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar pada ranah kognitif dapat dilihat dari rata-rata persentase N-Win kelas eksperimen dan kontrol. Persentase N-Gain rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 65,32% yang dikategorikan cukup efektif, dan kelas kontrol mencapai rata-rata persentase N-Gain sebesar 45,36%.

Efektivitas penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar pada ranah psikomotor dapat dilihat dari rata-rata persentase analisis data psikomotor. Kelas eksperimen mendapatkan rata-rata 80,35% dengan kategori sangat efektif dan kelas kontrol mendapatkan persentase rata-rata 75% dengan kategori cukup efektif. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa media visual efektif digunakan dalam pelajaran matematika siswa kelas V SD Pertiwi Teladan Metro Pusat tahun ajaran 2019/2020 pada materi skala denah, baik aspek kognitif maupun aspek psikomotorik.

Saran

Bagi peneliti tingkat lanjut yang ingin menggunakan media, gambar sebaiknya disesuaikan dengan proses aplikasi, khususnya komitmen waktu, metode pengajaran yang digunakan dan karakteristik siswa. et al, “Pengaruh Sikap Berbagi Risiko dan Efektivitas Diri Pengetahuan terhadap Berbagi Pengetahuan Informal pada Mahasiswa Fise Uny,” Nominal Journal, Vol. Lestari, Cica Anggun, “Meningkatkan Hasil Belajar Membaca Peta Dalam Pembelajaran Tema Negeriku Yang Indah Menggunakan Media Puzzle Peta Di Kelas IV SD Negeri 1 Gumukmas Tahun Pelajaran Bandar Lampung: Universitas Lampung Tahun 2014.

Mahnun, Nunu, “Belajar dari media (kajian langkah-langkah pemilihan media dan penerapannya dalam pembelajaran)”, Journal of Islamic Thinking, Vol. Oktavia, Ratna Dwi, “Pemanfaatan Media Gambar Tiga Dimensi Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Bebas Pada Siswa Sekolah Dasar”, Judul Halaman Genap:, Vol. Rosna, Andi, “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Terpisah Bainaa Barat”, Jurnal Kreatif Tadulako Online, Vol.

Susetyo, Budi, Prosedur Penyusunan Tes dan Analisis Penilaian Hasil Belajar Bidang Kognitif, Bandung: PT Refika Aditama, 2015.

KOMPETENSI INTI (KI)

KOMPETENSI DASAR (KD) 3.6 Menjelaskan skala melaui denah

TUJUAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Guru membimbing siswa dalam menarik kesimpulan tentang hubungan antara skala dan rencana Berpikir kritis dan komunikasi pemecahan masalah. Guru mengevaluasi skala dan rencana dan menginstruksikan siswa untuk mempelajari materi berikut.

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

MATERI PEMBELAJARAN

METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Untuk menilai kompetensi yang diperoleh dalam proses pembelajaran tentang Skala dan Perencanaan, guru dapat menilai berdasarkan aspek-aspek berikut.

KOMPETENSI DASAR (KD) 3.6 Menjelaskan skala melalui denah

Siswa dapat membuat denah dengan mengingat skala dan ukuran serta berbagai opsi yang ada. Guru memimpin siswa untuk membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang.

METODE PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Siswa dapat mengukur jarak antara dua kota dengan memperhatikan jarak dan skala pada peta. Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan skala dan bidang dalam kehidupan sehari-hari. Guru mengarahkan siswa secara berkelompok untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan skala dan rencana yang diberikan oleh guru.

Data yang telah disortir kemudian dibagi menjadi dua bagian yaitu untuk kelas atas dan kelas bawah seperti terlihat pada gambar. Untuk mendapatkan kriteria setiap item, Anda dapat menggunakan rumus seperti pada gambar di bawah ini. Untuk mengetahui kriteria kesulitan tiap item, kamu bisa menggunakan cara di bawah ini.

Klik tampilan data dan masukkan data beserta kodenya, kemudian klik transform dan pilih variabel perhitungan setelah itu akan muncul kotak dialog seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Isi variabel target (post_less_pre) dan ekspresi numerik (post-pre) untuk menghitung seperti yang ditunjukkan pada gambar. Untuk mencari persentase N-Gain bisa menggunakan langkah-langkah seperti poin sebelumnya, cukup cara mencarinya dengan mengalikan hasil N-Gain dengan 100. Maka akan ditampilkan hasil seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar

Tabel 2.1 kisi-kisi Hasil Belajar Kognitif
Tabel 2.3 Kategori Daya Beda
Tabel 2.4 Pedoman Penskoran  19
Tabel 2.6 Kategori Rata-Rata Aktivitas. 24
+7

Referensi

Dokumen terkait

The result of this research is that Work Discipline has a significant effect on Employee performance with coeficient regression 0.525, there is a simultaneous significant impact