• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN ... - Digilib UIN Suka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BIMBINGAN ... - Digilib UIN Suka"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

Agar tujuan perkawinan dapat tercapai maka diperlukan program yang tepat dari pemerintah yaitu melalui penyelenggaraan bimbingan perkawinan bagi calon calon pengantin yang dimiliki oleh Kementerian Agama. Berdasarkan konteks tersebut, penulis ingin mengetahui efektivitas pelaksanaan bimbingan pernikahan calon pengantin oleh Kementerian Agama di Kota Yogyakarta. Permasalahan utama dalam skripsi ini adalah apa saja kendala pelaksanaan bimbingan nikah bagi calon pengantin oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta dan seberapa efektif pelaksanaan bimbingan nikah bagi calon pengantin oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta. .

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan pedoman perkawinan oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan peraturan yang ada, sehingga penerapan pedoman perkawinan belum dapat dikatakan efektif. . Namun pedoman pernikahan yang dilakukan Kementerian Agama Kota Yogyakarta telah mampu memberikan edukasi dan pemahaman kepada calon pengantin mengenai kehidupan rumah tangga. Anda lebih berani dari yang Anda yakini, lebih kuat dari penampilan Anda, dan lebih pintar dari yang Anda kira." __Christopher Robin, Winnie.

Seluruh pengajar di kampus tercinta UIN Sunan Kalijaga khususnya Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Asy-Syakhsiyah). Transliterasi yang digunakan dalam pasal ini merupakan transliterasi yang sudah menjadi keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.

Ta Marbutah

Jika kata terakhir ta marbutah diikuti kata yang menggunakan kata sandang al, dan kedua kata tersebut dibaca terpisah, maka ta marbutah merupakan transliterasi ha.

Syaddah (tasydid)

Kata sandang

Hamzah

دعثبيا ٍٛعًجأ Alhamdulillah Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Efektifitas Penerapan Pedoman Pernikahan Calon Pengantin Oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta”. Kepada peserta konseling pernikahan di kota Yogyakarta yang bersedia menjadi responden untuk melengkapi data survei disertasi ini. Konseling pernikahan merupakan pelatihan yang memberikan wawasan, pemahaman dan keterampilan tentang bagaimana menjalani kehidupan berumah tangga sesuai dengan agama.

Peserta bimbingan perkawinan adalah laki-laki dan perempuan yang terdaftar di KUA dan remaja usia menikah yang telah memenuhi persyaratan. Berdasarkan UU Perkawinan, peserta wajib mengikuti penyuluhan perkawinan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama dan organisasi keagamaan Islam yang memiliki akreditasi dari Kementerian Agama. 4 Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. 379 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pedoman Pra Nikah Bagi Calon Pengantin.

Dalam pelaksanaannya tentu saja akan terdapat perbedaan dibandingkan aturan sebelumnya, yang diharapkan dapat memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan Pedoman Perkawinan sebelumnya. Dan perlu diketahui juga apakah pelaksanaan bimbingan perkawinan menurut peraturan Dirjen Bimas Islam tahun 2018 sudah efektif dan sesuai dengan peraturan yang ada, atau masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya.

Pokok Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Secara praktis diharapkan dapat menjadi referensi bagi calon calon pengantin yang juga akan melangsungkan pernikahan di kemudian hari, dengan syarat mengikuti panduan pernikahan dengan sungguh-sungguh.

Telaah Pustaka

Disertasi yang disusun oleh Ilham Hidayatullah berjudul “Sekilas Penyelenggaraan Kursus Pengantin dan Pranikah di KUA Umbulharjo.”5 Disertasi ini menjelaskan tentang bagaimana pelaksanaan kursus pengantin dan pranikah di KUA Umbulharjo. Kemudian menjelaskan faktor pemungkin dan penghambat pelaksanaan kursus calon pengantin dan kursus pranikah di KUA Umbulharjo. 5 Ilham Hidayatullah, “Sekilas Penyelenggaraan Kursus Pengantin dan Pranikah di KUA Umbulharjo”, disertasi yang belum dipublikasikan, Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, (2017).

6 Elsi Nurfajri, “Pelaksanaan Kursus Pranikah di BP4 di Seluruh Kota Yogyakarta”, disertasi yang tidak dipublikasikan, Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, (2017). Praktek pelaksanaan kursus pranikah mempunyai dua jenis pelaksanaan yaitu kursus pranikah terpadu dan kursus konseling pranikah. Tesis yang disusun oleh Mufidatun Chasanah berjudul “Implementasi bimbingan pranikah dalam mewujudkan keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta”.7 Tesis ini menjelaskan unsur-unsur yang ada dalam pelaksanaan bimbingan pranikah untuk mewujudkan hal tersebut.

7 Mufidatun Chasanah, “Implementasi Bimbingan Pranikah dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta”, skripsi dari Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, ( 2018). Persepsi peserta kursus calon pengantin terhadap penyuluhan perkawinan di BP4 Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”.8 Skripsi ini menjelaskan persepsi peserta kursus calon pengantin terhadap pelaksanaan penyuluhan perkawinan yang dilaksanakan oleh BP4 Kabupaten Depok.

Kerangka Teori

  • Teori Efektivitas Hukum
  • Pengertian Bimbingan Perkawinan
  • Tujuan Bimbingan Perkawinan
  • Metode Bimbingan Perkawinan
  • Sarana dan Pembiayaan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin
  • Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Program Bimbingan Perkawinan bagi Calon

Dalam penelitian ini efektivitas yang dimaksud adalah efektivitas penerapan pedoman perkawinan calon pengantin oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta tentang Keputusan Direktur Jenderal Bimas Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Pedoman Penerapan pedoman pranikah bagi calon pengantin. Bimbingan merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris “guidance” yang merupakan kata dalam bentuk masdar yang berasal dari kata “to guide” yang berarti menunjukkan, membimbing atau mengarahkan orang lain. Arifini dalam bukunya menjelaskan bahwa bimbingan adalah segala kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan di lingkungan tempat tinggalnya, sehingga orang tersebut mampu mengatasinya sendiri.

Bimo Walgito dalam bukunya yang berjudul Manajemen dan Konseling Perkawinan mengatakan bahwa manajemen adalah membantu individu untuk mengembangkan keterampilannya dengan baik sehingga individu tersebut dapat menyelesaikan permasalahannya dan beradaptasi dengan baik. Bimbingan perkawinan adalah bimbingan atau bantuan kepada calon suami istri yang meliputi bimbingan, pengarahan, nasehat bimbingan dan informasi tentang perkawinan dengan tujuan agar calon pengantin dapat mendamaikan perbedaannya dan menyelesaikan permasalahan rumah tangganya agar kedepannya dapat memulainya. keluarga sakinah mawaddah warahmah. Oleh karena itu, konseling perkawinan merupakan upaya pemerintah (Kementerian Agama) untuk membekali calon pengantin dalam mengarungi kehidupan rumah tangga.

Untuk membantu individu mencegah munculnya permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan berumah tangganya, antara lain dengan membantu individu memahami hakikat kehidupan berkeluarga, membantu individu memahami tujuan hidup berkeluarga, membantu individu memahami cara membangun sebuah keluarga. Yunani yang berarti jalan atau jalan, sedangkan metode dari segi istilah metode adalah cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan dengan hasil yang berdaya guna dan efektif. Sarana dan dana adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan yang dapat mempertemukan narasumber. dengan peserta.

Faktor pendukung dan penghambat program konseling pernikahan untuk program konseling pernikahan kedepannya bagi calon pengantin.

Metode Penelitian

Subjek Penelitian

Jenis Penelitian

Sifat Penelitian

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan 17 Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara dengan kepala Departemen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Yogyakarta, pihak-pihak yang membantu dalam pelaksanaan pernikahan. bimbingan dan peserta penyuluhan perkawinan mengenai pelaksanaan penyuluhan perkawinan oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta yang dilaksanakan di KUA Tegalrejo. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber non primer tetapi dikumpulkan oleh pihak lain dan dihimpun. Jadi, data sekunder berupa hasil penelitian, buku, jurnal, internet dan lain-lain yang mendukung data primer.

Wawancara atau wawancara digunakan untuk memperoleh informasi mengenai hal-hal yang tidak dapat diperoleh melalui observasi. Ada tiga cara dalam melakukan wawancara atau wawancara, yaitu melalui percakapan informal (wawancara bebas), penggunaan pedoman wawancara dan penggunaan pedoman yang baku.18 dalam hal ini penulis menggunakan teknik wawancara bebas terarah, penulis mempersiapkan dan menulis turunkan pokok-pokok pembahasan yang diajukan pada saat ditanyai, diwawancarai agar topik pembicaraan tidak melenceng dan dapat menghindari kegugupan pada saat wawancara. Dalam hal ini penyusun berusaha semaksimal mungkin untuk melihat dan mengamati secara langsung, kemudian menuliskan apa yang diperoleh penyusun selama proses pengamatan sebenarnya, sehingga data yang diperoleh penyusun tidak ada indikasi adanya manipulasi data di lapangan.

Cara ini digunakan untuk memverifikasi keabsahan data hasil wawancara atau wawancara di lapangan sebenarnya.19 Kemudian dalam hal ini diobservasi pelaksanaan konseling pernikahan. Dengan demikian, penyusun dapat mengetahui apakah terdapat kendala dalam pelaksanaan pengelolaan perundang-undangan dan apa saja kendala dalam pelaksanaan pengelolaan perundang-undangan. Dokumentasi dapat berupa teks tertulis, artefak, gambar atau foto yang berkaitan dengan pemberian konseling pernikahan.20 Dokumen atau arsip yang dapat dikumpulkan antara lain buku modul konseling pernikahan bagi calon pengantin, buku pendirian keluarga sakinah, dan informasi peserta yang mengikuti penyuluhan.

Analisis Data

Sistematika Pembahasan

Bab ketiga membahas tentang pelaksanaan bimbingan pernikahan bagi calon pengantin oleh Kementerian Agama Kota Yogyakarta. Meliputi pelaksana, materi, sumber bimbingan, teknis pelaksanaan bimbingan, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program konseling pernikahan calon pengantin oleh Kementerian Agama Yogyakarta. Biaya yang digunakan untuk melakukan konseling pernikahan sangat minim sehingga jika ingin mengembangkan hal lain maka biaya tersebut tidak mencukupi, misalnya jika ingin mengadakan konseling pernikahan di tempat yang nyaman atau ber-AC agar peserta lebih fokus dalam mengikuti. bimbingan pernikahan

Meskipun sebagian besar pelaksanaan konseling pernikahan pada tahun 2018 telah sesuai dengan peraturan, namun masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai.

Saran

Penyelenggaraan penyuluhan perkawinan lebih ditekankan agar pelaksanaan penyuluhan perkawinan di kota Yogyakarta dapat efektif sesuai dengan peraturan Dirjen Bimas Islam nomor 379 Tahun 2018 dari segi waktu, sumber daya, bahan dan infrastruktur. Peserta penyuluhan perkawinan yaitu calon calon pengantin diharapkan lebih aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan. Peserta diharapkan dapat mengikuti acara konseling pernikahan secara menyeluruh sehingga peserta tidak setengah hati dalam memahami materi yang disampaikan pada sesi konseling pernikahan.

Al-Qur’an

Fiqh dan Ushul Fiqh

Kelompok Buku Umum

Kelompok Skripsi

Nurfajri, Elsi, “Pelaksanaan kursus pranikah di BP4 se-Kota Yogyakarta”, skripsi Jurusan Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.

Lain-Lain

Peraturan Direktur Jenderal Bimas Islam Nomor 542 Tahun 2013 tentang Kursus Pranikah dan Kursus Pengantin. Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 379 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bimbingan Pranikah Bagi Calon Pengantin.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait