ISSN 2302-4283 (print) ISSN 2580-9571 (online)
Online di https://jurnal.poltekkes-soepraoen.ac.id DOI: 10.47794/jkhws
EFEKTIVITAS BUAH PISANG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DIASTOL PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BARUGA KECAMATAN
PAJUKUKANG KABUPATEN BANTAENG
Rosdianah1, Irmawati Sadullah2
1,2Universitas Megarezky
(Korespondensi: [email protected])
ABSTRAK
Hipertensi Dalam Kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin Menurut Depkes RI, penyebab langsung kematian maternal di Indonesia terkait kehamilan dan persalinan terutama perdarahan 28%, eklmpsia 24%,. hipertensi, infeksi, partus lama, abortus dan lain-lain Buah pisang mempunyai kandungan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi dan menurunkan tekanan darah.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian buah pisang terhadap penurunan Tekanan darah Diastol pada ibu hamil di Puskesmas Baruga Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng.Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan metode pre eksperimental, dalam penelitian ini menggunakan Non probability sampling dengan menggunakan desain one group pre-test post-test.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan tekhnik pengambilan sampel secara purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar Observasi dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik T berpasangan (paired t-test) (α)=0,05. Pemberian buah pisang selama 7 hari dan melakukan observasi kedua untuk melihat perbedaan dari lembaran observasi pertama Hasil analisa menunjukkan buah pisang efektif menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan nilai p=0,000. Karena nilai p=0,000<0,05 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada pengaruh pemberian buah pisang terhadap penurunan tekanan darah diastole pada ibu hamil. ibu hamil dan dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi terjadinya hipertensi dalam kehamilan.
Kata kunci: Buah pisang, penurunan tekanan darah diastole, ibu hamil
EFFECTIVENESS OF BANANA FRUIT ON REDUCING DIASTOL BLOOD PRESSURE IN PREGNANT WOMEN AT BARUGA HEALTH CENTER,
PAJUKUKANG SUB-DISTRICT, BANTAENG REGENCY
ABSTRACT
Hypertension in pregnancy is 5-15% complicating pregnancy and is one of the three highest causes of maternal mortality and morbidity. According to the Indonesian Ministry of Health, the direct cause of maternal death in Indonesia is related to pregnancy and childbirth, especially bleeding 28%, eclampsia 24%. hypertension, infection, prolonged parturition, abortion and others. Bananas have a high potassium content which can help reduce and lower blood pressure. Bantaeng Regency. The research design used was an experiment with the pre- experimental method, in this study using non-probability sampling using a one group pre-test
7 | Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti; Volume 11 Nomor 01, April 2023
post-test design. The sample in this study were 15 people with a purposive sampling technique.
Data were collected using the observation sheet and analyzed using the paired t-test (α) = 0.05.
Giving bananas for 7 days and conducting a second observation to see the difference from the first observation sheet. The results of the analysis showed that bananas were effective in reducing blood pressure in pregnant women with a value of p = 0.000. Because the value of p
= 0.000 <0.05 this means that Ho is rejected and Ha is accepted. Thus there is an effect of giving bananas to reducing diastolic blood pressure in pregnant women. pregnant women and can be used as an alternative to overcome the occurrence of hypertension in pregnancy.
Keywords: Bananas, decreased diastolic blood pressure, pregnant women
PENDAHULUAN
Latar Belakang (optional)
Secara Nasioanl hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin.(Sutriyanto, 2019)
Angka kematian ibu (AKI) adalah salah satu indikator yang dapat menggambarkan kesejahteraan masyarakat disuatu negara. Menururt data World Health Organization (WHO), angka kematian ibu di dunia pada tahun 2020 adalah 216 per 100.000 kelahiran hidup atau diperkirakan jumlah kematian ibu adalah 303.000 kematian dengan jumlah tertinggi berada di negara berkembang yaitu sebesar 302.000 kematian. Angka kematian ibu di negara berkembang 20 kali lebih tinggi dibandingkan angka kematian ibu di negara maju yaitu 239 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2019
Di Indonesia mortalitas dan morbiditas hipertensi dalam kehamilan juga masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan selain oleh etiologi tidak jelas, juga oleh perawatan dalam persalinan masih ditangani oleh petugas non medik dan sistem rujukan yang belum sempurna.
Hipertensi dalam kehamilan dapat dialami oleh semua lapisan ibu hamil sehingga pengetahuan tentang pengelolaan hipertensi dalam kehamilan harus benar- benar dipahami oleh semua tenaga medik baik di pusat maupun daerah (Agustianingrum et al., 2020)
Kejadian hipertensi dalam kehamilan dapat dipengaruhi oleh bebrapa faktor (multiple causation). Usia ibu(<20 atau >35), primigravida, multiparitas, dan peningkatan indeks massa tubuh (IMT) merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan (Lestari et al., 2019).
Kejadian hipertensi dalam kehamilan dapat dipengaruhi oleh bebrapa
INFO ARTIKEL Riwayat Artikel:
Diterima: 5 Januari 2023 Disetujui: 7 Maret 2023
Tersedia secara online: 30 April 2023
Alamat Korespondensi:
Afiliasi: Universitas Megarezky Alamat: Universitas Megarezky Email: [email protected]
faktor (multiple causation). Usia ibu(<20 atau >35), primigravida, multiparitas, dan peningkatan indeks massa tubuh (IMT) merupakan faktor predisposisi untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan.
(Sutria & Insani, 2017)
Hipertensi dapat dicegah apabila faktor risikonya dapat dikendalikan.
Modifikasi gaya hidup yang meliputi diet sehari-hari sangatlah penting dalam mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengobati penyakit ini.(Porouw & Yulianingsih, 2019)
Menurut Komite Dokter Ahli Hipertensi (Joint Nasional Kommite on Detection, Evaluation, and Treatment of Hight Blood Pressure USA) Menyimpulkan bahwa obat deuretika, antagonis kalium maupun penghambat ACE dapat digunakan sebagai obat tunggal pertama dengan memperhatikan keadaan penderita dan penyakit lain yang menyertainya.
Kandungan kalsium yang tinggi dalam pisang dapat membantu dalam menurunkan efek natrium sehingga tekanan darah menurun (Bahtiar, 2016).
Kandungan kalium pada pisang Kepok dapat melebarkan pembuluh darah dan menghambat sekresi rennin. Selain itu, kalium juga diperlukan untuk menormalkan irama jantung dan membantu peredaran oksigen ke otak. Kandungan rata-rata kalium dalam satu buah pisang sekitar 500
mg. Hasil penelitian Journal Of the American College of Cardiology menyimpulkan bahwa asupan kalium harian sebesar 1.600 mg dapat menurunkan risiko stroke lebih dari 20%, Salah satu kandungan yang baik dari buah pisang juga adalah kandungan serat yang dibilang cukup tinggi dan baik untuk tubuh kita.
Bahkan banyak yang mengatakan kalau pisang itu menjadi salah satu sumber serat yang sangatlah baik bagi tubuh. Seperti kita tahu serat itu merupakan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan juga menyehatkan tubuh kita. Pencernaan yang sehat sudah pasti akan membuat tubuh kita jauh lebih sehat, Pisang pun memiliki kandungan nutrisi alami yakni serat pektin yang tentunya akan bisa dipergunakan untuk menjaga kadar gula dalam tubuh. Dengan konsumsi buah pisang secara rutin, maka bisa membuat kandungan gula di dalam darah itu jadi jauh lebih terkontrol. Jadi dengan kandungan tersebut kita bisa menjaga gula darah kita tetap stabil sehingga tubuh jadi lebih sehat, Pisang juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi loh, ini merupakan kandungan pisang yang mungkin paling baik. Dengan antioksidan yang tinggi, maka bisa menangkal radikal bebas dengan maksimal dan bisa mencegah beberapa penyakit yang berbahaya. (Utami et al., 2017)
9 | Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti; Volume 11 Nomor 01, April 2023 . Data dari Puskesmas Baruga
Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng tercatat jumlah ibu hamil priode tahun 2020 sebesar 3.696 orang, yang mengalami hipertensi sebanyak 50 (7,4%), tahun 2019 berjumlah 3.720 orang, yang mengalami hipertensi sebanyak 40 (9,3%), tahun 2018 berjumlah 3840 orang, yang mengalami hipertensi 45 (8,5%) Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Baruga Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng dilakukan wawancara terhadap 10 orang ibu hamil diperoleh data bahwa 4 orang ibu hamil yang mengalami hipertensi dengan tekanan darah 140/100 mmHg.
Penatalaksanaan yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hipertensinya dengan meminum obat penurun tekanan darah yang diberikan sesuai anjuran dokter, pengobatan terkait herbal belum di terapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian buah pisang terhadap penurunan Tekanan darah Diastol pada ibu hamil di Puskesmas Baruga Kecematan Pajukukang Kabupaten Bantaeng Tahun 2021.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan metode pre- eksperimental design dengan pendekatan one group pre test dakam penelitian ini
digunakan ini adalah lembaran observasi dan wawancara. Secara langsung pada ibu hamil yang sesuai kriteria, kemudian memberikan intervensi berupa buah pisang selama 7 hari dan melakukan observasi kedua untuk melihat perbedaan dari lembaran observasi pertama waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari – September tahun 2021 di Puskesmas Baruga Kecamatan Pajukukang Kabupaten Bantaeng. Populasi penelitian ini 150 ibu hamil dengan tekhnik non probability sampling didapatkan besar sample 15 orang yaitu ibu hamil trimester 2 dan trimester 3 HASIL PENELITIAN
Tabel 1.Distribusi Frekuensi Pengukuran Tekanan Darah Diastol Sebelum Pemberian Buah Pisang
Tekanan Darah Diastol
( mmHg) sebelum
Frekuensi Peresentase %
90,00 5 33,37
92,00 4 26,7
94,00 3 20,0
95.00 1 6,7
96.00 1 6,7
100,00 1 6,7
Total 15 100,0
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa dari 15 responden diperoleh data responden dengan tekanan darah diastole sebelum pemberian buah pisang yaitu 90
mmHg sebanyak 5 orang (33,37%), responden dengan tekanan darah diastole 92 mmHg yaitu 4 orang (26,7%), responden dengan tekanan darah diastole sebelum 94 mmHg yaitu 3 orang (20,0%), responden dengan tekanan darah diastole 95 mmHg yaitu 1 orang (6,7%), responden dengan tekanan darah 96 mmHg yaitu 1 orang (6,7%), responden dengan tekanan darah diastole 100 mmHg yaitu 1 orang (6,7%).
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Pengukuran Tekanan Darah Diastol Setelah Pemberian Buah Pisang.
Tekanan Darah Diastol
( mmHg) sebelum
Frekuensi Peresentase %
80,00 2 13,3
84,00 2 13,3
85,00 1 6,7
86,00 4 26,7
88,00 2 13,3
89,00 1 6,7
Total 15 100,0
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa dari 15 responden diperoleh data responden dengan tekanan darah diastole setelah pemberian buah pisang yaitu 80 mmHg sebanyak 2 orang (13,3%), responden dengan tekanan
darah diastole 84 mmHg yaitu 2 orang (13,3%), responden dengan tekanan darah diastole 85 mmHg yaitu 1 orang (6,7%), responden dengan tekanan darah diastole 86 mmHg yaitu 4 orang (26,7%), responden dengan tekanan darah diastole 88 mmHg yaitu 2 orang (13,3%), responden dengan tekanan darah diastole 89 mmHg yaitu 1 orang (6,7%).
Tabel 3. Efektivitas Buah Pisang Terhadap Penurunan Tekanan Darah Diastol Pada Ibu Hamil.
Mean N SD Sig.2 Taile
d α
Diastolpre- Diastolpost
6,53 15 3,159 0,000 0,05
Dari tabel 3 terlihat rata-rata tekanan darah diastol sebelum – diastole setelah diberikan buah Pisang adalah 6,533 dengan standar Deviation 3,159 berdasarkan hasil uji statistic paired sample T test nilai p = 0,000 lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05 dengan demikian maka H1 diterima dan H0 ditolak dengan kata lain Buah Pisang efektif menurunkan tekanan darah pada Ibu Hamil.
PEMBAHASAN
Buah Pisang efektif menurunkan tekanan darah diastol pada Ibu Hamil..
Treatment ini diberikan selama 7 hari dan
11 | Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti; Volume 11 Nomor 01, April 2023 melakukan observasi kedua untuk melihat
perbedaan dari lembaran observasi pertama Buah pisang mempunyai kandungan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi dan menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium pada pisang kapok dapat melebarkan pembuluh darah dan menghambat sekresi renin.
Selain itu kalium juga diperlukan untuk menormalkan irama jantung dan membantu peredaran oksigen ke otak(Badriah et al., 2019).
Hasil perhitungan data dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 24 dengan menggunakan Uji paired sampel T test didapatkan terlihat rata-rata tekanan darah diastol sebelum diberikan perlakuan – tekanan darah darah diastole setelah diberikan perlakuan rata – rata penurunnya 6,533 berdasarkan hasil uji statistic paired sample T test nilai p = 0,000 lebih kecil dari nilai α yang ditetapkan yaitu 0,05 dengan demikian maka Ha diterima dan H0 ditolak dengan kata lain Buah Pisang efektif menurunkan tekanan darah pada Ibu.
Upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi hipertensi pada ibu hamil yaitu dengan farmakologi dan non farmakologi,) secara farmakologi yaitu dengan obat- obatan penurun tekanan darah untuk tekanan darah tinggi yaitu dengan : metildopa. Secara non farmakologi yaitu dengan pengawasan ketat, pembatasan
aktivitas, istirahat ditempat tidur dengan posisi lateral kiri yang bergantung pada tingginya tekanan darah, umur kehamilan, serta factor resiko yang ada pada ibu dan janin, dan buah pisang. Sedangkan buah pisang itu sendiri mempunyai kandungan kalium yang tinggi dapat membantu mengurangi dan menurunkan tekanan darah. (Kartikasari & Lestari, 2016).
Secara Non Farmakologi dengan mengkonsumsi buah pisang dimana Kandungan kalium pada pisang kapok dapat melebarkan pembuluh darah dan menghambat sekresi renin. Selain itu kalium juga diperlukan untuk menormalkan irama jantung dan membantu peredaran oksigen ke otak . (Kartikasari & Lestari, 2016) vitamin B6, vitamin C, serat, mangan, antioksidan, dan magnesium.
Yang juga terdapat dalam buah pisang bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil (Saprila, 2019).
Dari penelitian ini maka peneliti berasumsi bahwa dari hasil penelitian setelah diberikan buah pisang pada ibu hamil hipertensi dapat dilihat rata – rata mengalami penurunan tekanan darah 6,533 (Bernita Silalahi.S.Pd., S.Kep., M.Kes, 2018)
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada Efektivitas Buah Pisang terhadap penurunan tekanan darah
ibu hamil di Puskesmas Baruga kecamatan Pajukukang kabupaten Bantaeng 2021
DAFTAR PUSTAKA
Agustianingrum, P., Cholifah, S., Chasanah, S., Sari, R. P., Program, M., Keperawatan, S., Yatsi, S., & Program, D. (2020). Pengaruh Pemberian Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var.
Sapientum Linnaeus) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan, 9(2), 63–72.
https://doi.org/10.37048/kesehatan.v9i 2.27
Badriah, D. L., Wulan, N., & Yulianti, A.
(2019). Pengaruh Konsumsi Pisang Emas (Musa Acuminata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Ringan di Kecamatan Selajambe Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 10(1), 11–17.
https://doi.org/10.34305/jikbh.v10i1.7 8
Bahtiar, S. (2016). Pengaruh Konsumsi Pisang (Musaparadisiaca L.) Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Dusun Jitengan Balecatur Gamping Sleman Yogyakarta.
Bernita Silalahi.S.Pd., S.Kep., M.Kes, W.
A. H. (2018). Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Pralansia Yang Mengalami Hipertensi Di Dusun Viii Desa Tembung Bernita. 4(2), 139–
144.
Friska, K., & Priasmoro, D. P. (2014).
Perubahan Intensitas Nyeri Tengkuk Akibat Hipertensi Pada Lansia Dengan Implementasi Teknik Relaksasi Otot Progresif (Studi Kasus di Poli Jantung RS. Militer Kota Malang). Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 2(4), 282-285.
Kartikasari, R. I., & Lestari, D. (2016).
Efektivitas Buah Pisang Untuk Menurunkan Tekanan Darah Diastolik Pada Wanita Hamil Dengan Hipertensi. STIKes Muhammadiyah Lamongan, 2(2), 8–16.
Lestari, E. P., Bakar, A., & Hidayati, L.
(2011). Regulasi Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Primer Dengan Smoothie Pisang (Musa Paradisiaca) (Regulation Of Blood Pressure In Patients With Primary Hypertension With Smoothie Banana (Musa Paradisiaca)). Jurnal Ners.
Porouw, H. S., & Yulianingsih, E. (2019).
Pisang Ambon Dan Hipertensi Ibu Hamil. Jambura Health And Sport Journal, 1(2), 61–70.
Https://Doi.Org/10.37311/Jhsj.V1i2.2 597
Saprila, S. S. (2019). Pengaruh Pemberian Pisang Lampung (Musa Acuminata) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Pada Lansia Penderita Hipertensi. Pontianak Nutrition Journal (PNJ), 2(2), 29.
Https://Doi.Org/10.30602/Pnj.V2i2.4 82
Sutria, E., & Insani, A. (2017). Pengaruh Komsumsi Pisang Ambon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pra Lansia Hipertensi. Journal Of Islamic Nursing, 1(1), 33–41.
Sutriyanto, M. (2019). Pengaruh Pemberian Buah Pisang Raja Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Pralansia Di RW 02 Kricak Tegalrejo
Yogyakarta. 72.
Http://Digilib2.Unisayogya.Ac.Id/Ha ndle/123456789/431
Utami, N., Sari, A. W., Histologi, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Dokter, M. P., Kedokteran, F., & Lampung, U.
(2017). Konsumsi Pisang Ambon Sebagai Terapi Non Farmakologis Hipertensi Banana Consumption As Non Pharmacological Therapy Of Hypertension. Majority, 6, 120–125.