PENGARUH GAYA PADA SIFAT
ELASTISITAS BAHAN
PENGARUH GAYA PADA SIFAT
ELASTISITAS BAHAN
SMA Kelas XI
Semester 1
Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat
elastisitas bahan
Indikator
• Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)
• Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya
• Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
• Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
Pendahuluan
Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan, bahan tersebut akan kembali ke
bentuknya semula, contohnya pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami bentuk secara permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk membedakan karakteristik kedua jenis benda ini,
benda dikatakan memiliki sifat elastis
Elastisitas
Untuk memahami elastisitas benda dapat dilakukan
percobaan menggunakan pegas. Jika hasil yang
diperoleh digambarkan dalam bentuk grafik antara
gaya berat benda (F) dengan pertambahan panjang
pegas (x), akan tampak pada grafik berikut
Dari grafik:
•Garis lurus 0 – A : F sebanding dengan x
•Garis A – B : batas linearitas pegas
•Garis 0 – B : daerah elastis
•Garis B – C : daerah plastis
0 Pertambahan panjang x
Batas elastisitas Batas
linearitas
Daerah elastis
Daerah plastis
Gaya F Titik
patah
A
B
C
Tegangan dan Regangan
Ada tiga jenis perubahan bentuk benda: rentangan, mampatan, dan geseran
Perubahan bentuk benda terjadi karena gaya yang bekerja pada benda, disebut tegangan.
Tegangan didefinisikan sebagai gaya per satuan luas
Jika benda diberi gaya, akan mengalami perubaha
panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula dengan panjang benda disebut regangan
A
F
F = gaya (N)A = luas (m2)
= Tegangan (N/m2)
L
0 L
L= perubahan panjang (m) L = panjang mula-mula (m) = regangan
rentangan mampatan geseran
Modulus
Modulus (E) merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan
Pada benda elastis, dikenal sebagai modulus Young
E
L0
L F A
Y
L A
L Y F
.
.
0Hukum Hooke
Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dengan
pertambahan panjang pegas pada daerah elastis pegas.
Berdasarkan Hukum III Newton (aksi-reaksi), pegas akan
mengadakan gaya yang besarnya sama tetapi arah berlawanan
x k F
x k F
F F
p p
F = gaya pada pegas (N) x = pertambahan panjang (m) k = tetapan pegas (N/m)
Fp = gaya pegas
Perbandingan antara gaya (F) dengan pertambahan panjang pegas (x) merupakan garis lurus (k), seperti pada grafik
F
x k
Susunan Pegas
Untuk memperoleh konstanta pegas sesuai yang
diinginkan, pegas dapat disusun seri, paralel, dan
seri-paralel (campuran)
Pada susunan pegas seri, gaya tarik yang dialami pegas sama besar
F
seriF F
F
1
2
3 ... x
serix x
x
1
2
3 ...
k x F x
k
F k x F x
k
F
...
3 3 2
2 1
1
k
F k
F k
F k
F
s s
3
...
2
1
x x x x
s1 ...
1 1
1
Pada s usunan pegas paralel, gaya pegas sama dengan jumlah gaya masing-masing pegas
Pada susunan pegas seri-parelel, konstanta pegas diperoleh dengan mengkombinasikan susunan pegas seri dengen susunan pegas paralel
paralel
F F
F
F
1
2
3 ...
paralel
x x
x
x
1
2
3 ...
3
...
2
1
F F F F
p3
...
3 2
2 1
1
k x k x k x x
k
p p3
...
2
1
k k k
k
pContoh Soal
1. Kawat piano dari baja panjangnya 1,6 m
dengan diameter 0,2 cm dan modulus Young 2 x 10
11N/m
2. Ketika dikencangkan kawat
meregang 0,3 cm. besarnya gaya yang diberikan.... N
1.177
1.777,5 1.771,5 1.177,5
A
D C B
Salah ! Salah ! Salah Benar!
1.788,5
E
Salah
No. 2
No. 2
2. Sebuah pegas yang panjangnya 15 cm
digantungkan vertikal. Jika diberikan gaya
0,5 N, panjang pegas menjadi 25 cm. panjang pegas jika diregangkan oleh gaya 0,6 N
adalah.... m
5 12 15 27
A B C
D
Salah ! Salah ! Salah Benar!
E 54
Salah
No. No. 3 3
3. Tiga buah pegas identik dengan konstanta gaya 300 N/m disusun seperti gambar. Jika pegas diberi beban bermassa 6 kg,
pertambahan panjang masing-masing pegas.... m (g = 10 m/s
2)
0,1 dan 0,1 0,1 dan 0,3 0,2 dan 0,1 0,1 dan 0,2
A B C
D 0,2 dan 0,2 Salah ! Salah Benar! Salah !
E Salah No. No. 4 4
4. Percobaan menggunakan pegas yang digantung menghasilkan data sebagai berikut:
Dapat disimpulkan pegas memiliki tetapan pegas sebesar ... N/m
0,8 80 8 800
A B
C A
Salah ! Salah ! Salah Benar!
E 0,08 Salah
Perc. F (N) x (cm)
1 88 11
2 64 8
3 40 5
F = gaya beban pegas
x = pertambahan panjang pegas
Referensi – Sumber Pustaka
• Giancoli, Douglas C. 1998. PHYSICS Fifth Edition.
Printice-Hall, Inc.
• Tipller, Paul A. 1991. PHYSICS for Scientists and Engineers. Worth Publisher, Inc.
• Muliana, I Wayan, dkk. 2007. FISIKA untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: PT Perca.
• Supiyanto. 2007. FISIKA SMA Kelas XI. Jakarta:
PhiBeta.
• Umar, Efrizon. 2007. FISIKA dan Kecakapan Hidup SMA Kelas XI. Bandung: Ganeca Exact.
• Crowell, Benjamin. 2006. LIGHT and MATTER ed.
2.2. taken from www.lightandmatter.com
Referensi – Sumber Gambar
• http://www.koran-jakarta.com/
• http://www.mediafisika.com/
• http://www.orioncoat.com/
• http://www.lowesracing.com/
• http://physicslearning.colorado.edu/
• http://myweb.dal.ca/
• http://www.educomputacion.cl/
• http://www.wikimedia.org/
• http://sprucefir.files.wordpress.com/