• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENTREPRENEURSHIP DALAM PERSPEKTIF ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ENTREPRENEURSHIP DALAM PERSPEKTIF ISLAM"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

6 Lihat Robert Wathrow, “Religion and Economic Life” dalam Neil J Smelser Da Ricard Swedberg, The Handbook of Economic Sociology (New Jersey about New York: Presenton University Press, 1994). Weber mengaitkan nilai-nilai agama dengan perilaku rasional individu dalam konteks pembangunan ekonomi di Barat. Menurut Umar Chapra, paradigma Islam yang terkandung dalam doktrin kekejaman cenderung menekankan pada integrasi nilai-nilai moral dan persaudaraan manusia dengan keadilan sosial ekonomi.

Padahal, konsep ekonomi Islam mengarah pada integrasi nilai-nilai suatu negara, dengan tujuan utama mencapai kesejahteraan bersama (Falah). Misalnya saja syariah agama yang menjadi acuan nilai-nilai moral yang membentuk kekuatan politik, pembangunan dan perilaku ekonomi, kesejahteraan sosial, distribusi dan keadilan konsumen. 19 Sedangkan berdasarkan prinsip mikro, Khaldun mengkonsepkan pentingnya “gotong royong” atau bekerja sama untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Menurut Khaldun, konsep ashhabiyah yang mempunyai makna substantif “Persaudaraan Islam” harus dimaksimalkan perannya dalam membangun kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memahami bagaimana interaksi dan keterhubungan antara nilai-nilai agama dan. Bagaimana nilai-nilai keagamaan yang terdapat dalam masyarakat memberikan pengaruh pendorong terhadap tumbuhnya semangat ekonomi mereka? Dalam konteks Indonesia, pertanyaan ini bisa saja lebih mengarah pada nilai-nilai agama Islam, mengingat mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Proses transformasi mereka diawali dengan konversi nilai-nilai keagamaan yang bekerjasama dan bersinergi dengan unsur pembinaan keagamaan.

Teori Umum Entrepreneurship

Definisi yang lebih eksplisit mengenai kewirausahaan yang dikemukakan oleh Joseph Schumpeter (1934) adalah inovasi yang dilakukan wirausahawan sebagai respons mereka terhadap perubahan pasar melalui kombinasi-kombinasi baru. Yang dimaksud dengan kombinasi baru dalam hal ini adalah memperoleh bahan baku baru, menghasilkan produk baru, menemukan metode produksi baru, membuka pasar baru atau menerapkan manajemen proses baru dalam suatu industri. Menurut Pinchot seperti dikutip Husaini Usman, kewirausahaan adalah kemampuan menginternalisasikan bakat, teknik, dan peluang yang ada, sedangkan wirausaha adalah orang yang berani mengambil risiko, inovatif, kreatif, pantang menyerah, dan mampu memanfaatkan peluang dengan tepat. 30 Sejalan dengan pengertian tersebut, Sukardi menyampaikan pandangan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan wirausaha dalam menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dengan cara membangun, mengembangkan dan.

Menurut Kementerian Pendidikan Nasional, kewirausahaan adalah suatu sikap, semangat dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sangat berharga dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Namun yang dapat disimpulkan dari pengertian Kewirausahaan adalah benang merahnya dimana Kewirausahaan diartikan sebagai suatu proses yang berhubungan dengan suatu usaha dimana wirausahawan tersebut siap menanggung segala resiko, tanggap, kreatif dan inovatif, melakukan dan memikirkan pengelolaan yang baik. tentang manfaatnya tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Kewirausahaan ini ditandai dengan pengumpulan informasi secara agresif yang kemudian dianalisis dan selalu dipantau hasilnya dari proses kombinasi faktor-faktor produksi baru.

Kewirausahaan ditandai dengan kesediaan untuk meniru inovasi-inovasi yang berhasil diterapkan oleh para wirausaha inovatif. Kewirausahaan seperti ini ditandai dengan sikap yang penuh kehati-hatian dan skeptis, namun pada akhirnya tetap saja meniru. Sesuai dengan arti kata Drone yaitu malas, Kewirausahaan ditandai dengan adanya keengganan untuk melakukan perubahan dalam kegiatan produksi, meskipun berakibat kerugian dan tertinggal dari tenaga produksi lainnya.

Kewirausahaan jenis ini muncul di benak Winardi ketika melihat kelompok-kelompok usaha melakukan hal tersebut di banyak negara. Kelompok usaha dalam kategori ini terdiri dari para pengusaha yang selalu menunggu peluang dalam situasi sulit, memanfaatkan keadaan tertentu untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya, meskipun bertentangan dengan hukum dan etika. Kewirausahaan diartikan sebagai kewirausahaan yang muncul dalam organisasi sebagai jembatan kesenjangan antara pengetahuan dan keinginan pasar.

Sejalan dengan beragamnya konsep Kewirausahaan yang dikemukakan oleh para ahli, pembahasan mengenai ciri-ciri Wirausahawan juga beragam. Dalam hal ini ditunjukkan dengan bersikap sebagai pemimpin, mampu bergaul dengan orang lain dan menyukai saran serta kritik yang membangun. 35 Need For Eciefement menurut Mc Clalland diartikan sebagai virus kepribadian yang menyebabkan seseorang ingin berbuat lebih baik dan maju, mempunyai tujuan yang realistis dengan mengambil risiko yang benar-benar diperhitungkan.

Ketegasan, wirausaha adalah orang yang bekerja cepat dan tanggap serta tepat dalam mengambil keputusan yang penuh perhitungan. Menurut Duchesneau, wirausahawan paling sukses adalah orang-orang yang dibesarkan oleh orang tua yang juga berwirausaha karena memiliki banyak pengalaman.

ENTREPRENEURSHIP DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Muhammad menekuni dunia bisnis (menjadi wirausaha) selama kurang lebih 25 tahun, lebih lama dibandingkan masa kerasulannya yang berlangsung selama 23 tahun.39. Ia terlahir sebagai yatim piatu, pada usia 6 tahun ia tetap menjadi yatim piatu, kondisi ekonomi terbatas. Oleh karena itu, meski usianya masih muda, ia ingin melakukan segala hal yang halal untuk mengurangi ketergantungannya pada pamannya.

Nabi Muhammad juga mendapat modal dari investor dan anak-anak yatim piatu tidak bisa mengelola sendiri dana peninggalan orang tuanya, mereka sangat mempercayai Nabi Muhammad untuk mengelola usaha dengan uang mereka berdasarkan koperasi mudabaroh.40. 39 Muhammad Syafi'i Antono, Muhammad SAW Sang Superleader Supermanager (Jakarta: Tazkia Publishing Dan Prolm (Entre, 2008) Hal. Dalam mengelola usahanya, Nabi Muhammad menghiasi dirinya dengan kedisiplinan, pengajaran, ketabahan menepati janji dan sifat-sifat mulia lainnya. sehingga masyarakat benar-benar mempercayainya dan memberinya gelar Al-Amin.

Sebelum menikah, beliau adalah project manager Khadijah, namun setelah menikah menjadi joint dan supervisor di agen komersial Khadijah.41. Dalam ilmu kewirausahaan, apa yang dilakukan Rasulullah SAW setelah menikah merupakan lompatan dari kuadran pekerja menuju kuadran pemilik bisnis dan raja uang. Selama di Madinah, Nabi Muhammad membangun pasar yang berorientasi pada hukum Islam dan berbeda dengan pasar yang dikuasai Yahudi.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka karir wirausaha Nabi Muhammad SAW dapat dijelaskan secara runtut, yaitu pada usia 12 tahun Nabi Muhammad SAW diperkenalkan dengan dunia perdagangan yang bisa disebut dengan magang. Dalam perkembangan selanjutnya, ketika dia dipercaya untuk mengelola modal para penanam modal Makkah, maka dia bisa disebut sebagai pengelola para penanam modal. Ketika ia berusia 25 tahun dan menikah dengan Khadijah, ia menjadi rekan bisnis istrinya, sehingga bisa dikatakan dialah pemilik bisnis tersebut.

Setelah menginjak usia 30, Nabi Muhammad SAW menjadi seorang investor dan mulai mempunyai banyak waktu untuk memikirkan keadaan masyarakat. Beliau melakukan hal ini kira-kira pada usia 37 tahun dan pada usia 40 tahun beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul 42 tahun. Dengan demikian, masa wirausaha Nabi Muhammad SAW berlangsung selama 25 tahun, yang berarti lebih lama dibandingkan masa rasulinya yang hanya 23 tahun.

هديب لجرما لعمو روبرم عيب لاقف بسكما لضفا نع صلى الله عليه وسلم بينما لئ س(

دحما هاور)

Penutup

Oleh karena itu, kewirausahaan juga dipengaruhi oleh agama, dimana agama masih dijadikan sebagai motivator utama oleh masyarakat suatu negara tertentu dalam melakukan aktivitas apapun, seperti masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, Islam yang merupakan agama dengan pengikut terbanyak di Indonesia juga gencar mendorong kewirausahaan di kalangan pemeluknya.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melakukan konsumsi seorang muslim akan selalu memperhatikan ajaran Islam yang berkaitan dengan aspek-aspek pencapaian kebahagiaan dunia akhirat, maka setiap

Seharusnya prinsipal memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam mengukur tingkat hasil yang diperoleh dari usaha agen, namun ternyata ukuran-ukuran keberhasilan yang

Tanggung jawab kedua orang tua sangatlah penting keberlangsungan pendidikan terutama dalam bidang pendidikan keagamaan terhadap semua anggota keluarga dan akan

Tujuan utama ekonomi Islam adalah merealisasikan tujuan manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah), serta kehidupan yang baik dan terhormat (al-hayah

Namun religiusitas dalam perspektif Islam jauh lebih jauh kompleks, tidak cukup dengan amal dhahir tapi juga harus dapat mengetahui, memahami ajaran islam dan memaknai

Dropship pada dasarnya merupakan jual beli yang dilakukan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet, dropshipping adalah penjualan produk yang

Pendidikan merupakan persoalan yang harus diperhatikan secara serius. Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan yang diterapkan. Hasil

agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan