ETOS KERJA GURU
Prof. Dr. Maridi, M.Pd Alanindra Saputra
Pendidikan Biologi Fkip Uns
PENGERTIAN ETOS KERJA
semangat kerja yang terlihat dalam cara seseorang
dalam menyikapi pekerjaan, motivasi yang melatar
belakangi seseorang melakukan suatu pekerjaan
CIRI-CIRI ETOS KERJA
Memiliki standar kemampuan dalam bidang profesional, yang diakui oleh kelompok atau organisasi profesi itu sendiri.
Berdisiplin tinggi (taat kepada aturan dan ukuran kerja yang
berlaku dalam profesi yang bersangkutan).Selalu berusaha
meningkatkan kualitas dirinya, melalui pengalaman kerja dan
melalui media pembelajaran lainnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENINGKATKAN ETOS KERJA GURU
•
Adanya tingkat kehidupan yang layak bagi guru.•
Adanya perlindungan dan ketentraman dalam bekerja.•
Adanya kondisi kerja yang menyenangkan.•
Pemberian kesempatan berpartisipasi dan keikutsertaan dalam menentukan kebijakan.•
Pengakuan dan penghargaan terhadap jasa yang dilakukan.•
Perlakuan yang adil dari atasanSarana yang menunjang kebutuhan mental dan fisik.FAKTOR-FAKTOR YANG MENURUNKAN ETOS KERJA BAGI GURU
Kesenjangan
pemberian penghargaan yang tidak efektif ketiadaan otoritas
supervisi yang tidak seimbang karir tidak fleksibel
keuangan personil
rekruitmen dan usaha seleksi yang tidak produktif
ketidakadilan pemberian tugas dan kesempatan promosi
HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN PROFESIONALISME GURU
hubungan berbanding lurus antara etos kerja dengan profesionalisme guru dan kinerja guru.
Sehingga apabila seorang guru memiliki etos kerja yang tinggi
maka profesionalisme dan kinerja guru akan tinggi, begitupula
sebaliknya.
CARA AGAR MENINGKATKAN ETOS KERJA GURU OLEH KEPALA SEKOLAH
•
Memberikan gaji/upah yang cukup•
Memperhatikan kebutuhan rohani•
Menciptakan suasana santai dan nyaman•
Memperhatikan harga diri•
Menempatkan pada posisi yang tepat (sesuai bidangnya)•
Memberikan kesempatan untuk maju•
Memberikan rasa aman untuk menghadapi masa depan•
Mengupayakan guru mempunyai loyalitas•
Ikut berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan•
Memberikan intensif yang terarah•
Memberikan fasilitas yang memadaiPENGERTIAN KOMITMEN KERJA
•
keinginan yang sangat kuat untuk tetap bertahan menjadi karyawanperusahaan yang ditandai dengan kemauan dalam mengerahkan semua daya dan upaya untuk kepentingan perusahaan.
CONTOH KOMITMEN KERJA KARYAWAN
•
Datang paling pagi pulang paling akhir yang dilakukan secara proaktif tanpa ada paksaan sama sekali•
Selalu berbicara yang baik-baik mengenai perusahaan•
Bangga dan senantiasa memandang perusahaan secara positif disituasi apapun•
Mampu mengerahkan seluruh tenaganya demi tujuan perusahaan tersebut.•
Membina hubungan yang baik terhadap seluruh karyawan dan selalu melakukan yang terbaik bagi perusahaan.MANFAAT KOMITMEN KERJA
•
Para pekerja yang benar-benar menunjukkan komitmen tinggi terhadaporganisasi mempunyai kemungkinan yang jauh lebih besar untuk menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dalam organisasi.
•
Memiliki keinginan yang lebih kuat untuk tetap bekerja pada organisasi yang sekarang dan dapat terus memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan.•
Sepenuhnya melibatkan diri pada pekerjaan mereka, karena pekerjaan tersebut adalah mekanisme kunci dan saluran individu untuk memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan organisasi.PENGERTIAN KEPUASAN KERJA
• Kepusaan kerja merupakan sesuatu yang sangat sulit diukur yang bersifat subjektif karena setiap orang selalu mempunyai
keinginan-keinginan yang ingin dipenuhi namun setelah terpenuhi muncul lagi keinginan-keinginan lainnya, seakan-akan manusia itu tidak mempunyai rasa puas dan setiap pegawai mempunyai
kriteria sendiri yang menyatakan bahwa dirinya telah puas.
FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA
•
Kondisi kerja,•
Peraturan,•
budaya serta karakteristik yang ada dalam organisasi tersebut•
Kompensasi dari pekerjaannya yang seimbang dengan pekerjaan yang telah ia lakukan.•
Efisiensi kerja,•
Peluang promosi,•
Rekan kerja atau partner kerjaASPEK-ASPEK KEPUASAN KERJA
• Kerja yang Secara Mental Menantang.
• Ganjaran yang Pantas.
• Kondisi Kerja yang Mendukung.
• Rekan Kerja yang Mendukung
• Kesesuaian Kepribadian dengan Pekerjaan
CIRI-CIRI PEGAWAI YANG PUAS DALAM BEKERJA
•
Selalu datang tepat waktu•
Senang dalam melaksanakan pekerjaannya•
Tidak mengeluh terhadap tugas dan pekerjaan•
Selalu semangat dalam bekerja•
Betah berada di tempat kerja•
Mempunyai hubungan harmonis dengan pegawai lain dan atasannya.•
Selalu belajar untuk lebih baik sehubungan dengan pekerjaan yang dikerjakannyaCIRI KARYAWAN YANG TIDAK PUAS DALAM BEKERJA
•
Exit•
Suara (Voice)•
Kesetiaan (Loyality)•
Pengabaian (Neglect)KORELASI KEPUASAN KERJA
•
Motivasi•
Pelibatan kerja•
Organizational Citizenship Behavior•
Organizational Commitment•
Ketidakhadiran (Absenteisme)•
Perputaran (Turnover)•
Perasaan stress•
Prestasi Kerja/Kinerja.Etos kerja, Komitmen kerja dan Kepuasan kerja itu sangat penting bagi lembaga pendidikan, saat guru
atau karyawan memiliki etos kerja dan berkomitmen dalam bekerja serta merasa puas dengan
pekerjaannya, tentu akan bertambah baik bagi
lembaga pendidikan tersebut
Primernya Guru dan Keguruan
Sebagai Bunda Pendidikan
Sebagai Bunda Indonesia
Sebagai Bunda Semua Profesi
Sebagai Bunda Peradaban
Primernya Etos Keguruan dalam Pendidikan
Etos Kecerdasan
Etos Kompetensi
Etos Karakter
Etos Kinerja
Gagasan Utama
Sentralitas Keguruan dalam Pendidikan
KEGURUAN
KEMAHASISWAAN PENGGAJIAN
PERSEKOLAHAN
KURIKULUM PERBUKUAN
KESISWAAN
SQ
EQ
AQ IQ
Etos dan Kecerdasan
IQ: Kecerdasan Intelektual EQ: Kecerdasan Emosional SQ: Kecerdasan Spiritual AQ: Kecerdasan Adversitas
K-1
K-3
K-4 K-2
Etos dan Kompetensi
K#1: Kompetensi Personal K#2: Kompetensi Profesional K#3: Kompetensi Pedagogi K#4: Kompetensi Sosial
K1,2
K3,4
K5,6 K7,8
Etos dan Karakter
E1 = K1 = Baik Hati
E2 = K2 = Tanggung Jawab E3 = K3 = Setia, Loyal
E4 = K4 = Antusias, Rajin
E5 = K5 = Pencinta, Pengabdi E6 = K6 = Kreatif, Inovatif E7 = K7 = Tekun, Mulia E8 = K8 = Rendah Hati
Hasil Hasil
Etos
Etos adalah spirit, semangat, dan mentalitas yang mewujud menjadi seperangkat perilaku kerja positif seperti:
–Rajin, Antusias, Semangat –Teliti, Tekun, Sabar
–Jujur, Kerja Keras
–Tanggung Jawab, Hemat
Etos kerja adalah seperangkat perilaku kerja positif yang
tumbuh dari kesadaran,
pengetahuan, dan keyakinan kuat pada sehimpunan prinsip
luhur tertentu. Hasil
Hasil Hasil Kesadaran
Pengetahuan Paradigma
Nilai Keyakinan
Ide Visi Misi Inspirasi
Motivasi Dedikasi
Pekerjaan Pekerjaan
Perbuatan Kelakuan Kebiasaan
Karakter
Program
Dimensi Spirit
—Semangat, Motivasi, Antusiasme
Dimensi Etika
—Norma, Etik, Kesusilaan
Dimensi Produksi
—Karakter, Kompetensi, Efektivitas
Tiga Dimensi Etos
KINERJA
Prestasi Kualitas Produktivitas
Efektivitas Efisiensi ISO 9000 Six Sigma
KINERJA
Prestasi Kualitas Produktivitas
Efektivitas Efisiensi ISO 9000 Six Sigma
ETOS
Semangat Motivasi Mentalitas
Karakter Budaya Kerja
Perilaku Etika
ETOS
Semangat Motivasi Mentalitas
Karakter Budaya Kerja
Perilaku Etika
Etos: Akar & Batang Kesuksesan
DAHAN&RANTING
AKAR&BATANG BUNGA&BUAH
SUKSES
S1-S2-S3 Lulus Juara Favorit Terbaik Pemuncak Cum Laude
SUKSES
S1-S2-S3 Lulus Juara Favorit Terbaik Pemuncak Cum Laude
Tangible: Material & Finansial
Intangible: Ilmu & Ketrampilan
Intangible: Etos
Gunung Es Schumacher
EF Schumacher: Small Is Beautiful (1973)
Etos Jerman
Max Weber (1905)
Etos Jerman
1. Berpikir Nalar, Bertindak Rasional 2. Berdisiplin Tinggi
3. Rajin, Tekun, Kerja Keras
4. Mewujudkan Sukses Material
5. Anti-Pemborosan; Tidak Umbar Kesenangan 6. Hemat, Bersahaja, Sederhana
7. Menabung, Berinvestasi
Etos Jepang
Robert Bellah (1957)
Etos Jepang – Etos Samurai
1. Gi: Bersikap Benar dan Bertanggungjawab 2. Yu: Berani dan Kesatria
3. Jin: Murah Hati dan Mencintai
4. Rei: Bersikap Santun dan Hormat
5. Makoto: Bersikap Tulus dan Sungguh-sungguh 6. Melyo: Menjaga Martabat dan Kehormatan
7. Chugo: Mengabdi dan Loyal
1999: Etos Indonesia
1. Kerja adalah Rahmat: Aku Bekerja Tulus Penuh Kebersyukuran 2. Kerja adalah Amanah: Aku Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab 3. Kerja adalah Panggilan: Aku Bekerja Tuntas Penuh Kesungguhan 4. Kerja adalah Aktualisasi: Aku Bekerja Keras Penuh Semangat
5. Kerja adalah Ibadah: Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan 6. Kerja adalah Seni: Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas
7. Kerja adalah Kehormatan: Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan
8. Kerja adalah Pelayanan: Aku Bekerja Sempurna Penuh Kerendahan Hati
8 Etos Kerja Profesional
K#1
K#4
K#2 K#3
2010: Etos Keguruan
1. Keguruan adalah Rahmat: Aku Mengajar dengan … 2. Keguruan adalah Amanah: Aku Mengajar dengan … 3. Keguruan adalah Panggilan: Aku Mengajar dengan … 4. Keguruan adalah Aktualisasi: Aku Mengajar dengan … 5. Keguruan adalah Ibadah: Aku Mengajar dengan …
6. Keguruan adalah Seni: Aku Mengajar dengan …
7. Keguruan adalah Kehormatan: Aku Mengajar dengan … 8. Keguruan adalah Pelayanan: Aku Mengajar dengan …
8 Etos Keguruan
Kalau kita selalu baik dan menjadi rahmat bagi sesama, maka kebaikan dan rahmat akan selalu bersama kita
Konosuke Matsushita
Founder Matsushita Electric Industrial
Keguruan adalah Rahmat
Aku Mengajar dengan Nugraha
E-1
Pengertian
Rahmat adalah kebaikan semesta yang disediakan Tuhan untuk menyelenggarakan kehidupan, keselamatan,
pertumbuhan, dan keberhasilan kita dalam segala aspek
Tesaurus
Berkah, Anugerah, Karunia
Gratis, Grace, Gratia
Fortuna, Bonanza, Raharja, Sentosa
Hadiah, Hibah, Warisan, Santunan
Bakat, Talenta, Rupa
Koinsidensi, Serendipitas, Mukjizat
Konsep Rahmat
Guru yang Nugraha
1. Ikhlas, Tulus, Bersyukur
2. Gembira, Optimis, Semangat 3. Positif, Apresiatif, Konstruktif
4. Budiman, Dermawan, Sedekawan 5. Baik Hati, Murah Hati, Besar Hati 6. Legowo, Mengampuni, Memaafkan
Indeks Kerahmatan (IR) saya:
1. Ngeluh, Ngomel, Ngedumel 2. Pelit, Ogah Berbagi, Kikir
3. Negatif, Sinis, Apatis, Marah, Dendam 4. Pamer Diri, Tonjol Diri, Depresiasi
5. Iri Hati, Sakit Hati, Dengki, Patah Hati 6. Kecewa, Takut, Tertekan, Stres
Anti-Nugraha (Angkara)
Jabatan dan pekerjaan saya adalah amanah untuk menegakkan hukum, kebenaran dan keadilan Jadi, biarpun langit runtuh hukum harus ditegakkan
Baharuddin Lopa
Jaksa Agung RI di Era Gus Dur
Keguruan adalah Amanah
Aku Mengajar Penuh Tanggung Jawab
E-2
Pengertian
Amanah adalah misi/tugas/mandat/orang/anggota/
uang/aset/atau harta yang dititipkan atau dipercayakan kepada seseorang.
Tesaurus
Pemercayaan
Pendelegasian
Penitipan
Mandataris
Kustodian
Fiduciary
Steward
Konsep Amanah
1. Jujur, Punya Integritas dan Etika 2. Menjaga, Merawat, Memelihara 3. Menata, Mengelola, Membina
4. Tepat Janji, Tepat Waktu, Tepat Mutu
5. Menambah, Membangun, Mengembangkan 6. Andal, Tepercaya, Bertanggung Jawab
Guru yang Amanah
Indeks Keamanahan (IA) saya:
1. Korupsi, Menipu, Mencuri
2. Menggelapkan, Memanipulasi 3. Kolusi, Khianat, Sekongkol
4. Cuek, Masa Bodo, Tak Peduli
5. Ingkar Janji, Ingkar Komitmen 6. Ceroboh, Sembrono, Asal-asalan
Anti-Amanah (Khianat)
Saya ingin memberikan diri saya menjadi corong untuk para korban praktik penyalahgunaan dan
penyelewengan HAM
Mary Robinson
Mantan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB
Keguruan adalah Panggilan
Aku Mengajar dengan Setia
E-3
Pengertian
Panggilan adalah Suara Sang Pemanggil Agung yang
mengundang atau menugaskan kita untuk mengemban dan melaksanakan tugas, misi, atau pekerjaan tertentu
Tesaurus
Misi
Tugas Suci
Darma
Jodoh
Konsep Panggilan
Guru yang Berpanggilan
1. Bertujuan, Bersasaran, Bertarget 2. Berkomiten, Konsisten, Persisten
3. Total: Segenap Hati, Pikiran, dan Tenaga 4. Fokus: Konsentrasi Penuh Disiplin
5. Setia: Pada Panggilan, Pada Misi 6. Tuntas: Dari Awal Hingga Akhir
Indeks Keterpanggilan (IP) saya:
1. Nirmisi, Nirdarma, Nirtujuan 2. Berpikir Jangka Pendek
3. Gampang Menyerah, Putus Asa 4. Mudah Terpengaruh, Goyah
5. Tak Konsisten, Tak Berpendirian 6. Plin-plan, Mencla-mencle
Yang Tidak Terpanggil
Bekerja membuatmu kuat, menganggur membuatmu busuk
Peribahasa Bangsa Moor
Keguruan adalah Aktualisasi
Aku Mengajar dengan Visi Mulia
E-4
Pengertian
Aktualisasi ialah proses mengubah potensi menjadi realita, menjadi kinerja dan menjadi prestasi yang terbaik.
Abraham Maslow: Self-actualization is the desire for self- fulfillment, namely the tendency for one to become actually in what one is potentially; to become everything that one is capable of becoming.
Tesaurus
Menjadi, Bertumbuh, Membangun
Mencipta, Membuat, Mencetak
Konsep Aktualisasi
Guru yang Punya Visi
1. Rajin, Kerja Keras, Antusias 2. Tekun, Sabar, Telaten, Teliti 3. Optimis, Serius, Gigih
4. Bersemangat, Berprestasi, Berkinerja 5. Bigger-Higher-Better
6. Becoming the Best
Indeks Kebervisian (IV) saya:
1. Malas, Ogah, Apatis, Puas Diri 2. Pesimis, Loyo, Lesu
3. Nirpeduli, Nirsemangat, Nirdaya 4. Memble, Mandek, Mogok
5. Kecewa, Frustrasi, Ngambek
6. Merosot, Membusuk, Memburuk
Yang Tak Punya Visi
Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan, agar jaya Indonesia tanah airku…
Mars Pramuka
Keguruan adalah Ibadah
Aku Mengajar dengan Kecintaan
E-5
Pengertian
Ibadah ialah hidup yang berpasrah penuh dengan segenap iman dan kecintaan kepada Tuhan YME
Tujuan ibadah adalah agar kita berkenan kepada Tuhan, yaitu mendapat ridho-Nya
Tesaurus
Dedikasi total
Pengabdian sepenuh hati
Bakti penuh cinta
Konsep Ibadah
1. Peduli, Caring
2. Menghargai, Mengapresiasi 3. Meninggikan, Memuliakan 4. Mencintai, Menyayangi
5. Berbakti, Mengabdi
6. Memberi yang Terbaik
Guru Berhati Ibadah
Indeks Keberibadahan (II) saya:
1. Menyepelekan, Merendahkan 2. Iri, Sirik, Cemburu
3. Bosan, Jenuh, Capek
4. Malas, Nirgairah, Apatis 5. Benci, Dengki, Dendam 6. Lelah, Lesu, Letih
Tak Peduli Ibadah
Di mana roh tidak bekerja sama dengan tangan disitu tidak ada seni
Leonardo da Vinci
Keguruan adalah Seni
Aku Mengajar dengan Kreatif
E-6
Pengertian
Art is the process of arranging elements in a way that appeals to the senses or emotions It encompasses a diverse range of human
activities, creations, and modes of expression, including music and literature
Ekspresi kreatif dalam bentuk audio dan visual
Pekerjaan yang dinilai berdasarkan keindahan dan estetikanya
Tesaurus
Kebersihan, Kertataan, Keterawatan
Kemolekan, Keindahan, Kecantikan
Dekorasi, Estetika, Artistika
Kreativitas, Inovasi, Imajinasi
Konsep Seni
1. Artistik, Puitis, Musikal
2. Kreatif, Inovatif, Imajinatif 3. Prima, Optima, Ultima
4. Bagus, Berkualitas, Berkelas 5. Apik, Cantik, Estetik
6. Kreatif, Inovatif, Orisinil
Guru yang Seniman
Indeks Kebersenian (IS) saya:
1. Jelek, Belek, Lecek, Becek
2. Kotor, Kumuh, Dekil, Kusam, Buram 3. Busuk, Rusak, Destruktif
4. Palsu, Imitasi, Contekan 5. Bebal, Dungu, Bodoh
6. Goblok, Brengsek, Ndablek
Nirseni
Kehormatan adalah mahkota jiwa kita
Jansen H Sinamo
Keguruan adalah Kehormatan
Aku Mengajar Penuh Martabat
E-7
Pengertian
Respek atau penghargaan yang kita berikan kepada seseorang karena kualitas tertentu.
Tesaurus
Hebat, Agung, Mulia
Superior, Pemuncak, Juara
Sempurna, Murni, Nircacat
Unggul, Excellence, The Best
Martabat, Marwah, Derajat
Konsep Kehormatan
1. Bangga Atas Karya Sendiri 2. Berkinerja Melebihi Harapan 3. Unggul, Istimewa, Mulia
4. Excellence, Pemuncak, Terbaik 5. Keren, Beken, World Class
6. Wibawa, Harkat, Marwah
Guru yang Bermartabat
Indeks Keterhormatan (IH) saya:
Tak Bermartabat
1. Murahan, Rendahan, Recehan 2. Tidak Tahu Malu
3. Tidak Punya Harga Diri 4. Melecehkan Diri Sendiri
5. Melecehkan Pekerjaan Sendiri
6. Melecehkan Organisasi Sendiri
Mereka yang benar-benar berbahagia adalah mereka yang mencari dan menemukan cara untuk melayani
Albert Schweitzer
Keguruan adalah Pelayanan
Aku Mengajar dengan Rendah Hati
E-8
Pengertian
Usaha pemenuhan harapan, kebutuhan, dan keinginan pihak lain (klien, pasien, konstituen, pelanggan,
masyarakat) agar mereka merasa baik, nyaman, dan senang
Tesaurus
Karitas, Fasilitas, Gratuitas
Pertolongan, Pemberian, Bantuan
Penyelenggaraan, Pengadaan, Pemenuhan
Konsep Pelayanan
GURU melayani bangsa dengan pencerdasan masyarakat
DOKTER melayani anggota masyarakat yang sakit
BANKIR melayani masyarakat melalui sistem perbankan
PEDAGANG melayani pelanggan hingga memuaskan
HAKIM melayani masyarakat dengan keadilan
POLISI melayani masyarakat dengan pengayoman
PRESIDEN melayani seluruh rakyat, bangsa dan negara
Semua Profesi Melayani
Semua Bagian Melayani
1. Sesuai dengan Harapan; Pas
2. Tidak Ada Kurangnya; Lengkap 3. Tidak Ada yang Tersisa; Selesai 4. Sebaik-baiknya; Sempurna
5. Dilayankan dengan Rendah Hati; Simpatik
Pelayanan Paripurna
Mengajar dengan Etos Pelayanan
1. Fokus pada Siswa/Mahasiswa
2. Membantu, Menolong, Memfasilitasi 3. Peduli, Cepat Tanggap
4. Ramah, Tulus, Simpatik
5. Rendah Hati, Baik Hati, Tulus 6. Bahagia dan Senang Melayani
Indeks Kepelayanan (IL) saya:
Yang Anti-Pelayanan
1. Mempersulit, Memperlambat 2. Bikin Repot, Bikin Susah
3. Lelet, Seret, Tidak Peduli
4. Sinis, Kasar, Ketus, Goblok
5. Tidak Menguasai Pekerjaan
6. Militan dalam Kebodohan
BIODATA GURU ETOS
J ANSEN S INAMO
NAMA LENGKAP : Jansen Hulman Sinamo Tempat, Tgl Lahir : Sidikalang, 2 Juli 1958
Status Keluarga : Menikah dan dikarunia 2 anak
Pendidikan Formal : Fisika Nuklir - ITB Bandung (Lulus 1983) PENGALAMAN KERJA
2000 – 2011: Institut Darma Mahardika (Direktur) 1997 – 1999: Omni Leadership (Direktur)
1987 – 1997: Dale Carnegie Training (Instruktur/Konsultan) 1987 – 1987: World Vision International (Manager)
1983 – 1986: PT Horizon Indonesia (Engineer)
PENGALAMAN MENGAJAR
Dosen ETIKA (1984-1989) ITB, Bandung
Dosen PRESENTASI BISNIS (1992-1996) MM-IPB, Bogor
Membawakan pelatihan, seminar dan lokakarya di hampir semua jenis industri dan grup usaha di Indonesia, diantaranya: Adaro, Amex, Microsoft, BASF, BCA, Chevron, Patra Jasa, Astra Group, Kalbe Group, Sinar Mas Group, Lippo Group, Rodamas Group, Konimex Group, Tunas Group, ADA Group, Ometraco Group, Gajah Tunggal Group, termasuk BUMN seperti Telkom, Indosat, Jiwasraya, BRI, BNI, Bank Mandiri, Pertamina, Jamsostek, RNI, PTPN; dan sejumlah kementerian dan lembaga negara.
BUKU KARANGAN JANSEN SINAMO 1. 8 Etos Kerja Profesional
2. 8 Etos Keguruan
3. Kafe Etos: 8x8 Inspirasi Etos Kerja 4. Sains, Etika, dan Keluhuran
5. Mengubah Pasir Menjadi Mutiara 6. Pemimpin Kredibel, Pemimpin Visioner 7. Strategi Adaptif Abad 21
8. Teologi Kerja Modern dan Etos Kerja Kristiani 9. Berselancar di Atas Gelombang Perubahan
10. Dampak Operasi PT IIU terhadap Ekologi Danau Toba 11. Dairi The Hidden Prosperity
12. Dairi dalam Lintasan Sejarah
The Ethos Leadership
Human Excellence
Innovation
Ethos of Excellence
Teambuilding
Personal Leadership
Kepemimpinan Visioner
Kepemimpinan Kredibel
Training for Trainers
AKTIVITAS KEMASYARAKATAN
Lake Toba Heritage Foundation, Jakarta
Lembaga Kajian Budaya TATAP, Jakarta
MODUL PELATIHAN KARYA JANSEN SINAMO
Human Resources
Salesmanship
Negotiation Skills
Dynamic Selling Skills
Supervisor Plus
Manager Plus
Customer Service
Superior Motivation
Ethos and Productivity
Kontak: 021-480-1514, 0811-940-709, guruethos@gmail.com, www.8etos.com