• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETOS KERJA GURU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ETOS KERJA GURU"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

ETOS KERJA GURU

Prof. Dr. Maridi, M.Pd Alanindra Saputra

Pendidikan Biologi Fkip Uns

(2)

PENGERTIAN ETOS KERJA

semangat kerja yang terlihat dalam cara seseorang

dalam menyikapi pekerjaan, motivasi yang melatar

belakangi seseorang melakukan suatu pekerjaan

(3)

CIRI-CIRI ETOS KERJA

Memiliki standar kemampuan dalam bidang profesional, yang diakui oleh kelompok atau organisasi profesi itu sendiri.

Berdisiplin tinggi (taat kepada aturan dan ukuran kerja yang

berlaku dalam profesi yang bersangkutan).Selalu berusaha

meningkatkan kualitas dirinya, melalui pengalaman kerja dan

melalui media pembelajaran lainnya.

(4)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENINGKATKAN ETOS KERJA GURU

Adanya tingkat kehidupan yang layak bagi guru.

Adanya perlindungan dan ketentraman dalam bekerja.

Adanya kondisi kerja yang menyenangkan.

Pemberian kesempatan berpartisipasi dan keikutsertaan dalam menentukan kebijakan.

Pengakuan dan penghargaan terhadap jasa yang dilakukan.

Perlakuan yang adil dari atasanSarana yang menunjang kebutuhan mental dan fisik.

(5)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENURUNKAN ETOS KERJA BAGI GURU

Kesenjangan

pemberian penghargaan yang tidak efektif ketiadaan otoritas

supervisi yang tidak seimbang karir tidak fleksibel

keuangan personil

rekruitmen dan usaha seleksi yang tidak produktif

ketidakadilan pemberian tugas dan kesempatan promosi

(6)

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN PROFESIONALISME GURU

hubungan berbanding lurus antara etos kerja dengan profesionalisme guru dan kinerja guru.

Sehingga apabila seorang guru memiliki etos kerja yang tinggi

maka profesionalisme dan kinerja guru akan tinggi, begitupula

sebaliknya.

(7)

CARA AGAR MENINGKATKAN ETOS KERJA GURU OLEH KEPALA SEKOLAH

Memberikan gaji/upah yang cukup

Memperhatikan kebutuhan rohani

Menciptakan suasana santai dan nyaman

Memperhatikan harga diri

Menempatkan pada posisi yang tepat (sesuai bidangnya)

Memberikan kesempatan untuk maju

Memberikan rasa aman untuk menghadapi masa depan

Mengupayakan guru mempunyai loyalitas

Ikut berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan

Memberikan intensif yang terarah

Memberikan fasilitas yang memadai

(8)

PENGERTIAN KOMITMEN KERJA

keinginan yang sangat kuat untuk tetap bertahan menjadi karyawan

perusahaan yang ditandai dengan kemauan dalam mengerahkan semua daya dan upaya untuk kepentingan perusahaan.

(9)

CONTOH KOMITMEN KERJA KARYAWAN

Datang paling pagi pulang paling akhir yang dilakukan secara proaktif tanpa ada paksaan sama sekali

Selalu berbicara yang baik-baik mengenai perusahaan

Bangga dan senantiasa memandang perusahaan secara positif disituasi apapun

Mampu mengerahkan seluruh tenaganya demi tujuan perusahaan tersebut.

Membina hubungan yang baik terhadap seluruh karyawan dan selalu melakukan yang terbaik bagi perusahaan.

(10)

MANFAAT KOMITMEN KERJA

Para pekerja yang benar-benar menunjukkan komitmen tinggi terhadap

organisasi mempunyai kemungkinan yang jauh lebih besar untuk menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dalam organisasi.

Memiliki keinginan yang lebih kuat untuk tetap bekerja pada organisasi yang sekarang dan dapat terus memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan.

Sepenuhnya melibatkan diri pada pekerjaan mereka, karena pekerjaan tersebut adalah mekanisme kunci dan saluran individu untuk memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan organisasi.

(11)

PENGERTIAN KEPUASAN KERJA

• Kepusaan kerja merupakan sesuatu yang sangat sulit diukur yang bersifat subjektif karena setiap orang selalu mempunyai

keinginan-keinginan yang ingin dipenuhi namun setelah terpenuhi muncul lagi keinginan-keinginan lainnya, seakan-akan manusia itu tidak mempunyai rasa puas dan setiap pegawai mempunyai

kriteria sendiri yang menyatakan bahwa dirinya telah puas.

(12)

FAKTOR-FAKTOR KEPUASAN KERJA

Kondisi kerja,

Peraturan,

budaya serta karakteristik yang ada dalam organisasi tersebut

Kompensasi dari pekerjaannya yang seimbang dengan pekerjaan yang telah ia lakukan.

Efisiensi kerja,

Peluang promosi,

Rekan kerja atau partner kerja

(13)

ASPEK-ASPEK KEPUASAN KERJA

• Kerja yang Secara Mental Menantang.

• Ganjaran yang Pantas.

• Kondisi Kerja yang Mendukung.

• Rekan Kerja yang Mendukung

• Kesesuaian Kepribadian dengan Pekerjaan

(14)

CIRI-CIRI PEGAWAI YANG PUAS DALAM BEKERJA

Selalu datang tepat waktu

Senang dalam melaksanakan pekerjaannya

Tidak mengeluh terhadap tugas dan pekerjaan

Selalu semangat dalam bekerja

Betah berada di tempat kerja

Mempunyai hubungan harmonis dengan pegawai lain dan atasannya.

Selalu belajar untuk lebih baik sehubungan dengan pekerjaan yang dikerjakannya

(15)

CIRI KARYAWAN YANG TIDAK PUAS DALAM BEKERJA

Exit

Suara (Voice)

Kesetiaan (Loyality)

Pengabaian (Neglect)

(16)

KORELASI KEPUASAN KERJA

Motivasi

Pelibatan kerja

Organizational Citizenship Behavior

Organizational Commitment

Ketidakhadiran (Absenteisme)

Perputaran (Turnover)

Perasaan stress

Prestasi Kerja/Kinerja.

(17)

Etos kerja, Komitmen kerja dan Kepuasan kerja itu sangat penting bagi lembaga pendidikan, saat guru

atau karyawan memiliki etos kerja dan berkomitmen dalam bekerja serta merasa puas dengan

pekerjaannya, tentu akan bertambah baik bagi

lembaga pendidikan tersebut

(18)

Primernya Guru dan Keguruan

Sebagai Bunda Pendidikan

Sebagai Bunda Indonesia

Sebagai Bunda Semua Profesi

Sebagai Bunda Peradaban

Primernya Etos Keguruan dalam Pendidikan

Etos Kecerdasan

Etos Kompetensi

Etos Karakter

Etos Kinerja

Gagasan Utama

(19)

Sentralitas Keguruan dalam Pendidikan

KEGURUAN

KEMAHASISWAAN PENGGAJIAN

PERSEKOLAHAN

KURIKULUM PERBUKUAN

KESISWAAN

(20)

SQ

EQ

AQ IQ

Etos dan Kecerdasan

IQ: Kecerdasan Intelektual EQ: Kecerdasan Emosional SQ: Kecerdasan Spiritual AQ: Kecerdasan Adversitas

(21)

K-1

K-3

K-4 K-2

Etos dan Kompetensi

K#1: Kompetensi Personal K#2: Kompetensi Profesional K#3: Kompetensi Pedagogi K#4: Kompetensi Sosial

(22)

K1,2

K3,4

K5,6 K7,8

Etos dan Karakter

E1 = K1 = Baik Hati

E2 = K2 = Tanggung Jawab E3 = K3 = Setia, Loyal

E4 = K4 = Antusias, Rajin

E5 = K5 = Pencinta, Pengabdi E6 = K6 = Kreatif, Inovatif E7 = K7 = Tekun, Mulia E8 = K8 = Rendah Hati

(23)

Hasil Hasil

Etos

Etos adalah spirit, semangat, dan mentalitas yang mewujud menjadi seperangkat perilaku kerja positif seperti:

Rajin, Antusias, Semangat Teliti, Tekun, Sabar

Jujur, Kerja Keras

Tanggung Jawab, Hemat

Etos kerja adalah seperangkat perilaku kerja positif yang

tumbuh dari kesadaran,

pengetahuan, dan keyakinan kuat pada sehimpunan prinsip

luhur tertentu. Hasil

Hasil Hasil Kesadaran

Pengetahuan Paradigma

Nilai Keyakinan

Ide Visi Misi Inspirasi

Motivasi Dedikasi

Pekerjaan Pekerjaan

Perbuatan Kelakuan Kebiasaan

Karakter

Program

(24)

Dimensi Spirit

Semangat, Motivasi, Antusiasme

Dimensi Etika

Norma, Etik, Kesusilaan

Dimensi Produksi

Karakter, Kompetensi, Efektivitas

Tiga Dimensi Etos

(25)

KINERJA

Prestasi Kualitas Produktivitas

Efektivitas Efisiensi ISO 9000 Six Sigma

KINERJA

Prestasi Kualitas Produktivitas

Efektivitas Efisiensi ISO 9000 Six Sigma

ETOS

Semangat Motivasi Mentalitas

Karakter Budaya Kerja

Perilaku Etika

ETOS

Semangat Motivasi Mentalitas

Karakter Budaya Kerja

Perilaku Etika

Etos: Akar & Batang Kesuksesan

DAHAN&RANTING

AKAR&BATANG BUNGA&BUAH

SUKSES

S1-S2-S3 Lulus Juara Favorit Terbaik Pemuncak Cum Laude

SUKSES

S1-S2-S3 Lulus Juara Favorit Terbaik Pemuncak Cum Laude

(26)

Tangible: Material & Finansial

Intangible: Ilmu & Ketrampilan

Intangible: Etos

Gunung Es Schumacher

EF Schumacher: Small Is Beautiful (1973)

(27)

Etos Jerman

Max Weber (1905)

(28)

Etos Jerman

1. Berpikir Nalar, Bertindak Rasional 2. Berdisiplin Tinggi

3. Rajin, Tekun, Kerja Keras

4. Mewujudkan Sukses Material

5. Anti-Pemborosan; Tidak Umbar Kesenangan 6. Hemat, Bersahaja, Sederhana

7. Menabung, Berinvestasi

(29)

Etos Jepang

Robert Bellah (1957)

(30)

Etos Jepang – Etos Samurai

1. Gi: Bersikap Benar dan Bertanggungjawab 2. Yu: Berani dan Kesatria

3. Jin: Murah Hati dan Mencintai

4. Rei: Bersikap Santun dan Hormat

5. Makoto: Bersikap Tulus dan Sungguh-sungguh 6. Melyo: Menjaga Martabat dan Kehormatan

7. Chugo: Mengabdi dan Loyal

(31)

1999: Etos Indonesia

(32)

1. Kerja adalah Rahmat: Aku Bekerja Tulus Penuh Kebersyukuran 2. Kerja adalah Amanah: Aku Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab 3. Kerja adalah Panggilan: Aku Bekerja Tuntas Penuh Kesungguhan 4. Kerja adalah Aktualisasi: Aku Bekerja Keras Penuh Semangat

5. Kerja adalah Ibadah: Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan 6. Kerja adalah Seni: Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas

7. Kerja adalah Kehormatan: Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan

8. Kerja adalah Pelayanan: Aku Bekerja Sempurna Penuh Kerendahan Hati

8 Etos Kerja Profesional

(33)

K#1

K#4

K#2 K#3

2010: Etos Keguruan

(34)

1. Keguruan adalah Rahmat: Aku Mengajar dengan … 2. Keguruan adalah Amanah: Aku Mengajar dengan … 3. Keguruan adalah Panggilan: Aku Mengajar dengan … 4. Keguruan adalah Aktualisasi: Aku Mengajar dengan … 5. Keguruan adalah Ibadah: Aku Mengajar dengan …

6. Keguruan adalah Seni: Aku Mengajar dengan …

7. Keguruan adalah Kehormatan: Aku Mengajar dengan … 8. Keguruan adalah Pelayanan: Aku Mengajar dengan …

8 Etos Keguruan

(35)

Kalau kita selalu baik dan menjadi rahmat bagi sesama, maka kebaikan dan rahmat akan selalu bersama kita

Konosuke Matsushita

Founder Matsushita Electric Industrial

Keguruan adalah Rahmat

Aku Mengajar dengan Nugraha

E-1

(36)

Pengertian

Rahmat adalah kebaikan semesta yang disediakan Tuhan untuk menyelenggarakan kehidupan, keselamatan,

pertumbuhan, dan keberhasilan kita dalam segala aspek

Tesaurus

 Berkah, Anugerah, Karunia

 Gratis, Grace, Gratia

Fortuna, Bonanza, Raharja, Sentosa

 Hadiah, Hibah, Warisan, Santunan

 Bakat, Talenta, Rupa

 Koinsidensi, Serendipitas, Mukjizat

Konsep Rahmat

(37)

Guru yang Nugraha

1. Ikhlas, Tulus, Bersyukur

2. Gembira, Optimis, Semangat 3. Positif, Apresiatif, Konstruktif

4. Budiman, Dermawan, Sedekawan 5. Baik Hati, Murah Hati, Besar Hati 6. Legowo, Mengampuni, Memaafkan

Indeks Kerahmatan (IR) saya:

(38)

1. Ngeluh, Ngomel, Ngedumel 2. Pelit, Ogah Berbagi, Kikir

3. Negatif, Sinis, Apatis, Marah, Dendam 4. Pamer Diri, Tonjol Diri, Depresiasi

5. Iri Hati, Sakit Hati, Dengki, Patah Hati 6. Kecewa, Takut, Tertekan, Stres

Anti-Nugraha (Angkara)

(39)

Jabatan dan pekerjaan saya adalah amanah untuk menegakkan hukum, kebenaran dan keadilan Jadi, biarpun langit runtuh hukum harus ditegakkan

Baharuddin Lopa

Jaksa Agung RI di Era Gus Dur

Keguruan adalah Amanah

Aku Mengajar Penuh Tanggung Jawab

E-2

(40)

Pengertian

Amanah adalah misi/tugas/mandat/orang/anggota/

uang/aset/atau harta yang dititipkan atau dipercayakan kepada seseorang.

Tesaurus

Pemercayaan

Pendelegasian

Penitipan

Mandataris

Kustodian

Fiduciary

Steward

Konsep Amanah

(41)

1. Jujur, Punya Integritas dan Etika 2. Menjaga, Merawat, Memelihara 3. Menata, Mengelola, Membina

4. Tepat Janji, Tepat Waktu, Tepat Mutu

5. Menambah, Membangun, Mengembangkan 6. Andal, Tepercaya, Bertanggung Jawab

Guru yang Amanah

Indeks Keamanahan (IA) saya:

(42)

1. Korupsi, Menipu, Mencuri

2. Menggelapkan, Memanipulasi 3. Kolusi, Khianat, Sekongkol

4. Cuek, Masa Bodo, Tak Peduli

5. Ingkar Janji, Ingkar Komitmen 6. Ceroboh, Sembrono, Asal-asalan

Anti-Amanah (Khianat)

(43)

Saya ingin memberikan diri saya menjadi corong untuk para korban praktik penyalahgunaan dan

penyelewengan HAM

Mary Robinson

Mantan Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB

Keguruan adalah Panggilan

Aku Mengajar dengan Setia

E-3

(44)

Pengertian

Panggilan adalah Suara Sang Pemanggil Agung yang

mengundang atau menugaskan kita untuk mengemban dan melaksanakan tugas, misi, atau pekerjaan tertentu

Tesaurus

 Misi

 Tugas Suci

 Darma

 Jodoh

Konsep Panggilan

(45)

Guru yang Berpanggilan

1. Bertujuan, Bersasaran, Bertarget 2. Berkomiten, Konsisten, Persisten

3. Total: Segenap Hati, Pikiran, dan Tenaga 4. Fokus: Konsentrasi Penuh Disiplin

5. Setia: Pada Panggilan, Pada Misi 6. Tuntas: Dari Awal Hingga Akhir

Indeks Keterpanggilan (IP) saya:

(46)

1. Nirmisi, Nirdarma, Nirtujuan 2. Berpikir Jangka Pendek

3. Gampang Menyerah, Putus Asa 4. Mudah Terpengaruh, Goyah

5. Tak Konsisten, Tak Berpendirian 6. Plin-plan, Mencla-mencle

Yang Tidak Terpanggil

(47)

Bekerja membuatmu kuat, menganggur membuatmu busuk

Peribahasa Bangsa Moor

Keguruan adalah Aktualisasi

Aku Mengajar dengan Visi Mulia

E-4

(48)

Pengertian

Aktualisasi ialah proses mengubah potensi menjadi realita, menjadi kinerja dan menjadi prestasi yang terbaik.

Abraham Maslow: Self-actualization is the desire for self- fulfillment, namely the tendency for one to become actually in what one is potentially; to become everything that one is capable of becoming.

Tesaurus

Menjadi, Bertumbuh, Membangun

Mencipta, Membuat, Mencetak

Konsep Aktualisasi

(49)

Guru yang Punya Visi

1. Rajin, Kerja Keras, Antusias 2. Tekun, Sabar, Telaten, Teliti 3. Optimis, Serius, Gigih

4. Bersemangat, Berprestasi, Berkinerja 5. Bigger-Higher-Better

6. Becoming the Best

Indeks Kebervisian (IV) saya:

(50)

1. Malas, Ogah, Apatis, Puas Diri 2. Pesimis, Loyo, Lesu

3. Nirpeduli, Nirsemangat, Nirdaya 4. Memble, Mandek, Mogok

5. Kecewa, Frustrasi, Ngambek

6. Merosot, Membusuk, Memburuk

Yang Tak Punya Visi

(51)

Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan, agar jaya Indonesia tanah airku…

Mars Pramuka

Keguruan adalah Ibadah

Aku Mengajar dengan Kecintaan

E-5

(52)

Pengertian

 Ibadah ialah hidup yang berpasrah penuh dengan segenap iman dan kecintaan kepada Tuhan YME

 Tujuan ibadah adalah agar kita berkenan kepada Tuhan, yaitu mendapat ridho-Nya

Tesaurus

Dedikasi total

Pengabdian sepenuh hati

Bakti penuh cinta

Konsep Ibadah

(53)

1. Peduli, Caring

2. Menghargai, Mengapresiasi 3. Meninggikan, Memuliakan 4. Mencintai, Menyayangi

5. Berbakti, Mengabdi

6. Memberi yang Terbaik

Guru Berhati Ibadah

Indeks Keberibadahan (II) saya:

(54)

1. Menyepelekan, Merendahkan 2. Iri, Sirik, Cemburu

3. Bosan, Jenuh, Capek

4. Malas, Nirgairah, Apatis 5. Benci, Dengki, Dendam 6. Lelah, Lesu, Letih

Tak Peduli Ibadah

(55)

Di mana roh tidak bekerja sama dengan tangan disitu tidak ada seni

Leonardo da Vinci

Keguruan adalah Seni

Aku Mengajar dengan Kreatif

E-6

(56)

Pengertian

Art is the process of arranging elements in a way that appeals to the senses or emotions It encompasses a diverse range of human

activities, creations, and modes of expression, including music and literature

Ekspresi kreatif dalam bentuk audio dan visual

Pekerjaan yang dinilai berdasarkan keindahan dan estetikanya

Tesaurus

Kebersihan, Kertataan, Keterawatan

Kemolekan, Keindahan, Kecantikan

Dekorasi, Estetika, Artistika

Kreativitas, Inovasi, Imajinasi

Konsep Seni

(57)

1. Artistik, Puitis, Musikal

2. Kreatif, Inovatif, Imajinatif 3. Prima, Optima, Ultima

4. Bagus, Berkualitas, Berkelas 5. Apik, Cantik, Estetik

6. Kreatif, Inovatif, Orisinil

Guru yang Seniman

Indeks Kebersenian (IS) saya:

(58)

1. Jelek, Belek, Lecek, Becek

2. Kotor, Kumuh, Dekil, Kusam, Buram 3. Busuk, Rusak, Destruktif

4. Palsu, Imitasi, Contekan 5. Bebal, Dungu, Bodoh

6. Goblok, Brengsek, Ndablek

Nirseni

(59)

Kehormatan adalah mahkota jiwa kita

Jansen H Sinamo

Keguruan adalah Kehormatan

Aku Mengajar Penuh Martabat

E-7

(60)

Pengertian

Respek atau penghargaan yang kita berikan kepada seseorang karena kualitas tertentu.

Tesaurus

 Hebat, Agung, Mulia

 Superior, Pemuncak, Juara

 Sempurna, Murni, Nircacat

 Unggul, Excellence, The Best

 Martabat, Marwah, Derajat

Konsep Kehormatan

(61)

1. Bangga Atas Karya Sendiri 2. Berkinerja Melebihi Harapan 3. Unggul, Istimewa, Mulia

4. Excellence, Pemuncak, Terbaik 5. Keren, Beken, World Class

6. Wibawa, Harkat, Marwah

Guru yang Bermartabat

Indeks Keterhormatan (IH) saya:

(62)

Tak Bermartabat

1. Murahan, Rendahan, Recehan 2. Tidak Tahu Malu

3. Tidak Punya Harga Diri 4. Melecehkan Diri Sendiri

5. Melecehkan Pekerjaan Sendiri

6. Melecehkan Organisasi Sendiri

(63)

Mereka yang benar-benar berbahagia adalah mereka yang mencari dan menemukan cara untuk melayani

Albert Schweitzer

Keguruan adalah Pelayanan

Aku Mengajar dengan Rendah Hati

E-8

(64)

Pengertian

Usaha pemenuhan harapan, kebutuhan, dan keinginan pihak lain (klien, pasien, konstituen, pelanggan,

masyarakat) agar mereka merasa baik, nyaman, dan senang

Tesaurus

 Karitas, Fasilitas, Gratuitas

 Pertolongan, Pemberian, Bantuan

 Penyelenggaraan, Pengadaan, Pemenuhan

Konsep Pelayanan

(65)

 GURU melayani bangsa dengan pencerdasan masyarakat

 DOKTER melayani anggota masyarakat yang sakit

 BANKIR melayani masyarakat melalui sistem perbankan

 PEDAGANG melayani pelanggan hingga memuaskan

 HAKIM melayani masyarakat dengan keadilan

 POLISI melayani masyarakat dengan pengayoman

 PRESIDEN melayani seluruh rakyat, bangsa dan negara

Semua Profesi Melayani

(66)

Semua Bagian Melayani

(67)

1. Sesuai dengan Harapan; Pas

2. Tidak Ada Kurangnya; Lengkap 3. Tidak Ada yang Tersisa; Selesai 4. Sebaik-baiknya; Sempurna

5. Dilayankan dengan Rendah Hati; Simpatik

Pelayanan Paripurna

(68)

Mengajar dengan Etos Pelayanan

1. Fokus pada Siswa/Mahasiswa

2. Membantu, Menolong, Memfasilitasi 3. Peduli, Cepat Tanggap

4. Ramah, Tulus, Simpatik

5. Rendah Hati, Baik Hati, Tulus 6. Bahagia dan Senang Melayani

Indeks Kepelayanan (IL) saya:

(69)

Yang Anti-Pelayanan

1. Mempersulit, Memperlambat 2. Bikin Repot, Bikin Susah

3. Lelet, Seret, Tidak Peduli

4. Sinis, Kasar, Ketus, Goblok

5. Tidak Menguasai Pekerjaan

6. Militan dalam Kebodohan

(70)

BIODATA GURU ETOS

J ANSEN S INAMO

NAMA LENGKAP : Jansen Hulman Sinamo Tempat, Tgl Lahir : Sidikalang, 2 Juli 1958

Status Keluarga : Menikah dan dikarunia 2 anak

Pendidikan Formal : Fisika Nuklir - ITB Bandung (Lulus 1983) PENGALAMAN KERJA

2000 – 2011: Institut Darma Mahardika (Direktur) 1997 – 1999: Omni Leadership (Direktur)

1987 – 1997: Dale Carnegie Training (Instruktur/Konsultan) 1987 – 1987: World Vision International (Manager)

1983 – 1986: PT Horizon Indonesia (Engineer)

PENGALAMAN MENGAJAR

Dosen ETIKA (1984-1989) ITB, Bandung

Dosen PRESENTASI BISNIS (1992-1996) MM-IPB, Bogor

Membawakan pelatihan, seminar dan lokakarya di hampir semua jenis industri dan grup usaha di Indonesia, diantaranya: Adaro, Amex, Microsoft, BASF, BCA, Chevron, Patra Jasa, Astra Group, Kalbe Group, Sinar Mas Group, Lippo Group, Rodamas Group, Konimex Group, Tunas Group, ADA Group, Ometraco Group, Gajah Tunggal Group, termasuk BUMN seperti Telkom, Indosat, Jiwasraya, BRI, BNI, Bank Mandiri, Pertamina, Jamsostek, RNI, PTPN; dan sejumlah kementerian dan lembaga negara.

BUKU KARANGAN JANSEN SINAMO 1. 8 Etos Kerja Profesional

2. 8 Etos Keguruan

3. Kafe Etos: 8x8 Inspirasi Etos Kerja 4. Sains, Etika, dan Keluhuran

5. Mengubah Pasir Menjadi Mutiara 6. Pemimpin Kredibel, Pemimpin Visioner 7. Strategi Adaptif Abad 21

8. Teologi Kerja Modern dan Etos Kerja Kristiani 9. Berselancar di Atas Gelombang Perubahan

10. Dampak Operasi PT IIU terhadap Ekologi Danau Toba 11. Dairi The Hidden Prosperity

12. Dairi dalam Lintasan Sejarah

The Ethos Leadership

Human Excellence

Innovation

Ethos of Excellence

Teambuilding

Personal Leadership

Kepemimpinan Visioner

Kepemimpinan Kredibel

Training for Trainers

AKTIVITAS KEMASYARAKATAN

Lake Toba Heritage Foundation, Jakarta

Lembaga Kajian Budaya TATAP, Jakarta

MODUL PELATIHAN KARYA JANSEN SINAMO

Human Resources

Salesmanship

Negotiation Skills

Dynamic Selling Skills

Supervisor Plus

Manager Plus

Customer Service

Superior Motivation

Ethos and Productivity

Kontak: 021-480-1514, 0811-940-709, guruethos@gmail.com, www.8etos.com

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menyatakan bahwa etos kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja petani plasma, sikap etos kerja yang diterapkan saat bekerja memiliki dampak yang sangat besar terhadap

Jurnal ARISTO Sosial, Politik, Humaniora, merupakan salah satu terbitan jurnal, yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, untuk