viii
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KELURAHAN TANJUNG UNGGAT KECAMATAN
BUKIT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG
oleh Desvika Yana NIM. 180565201028
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Tanjung Unggat yaitu belum meratanya masyarakat yang menerima bantuan tersebut, karena masyarakat yang ekonominya kurang mampu belum mendapatkan bantuan BPNT ini, sedangkan pada sisi lain terdapat masyarakat yang ekonominya mampu justru mendapatkan bantuan BPNT. Kemudian, permasalahan lainnya terdapat penyalahgunaan saat memberikan bantuan kepada KPM, dalam pendistribusian bantuan masih terlambat pencairan dana bantuannya dan pengaduan masyarakat yang memiliki KKS tetapi tidak mendapatkan bantuan BPNT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang dengan menggunakan teori evaluasi yang dikemukakan oleh Dunn dalam Akbar dan Mohi dengan 6 indikator yaitu efektifitas, efesiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang dengan menggunakan teknik dan pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisa data berupa reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam evaluasi pelaksanaan program BPNT di Kelurahan Tanjung Unggat pada indikator evaluasi efektifitas dalam pelaksanaannya sudah efektif tetapi dalam pemilihan masyarakat yang mendapatkan bantuan ini belum efektif. Pada indikator efesiensi juga belum berjalan dengan baik karena dalam segi waktu saat pendistribusian kepada KPM masih terlambat pencairan dana bantuannya. Kemudian, pada indikator perataan dan ketepatan belum berjalan sesuai harapan karena masih terdapat masyarakat yang belum mendapatkan bantuan BPNT ini dan masih terdapat ketidaktepatan sasaran bagi masyarakat yang menerima BPNT tersebut. Sedangkan, pada indikator kecukupan dan responsivitas bagi KPM sudah berjalan sesuai harapan, bagi masyarakat penerima BPNT dan pihak pelaksana menerima dengan baik adanya program BPNT ini karena bisa membantu meringankan beban bagi masyarakat yang kurang mampu.
Kata Kunci: Evaluasi, Pelaksanaan, Program Bantuan Pangan Non Tunai
ix
EVALUATION OF THE IMPLEMENTATION OF THE NON CASH FOOD ASSISTANCE (BPNT) PROGRAM IN TANJUNG UNGGAT KELURAHAN,
BUKIT BESTARI DISTRICT, TANJUNGPINANG CITY
by Desvika Yana NIM. 180565201028
Abstract
This research is motivated by the problems that occur in the implementation of the Non-Cash Food Assistance (BPNT) program in Tanjung Unggat Village, namely the unequal distribution of people who receive the assistance, because people who are economically disadvantaged have not received this BPNT assistance, while on the other hand there are people who are economically capable instead get BPNT assistance. Then, other problems are misuse when providing assistance to KPM, the distribution of aid is still late in disbursing aid funds and complaints from people who have KKS but do not receive BPNT assistance. The purpose of this study was to evaluate the implementation of the Non-Cash Food Assistance (BPNT) program in Tanjung Unggat Village, Bukit Bestari District, Tanjungpinang City using the evaluation theory proposed by Dunn in Akbar and Mohi with 6 indicators, namely effectiveness, efficiency, adequacy, equity, responsiveness, and accuracy. The research method used is descriptive qualitative with 10 informants using techniques and data collection in the form of interviews and documentation and using data analysis techniques in the form of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study found that in evaluating the implementation of the BPNT program in Tanjung Unggat Village, the effectiveness evaluation indicators in its implementation were effective but in the selection of people who received this assistance it was not effective. The efficiency indicators have also not worked well because in terms of time, the distribution to KPM is still late in disbursing aid funds. Then, the leveling and accuracy indicators have not worked as expected because there are still people who have not received thid BPNT assistance and there are still inaccurate targets for people who receive the BPNT. Meanwhile, the indicators of adequacy and responsiveness for KPM have run as expected, for the people who receive BPNT and the implementing parties accept the existence of this BPNT program because it can help ease the burden for the poor.
Keywords: Evaluation, Implementation, Non-Cash Food Assistance Program