EVALUASI
PELAKSANAAN RS ONLINE DAN
IMPLEMENTASI KRIS
GAMBARAN UPDATING RS
ONLINE
209 RS di Prop. Sumut
Rumah sakit yang telah
melaksanakan updating RS
Online dilihat berdasarkan
tanggal update
Ijin berusaha habis
Ijin berusaha mau habis
Setiap rumah sakit harus
memiliki Bank
Darah
No Kab/ Kota Jumlah TT tersedia
1 Asahan 867
2 Batu Bara 504
3 Dairi 198
4 Deli Serdang 3,199
5 Humbang Hasundutan 123
6 Karo 544
7 Kota Binjai 1,189
8 Kota Gunungsitoli 110
9 Kota Medan 9,453
10 Kota Padang Sidempuan 358
11 Kota Pematang Siantar 1,228
12 Kota Sibolga 421
13 Kota Tanjung Balai 184
14 Kota Tebing Tinggi 755
15 Labuhan Batu 523
16 Labuhan Batu Selatan 290
JUMLAH TEMPAT TIDUR DI PROPINSI SUMATERA UTARA
No Kab/ Kota Jumlah TT tersedia
17 Labuhan Batu Utara 398
18 Langkat 1,071
19 Mandailing Natal 354
20 Nias 364
21 Nias Barat 115
22 Nias Selatan 136
23 Nias Utara 50
24 Padang Lawas 149
25 Padang Lawas Utara 103
26 Pakpak Bharat 100
27 Samosir 108
28 Serdang Bedagai 551
29 Simalungun 569
30 Tapanuli Selatan 222
31 Tapanuli Tengah 138
32 Tapanuli Utara 264
33 Toba Samosir 274
Grand Total 24,912
JUMLAH TEMPAT TIDUR DI PROPINSI SUMATERA UTARA
Idealnya : 10 % dari total TT di Propinsi
Sumatera Utara merupakan TT Intensif-
ini tantangan mewujudkannya
GAMBARAN KESIAPAN KRIS BERDASARKAN
SURVEY KRIS RS ONLINE
• Jika diambil range 40 – 60
% dari total TT untuk KRIS maka angka KRIS berkisar antara 9.964 – 14.947 TT
• Dari 15.277 TT yang disiapkan RS untuk KRIS ada sebanyak 5.042 (33
%) yang memenuhi 12 kriteria KRIS
Sumber : RS Online, 18 Feb 2025
Jlh TT
KRIS Porositas Ventilasi Cahaya ruang Cahaya
tidur Nurese
call 2 kontak Nakas Suhu Pembagia
n ruang Kepadata
n Jarak Tirai Jarak TiraiKM dlm ruang Akses KM Handrall KM KM tdk
licin Outlet O2 15,277 14,525 14,406 8,525 7,762 13,280 14,105 14,806 14,575 14,370 14,516 14,484 14,318 14,112 14,663 13,248 14,167 14,663 14,054
95.08 94.30 55.80 50.81 86.93 92.33 96.92 95.40 94.06 95.02 94.81 93.72 92.37 95.98 86.72 92.73 95.98 91.99
Jumlah TT untuk KRIS
Bahan Banguna n Tidak Berporo sitas Tinggi
Ventilasi Udara (6 ACH)
Pencaha yaan Ruangan 250 Lux (Minima l)
Pencaha yaan Ruangan Tidur 50 Lux (Maksim al)
Kelengk apan Nurse Call setiap TT
Kelengk apan 2 kontak tanpa percaba ngan setiap TT
Nakas Disetiap TT
Suhu Ruangan (20-26°C)
Pembagi an Ruangan berdasa rkan jenis kelamin, infeksi, usia
Kepadat an Ruangan Maksim al 4 TT
Kepadat an Ruangan Jarak antara TT 1,5 M
Tirai/
Partisi Tidak berpori
Tirai/
Partisi Jarak antara tirai dan lantai 30 cm
Kamar Mandi dalam Ruangan
Kamar Mandi Standar Aksesbili tas Masuk kursi roda
Kamar Mandi Standar Aksesbili tas Handrall
Kamar Mandi Standar Aksesbili tas Lantai tidak licin dan tidak ada genanga n air
Outlet Oksigen Setiap TT
14,534 13,823 13,693 15,592 14,028 12,659 13,467 14,111 13,877 13,739 13,830 13,775 13,641 13,458 14,005 12,560 13,498 13,965 13,398 Prosentase
capaian 95.11 94.21 107.28 96.52 87.10 92.66 97.09 95.48 94.53 95.16 94.78 93.86 92.60 96.36 86.42 92.87 96.09 92.18
Dari 12 kriteria KRIS dari RS yang Kerjasama BPJS dapat dilihat hasil sebagai berikut :
• Dari 161 RS yang Kerjasama BPJS yanag telah mengisi Survey Penerapan Kesiapan KRIS ada sebanyak 120 RS dan menunjuukan penyiapan tempat tidur untuk KRIS ada sebanyak 14.534 TT untuk KRIS
• Prosentase capaian tersebut menunjukkan dari keseluruhan RS yang mengisi self assessment tersebut, seberapa besar capaian terhadap setiap kriteria
• Dari prosentase capain tersebut terlihat capaian terrendah (menjadi tantangan utama dalam
kesiapan KRIS) berkaitan dengan kesiapan Kelengkapan Nurse Call setiap TT, Kamar Mandi Standar Aksesbilitas Masuk kursi roda dan Outlet Oksigen Setiap TT
KESIAPAN KRIS BAGI RS KERJASAMA BPJS
Upaya yang dilakukan mendorong RS dalam implementasi KRIS :
1.Melakukan pemantauan progress terhadap kesiapan RS dalam implementasi KRIS melalui Survey Kesiapan KRIS dalam RS Online
2.Mengkoordinasikan kesiapan RS dalam grup whatsapp rumah sakit
3.Melakukan kunjungan RS dalam koordinasi
kesiapan KRIS digabungkan dengan kegiatan
lain
Saran
1.RS Lakukan pengisian survey KRIS dengan baik dan benar ini menjadi base line data untuk pemenuhan kriteria KRIS sebaiknya membentuk tim untuk upaya identifikasi dan pemenuhan
2.Menyusun rencana perbaikan dan kebutuhan
anggaran sesuai prioritas atau sumber daya rumah
sakit