• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Metode HOT-Fit di Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH Balikpapan

N/A
N/A
Farrelito Ardhaffa Putra

Academic year: 2023

Membagikan "Evaluasi Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Dengan Metode HOT-Fit di Rumah Sakit Ibu dan Anak ASIH Balikpapan"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumah Sakit menerapkan sistem informasi untuk mendukung proses transaksional terkait pasien, karyawan, dan tenaga medis (Lestari, 2020). Penggunaan sistem informasi saat ini digunakan dan didukung oleh seluruh karyawan RSIA Asih Balikpapan. SIMKES Khanza merupakan sistem informasi kesehatan gratis yang dapat digunakan di fasilitas kesehatan di Indonesia.

Dengan evaluasi tersebut, dapat diketahui capaian implementasi sistem informasi dan merencanakan langkah-langkah lain untuk meningkatkan efisiensi implementasi sistem informasi (Abda'u et al. 2018). Salah satu model evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi sistem informasi kesehatan adalah model HOT-Fit (Human Organization Technology-Fit). Metode HOT-Fit diadopsi dari Model Keberhasilan Sistem Informasi dan Model Adaptasi Organisasi TI DeLone dan Mclean tahun 2003.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Khotimah dan Lazuardi (2018), Munzir dan Khaira (2020), Adila dan Dahtiah (2020), Prasti et al. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Khotimah dan Lazuardi (2018), Munzir dan Khaira (2020), Prasti et al. 2018) menunjukkan bahwa kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap manfaat bersih.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
  • Evaluasi Sistem Informasi
  • Model Kesuksesan Sistem Informasi
  • Model IT Organization Fit Model
  • Model HOT FIT
  • Kualitas Sistem
  • Kualitas Informasi
  • Kualitas Layanan
  • Pengguna Sistem
  • Kepuasan Pengguna
  • Struktur Organisasi
  • Kondisi Fasilitas
  • Dukungan Pimpinan
  • Manfaat Bersih

Penelitian Terdahulu

Hipotesis Penelitian

  • Pengaruh Kualitas Sistem terhadap Pengguna Sistem
  • Pengaruh Kualitas Sistem terhadap Kepuasan Pengguna
  • Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna
  • Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pengguna
  • Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Pengguna Sistem
  • Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Kepuasan Pengguna
  • Pengaruh Dukungan Pimpinan terhadap Pengguna Sistem
  • Pengaruh Kepuasan Pengguna terhadap Manfaat Bersih
  • Pengaruh Kondisi Fasilitas terhadap Manfaat Bersih

Kerangka Penelitian

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Sumber Data dan Pengumpulan Data

Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian

  • Variabel Bebas (Variabel Independen)
  • Variabel Terikat (Variabel Dependen)

Metode Analisis Data

  • Analisis Deskriptif
  • Analisis Partial Least Square (PLS)
  • Pengujian Hipotesis

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengumpulan Data

Analisis Deskriptif Karakteristik Data Responden

  • Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
  • Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
  • Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Analisis Deskriptif

  • Kualitas Sistem
  • Kualitas Informasi
  • Kualitas Layanan
  • Pengguna Sistem
  • Kepuasan Pengguna
  • Struktur Organisasi
  • Kondisi Fasilitas
  • Dukungan Pimpinan
  • Manfaat Bersih

Analisis Kuantitatif

  • Hasil Uji Model Pengukuran ( Outer Model )
  • Hasil Uji Model Struktural ( Inner Model )

Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan

  • Kualitas sistem memiliki pengaruh positif terhadap pengguna sistem. 63
  • Kualitas sistem memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna
  • Kualitas informasi memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan
  • Kualitas layanan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan
  • Kepuasan pengguna memiliki pengaruh positif terhadap pengguna
  • Dukungan pimpinan memiliki pengaruh positif terhadap pengguna
  • Kepuasan pengguna memiliki pengaruh positif terhadap manfaat bersih
  • Kondisi fasilitas memiliki pengaruh positif terhadap manfaat bersih

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas sistem yang diberikan tidak mempengaruhi penggunanya, karena sistem yang digunakan RSIA Asih hanya bergantung pada suatu sistem saja, sehingga pengguna harus menggunakannya untuk menunjang pekerjaannya. Hal ini dapat diartikan bahwa kualitas sistem yang disediakan mempengaruhi kepuasan pengguna karena kemudahan penggunaan sistem dalam menunjang operasional pengolahan data dan informasi. Pengujian hipotesis ketiga dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Hal ini dapat diartikan bahwa kualitas informasi tidak mempengaruhi kepuasan pengguna, karena kualitas informasi masih belum baik jika standar kualitas informasi tidak terpenuhi. Pengujian hipotesis keempat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pengguna. Pengujian hipotesis kelima pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap pengguna sistem.

Hal ini dapat diartikan bahwa kepuasan pengguna tidak berpengaruh terhadap pengguna sistem, hal ini mungkin disebabkan karena sistem adalah satu-satunya sistem yang digunakan. Pengujian hipotesis keenam dalam penelitian ini menunjukkan bahwa struktur organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. Hal ini dapat diartikan bahwa struktur organisasi mempengaruhi kepuasan pengguna yang disebabkan oleh perencanaan yang baik oleh manajemen dalam mengimplementasikan sistem.

Pengujian hipotesis ketujuh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan kepemimpinan mempunyai dampak positif terhadap pengguna sistem. Hal ini dapat diartikan sebagai dukungan pimpinan mempengaruhi pengguna sistem karena dukungan pimpinan dapat membantu memperlancar penerapan dan penggunaan sistem. Pengujian hipotesis kedelapan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap manfaat bersih.

Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan pengguna mempengaruhi laba bersih sistem, serta efektivitas dan efisiensi tugas. Pengujian hipotesis kesembilan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi fasilitas berpengaruh positif terhadap manfaat bersih. Hal ini dapat diartikan bahwa kondisi fasilitas mempengaruhi manfaat bersih yang disebabkan oleh baik kondisi fasilitas untuk menunjang penggunaan sistem dan memberikan manfaat kepada pengguna sistem.

Implikasi Penelitian

Hal ini terlihat dari tanggapan responden yang menyatakan bahwa manajemen bersifat suportif dalam penerapan sistem dan sistem sangat penting dalam membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan beberapa responden yang menyatakan bahwa pengguna puas dengan kualitas sistem yang ada saat ini karena sistem sangat mudah dipelajari, puas dengan tampilan sistem dan keamanan data terjamin. Hal ini dibuktikan oleh beberapa responden yang menyatakan bahwa penerapan sistem membantu meningkatkan kinerja dan membantu koordinasi antar unit dengan baik.

Hal ini terbukti dari beberapa responden yang menyatakan bahwa kualitas informasi perlu ditingkatkan karena informasi yang dihasilkan sistem masih belum lengkap dan kurang detail. Hal ini dibuktikan dengan responden yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan perlu ditingkatkan dengan melakukan kerjasama dengan pihak penyedia. Hal ini dibuktikan oleh responden yang menyatakan bahwa pengguna sistem merasa puas dengan sistem karena membantu pengguna dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dan membantu mereka mencapai tujuan secara efektif.

Hal ini dibuktikan dengan responden yang menyatakan bahwa pengguna merasa puas dengan fasilitas yang ditawarkan rumah sakit untuk menunjang penggunaan sistem dalam kinerja pekerjaannya.

Keterbatasan Penelitian

Saran

Evaluasi penerapan sistem e-budget dengan pendekatan human Organization-technology fit model di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Evaluasi sistem informasi manajemen di Rumah Sakit Rajawali Citra Yogyakarta menggunakan model Human Organization Technology Fit (HOT-Fit). Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan Framework Model Human, Organization and Technology-FIT (HOT-FIT) (Studi di RSI UNISMA Malang).

Evaluasi faktor keberhasilan sistem informasi rumah sakit di RS Xyz menggunakan model Delone. Pengaruh budaya organisasi, struktur organisasi dan sistem informasi akuntansi terhadap kualitas informasi akuntansi (studi empiris pada UMKM di Kota Magelang). Evaluasi keberhasilan penerapan sistem informasi E-donation dengan metode HOT-FIT (Studi Kasus: Direktorat EKZ LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia).

Analisis Implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit Menggunakan Metode Human-Organization-Technology (HOT) Matching: Studi Kasus Rumah Sakit di Indonesia. Evaluasi implementasi sistem informasi manajemen rumah sakit pada RSUD Kabupaten Temanggung dengan metode Hot-Fit. Evaluasi Faktor Keberhasilan Implementasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan (Sirenbang) Pemerintah Kabupaten Jember Menggunakan Metode Human Organization Technology (HOT) Matching.

Pengujian Model Hot Fit pada Sistem Informasi Manajemen Obat di Institusi Farmasi Unsoed Purwokerto Rsgmp. Kerangka evaluasi sistem informasi kesehatan: faktor manusia, organisasi dan teknologi (HOT-fit). Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsi saya yang berjudul “Evaluasi Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Menggunakan Metode HOT-Fit di RSIA ASIH Balikpapan”.

Oleh karena itu diharapkan Bapak/Ibu dapat mengisi kuesioner penelitian ini dengan sejujurnya sesuai dengan pendapat dan keadaan anda sebenarnya, semua data yang diisi akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Tidak ada jawaban yang salah, semua jawaban benar jika sesuai dengan situasi Anda.

Gambar

Gambar 2.1 Tampilan awal SIMRS Khanza
Gambar 2.3 Model Kesuksesan Sistem Informasi (DeLone & McLean, 2003)
Gambar 2.4 IT Organization Fit Model (Morton, 1991) 2.1.6 Model HOT FIT
Gambar 2.5 Model HOT-Fit (Yusof dkk. 2006) 2.1.7 Kualitas Sistem
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem informasi, kualitas informasi, dan perceived usefulness berpengaruh terhadap kepuasan pengguna akhir software

Hasil uji terdapat hubungan antara kualitas layanan sistem informasi dengan kepuasan pengguna sistem informasi, ada hubungan antara kualitas sistem informasi dengan kepuasan

Ada pengaruh signifikan yang kuat dan searah antara kualitas layanan terhadap kepuasan pengguna dalam implementasi kesuksesan SIMRS di RSIA Srikandi Ibi Jember dengan

Hasil empiris menunjukkan bahwa kualitas informasi, kualitas sistem dan kualitas layanan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kepuasan pengguna untuk

H2 : Hasil t-statistik KS->KP memiliki nilai t hitung sebesar 4,05 menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,96 berarti H2 diterima atau

Teknologi Technology SIMRS di Rumah Sakit Ibu dan Anak Annisa Pekanbaru Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti kepada informan mengenai Teknologi dalam implementasi SIMRS

18 Perilaku yang baik dapat mempengaruhi kelancaran sistem 19 Pelatihan dapat mendukung penggunaan sistem 20 Sistem digunakan sesuai dengan pekerjaan saya 21 Sistem telah digunakan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas sistem dan persepsi keamanan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan pengguna aplikasi e-commerce, sedangkan pengaruh kualitas