• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVAPORATOR ALAT DESALINASI MATAHARI SYSTEM PASSIVE SINGLE SLOPE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "EVAPORATOR ALAT DESALINASI MATAHARI SYSTEM PASSIVE SINGLE SLOPE "

Copied!
89
0
0

Teks penuh

QC,w-g = Laju perpindahan panas konvektif dari air ke kaca penutup W/m² QE,w-g = Laju perpindahan panas evaporatif dari air ke kaca penutup W/m². Laju perpindahan panas konveksi di dalam penyuling dinyatakan dalam suhu air (Tw) dan suhu internal kaca. Perpindahan panas berseri-seri terjadi dalam kemiringan tunggal antara massa air dan permukaan bagian dalam penutup kaca.

Di mana hR,w-gi adalah koefisien perpindahan panas radiasi antara permukaan kaca bagian dalam dan badan air dan evaluasinya dapat digunakan sebagai berikut. Dimana koefisien perpindahan panas evaporasi antara massa air dengan permukaan dalam ruang evaporator dapat dihitung dengan persamaan berikut. Laju perpindahan panas internal total adalah jumlah dari laju konveksi, radiasi dan penguapan antara massa air dan permukaan bagian dalam penutup kaca, yang dinyatakan sebagai berikut.

Laju perpindahan panas konduksi melalui ketebalan penutup kaca dari permukaan dalam ke permukaan luar dinyatakan sebagai berikut. Energi panas dari permukaan luar penutup evaporator hilang oleh proses perpindahan panas radiasi dan konveksi. Pada permukaan kaca yang besar, radiasi dan koefisien perpindahan panas atmosfer dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut.

Koefisien perpindahan panas eksternal keseluruhan yang hilang dari massa air ke lingkungan melalui bagian atas, bawah dan samping lereng tunggal dinyatakan sebagai berikut. Cari nilai koefisien di luar evaporator (eksternal), efisiensi penyinaran kaca ke lingkungan, koefisien perpindahan kalor konveksi, kemudian cari koefisien total dan energi total yang diterima kaca penutup evaporator. Cari koefisien di luar evaporator (eksternal), cari efisiensi penyinaran kaca ke lingkungan pada persamaan (1.17), cari koefisien perpindahan kalor konveksi pada persamaan (1.15).

Gambar 2.1. Spektrum matahari pada AM 0 dan AM 1.5 (Hamdani, 2019).
Gambar 2.1. Spektrum matahari pada AM 0 dan AM 1.5 (Hamdani, 2019).

Kecepatan Angin

Pada tabel diatas dapat dilihat data kecepatan angin setiap hari, dan pada gambar dibawah dapat dilihat grafik data kecepatan angin setiap harinya. Jumlah air murni selama pengujian ditimbang setiap hari untuk mengetahui berapa banyak air yang dihasilkan dan dapat dibandingkan dengan jumlah air dari hasil perhitungan data pengujian. 37 Data diatas dengan jelas menunjukkan jumlah air yang dihasilkan pada saat pengujian, jumlah air yang dihasilkan pada hari pertama tidak jauh berbeda dengan hari kedua yaitu 1,4623 Liter. Untuk hari ketiga, jumlah air murni yang dihasilkan menurun menjadi 0,9596 Liter dari hari kedua. Pada hari keempat, jumlah air meningkat drastis dari 3 hari lalu mencapai 3 hari lalu sebanyak 2f. Air bersih mengalami penurunan menjadi 0,7287 liter jauh lebih rendah dari hari sebelumnya, pada hari keenam jumlah air bersih meningkat menjadi 0,9731 liter dibandingkan hari kelima, sedangkan pada hari ketujuh jumlah air bersih meningkat menjadi 1,3535 liter dibandingkan hari keenam.

Jumlah Air

Pada hari ketiga, suhu gelas lebih rendah dibandingkan hari kedua, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Pada hari keempat suhu gelas, air dan evaporator meningkat dengan baik, pada hari kelima dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel di atas menunjukkan bahwa suhu pada hari kelima lebih rendah dari hari-hari sebelumnya, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Setelah didapatkan besarnya energi maka dapat diketahui efisiensi peralatan desalinasi yang digunakan dan jumlah air bersih yang dihasilkan pada proses desalinasi air laut tersebut. Untuk itu persamaan (1.44) dapat digunakan untuk mencari air bersih yang dihasilkan, jumlah air bersih yang dihasilkan dari pembahasan dapat dilihat pada tabel berikut. Pada tabel di atas jumlah air bersih yang dihasilkan dapat dilihat, pada pengujian hari pertama jumlah total air bersih adalah 1.7594 liter dan pada hari kedua jumlah air bersih yang dihasilkan lebih sedikit 1.7300 liter dari hari pertama, pada hari ketiga jumlah air bersih lebih sedikit 1.1906 liter.

47 jumlah air pada hari pertama dan kedua, dan jumlah air pada hari keempat adalah 2,5554 liter jauh lebih banyak dari hari sebelumnya, untuk hari kelima, jumlah air yang dihasilkan 0,8288 liter lebih sedikit dari hasil air hari sebelumnya, dan pada hari keenam 1,2142 liter lebih banyak dari hari ke 5 5, 6. juga lebih besar dari hasil air hari keenam. Jika dilihat dari tabel di atas, data menunjukkan bahwa jumlah air murni paling melimpah pada hari keempat, karena intensitas matahari pada hari keempat lebih tinggi dibandingkan hari-hari lainnya, berikut grafik yang ditunjukkan pada gambar. Dari grafik di atas terlihat perbedaan jumlah air yang dihasilkan pada saat penelitian dilakukan.

Pada hari keempat jumlah air masih terlihat maksimal, karena kekuatan matahari pada hari keempat lebih besar dibandingkan hari-hari lainnya. Jumlah air bersih hasil pembahasan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah air pada saat pengujian, perbandingannya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel diatas dengan jelas menunjukkan perbedaan jumlah air murni yang dihasilkan selama pengujian dengan hasil pembahasan, perbandingannya dapat anda lihat pada gambar berikut.

Pada gambar diatas, pada hari pertama pengujian jumlah air mencapai 1.5236 liter dan hasil diskusi 1.7594 liter, pada hari kedua jumlah air yang diuji 1.4623 liter dan hasil diskusi 1.7300 liter, pada hari ketiga jumlah air bersih yang diuji 0.9596 liter dan jumlah air yang dibahas 1.1906 liter, pada hari keempat jumlah air yang diuji 2. 3143 liter dan hasil diskusi 2,5554 liter jauh lebih tinggi dari hari sebelumnya. 49 jumlah air hasil pengujian 0,7287 liter dan hasil diskusi 0,8288 liter lebih rendah dari hari sebelumnya, pada hari keenam jumlah air hasil pengujian 0,9731 liter dan hasil diskusi 1,2142 liter, pada hari ketujuh jumlah air hasil pengujian 1,3535 liter dan hasil pengujian 1,5946 liter. bahwa jumlah air bersih hasil diskusi lebih besar dari jumlah air hasil pengujian. Setelah mendapatkan jumlah air, yang harus dilakukan adalah mencari tahu berapa efisiensi energi peralatan desalinasi yang digunakan selama penelitian menggunakan persamaan (1.33).

Jumlah air laut yang masuk selama pengujian adalah 25 liter dan jumlah air tawar yang dihasilkan selama pengujian adalah 9.3151 liter. Pada saat pengujian hasil pengujian lebih sedikit dari jumlah air yang diperoleh dari diskusi, pada hari pertama jumlah air yang dihasilkan dari pengujian adalah 1,5236 liter, sedangkan hasil air dari diskusi adalah 1,7594 liter, dan hasil pengujian hari kedua adalah 1,4623 liter, sedangkan hasil air diskusi adalah 0 liter dari diskusi.

Tabel 4.11. Data temperatur kaca, Air dan Evaporator hari pertama.
Tabel 4.11. Data temperatur kaca, Air dan Evaporator hari pertama.

Gambar

Gambar 2.2. Desalinasi Surya Tipe Tunggal Permukaan Kaca Miring(Jamil, 2017)
Gambar 2.2. Klasifikasi proses desalinasi air laut
Gambar 2.4. Active type solar still (Kaviti, 2016).
Tabel 2.1 Kandungan jenis ion dalam air laut (Januardi, 2016).
+7

Referensi

Garis besar