• Tidak ada hasil yang ditemukan

F4501231003 Teuku Devan Slide Presentasi AMDAL 2023

N/A
N/A
Devan Assiddiqi

Academic year: 2023

Membagikan "F4501231003 Teuku Devan Slide Presentasi AMDAL 2023"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

AMDAL

Pembangunan Apartement Kost

Dramaga University Town

(2)

PENDAHULUAN

01

(3)

PENDAHULUAN

IPB University berencana

membangun Ekosistem Dramaga University Town

Luas Lahan 28 ha.

Rencana Luas Lahan Dibangun 10.022 m2

• Wajib AMDAL berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor

22 Tahun 2021

(4)

Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Luas Lahan: 10.522 m2 Luas Bangunan: 6000 m2 Luas RTH: 4022 m2

PENDAHULUAN

Gambar 1 Lokasi Proyek

(5)

RONA

LINGKUNGAN

02

(6)

RONA LI NGK UNGAN

• Curah hujan

• Suhu

• Kelembapan relatif

• Kecepatan angin

• Kualitas udara ambien

• Kebisingan

• Kualitas air bersih

• Kualitas air permukaan

• Flora di sekitar lokasi proyek

• Fauna di sekitar lokasi proyek

Kualitas Udara

dan air Flora dan Fauna Iklim

Lalu Lintas

• Kapasitas ruas jalan

• Volume lalu lintas

Sosial Ekonomi

• Tingkat pendidikan masyarakat

• Tingkat pendapatan masyarakat

Sosial Budaya

• Kehidupan keseharian

Masyarakat Kabupaten

Bogor

(7)

MARS

Rona Lingkungan - Iklim

• Curah hujan bulanan rata-rata selama 2 tahun terakhir (2019 s/d 2020) adalah 309,5 mm/bulan

Bulan

Jumlah Curah Hujan Tahun (mm)

2019 2020

1 288,0 399,8

2 277,2 525,4

3 230,8 705,3

4 670,8 213,5

5 312,1 406,0

6 137,5 246,2

7 52,8 186,3

8 170,3 89,1

9 151,6 178,3

10 381,9 583,7

11 330,1 189,5

12 552,8 149,7

Tabel 1 Curah Hujan Rata-Rata

(8)

MARS

Rona Lingkungan - Iklim

Tabel 2 Suhu rata-rata

No. Bulan

Suhu (˚C)

2019 2020

Min Max Rata-rata Min Max Rata-

rata

1 Januari 23,0 30,8 25,8 23,0 30,1 26,0

2 Februari 22,7 31,8 26,0 22,9 30,1 25,7

3 Maret 22,8 31,6 26,0 22,8 31,6 26,2

4 April 23,0 32,5 26,5 22,3 31,9 26,2

5 Mei 23,0 32,9 27,1 22,9 32,4 26,8

6 Juni 21,9 32,7 26,4 23,0 32,3 26,7

7 Juli 21,2 32,2 26,0 22,3 31,9 26,1

8 Agustus 20,8 32,6 25,7 22,1 32,8 26,5

9 September 21,3 33,2 26,3 22,4 33,2 26,9

10 Oktober 21,8 33,7 26,7 22,6 32,0 26,3

11 November 22,5 33,4 27,2 22,8 32,2 26,5

12 Desember 22,9 31,6 26,1 22,6 30,2 25,9

suhu rata-rata bulanan 26,3 ˚C

suhu maksimum 33,7 ˚C

suhu minimum 21,2 ˚C

(9)

MARS

Rona Lingkungan - Iklim

Tabel 3 Kelembapan relatif rata-rata

RH rata-rata bulanan 82% ˚C

RH terbilang tinggi

Bulan Rata-Rata Kelembaban Udara Humidity Average (%)

2019 2020

Januari 86,1 88,9

Februari 85,8 89,2

Maret 85,4 86,3

April 85,5 84,9

Mei 81,7 84,4

Juni 80,0 82,4

Juli 76,5 81,2

Agustus 75,1 77,5

September 74,4 78,3

Oktober 76,7 84,0

November 78,1 83,2

Desember 87,3 84,2

(10)

MARS

Rona Lingkungan - Iklim

Tabel 4 Kecepatan angin rata-rata

Kecepatan rata-rata 1,3 m/s

Kecepatan maksimum rata-rata 4,3 m/s

No. Bulan Kecepatan Angin Max (m/s) Kecepatan Angin Rata-Rata (m/s)

2019 2020 2019 2020

1 Januari 3,6 4,2 1,1 1,5

2 Februari 4,1 4,7 0,9 1,3

3 Maret 3,8 4,4 1,0 1,3

4 April 4,3 4,0 1,0 1,2

5 Mei 4,5 4,3 1,1 1,1

6 Juni 3,0 4,4 0,9 1,7

7 Juli 3,6 4,1 1,2 1,5

8 Agustus 4,1 5,0 1,2 1,8

9 September 4,1 4,5 1,2 1,6

10 Oktober 4,6 4,5 1,3 1,6

11 November 5,7 4,6 1,5 1,6

12 Desember 4,9 4,4 1,3 1,5

(11)

Kandungan Besi (Fe) tidak memenuhi standar baku mutu.

Dari ketiga lokasi pengukuran masih memenuhi standar baku mutu dengan nilai 22-30 ug/Nm3

Kualitas

Udara Kebisingan Kualitas Air

Dari ketiga lokasi pengukuran masih memenuhi standar baku mutu dengan nilai 53-57 dBA

Rona Lingkungan Kualitas Air dan Udara

(12)

MARS

Rona Lingkungan Flora Fauna

Seluruh flora dan fauna di area tapak proyek berstatus tidak

dilindungi

(13)

MARS

Rona Lingkungan Flora Fauna

Puncak arus lalu lintas pada pukul 07.30 – 07.15 dengan volume sebesar 900 smp/jam pada hari aktif kerja

(weekday)

(14)

MARS

Rona Lingkungan Sosial Ekonomi Budaya

(15)

MARS

Rona Lingkungan Sosial Ekonomi Budaya

Tabel 5 Sarana Prasarana Ekonomi

Mata pencaharian utama dan tambahan penduduk di sekitar lokasi proyek diantaranya merupakan mata pencaharian non skill, seperti berburuh dalam berbagai kegiatan.

No. Jenis Jumlah

1. Kelompok Pertokoan 4

2. Pasar dengan Bangunan Permanen 1

3. Pasar dengan Bangunan Semi Permanen 0

4. Pasar Tanpa Bangungan 0

5. Minimarket/ Swalayan 12

6. Toko/ Warung Kelontong 64

7. Restoran/ Rumah Makan 25

8. Warung/ Kedai Makanan 106

9. Hotel 1

10. Hostel/ Motel/ Losmen/ Wisma 4

Jumlah Unit Usaha 217

(16)

DAMPAK PENTING HIPOTETIK (DPH)

03

(17)

Dam pa k Pentin g Hip otetik (DPH)

• Keresahan masyarakat

• Persepsi masyarakat

• Kesempatan kerja

• Peluang berusaha

• Keresahan masyarakat

• Persepsi masyarakat

• Pendapatan masyarakat

• Kualitas udara

• Kebisingan

Tahap Konstruksi Tahap Pra Konstruksi

Tahap Pasca Operasi

• Kesempatan kerja

• Peluang berusaha

• Keresahan masyarakat

• Persepsi masyarakat

• Pendapatan masyarakat

• Run off

• Kelancaran lalu lintas

• Kerusakan jalan

• Limbah padat domestik

• Sampah

• Kerapatan vegetasi

• Flora dan fauna

• Gangguan kesehatan (ISPA)

• Kesempatan kerja

• Peluang berusaha

• Keresahan masyarakat

• Persepsi masyarakat

• Pendapatan masyarakat

• Kualitas udara

• Kebisingan

• Kualitas air permukaan

• Kualitas air tanah

Tahap Operasional

• Muka air tanah

• Kelancaran lalu lintas

• Kerusakan jalan

• Limbah padat domestik

• Sampah

• Flora dan fauna

• Gangguan kesehatan (ISPA)

• Vektor penyakit

(18)

No

Komponen Lingkungan Dampak Potensial

Pra Konstruksi

Konstruksi Operasional Pabrik Pasca Operasi

A1 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2

Sosial, Ekonomi, dan Budaya

1 Kesempatan Kerja Peningkatan Kesempatan Kerja X X X

2 Peluang Berusaha

Peningkatan Peluang Berusaha

X X X

3 Keresahan Masyarakat Perubahan Keresahan Masyarakat X X X X X X X

4 Persepsi Masyarakat Perubahan Persepsi Masyarakat X X X X X X X X X

5 Pendapatan Masyarakat Perubahan Pendapatan Masyarakat X X X

Geofisika dan Kimia

1 Kualitas Udara Penurunan Kualitas Udara X X

X X

2 Air Larian Peningkatan Air Larian (Run Off) X

3 Kualitas Air Permukaan Penurunan Kualitas Air Permukaan X

4 Kualitas Air Tanah Penurunan Kualitas Air Tanah X

5 Muka Air Tanah Penurunan Muka Air Tanah X

6 Kebisingan Peningkatan Kebisingan X X X X

7 Lalu Lintas Penurunan Kelancaran Lalu Lintas X X

8 Kerusakan Jalan Peningkatan Kerusakan Jalan X X

9 Limbah Padat Domestik Peningkatan Limbah Padat Domestik X X

10 Limbah B3 Peningkatan Limbah B3 X X

11 Sampah Peningkatan Sampah X X

Biologi

1 Kerapatan Vegetasi

Perubahan Ruang Terbuka Hijau X

2 Flora dan Fauna

Perubahan Flora dan Fauna X X

Kesehatan Masyarakat

1 Gangguan Kesehatan Masyarakat (ISPA)

Peningkatan Gangguan Kesehatan Masyarakat (ISPA)

X X

X

X

2 Vektor Penyakit

PeningkatanVektor Penyakit

X

Tabel 6 Sarana Prakiraan Dampak Potensial

(19)

Jenis Kegiatan Komponen Lingkungan

Pra

Konstruksi Konstruksi Operasional Pabrik

Pasca Operasi

A1 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2

A. Sosial, Ekonomi dan Budaya

1. Kesempatan Kerja DPH DPH

DTPH k

2. Peluang Berusaha DPH DPH DTPH

3. Keresahan Masyarakat DTPH

DTP

H DTPH

DTP

H DTPH

DTP

H DTPH

4. Persepsi Masyarakat DTPH DPH

DTPH

k DTPH DTP

H DPH DPH

DTP

H DTPH

5. Pendapatan Masyarakat

DTP

H DPH DTPH

B. Geofisika dan Kimia

1. Kualitas Udara DPH

DTPH

k DPH

DTPH k

2. Air Larian (Run Off) DTPH

3. Kualitas Air Permukaan DTPH

4. Kualitas Air Tanah DPH

5. Muka Air Tanah

DTPH k

6. Kebisingan DPH DPH DPH

DTPH k

7. Kelancaran Lalu Lintas DPH

DTPH k

8. Kerusakan Jalan DPH DPH

9. Limbah Padat Domestik

DTPH k

DTPH k

10. Limbah B3

DTPH k

DTPH k

11. Sampah

DTPH k

DTPH k C. Biologi

1. Kerapatan Vegetasi DTPH

2. Flora dan Fauna DTPH DPH

D. Kesehatan Masyarakat 1. Gangguan Kesehatan Masyarakat

(ISPA)

DTPH k

DTPH k

DTPH k

DTPH k

2. Vektor Penyakit DPH

(20)

Damp ak Pentin g Hip otetik (DPH)

Kriteria tingkat kepentingan dampak mengacu pada Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

Faktor-faktor penentu adalah:

• Besarnya jumlah penduduk yang terkena dampak

• Luas wilayah penyebaran dampak

• Intensitas dan lamanya dampak berlangsung

• Banyaknya komponen lingkungan hidup lain terkena dampak

• Sifat kumulatif dampak

• Kriteria lain sesuai perkembangan IPTEK

Faktor

Acuan

(21)

RKL-RPL

03

(22)

RKL

Peran

Pelayanan

Kesempatan Kerja

Program

Memberikan kesempatan kerja dengan mengutamakan tenaga lokal

Mengadakan program kemasyarakatan guna membangun komunikasi efektif.

Keterlibatan Masyarakat dan berbagai mitra terkait

Memberikan fasilitas yang aman untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat

Pendekatan Sosial Ekonomi Budaya

(23)

• Pengelolaan Dampak penurunan kualitas udara – penyiraman badan jalan 3 kali sehari.

• Pengelolaan penurunan kelancaran lalu lintas – menempatkan pengatur lalu lintas di area proyek

• Mewajibkan seluruh kendaraan lolos uji kendaraan bermotor

• Menggunakan teknologi pengolahan limbah domestik dan IPAL

• Memanfaatkan RTH untuk menanam flora terpilih

Pendekatan Teknologi

Tahap Konstruksi

Tahap Operasi

Re ncan a Pe nge lolaan Lingk un gan

(24)

• Kerjasama pengelolaan lingkungan

• Kerjasama pengawasan kinerja pemrakarsa

• Instansi meliputi:

KLHK Kemensos DLHK Provinsi DLH Kabupaten Kantor Desa

Pendekatan Institusi

Re ncan a Pe nge lolaan Lingk un gan

(25)

metode pengumpulan dan analisis data, lokasi pemantauan, waktu dan frekuensi pemantauan

Re ncan a Peman ta uan Lingkungan

Bentuk Pemantauan

jenis dampak yang terjadi, komponen lingkungan terkena dampak, dan indikator/parameter yang dipantau

Dampak yang dipantau

pelaksana pemantauan, pengawas pemantauan, dan penerima laporan pemantauan

Institusi Pemantau

(26)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait