• Tidak ada hasil yang ditemukan

F0814068W.pdf - Final Year Project

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "F0814068W.pdf - Final Year Project"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS V

SD NEGERI KUTA PASIE ACEH BESAR

SKRIPSI

diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

RAHMAD ABADI NIM. 1411080068

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH

2019

(2)

Nama

Nim

Program Studi Judul Skripsi

Pembirnbing I,

#,drZn?b

Drs.Musdiani, M.Pd NrDN.0031126364

PERSETUJUAN PEMBIMBING

.

Rahmad Abadi

:

1411080068

:

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

: Pengaruh Aktivitas Belajar Di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Pkn Siswa Kelas V SD Negeri Kuta Pasie Agceh Besar

Skripsi ini telah disetujui oleh pernbimbing untuk diajukan pada ujian skripsi program sarjana.

Mengetahui,

Bandah Aceh, 19 September 2019 Pembimbing II,

Millata Zamana,M.A NIDN.i331038901

Sekolah Dasar

uad, M.Pd 305049001 Zaki A

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.5 Definisi Operasional ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1Aktivitas Belajar di Rumah ... 5

2.2Pengertian Prestasi ... 9

2.2.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 9

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... 10

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 23

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 23

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 24

3.5 Skala Likert ... 24

3.6 Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 30

4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian ... 30

4.2 Pengaruh Aktivitas Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri Kuta Pasie ... 31

4.2.1 Analisis Deskriptif ... 31

4.2.2 Hasil Belajar Siswa ... 42

4.2.3 Uji Korelasi ... 43

4.3 Pembahasan ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 48

5.2 Saran-saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(4)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pemerintah Republik Indonesia telah memberikan perhatian yang cukup besar terhadap dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Langkah konkritnya adalah dengan disusunnya UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. dalam Bab II pasal 3 dinyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang demokratis serta tanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional diperlukan program-program pendidikan dan pengajaran yang dijabarkan dalam kurikulum. Struktur kurikulum pendidikan mencakup tiga komponen: mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Komponen pengembangan diri termasuk juga di dalam nya kegiatan belajar di rumah merupakan komponen yang relatif lama dan berlaku dikembangkan pada semua jenjang pendidikan. Rusman (2011: 413) “berpendapat sebagai sesuatu yang dianggap baru, pengembangan diri menarik untuk didiskusikan dan diperdebatkan”.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yang mengajar, dan mendidik peserta didik, agar memiliki kemampuan, kecerdasan dan keterampilan, yang dalam proses pendidikan diperlukan metode pendidikan secara terorganisasi dan

(5)

2

terarah. Proses pendidikan yang baik tersebut diperlukan agar peserta didik menjadi insan yang berkualitas.

Proses belajar tidak bisa hanya mengandalkan pada kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di sekolah untuk bisa mendapatkan hasil belajar yang optimal, tetapi juga harus belajar diluar jam sekolah yaitu aktivitas belajar di rumah karena waktu siswa lebih banyak dihabiskan di rumah. Setiap siswa hendaknya dapat mengulangi kembali bahan pelajaran yang telah disampaikan di sekolah sesampainya di rumah, hal ini dilakukan karena tidak semua yang dijelaskan guru terkesan dengan baik (Cahyandaru, 2013: 23). Pengulangan bertujuan agar kesan yang masih samar-samar menjadi terkesan dan tergambar jelas dalam ingatan, melatih daya-daya jiwa, dan membentuk respon yang benar.

Tanpa pengulangan, informasi yang diterima di sekolah akan hilang karena daya ingat kerja sifatnya terbatas (Asmara, 2009:14).

Aktivitas belajar di rumah merupakan hal penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran. Hal itu tidak terkecuali untuk mata pelajaran PKn. Semakin sering siswa belajar maka akan semakin memungkinkan siswa untuk mendapatkan nilai yang lebih baik atau meningkatlah prestasi nya. Sering kita jumpai siswa yang nilai kurang baik karena tidak pernah belajar atau belajar kalau ada ujian saja. Pada hakekatnya prestasi belajar adalah perubahan hasil dari proses belajar yang dialami peserta didik baik yang dilakukan di sekolah maupun yang di luar sekolah (Hamalik, 2012: 54).

Proses belajar di rumah banyak dilatari berbagai faktor, karena siswa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda baik dari pendidikan orang tuanya maupun pekerjananya. Sehingga kebiasaan siswa di rumah pun dipengaruhi oleh

(6)

3

cara orang tua siswa dalam mendidik. Ada siswa yang terbiasa belajar di rumah, setiap harinya harus belajar minimal satu jam. Walaupun tidak ada pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru mata pelajaran namun siswa tetap belajar karena belajar di rumah sudah menjadi kebiasaan. Ada pula siswa yang belajar di rumah saat ada pekerjaan rumah/ PR yang diberikan oleh guru. Dan ada juga siswa yang tidak pernah belajar di rumah, dikarenakan tidak terbiasa serta tidak ada yang membimbingnya dalam belajar. Belajar di rumah juga penting kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Karena jika siswa mempelajari lebih dulu materi yang akan disampaikan di sekolah, siswa akan lebih siap menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Sehingga kegiatan belajar di rumah dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa di sekolah

Prestasi belajar merupakan salah satu indikator yang penting di dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan. Fungsi lain dari prestasi belajar adalah sebagai indikator daya serap kecerdasan siswa. Prestasi belajar dapat digunakan untuk menyusun dan menetapkan suatu keputusan atau langkah- langkah kebijaksanaan baik yang menyangkut siswa, pendidikan maupun institusi yang mengelola pendidikan. Menurut Syaiful (2012 : 21) Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.

Untuk mengetahui aktivitas belajar merupakan hal penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa maka perlu diadakan penelitian untuk mengetahui pengaruh terhadap prestasi belajar PKn, sehingga peneliti mengangkat

(7)

4

judul “Pengaruh Aktivitas Belajar di Rumah Terhadap Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri Kuta Pasie ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah aktivitas belajar di rumah berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri Kuta Pasie ?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar di rumah terhadap prestasi belajar PKn Siswa Kelas V SD Negeri Kuta Pasie.

1.4Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi belajar siswa SD Negeri Kuta Pasie.

b. Dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dalam proses mengajar PKn di SD Negeri Kuta Pasie.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa, untuk upaya peningkatan prestasi siswa pelajaran PKn di SD Negeri Kuta Pasie

b. Bagi guru, sebagai sumbangan pemikiran tentang bagaimana melaksanakan pembelajaran untuk mencapai ketuntasan belajar siswa.

(8)

5

c. Bagi peneliti, sebagai salah satu pengalaman yang diperoleh ketika penelitian sehingga dapat digunakan sebagai bekal terjun kedunia pendidikan nantinya

1.5Definisi Operasional

Berikut ini adalah definisi operasioanl yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut.

1. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar merupakan hal penting dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran. Semakin sering siswa belajar maka akan semakin memungkinkan siswa untuk mendapatkan nilai yang lebih baik atau meningkatlah prestasi nya

2. Belajar di Rumah

Belajar di rumah merupakan aktivitas pendidikan yang berlangsung di tengah keluarga yang berlangsung setiap hari tanpa ada batas waktu. Belajar dirumah memiliki peranan yang cukup penting dalam melaksanakan pendidikan, terutama untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi siswa saat berada di masyarakat.

3. Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran.

Hamalik (2012:49) mendefinisikan prestasi belajar sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

West Visayas State University Formerly Iloilo Normal School SENIOR HIGH SCHOOL La Paz, Iloilo City Physical Exam Schedule: May 22, 2017GAS NAME TIME 1 Reyes, Kyla Gabriella T..