• Tidak ada hasil yang ditemukan

08-Fadly Ilham Fatahilah-XII SIJA A- Laporan Praktikum RB dengan 4 Skema

N/A
N/A
Fadly Ilham Fatahilah

Academic year: 2023

Membagikan "08-Fadly Ilham Fatahilah-XII SIJA A- Laporan Praktikum RB dengan 4 Skema"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

Ahmad Mulya 201115305

Fadly Ilham Fatahilah 201115312

PRAKTIKUM KONFIGURASI ROUTERBOARD MIKROTIK 4 SKEMA

Adi Setiadi, ST.

XII SIJA A

Selasa, 13 September 2022

Paraf

A. PENDAHULUAN 1. Pengertian Mikrotik

Mikrotik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi hardware atau routerboard dan juga perangkat lunak atau router OS yang berkaitan dengan sistem jaringan komputer. Perusahaan ini berkantor di Latvia yang bersebelahan dengan Rusia.

Perusahaan Mikrotik berdiri pada tahun 1995 yang memang bertujuan untuk mengembangkan sebuah router dan juga sistem ISP atau Interver Service Provider tanpa kabel atau nirkabel.

Pada dasarnya, Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang digunakan untuk mengubah suatu perangkat komputer menjadi sebuah router jaringan. Perangkat komputer tersebut mempunyai banyak fitur unggulan yang tidak dimiliki router pada umumnya. Seperti IP network jaringan wireles, web proxy monitoring, dan juga hotspot.

Mikrotik sendiri sebenarnya menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Namun, administrasi jaringan ini juga bisa dilakukan melalui aplikasi Windows seperti WinBox.

Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang salah memahami pengertian dari mikrotik dan router. Jika mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang termasuk dalam golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai penghubung antara dua jaringan atau lebih. Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.

2. Fungsi dan Jenis Mikrotik FUNGSI

1. Menjadi Hotspot

2. Mengelola Sistem Jaringan Komputer

Mikrotik banyak digunakan oleh provider HotSpot untuk memberikan layanannya ke pengguna.

(2)

Hal ini dikarenakan konfigurasi dan pembagian bandwidth melalui teknologi Mikrotik untuk setiap jaringan komputer memang terbilang sangat mudah.

3. Menjadi Internet Gateway Lokal

Fungsi lain dari Mikrotik adalah untuk menghubungkan dan mengelola arus lalu lintas beberapa jaringan LAN lokal (local area network) di internet.

4. Memberikan Otentikasi

Selain sebagai pendistribusi dan pengelola jaringan, Mikrotik juga bisa digunakan untuk memberikan berbagai macam autentikasi.

Pengguna bisa mengaktifkan fitur autentikasi user yang bisa mengakses jaringan melalui login page sampai memblokir konten-konten terlarang dari jaringan tersebut.

JENIS

1. Mikrotik RouterOS

Mikrotik RouterOS adalah jenis sistem operasi Mikrotik berbasis UNIX yang memungkinkan pengguna untuk mengubah komputer biasa menjadi sebuah router.

2. Mikrotik RouterBoard 3. Pengertian RouterBoard

Routerboard merupakan sebuah perangkat keras atau hardware yang dibuat oleh Mikrotik. Perangkat ini bekerja dengan menggunakan sistem operasi berupa RouterOS.

Jika Anda perhatikan, routerboard merupakan sebuah perangkat yang memang sekilas hampir sama dengan komputer atau laptop. Hal ini karena perangkat tersebut mempunyai prosesor, RAM, ROM, dan bahkan Memory Flash. Namun yang menjadi pembeda memang sistem operasi yang digunakan di mana routerboard menggunakan sistem operasi khusus yang memang untuk perangkat jaringan internet yaitu RouterOS.

Routerboard memiliki beberapa tipe arsitektur, jenis, model, interface, dan lain-lain. Perbedaan ini memberikan kemudahan bagi kita karena kita tinggal memilih mana perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan kita.

Selain itu, terdapat beberapa seri dari routerboard yang berguna sebagai wifi, bridge, wifi client, access point, mislanya RB433, RB411, RB600.

Mayoritas ISP wireless memakai routerboard di dalam menjalankan fungsi wirelessnya agar berjalan dengan baik.

Dengan adanya routerboard, pengguna bisa lebih mudah di dalam menjalankan fungsi router tanpa perlu lagi bergantung pada PC. Hal ini karena seluruh fungsi yang terdapat di dalam router tersebut sudah ada di

(3)

dalam routerboard. Dibandingkan dengan komputer yang diinstal RouterOS, routerboard memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain itu, routerboard juga lebih compact dan tidak memerlukan konsumsi listrik yang besar karena penggua hanya perlu mencolokkan adaptor.

4. Pengertian Hotspot

Hotspot adalah istilah untuk suatu area dimana user atau orang apat mengakses jaringan internet, asalkan menggunakan PC, laptop atau perangkat lainnya yang memiliki fitur berupa WiFi (Wireless Fidelity) sehingga bisa mengakses internet tanpa media kabel.

Hotspot adalah lokasi fisik dimana orang bisa mendapatkan akses Internet, biasanya menggunakan teknologi Wi-Fi, melalui jaringan area lokal nirkabel (Wireless Local Area Network, disingkat WLAN) menggunakan router yang terhubung ke penyedia layanan internet (Internet Service Provider (ISP)).

Pengertian Hotspot yang lain, Hotspot adalah area dimana seorang client bisa terhubung dengan internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, notebook ataupun gadget seperti Handphone dalam jangkauan radius kurang lebih beberapa ratus metertergantung dari kekuatan frekuensi atau signalnya.

5. Pengertian Access Point

Access point merupakan salah satu perangkat keras yang sangat kuat kaitan- nya dengan internet. Itu dikarenakan fungsi dasar access point adalah menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainya secara nirkabel.

Hal ini hampir sama dengan yang di terapkan dalam penggunaan wi-fi, yang dapat menghubungkan perangkat secara nirkabel seperti laptop atau handphone yang terhubung pada jaringan wi-fi.

6. WinBox

Winbox adalah salah satu aplikasi untuk konfigurasi Mikrotik RouterOS menggunakan GUI. Aplikasi Winbox bisa berjalan pada windows berbentuk portable binary, tapi bisa juga berjalan pada Linux dan MACOS (OSX) menggunakan Wine. Semua fungsi pada aplikasi Winbox hampir sama persis dengan fungsi konsol (command line).

(4)

7. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP paling umum digunakan pada LAN, dan merupakan salah satu perangkat keras komputer yang digunakan sebagai penghubung atau transmisi data pada sebuah jaringan.

A. TUJUAN

1. Mengetahui apa itu Mikrotik

2. Mengetahui definisi, struktur dan juga bentuk real dari RouterBoard 3. Memahami cara menggunakan RouterBoard

4. Mengetahui berbagai komponen yang digunakan untuk praktikum Mikrotik RouterBoard

5. Untuk mengetahui cara membuat dan menyebarkan 2 buah hotspot SSID berbeda yang diambil dari 1 buah WiFi yang sama.

6. Untuk mengetahui cara menjadikan beberapa port menjadi 1 segmen yang sama dengan membuat bridge.

7. Untuk dapat melakukan konfigurasi DHCP pada RouterBoard Mikrotik 941.

8. Untuk mengetahui bagaimana 3 client dapat terhubung satu sama lain dengan dihubungkan menggunakan switch.

9. Untuk dapat mengatur bandwith yang dihasilkan dari hotspot yang telah dibuat.

10. Untuk mengetahui bagaimana kecepatan internet yang dihasilkan dari hotspot yang telah dibuat.

B. ALAT PRAKTIKUM 1. RouterBoard

2. 4 Laptop (OS Windows 10) 3. Smartphone

4. Aplikasi WinBox 5. Kabel LAN (UTP) 6. Kabel Power 7. Command Prompt 8. Switch TP-Link

(5)

C. Langkah Kerja

1. Menembah Wi-Fi dan menyebarkannya menjadi 2 SSID

No Langkah Kerja Gambar

Konfigurasi Awal

1 Persiapkan terlebih dahulu komponen yang akan digunakan, diantaranya : RouterBoard, Kabel UTP, Laptop, dan juga koneksi internet dari Smartphone (Hotspot)

Hubungkan Kabel UTP pada port 2 di routerboard, dan sambungkan pada LAN Card Laptop.

Jangan lupa juga sambungkan kabel power pada Routerboard dengan USB Card yang ada di Laptop.

Pastikan juga pada pra konfigurasi ini, WinBox telah terinstal dengan benar di Laptop.

2 Login pada Aplikasi

WinBox dengan cara

menghubungkan MAC Address Routerboard dan isi kolom login dengan kata admin. Lanjut klik Connect Jika tidak terdeteksi atau RouterBoard sudah

dikonfigurasi sebelumnya, lakukan Hard Reset terlebih dahulu dengan menekan tombol

Reset di

RouterBoard, lalu

Plug/Colokkan kabel power ke RouterBoard, dan Unplug, lalu Plug kembali.

(6)

3 Apabila konfigurasi RouterBoard masih menyisakan konfigurasi sebelumnya, lakukan Soft Reset pada menu System >

Reset

Configuration

> ceklis Do not Backup & No Default

Configuration dan Klik Yes Maka, RouterBoard akan menghapus segala

konfigurasi yang tertinggal sebelumnya.

(7)

Konfigurasi Port dan Interface Bridge Mikrotik 4 Masuk ke menu

Bridge lalu buat interfaces bridge baru dengan nama

bridgefadly

(8)

5 Lalu buat interface baru pada toolbar Ports dengan nama wlan1 koneksikan dengan interface bridge. Klik apply dan klik Ok

6 Buat interface baru pada Ports dengan nama ether2, agar membuat port wlan1 dan ether2

terhubung pada kolom Bridge pilih

bridgefadly.

(9)

Mengatur wlan sebagai inputan koneksi Wi-Fi 7 Masuk ke menu

Wireless kemudian aktifkan interface

bernama wlan 1 dengan

mengklik ceklis diatas.

(10)

8 Lakukan double click pada interface wlan1 kemudian atur koneksi seperti digambar. Jika sudah klik apply dan klik ok

(11)

9 Selanjutnya, klik scan dan klik start untuk memulai

pencarian SSID yang akan digunakan sebagai inputan koneksi Wi-Fi.

Jika sudah ditemukan SSID yang dimaksud (pada kali ini SSID input saya ), klik Address lalu klik Connect Maka pada pengaturan wireless di menu wlan 1 nama SSID akan berubah sesuai yang terscan ( menjadi

iPhone) klik apply dan ok kembali.

(12)

Mengatur virtual wlan (sebagai output SSID) 10 Pada tab menu

Interface klik tanda panah kebawah pada tombol (+), lalu pilih Virtual.

11 Buat interface virtual dengan nama wlan2 (default)

kemudian pada

menu bar

wireless atur mode menjadi ap bridge (maksudnya wlan2 akan berperan

menjadi sebuah access point).

Inputkan nama SSID 1 : FadlyIlham Fatahilah ,lalu arahkan master interface ke wlan1 agar virtual wlan2 ini dapat

menyebarkan koneksi Internet yang didapat dari wlan1. Klik

(13)

apply dan klik ok

(14)

12 Buat interface virtual kembali dengan nama wlan3 (default) kemudian pada

menu bar

wireless atur mode menjadi ap bridge (maksudnya wlan3 akan berperan

menjadi sebuah access point).

Inputkan nama SSID 2 : FadlyIlham Fatahilah_08 ,lalu arahkan master interface ke wlan1 agar virtual wlan3 ini dapat

menyebarkan koneksi Internet yang didapat dari wlan1. Klik apply dan klik ok

(15)

Menembak Wi-Fi dan mengatur autentikasi 2 SSID

(16)

13 Masuk ke tab menu Wireless kemudian masuk ke menu bar Security Profiles buat sebuah security baru dengan nama bebas dan ceklis tipe autentikasi yang digunakan oleh SSID iPhone yang akan kita tembak,

masukkan juga password SSID nya. Klik apply dan ok

(17)

14 Buat 2 buah security profile lagi dengan nama bebas, dan password bebas.

Hal ini

digunakan sebagai metode autentikasi yang nantinya akan diberikan ke client apabila mengakses SSID yang diberikan oleh RouterBoard.

(18)

15 Kembali ke

menu bar

Interfaces kemudian tambahkan security profile pada interface wlan1 wlan2 dan wlan3 sesuaikan namanya

dengan yang tadi telah dikonfigurasi.

(19)

16 Status RS pada wlan1 telah menandakan bahwa proses nembak Wi-Fi telah berhasil dilakukan.

(20)

Mengaktifkan DHCP untuk interface bridgefadly 17 Setelah itu, kita

setting IP DHCP Client untuk wlan Mikrotik kita.

Karena kita menembak, jadi kita merupakan client yang mendapatkan IP dari wifi yang kita tembak.

Klik IP > DHCP Client > klik icon (+) >

Interfaces yang digunakan yaitu bridgefadly - Klik tombol Apply dan klik OK

(21)

18 Jika status sudah bound

berarti kita sudah

mendapatkan IP

19 Setelah itu masuk ke tab

menu IP

ADDRESSES

(22)

20 Buat 2 buah IP untuk interface wlan2 dan wlan3. IP wlan2 : 192.168.8.1/24 IP wlan3 : 20.20.8.1/24

Mengaktifkan DNS Server

(23)

21 Lakukan

pengaturan DNS juga dengan masuk ke menu IP > DNS. Klik ceklis pada Allow Remote Requests Secara otomatis kita akan diarahkan ke ip Dynamic

Servers yaitu ip sumber yang didapat oleh RB.

Jika sudah klik Apply dan OK.

Mengaktifkan Pengaturan Firewall 22 Masuk ke tab

menu IP >

Firewall

Buat rule NAT baru dengan mengklik

tombol (+) pada menu firewall, setelah itu pada General atur out interface nya menjadi bridgefadly yang telah dibuat.

Pada menu Action

di New NAT Rule atur actionnya menjadi masquerade.

Jika

(24)

sudah klik Apply

dan OK.

Melakukan Setup Hotspot

(25)

23 Buat hotspot dengan masuk ke tab menu IP

> Hotspot Buat terlebih dahulu hostpot ke 1 dengan cara masuk ke tab Hotspot setup makatool

tersebut akan Mengarahkan untuk

melakukan setting setiap langkahnya dengan tampilan kotak dialog.

Langkah kedua menentukan interface yang akan digunakan.

Pada gambar disamping hotspot interface yang digunakan adalah wlan2 dimana port ini

yang di

hubungkan ke RB941 dan klik Next.

(26)

24 Kemudian pada tahap ini kita tentukan

network local address yang akan digunakan hotspot yaitu 192.168.8.1/24.

Klik Next

25 Pada langkah keempat ini menentukan

range IP

Address yang akan diberikan ke client. Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan subnet IP yang ada di interface.

Jika

sudah klik next.

26 Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate, karena tidak memiliki sertifikat SSL disini penulis membuat keterangan none, klik Next.

(27)

27 Jika diperlukan SMTP server

bisa di

masukkan ip nya namun karena tidak disediakan smtp server, IP dibiarkan default.

Kemudian klik Next.

28 Selanjutnya inputkan DNS dari IP Dynamic Server yang tadi didapat.

29 Selanjutnya langkah ini adalah membuat

DNS Name

untuk digunakan Local Hotspot Server, user yang melakukan login dan akses ke intenet maka browser akan mengarahkan ke halaman login ini. Namun jika

DNS Name

tidak diisi maka

(28)

akan

menggunakan url IP Address dari ether2 yang dimasukkan sebelumnya.

Disini penulis membuat DNS Name

www.fadly.com Lalu klik Next.

30 Langkah berikutnya, membuat username dan password untuk login ke jaringan hotspot.

Username dan password ini akan berperan sebagai

autentikasi kedua setelah

SSID dan

password.

31 Hotspot satu telah berhasil dikonfigurasi selanjutnya klik Hotspot Setup kembali untuk membuat

pengaturan hotspot wlan3.

(29)

31 Kemudian pada tahap ini kita tentukan

network local address yang akan digunakan hotspot yaitu 20.20.8.1/24.

Klik Next

32 Pada langkah keempat ini menentukan

range IP

Address yang akan diberikan ke client. Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan subnet IP yang ada di interface.

Jika

sudah klik next.

33 Selanjutnya sama seperti tadi langkah ini adalah membuat

DNS Name

untuk digunakan Local Hotspot Server, user yang melakukan login dan akses ke intenet maka browser akan mengarahkan ke halaman login ini. Namun jika

(30)

DNS Name tidak diisi maka akan

menggunakan url IP Address dari ether2 yang dimasukkan sebelumnya.

Disini penulis membuat DNS Name www.08- fadly.com Lalu klik Next.

34 Langkah

terakhir, buat username dan password baru sebagai form login autentikasi tambahan pada wlan3. Masuk ke menu bar Users klik (+)

(31)

2. Menjadikan Port2 dan Port3 menjadi satu segment

No Langkah Kerja Gambar

Membuat Interface Bridge 1 Buat terlebih

dahulu bridge dengan masuk ke

konfigurasi di WinBox. Lalu pilih menu bridge yang letaknya ada di menu bagian kiri layar. Lalu klik tombol (+), dan masukkan nama bridge yang akan dibuat disini nama bridge nya yaitu

bridgefadly

Menggabungkan ether2 dan ether3 2 Setelah

membuat

interface bridge, langkah

selanjutnya yaitu kita

menambahkan port interface yang akan dijadikan

sebagai bridge.

Masih di menu Bridge klik tab Ports lalu klik tombol (+), kemudian kita gabungkan antara ether2 dan ether3 menjadi interfaces ke bridgefadly

(32)

yang menjadi bridge. Jika sudah klik tombol Apply dan klik OK.

Memberi Alamat IP untuk wlan2 3 Tentukan IP

address yang digunakan oleh bridge dengan cara klik IP >

Addresses >

klik

icon (+) Beri IP

Address :

192.168.8.1/24

(33)

4 Buat DHCP Server untuk bridge yang dibuat dari ether2 dan ether3 dengan cara masuk ke IP

> DHCP Server.

5 Buat DHCP

Server untuk bridgefadly dengan klik DHCP Setup.

Pilih DHCP Server Interface menjadi

bridgefadly.

Klik Next

(34)

6 Tentukan IP Network DHCP menjadi

192.168.60.0/24.

Klik Next.

7 Tentukan Range IP yang dapat diberikan kepada Client yaitu 192.168.60.11- 192.168.60.20 Klik Next.

8 Maka DHCP

untuk bridgefadly yang

menggabungkan ether2 dan ether3 pun berhasil

dilakukan.

(35)

3. Mengkonfigurasi Port 4 menjadi DHCP

No Langkah Kerja Gambar

Membuat Konfigurasi IP Address 1 Konfigurasi IP

untuk Ethernet4 , klik menu IP >

Addresses

2 Pada jendela Simple

Address, kita bisa

isikan form seperti :

1. Address : 21.21.8.2/24 2. Network : (Di kosongkan) 3. Interface : ether4

Kemudian klik tombol Apply dan

klik OK.

Mengaktifkan DHCP Client

(36)

3 Masuk ke menu IP > DHCP Client

4 Tambahkan IP DHCP Client untuk interface ether4

(37)

Mengaktifkan DHCP Server 5 Pada tab menu

DHCP Server klik menu bar DHCP Setup Kita diminta untuk

menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server

diaktifkan pada ether4.

Selanjutnya Klik Next.

(38)

6 Sebelumnya pada

ether4 sudah dipasang IP Address

21.21.8.0/24.

Maka

pada langkah kedua,

penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface

sebelumnya belum terdapat

IP, bisa

ditentukan manual

pada langkah ini.

7 Selanjutnya, kita diminta

menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default gateway oleh DHCP

Client nantinya.

Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether4.

(39)

8 Tentukan IP Address yang akan

di-distribusikan ke

Client. Secara otomatis wizard akan

mengisikan host ip pada segment yang telah

digunakan. Pada IP

21.21.8.1/24 tidak

masuk dalam Addresses To Give

Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai

gateway dan tidak akan di distribusikan ke Client.

9 Selanjutnya tentukan DNS Server mana yang akan dipilih DHCP Client untuk melakukan request.

Selanjutnya kotak dialog secara

otomatis akan memberikan informasi tentang

DNS pada menu /ip dns.

(40)

10 Langkah terakhir

kita diminta untuk

menentukan Lease Time, yaitu berapa lama waktu sebuah

IP Address akan dipinjamkan ke Client.

11 Pada gambar disamping merupakan tampilan

DHCP Server, yang

telah di

konfigurasi tadi berhasil ditambahkan.

(41)

4. Mengatur Bandiwth 2 SSID

No Langkah Kerja Gambar

Membuat Konfigurasi IP Address 1 Melakukan

manajemen bandwith yang diterapkan pada

jaringan untuk mengatur pemakaian bandwith upload dan download tiap user. Buat New Simple

Queues, pilih menu Queues >

Simple Queues.

Klik tanda +, pada

jendela Simple Queue kita bisa isikan form seperti gambar berikut.

(42)

2 Dengan menambahkan Queue, baru sesuai

target yang akan

dibatasi kecepatan/

bandwidth nya, klik tanda +, pada jendela Simple

Queue kita bisa isikan form seperti :

1. Nama : queue1

2. Target : 20.20.8.0/24 3. Max Limit : Upload

=512k, Download = 512k.

(43)

D. HASIL PENGUJIAN

1. Menembah Wi-Fi dan menyebarkannya menjadi 2 SSID

No Penjelasan Gambar

Pengujian Hotspot 1 (FadlyIlhamFatahilah) pada Client Laptop 1 Cari WiFi dengan

nama

FadlyIlhamFat ahilah

pada logo Internet di

kanan bawah layar laptop. Lalu

koneksikan dengan klik Connect.

2 Masukkan password dari WiFi FadlyIlhamFa tahilah

(44)

3 Lalu kita akan diarahkan untuk login ke hotspot FadlyIlhamFatahi lah

pada halaman www.fadly.co m. Login dengan user fadly dan password yang telah

dibuat. Klik OK untuk Login.

4 Jika user berhasil

login dan

terhubung ke

FadlyIlhamFata hilah

maka akan muncul pesan You are logged in.

5 Pada logo Icon juga akan tertera status Connected

(45)

6 Pengujian menggunakan speedtest

Pengujian Hotspot 2 (FadlyIlhamFatahilah_08) pada Client Laptop 7 Cari WiFi dengan

nama

FadlyIlhamFat Ahilah_08

pada logo Internet di

kanan bawah layar laptop. Lalu

koneksikan dengan klik Connect.

(46)

8 Masukkan password dari WiFi FadlyIlhamFa tahilah

9 Lalu kita akan diarahkan untuk login ke hotspot FadlyIlhamFatahi lah_08

pada halaman www.08-fadly.co m. Login dengan user fadly dan password yang telah

dibuat. Klik OK untuk Login.

10 Jika user berhasil

login dan

terhubung ke

FadlyIlhamFata hilah

maka akan muncul pesan You are logged in.

(47)

11 Pada logo Icon juga akan tertera status Connected

12 Pengujian menggunakan speedtest

Pengujian Hotspot 1 (FadlyIlhamFatahilah) pada Client Smartphone

(48)

13 Masuk ke menu

WiFi pada

handphone kemudian cari hotspot dengan nama FadlyIlham Fatahilah

lalu hubungkan.

Sebelum hotspot dapat terhubung kita akan diarahkan untul login pada halaman

www.fadly.com.

Login dengan user fadly dan password yang sudah dibuat.

(49)

14 Jika status sudah Connected berarti hotspot 1 telah berhasil diakses.

(50)

15 Pengujian mengguakan speedtest

Pengujian Hotspot 2 (FadlyIlhamFatahilah_08) pada Client Smartphone

(51)

16 Masuk ke menu

WiFi pada

handphone kemudian cari hotspot dengan nama FadlyIlham Fatahilah

lalu hubungkan.

Sebelum hotspot dapat terhubung kita akan diarahkan untul login pada halaman www.08- fadly.com. Login dengan

user fadlyyy dan password yang sudah dibuat.

(52)

17 Jika status sudah Connected berarti hotspot 1 telah berhasil diakses.

(53)

18 Pengujian mengguakan speedtest

(54)

2. Menjadikan Port2 dan Port3 menjadi satu segment

No Penjelasan Gambar

1 Lakukan

pengujian pada client dengan menggunakan sebuah laptop.

Akses SSID hotspot 1 : FadlyIlham Fatahilah klik Connect lalu masukan

Security yang telah diatur pada RouterBoard untuk hotspot1.

Klik Next

(55)

2 Lalu client akan diarahkan ke web browser dengan

mengakses dns hotspot 1 : www.fadly.com untuk

menginputkan autentikasi tambahan yakni memasukkan username dan password.

3 Jika user berhasil

login dan terhubung ke

FadlyIlhamFat ahilah

maka akan muncul

pesan You are logged in.

(56)

4 Lakukan pengujian kecepatan internet dengan mengakses speedtest.

(57)

3. Pengujian Port 4 sebagai DHCP

No Penjelasan Gambar

1 Sebelum melakukan uji coba pada client, lakukan wiring dengan cara hubungkan port 2 pada RB dengan Laptop, hubungkan port 4 pada rb dengan port 1 pada switch , disini

penempatan port dari 4 bebas dimana saja.

Pengujian DHCP pada client 1 2 Cek IP yang

didapat

pada Client ke-1 melalui CMD dengan perintah ipconfig /renew.

Maka pada gambar

dapat dilihat bahwa

Client 1

mendapat IP 21.21.8.254

(58)

3 Cek IP bisa dilakukan juga di Control Panel.

4 Lakukan

koneksi antar client (client1 >

client2, dan client1 > client 3) dengan metode Ping

Pengujian DHCP pada Client2

(59)

5 Cek IP yang didapat

pada Client ke-2 melalui CMD dengan perintah ipconfig /renew.

Maka pada gambar

dapat dilihat bahwa

Client 2

mendapat IP 21.21.8.253 6 Cek IP bisa

dilakukan juga di Control Panel.

7 Lakukan

koneksi antar client (client2 >

client1, dan client2 > client 3) dengan metode Ping

Pengujian DHCP pada Client3

(60)

8 Cek IP yang didapat

pada Client ke-3 melalui CMD dengan perintah ipconfig /renew.

Maka pada gambar

dapat dilihat bahwa

Client 3

mendapat IP 21.21.8.252

9 Cek IP bisa dilakukan juga di Control Panel.

10 Lakukan

koneksi antar client (client3 >

client1, dan client3 > client 2) dengan metode Ping

(61)
(62)

4. Pengujian Bandwith SSID Hotspot ke-1 menjadi Up 256K dan Down 256K dan SSID Hotspot ke-2 menjadi Up 512K dan Down

512K

No Penjelasan Gambar

Pengujian mengatur bandwith pada SSID Hotspot ke-1 menjadi Up 256K dan Down 256K

1 Mengaktifkan wifi

pada laptop kemudian koneksikan ke wifi

dengan SSID

<nama> yaitu FadlyIlhamFat ahilah,

seperti yang telah

kita buat dan konfigurasi sebelumnya.

(63)

2 Jika kita akan menghubungkan nya, disini kita memerlukan

login ke

internet, maka akan diarahkan pada web login hotspot dan mengisikan seperti Login dan Password yang telah dibuat

sebelumnya 3 Terlihat pada

gambar disamping, kecepatan internet

pada SSID

<nama>

yaitu

FadlyIlhamFa tahilah.

Maka

kecepatannya akan kurang dari 256k yang sudah di

konfigurasi sebelumnya.

Pengujian mengatur bandwith pada SSID Hotspot ke-2 menjadi Up 512K dan Down 512K

(64)

4 Mengaktifkan wifi

pada laptop kemudian koneksikan ke wifi

dengan SSID

<nama_absen>

yaitu

FadlyIlhamFat ahilah_08, seperti yang telah

kita buat dan konfigurasi sebelumnya.

5 Jika kita akan menghubungkan nya, disini kita memerlukan

login ke

internet, maka akan diarahkan pada web login hotspot dan mengisikan seperti Login dan Password yang telah dibuat

sebelumnya

(65)

6 Terlihat pada gambar disamping, kecepatan internet

pada SSID

<nama_absen>

yaitu

FadlyIlhamFa tahilah_08.

Maka

kecepatannya akan kurang dari 512k yang sudah di

konfigurasi sebelumnya.

(66)

1. KESIMPULAN

Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa sebuah RouterBoard Mikrotik dapat dikonfigurasi menjadi Bridge, DHCP, dan Hotspot. Bridge ini berfungsi untuk menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan interface tersebut berada dalam satu segmen alamat IP. Dengan DHCP Server, Mikrotik juga mampu mendistribusikan konfigurasi DNS, default gateway, informasi netmask, NTP Server, dll. Dan hotspot yang berperan sebagai sumber koneksi internet perangkat lainnya. Adapun kesulitan alam praktikum ini yaitu banyaknya konfigurasi yang dilakukan sehingga jika terlewat salah satu konfigurasi akan memengaruhi hasil hotspot dan juga pada setup hotspot banyak SSID dan password yang dimasukkan sehingga perlu ketelitian dalam konfigurasinya dan solusi yang digunakan yaitu harus benar benar fokus mengikuti.

Gambar

gambar  disamping,   kecepatan  internet

Referensi

Dokumen terkait

ii Editorial Notes Welcome to International Journal of Technology Theme: Integrated Design in Urban Eco-Technology for Quality of Life and Humanity Sustainable development