PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan dan manfaat Penelitian
LANDASAN TEORI
- Pendekatan Sosiologi Sastra
- Fakta Kemanusiaan
- Novel
- Sinopsis
- Kajian Pustaka
- Kerangka Berfikir
Begitu juga dengan penelitian “Fakta Kemanusiaan dalam Novel “Pulang” karya Leila S Chudori melalui pendekatan sosiologi sastra. Jadi tema yang menjadi permasalahan dalam sebuah karya sastra.22 Tema yang digunakan dalam novel tersebut. Nilai-nilai sosial. dalam novel tentang penggalian Kajian Sosiologi Sastra Tere Liye,” Jurnal Kredo i, no.1 (Oktober 2017): hlm.
Dalam penelitian ini fokus pada masalah sosial dalam novel Nun sebagai bahan ajar reflektif pembelajaran sastra, sedangkan dalam penelitian yang akan dilakukan oleh penulis ini, fakta kemanusiaan dalam novel bersifat verbal atau fisik. Kesamaan antara penelitian ini dengan apa yang ingin dilakukan oleh penulis adalah pada data dan sumber datanya, karena sumber data sama-sama diambil dari permasalahan konflik yang muncul dalam meneliti fakta manusia di dalam novel. 28 Abdul Rozak.“Fakta manusia dalam novel Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy“Jurnal Rhetorika xv, no.1 (Februari 2019): hal.
Penelitian ini membahas kajian tentang nilai-nilai sosial dalam novel, sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis membahas tentang fakta-fakta kemanusiaan dalam novel yang berbentuk verbal atau fisik. Penelitian ini membahas kajian tentang nilai kemanusiaan dalam novel, sedangkan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis membahas tentang fakta kemanusiaan dalam novel verbal atau fisik.
METODOLOGI PENELITIAN
Data dan Sumber Data
Data adalah hasil rekaman peneliti atas kajian penelitian berupa kata-kata, fakta dan angka yang diperoleh. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata atau kutipan dari novel Pulang karya Leila S Chudori. Hal ini sejalan dengan apa yang dikutip oleh Moelong bahwa sumber data utama berupa perkataan atau perbuatan, selebihnya merupakan data yang digunakan sebagai data tambahan.34 Penelitian ini merupakan subjek yang data penelitiannya berupa tulisan. dokumentasi hasil karya sastra berupa novel “Pulang”.
Teknik Pengumpulan Data
Rekayasa perpustakaan adalah teknik yang dilakukan dengan cara mencari, mengumpulkan, mempelajari dan membaca buku, artikel, dan laporan yang berkaitan dengan subjek dan objek yang diteliti. Jadi, jika sesuai dengan penjelasan di atas, maka prosedur yang dominan adalah berupa data berupa ujaran, perbuatan, sajian, epilog, dialog, monolog tokoh dalam penokohan dan pesan moral.36 Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kepustakaan yaitu dengan menggunakan sumber tertulis dalam novel Pulang karya Leila S Chudori, kemudian peneliti mendeskripsikan. Langkah-langkah yang akan peneliti lakukan dengan menggunakan kajian sosiologi sastra yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
Peneliti membaca keseluruhan cerita dalam novel terpilih sebagai penelitian “Pulang” karya Leila S Chudori. Peneliti menjelaskan data yang dikumpulkan berdasarkan fakta manusia dalam kajian sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Pulang karya Leila S Chudori. Peneliti menganalisis, membandingkan dan menggabungkan hasil penelitian secara keseluruhan sehingga menjadi satu kesatuan dan lengkap.
Teknik Keabsahan Data
Teknik Analisis Data
Teknik tersebut digunakan untuk memperoleh data secara utuh dengan menganalisis kajian sosiologis berupa fakta manusia dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori. Reduksi data yang digunakan dalam menganalisis fakta manusia dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori adalah metode analisis. Penelitian yang dilakukan pada novel Pulang karya Leila S Chudori menghasilkan hasil dan pembahasan tentang unsur pembangun dan fakta manusia pada tokoh utama dalam novel Pulang.
Dalam novel Pulang karya Leila S Chudori, terdapat unsur bangunan yang berfungsi untuk memahami dan memaknai karya sastra secara utuh. Tokoh-tokoh yang hanya memainkan peran pembantu, misalnya dalam novel Pulang karya Leila S Chudori, antara lain tokoh Hananto, Surti, Nugroho Dewantoro, Risjaf, Tjai Sin Soe, Aji Suryo, Vivienne Devraux. Narayana dalam novel Pulang yang berperan sebagai tokoh tambahan merupakan salah satu tokoh yang kuat namun absurd.
Latar dalam novel Pulang karya Leila S Chudori terbagi menjadi tiga, yaitu lokalisasi, latar waktu, dan latar sosial. Setting tempat dalam novel Pulang karya Leila S Chudori saling terkait dan saling mempengaruhi. Latar waktu dalam novel Pulang karya Leila S Chudori membahas masalah “kapan” yang menggambarkan bulan dan tahun secara tidak berurutan.
Data yang dikutip di atas menjelaskan setting ketika novel kembali pada pagi, siang, sore dan malam. Sudut pandang dalam novel Pulang karya Leila S Chudori menggunakan sudut pandang “aku” secara keseluruhan dan menggunakan sudut pandang campuran. satu). Tema dalam Pulang karya Leila S Chudori adalah tema yang digunakan adalah diskriminasi eksil politik atau dikenal juga politik yang mengacu pada tragedi berdarah.
Gaya bahasa dalam novel Pulang karya Leila S Chudori adalah penggunaan simile untuk mengungkapkan keadaan yang terjadi pada peristiwa tersebut. Pesan yang terkandung dalam novel Pulang Leila S Chudori adalah tentang rasa nasionalisme, cinta tanah air meski jauh. Dalam tragedi yang terdapat dalam novel Homecoming karya Leila S. Chudori, terjadi pembantaian massal terhadap orang-orang yang tidak bersalah.
Dari data tersebut terlihat bahwa latar sosial budaya dalam novel Pulang adalah tentang mahasiswa dan ormas yang turun ke jalan untuk menolak. Sudut Pandang – Sudut Pandang Dalam novel Pulang karya Leila S Chudori digunakan empat sudut pandang yaitu. Sudut pandang yang digunakan dalam novel Pulang karya Leila S Chudori adalah teknik naratif orang pertama dengan saya sebagai tokoh utama (berpusat pada orang pertama), yaitu sang tokoh.
Berdasarkan data dalam novel Pulang karya Leila S Chudori, gaya bahasa yang digunakan adalah simile.
